Anda di halaman 1dari 17

OBAT

GASTROINTESTI
NAL
Kelompok 5
Nama kelompok 5

1. MAFA ZATUN NAFISAH 482011805061

2. RESI OKTARINI 482011805083

3. PUTRI AYU NURUL JAMILLAH 482011805080

4. NANDA WULANDARI 482011805070

5. YUNITA TRI UTAMI 482011805119

6. TRIA WULANDARI 482011805108

7. SUKMA INAYA 482011805101

8. MESA SUCI APRIYANTI 482011805064

9. SITI NURIAH ALFAREZA 482011805098


Pendahulua
n
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut
sampai anus) adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk
menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap
zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak
dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.

Gastrointestinal ialah suatu kelainan atau penyakit pada jalan


makanan/pencernaan. Penyakit Gastrointestinal yang termasuk yaitu
kelainan penyakit kerongkongan (eshopagus), lambung (gaster), usus
halus (intestinum), usus besar (colon), hati (liver), saluran empedu
(traktus biliaris) dan pancreas.
PEMBAHASAN

Obat Sistem Pencernaan adalah obat yang bekerja pada sistem gastrointestinal,
ada beberapa klasifikasi dari obat sistem pencernaan diantaranya Antitukak,
Antipasmodik, Antasida, Antiemetik , Antikolinergik, Hepatoprotektor ,
Prokinetik, Antidiare , Laksatif.
OBAT-OBAT GASTROINTESTINAL

1. ANTASIDA DAN ULKUS, ANTIBUSA


AMOCID (Femotidin 40mg)
Pabrik : Heroic
Indikasi : pengobatan jangka pendek tukak usus 12 jari aktif dan tukak
lambung aktif ringan. Terapi pemeliharaan pada penderita tukak usus 12 jam yang
baru saja sembuh dari tukak aktif. Pengobatan jangka pendek refluks gastroesofagus,
pengobatan hiper sekresi patologi seperti sindrom Zollinger-Ellison, adenom multipel
endokrin.
Kontra Indikasi : penderita hipersensitif terhadap komponen obat.
Perhatian : sebelum memulai terapi dengan femotidin malignasi
gaster harus disingkirkan dahulu, penggunaan pada wanita hamil dan menyusui, bila
benar-benar diperlukan, khasiat dan keamanan penggunaan pada anak-anak belum
diketahui dengan pasti, Hati-hati pada penderita gangguan ginjal.
lanjutan
Kemasan : Dus, 5x6 tab salut selaput.
1. Interaksi Obat : Interkasi adalah ketika zat mengubah cara kerja obat, yang
menyebabkan berbahaya atau menghambat obat bekerja dengan baik. Jika
mengonsumsinya dengan obat lain secara bersamaan, funsi obat bisa berubah dan
meningkatkan kemungkinan efek samping.
2. Famotidine adalah obat yang menimbulkan interaksi ringan hingga serius jika
digunakan bersamaan dengan obat-obatan berikut :
3. Intraksi ringan dari obat ini adalah : Alendronate, Aripiprazole. Metformin,
Ceftibutan, Cyanocobalamin
4. Interaksi serius dari obat Famotidine antara lain : Digoxin, Atazanavir,
Delavirdine, Dapsone, Indinavir, Itraconazole
5. Harga : Rp. 46.400,.
Antasida doen
Aluminium hirroksida 200mg, Magnesium hidroksida 200mg/tab.

Pabrik : Universal Pharmaceutical Industries

Indikasi: mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan asam lambung, tukak lambung, dengan gejala- gejala mual

Kontra indikasi : hipersensitif terhadap Aluminium dan Magnesium.

Perhatian : tidak dianjurkan digunakan selama 2 minggu secara terus menerus kecuali dengan ijin dokter, dan
pemberian berjangka jika digunakan bersama obat gol.simetidin dan tetrasiklin dengan jarak 1-2jam per jenis obat.

Efek samping : umumnya adalah konstipasi, diare, mual, muntah, dan gejala-gejala tersebut
akan hilang bila pemakaian obat dihentikan.
1.  
Dosis : dewasa 1-2 tablet sehari 3-4x

Anak-anak 6-12 tahun sehari 3-4x -1 tablet.

Kemasan : Botol plastik 1.000 tablet.

Harga : Rp 1.200,.
2. ANTIEMETIK
AMEDA ( Metoclopramide HCL 10mg).

Pabrik : Zenith

Indikasi : Diabetik gastroparesis, mual, muntah, esifagitis refluks.


Kontra indikasi : penderita hipersensitif terhadap metoclopramide, tidak boleh digunakan pada
penderita epilepsi,
Efek samping : mengantuk, lemah, lelah, gelisah, konstipasi, diare, urtikaria, mulut kering,

Dosis : Dewasa 1 tablet selaput 3x sehari.

Kemasan : Dus, 10x10 tablet salut selaput.

Harga : Rp. 40.000,.


DOMPERIDON
Pabrik : Hexpharm Jaya
Indikasi : dispesia fungsional, mual akut dan muntah-muntah, termasuk yang disebabkan
karena levodopa dan bromokriptin yang lama terapinya lebih dari 12 minggu.
Dosis : Dewasa dan geriatri dispepsia fungsional : sehari 3x10-20mg, mual akut dan muntah-
muntah 10-20mg tiap 4-8jam sekali.
Anak-anak : 0,2-0,4mg/kg BB/hari tiap 4-8 jam sekali.
Efek Samping : Sakit kepala, merasa kepanasan, mata merah, mulut kering’
Kemasan : Dus 100 tab 10mg, Botol 60ml 5mg/5ml.
Harga : Rp. 36.692,-
3. ANTIDIARE
Akita ( attapulgite 600 mg, Pectin 50 mg )

Nama pabrik : ifars

Indikasi :Untuk pengobatan simptomatik pada diare yang belum diketahui penyebabnya
dengan jelas

Kontraindikasi : Hipersensitif, penderita obstruksi usus.

hari.

Efek samping : Konstipasi biasanya ringan dan sementara.

Interaksi Obat : Pemberiaan bersamaan dengan digoxin akan menurunkan kadar digoxin dalam darah.

Dosis : Dewasa dan anak > 12 tahun 2 tablet setelah diare pertama, 2 tablet setelah tiap kali diare berikutnya, maksimal 12 tablet
sehari, anak 6 – 12 tahun : ½ dosis dewasa / seperti yang dianjurkan dokter. Maksimal 6 tablet sehari.

Kemasan : Dus 10 x 10 tablet


Harga : Rp. 5.675,.
Entrostop
Nama pabrik : Kalbe farma

Indikasi : Untuk mengurangi keluhan pada diare non spesifik.

Kontraindikasi : Penderita konstipasi hipersensitif terhadap attapulgite dan pectin.


Interaksi Obat : Entrostop dapat menimbulkan sejumlah interaksi ketika digunaka bersama dengan
obat-obatan lain, diantaranya : mengurangi penyerapan obat trihexyphenidyl, benztropine,
Dosis : Dewasa dan anak-anak > 12 tahun 2 tablet setiap diare jumlah tablet
maksimal 12 tablet dalam 24 jam. Anal-anak 6-12 tahun : 1 tablet setiap kali diare jumlah
tablet maksimal 6 tablet dalam 12 jam.

Kemasan : Dus 2 X 12 tablet, Dus 24 X 4 tablet belister 12 tablet, belister 4 tablet

Harga : Rp. 7.800,.


4. LAKSATIF
Dulcolactol (Lactulosa 10 gr / 15ml)

Nama pabrik : Boehringer Ingelhelm

Indikasi : Untuk pengobatan pada pasien dengan konstipasi kronis. Untuk “Portal-systemic Encephalopathy”
termasuk keadaan pre-koma hepatik dan koma hepatik.

Kontaindikasi : Opstruksi intestinal, hipersensitif terhadap laktulosa dan pasien galaktosemia

Efek samping : Diare, kehilangan cairan, hipokalemia, hiponatremia, mual, muntah, rasa tidak
nyaman pada perut.

Dosis disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penderita.

Dewasa : keadaan parah dosis awal perhari 2 x 15 ml, dosis penunjang perhari 15-25 ml. Keadaan ringan dosis awal 15 ml, dosis
penunjang per hari 10ml.

Interaksi obat : dapat mengurangi efek terapi terapeutik dengan glutamin. Dapat meningkatkan kehilangan K yang
induksi oleh tiazid, steroid dan amfoterisin B. Dapat meningkatkan efek glikosida jantung.

Kemasan : Dus, botol 60 ml

Harga : Rp. 71.725,.


5. Penghambat pompa proton
Omeprazol ( Omeprazole 20 mg )

Pabrik : Hexpharm Jaya

Indikasi : Pengobatan jangka pendek tukak usus dan tukak lambung, refluks esophagitis yang erosive. Pengobatan ajngka
panjang sindroma Zollinger-Ellison.

Fisikokimia : pemerian : serbuk warna putih atau hampir putih, polimorfisme

Kelarutan : sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol dan methanol, larut dalam aseton dan isopropanol

Stabilitas : crpat terdegradasi dalam media asam, tetapi memiliki stabilitas yang dapat diterima dalam kondisi basa.

Interaksi Obat : 1. Digoxin

2. phenytoin

Kontra indikasi : Hipertensi

ADR : Omeprazole dapat ditoleransi, nausea, sakit kepala, diare, konstipasi dan flatulence jarang terjadi

Dosis : Sehari 20-40 mg

Harga : Rp 11.136

Kemasan : 30 kap 20 mg
·         Lansoprazole ( Lansoprazole 30 mg )
Pabrik : Hexpharm Jaya
Indikasi : Pengobatan jangka pendek tukak usus dan tukak lambung, refluks
esophagus.
Fisikokimia : pemerian : serbuk putih sampai putih kecoklatan
Interaksi Obat : jika diberikan bersamaan dengan obat lain, lansoprazole dapat
menurunkan kadar konsentrasi acalabrutinib, atazanavir,
bosutinib, cefpodoxime
Kontra indikasi : pasien yang hipersensitif terhadap lansoprazole
Dosis : Tukak usus dan refluk esophagus : sehari 1x 30 mg selama 4
minggu, tukak lambung; sehari 1x 30 mg selama 8 minggu
Harga : Rp 18.182
Kemasan : 20 kap 30 mg
6. ANTIHEMORRHOID
Borraginol-N
Pabrik : Takeda Indonesia
Indikasi : wasir dalam dan luar, wasir disertai perdarahan, luka terbuka pada dubur, anal prolapse,
periproktitis, gatal-gatal pada dubur.
Interaksi Obat : penggunaan obat Borraginol – N bersamaan dengan jenis obat-obatan yang dapat
menghalangi produksi steroid adrenal dalam tubuh, contohnya obat Aminoglutethimide sangat tidak
dianjurkan karena dapat menyebabkan meningkatnya kadar steroid dalam plasma darah pengguna.
Kontra Indikasi : Hipersensitivitas
ADR : alergi pada kulit, terasa terbakar, pruritis, kemerahan, urtikaria, dan adema
Dosis : salep; oleskan 2-5 g salep pada sepotong kasa pembalut lalu tempelkan pada tempat radang; ganti
sehari 2-3x. Supp; masukkan 1 supp ke dalam dubur, sehari 3x; pada kasus yang lebih parah,sekali lagi
sebelum tidur.
Kemasan : Dus 2x5 supp; tube 15 g salep
Harga :Rp. 12.300-Rp.24.800
 
7. ANTISPASMODIK
Braxidin
Pabrik : Sanbe Farma
Indikasi : pengobatan manifestasi gejala otonom dan somatic yang disebabkan oleh rasa cemas.
Pengobatan gejala tukak lambung dan usus 12 jari

Interaksi Obat : jangan digunakan bersamaan dengan :


Dicyclomine, dapat meningkatkan efek samping, seperti kantuk, penglihatan kabur, mulut
kering, kemerahan, penurunan keringat.
Chlordiazepoxide dapat menurunkan tekanan darah.

Kontra Indikasi : glaucoma dan hipertrofi prostat

ADR : Gangguan pada kandung kemih untuk memgeluarkan urin

Dosis : dewasa 3-4 tab sehari, sebelum makan makan dan menjelang tidur. Orang tua dan penderita yang
lemah: dosis awal, sehari 1-2 tab.

Kemasan : dus 10x10 filcotab

Harga : Rp.1.055/ tablet

Anda mungkin juga menyukai