Garut, 14
R/
Rifampicin 150 mg
INH 150 mg
B6 10 mg
m.f.pulv.dtd.no.XXX
S 1dd P1 a.c
R/
Pyrazinamide 100 mg
m.f.pulv.dtd.no.LX
S 2ddP1
Pro
: An. Rifki
Umur : 2 th
Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif
Kriteria Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
7. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
8. Cara Pemakaian yang jelas
PERHITUNGAN
150 x 30
=7,5tablet
600
Check
List
150 x 30
=15tablet
300
10 x 30
=10 tablet
10
100 x 40
=8 tablet
500
ANALISA RESEP
1. Rifampisin
Komposisi
Rifampisin.
Indikasi Obat
Kontra Indikasi
Mekanisme
Efek Samping
Interaksi
Cara Pakai
Peringatan
Golongan Obat
Dosis
2. INH
Komposisi
Indikasi Obat
:
:
Kontra Indikasi
Mekanisme
dan lanjut.
Berdasarkan terganggunya sintessa my colic acid, yang diperlukan
Efek Samping
agranulositosis.
- Isoniazid dapat
Interaksi
ethosuximide,
menyebabkan
fenitoin,
toksisitas
diazepam,
karbamazepine,
triazolam,teofillin,
dan
warfarin.
Konsentrasi dalam darah isoniazid dapat berkurang bila digunakan
Peringatan
secara berkala.
Hati- hati pengunaan isoniazid pada ibu hamil dan ibu menyusui.
Isoniazid diberikan bila manfaat pengobatan lebih besar dari pada
Golongan Obat
Dosis
:
:
3.
Pyridoxsin (B6)
Komposisi
Indikasi Obat
Kontra Indikasi
:
:
:
Mekanisme
Efek Samping
Interaksi
Cara Pakai
Peringatan
:
:
isoniazid,
penillilamine,
kontrasepsi
oral
meningkatkan vitamin B 6.
Untuk indikasi defisiensi pyridoxsin.
Ketergantungan dan reaksi withdrawl dapat muncul pada dosis 200
Golongan Obat
Dosis
:
:
mg/hari.
Vitamin.
Dewasa (sehari 50-100 mg), anak (dosis disesuaikan menurut umur,
dianjurkan diberikan dengan makanan).
4. Pyrazinamide
Komposisi
Indikasi Obat
Kontra Indikasi
:
:
:
Mekanisme
menyusui.
Pengubahannya menjadi asam pirazinat oleh enzim pyrazinamidase
yang berasal dari basil TBC. Begitu pH dalam makrofag diturunkan,
maka kuman yang berada disarang infeksi yang menjadi asam akan
Efek Samping
mati.
Kerusakan hati dengan ikterus (hepatotoksis), terutama pada dosis
diatas 2 gr sehari. Pengobatan harus dihentikan bila ada tanda-tanda
kerusakan hati. Dapat pula menimbulakan gangguan lambung-usus,
fotosensibilisasi dengan reaksi kulit menjadi merah-coklat, artalgia,
demam, malaise dan anemia, juga menurunkan kadar gula darah.
Resistensi dapat timbul dengan cepat bila digunakan sebagai
Interaksi
Peringatan
monoterapi.
: Probenesid, memblok eksresi pyrazinamide.
: - Hati-hati terhadap efek hepatotoxsik,
sebaiknya
dilakukan
uraut.
- Dianjurkan untuk penderita yang akan dibedah paru-parunya dan
penderita yang sudah resisten terhadap obat pilihan pertama,
Golongan Obat
Dosis
:
:
CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan bungkus berlogokan Kimia Farma.
2. Bersihkan terlebih dahulu mortir dan alu dengan menggunakan alkohol sebagai
pembersihnya.
3. a) Masukkan bahan racikan pertama ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu :
Rifampicin sebanyak 12,5 tablet gerus ad homogen halus.
Kemudian bagikan menjadi 30 bagian secara merata ke dalam bungkus berlogokan Kimia
Farma dan rekatkan dengan alat pemanas perekat.
b) Masukkan bahan racikan kedua ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu : INH
sebanyak 15 tablet dan Vit B6 sebanyak 10 tablet gerus ad homogen halus.
Kemudian bagikan menjadi 30 bagian secara merata ke dalam bungkus berlogokan Kimia
Farma dan rekatkan dengan alat pemanas perekat.
4. Setelah racikan selesai dan apabila ada dua racikan, racikan tersebut harus di cap dengan
diberikan nomor racikan yang jelas (no 1 dan 2).
5. Kemudian beri etiket berwarna putih dan isi secara jelas sesuai resep tersebut.
Pro
: Tn. Agus
Umur : 67 th
Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif
Kriteria Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
7. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
8. Cara Pemakaian yang jelas
PERHITUNGAN
Aqua = 100 15 ml = 85 ml
3
x 100=15 ml
20
Check
List
ANALISA RESEP
1. H2O2 ( Hydrogen Peroxyd)
Indikasi : Telinga, Hidung dan tenggorokan, obat untuk
Kontra Indikasi :Sebagai obat kumur, tidak dianjurkan pada pasien yang kritis, Luka lebar dan
dalam.
Efek Samping : Efek samping yang sering terjadi: Pembuluh darah : Berbahaya jika hidrogen
peroksida disuntikkan atau dimasukkan ke dalam rongga tubuh tertutup dimana oksigen yang
dilepaskan tidak bisa keluar dengan bebas. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya embolisme
oksigen dan emfisema lokal Saluran cerna: Cuci kolon dengan larutan ini dapat menimbulkan
embolisme gas, ruptur kolon, proctitis, ulseratif kolitis dan gangren usus halus (intestin)
Dermatologis: Larutan kuat hidrogen peroksida menimbulkan iritasi terbakar pada kulit dan
membran mukosa dengan eschar putih, tetapi rasa sakit hilang dalam waktu kira-kira 1 jam.
Mulut : Pemakaian hidrogen peroksida sebagai pencuci mulut terus menerus dapat menyebabkan
hipertrofi reversibel dari papillae lidah. (1,3). Bahaya jika hidrogen peroksida disuntikkan
intravena
Interaksi : Tidak tercampurkan dengan agen pereduksi, termasuk senyawa organik, senyawa
yang mudah dioksidasi, beberapa logam, alkali, iodida, permanganat dan agen oksidator kuat
yang lain.
Peringatan :1. Larutan 35% (food grade) tidak boleh digunakan untuk obat.Jangan pernah
menggunakan larutan berpotensi kuat tanpa diencerkan sesuai anjuran untuk tujuan pengobat.
Larutan pekat (20-30%) mengiritasi kulit dengan kuat atau membran mukosa dan harus ditangani
dengan hati-hati.(1,3). 2.Pemberian intravena : jangan menyuntikkan larutan hidrogen peroksida
pada rongga tubuh yang tertutup. Suntikan intravena larutan hidrogen peroksida dapat
menimbulkan inflamasi pada tempat suntikan, hemolisis akut, embolisme gas dan reaksi alergi
yang membahayakan (life-threatening). (3).3.Cuci kolon dengan larutan hidrogen peroksida
dapat menimbulkan embolisme gas, ruptur kolon, proctitis, ulcerative colitis dan gangren pada
usus halus (intestin).(3).4. Jika sampai tertelan dapat mengakibatkan iritasi dan tukak pada
lambung.(3).
Mekanisme : Aktivitas antibakterinya lemah dan efektif melawan virus, termasuk HIV. Juga
mempunyai kerja hemostastik ringan. Kerja antiseptiknya berhubungan dengan adanya oksigen
yang siap dilepas ketika kontak dengan jaringan, tetapi efeknya terjadi selama masih ada oksigen
yang dilepaskan dan berlangsung singkat.Sebagai tambahan, efek antimikroba akibat pelepasan
oksigen berkurang dengan adanya bahan-bahan organik. Efek mekanis karena efek effervescence
mungkin lebih bermanfaat untuk membersihkan luka dibanding efek antimikrobanya.
CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan botol plastik.
2. Bersihkan terlebih dahulu alat-alat dan botol plastik dengan menggunakan alkohol
sebagai pembersihnya.
3. Masukkan bahan yang telah dihitung yaitu : Hidrogen Peroxyde ke dalam gelas ukur
sebanyak 15 ml.
4. Tuangkan Hidrogen Peroxyd yang telah diukur tersebut ke dalam botol plastik yang telah
disediakan.
5. Tambahkan Aqua sebanyak 85 ml (ad 100 ml).
6. Kemudian beri etiket berwarna biru dan isi secara jelas sesuai resep tersebut.
10
Garut, 17 Juli
R/
Potio Nigra 180 CC
Dexametason 6 tab
Codein HCL 120 mg
m.f.syrup
S 3dd1 C
Pro : Tn. Saefudin
Umur : 40 th
Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif
Kriteria Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
7. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
8. Cara Pemakaian yang jelas
Check
List
PERHITUNGAN :
Potio Nigra (OBH) dalam 1 botol OBH berisi 100 ml.
Jika yang dibutuhkan 180 ml maka = 100 ml + 80 ml = 180 ml (2 botol OBH, sisanya
simpan).
Dexamethason = 6 tab
11
120
=12 tablet
10
ANALISA RESEP
Dexamethason
Komposisi :
Tiap tablet mengandung Dexamethason 0,5 mg.
Indikasi :
- Penyakit alergi, antara lain : rinitis alergi, dermatitis kontak, penyakit serum.
- Penyakit kolagen, untuk mengatasi gejala inflamasi akut antara lain : artritis
-
Kontra Indikasi :
Penderita ulkus peptikum, tuberkulosis aktif, infeksi sitematik dan herpes simplek pada
mata.
Efek Samping : Cara Pemakaian :
12
1 X sehari 1 tablet
Codein HCL
Komposisi :
Kodein Fosfat tablet mengandung 10 mg.
Indikasi :
Sebagai obat batuk, anti nyeri, dan obat anti-diare.
Kontra Indikasi :
- Hindari pada depresi nafas akut.
- Alkoholisme akut.
- Bila terdapat resiko ileus paralitik.
- Tidak dianjurkan pada akut abdomen.
- Hindari pada peningkatan tekanan cranial atau cidera kepala (selain mengganggu
pernafasanjuga mempengaruhi respon pupil yang penting untuk penilaian
-
neurologis).
Hindari injeks pada feokromositoma (ada resiko tekanan darah naik sebagai respon
terhadap pelepasan histamin).
Efek Samping :
Mual, muntah, konstipasi, dan rasa mengantuk. Dosis yang lebih besar menimbulkan
depresi nafas dan hipotensi
Cara Pemakaian :
3 X sehari 1 tablet.
CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan botol plastik.
2. Bersihkan terlebih dahulu alat-alat dan botol plastik dengan menggunakan alkohol
sebagai pembersihnya.
3. Masukkan bahan yang telah di hitung yaitu : Dexamethason 6 tablet dan Codein HCl 10
tablet gerus ad homogen halus.
4. Tambahkan Potio Nigra (OBH) secara perlahan lahan dan aduk ad homogen larut.
5. Masukkan sediaan tersebut ke dalam botol plastik yang telah disediakan.
6. Kemudian beri etiket berwarna putih dan isi secara jelas sesuai resep tersebut.
13
R/
Desolex 10gr
Ac. Salicyl 0,5%
m.f.cream
S ue
Pro : Rana
Umur : 18 th
Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif
Kriteria Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
7. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
8. Cara Pemakaian yang jelas
PERHITUNGAN
Desolex (10 g) = 10 gr (1 kemasan Desolex)
0,5
100
x 10 gr = 0,05 gr >> 50 mg
Check
List
14
ANALISA RESEP
Desolex
Komposisi :
Tiap gram cream/ointment/lotion mengandung 0,5 mg desonide dalam basis yag cocok.
Indikasi :
Untuk meringankan inflamasi dan pruritis dari dermatoses yang responsif terhadap
kortikosteroid.
Kontra Indikasi :
Untuk penderita yang hipersensitif terhadap komponen preparat obat ini.
Efek Samping :
Terutama pada kulit yang tertutup baju dengan keat, terjadi seperti iritasi, rasa terbakar,
gatal, kulit kering, hipertrikosis, erupsi yang menyerupai jerawat, maserasi kulit, atropi
kulit, stria, miliaria, hipopigmentasi, folliculitis, perioral dermatitis, alergi kontak
dermatitis dan infeksi sekunder. Bila hal ini terjadi hentikan penggunaan obat ini.
Cara Pemakaian :
Dioleskan tipis pada daerah yang sakit secara merata sampai sehari 4 X 1.
Acid Salicyl
Komposisi :
Asam Salisilat.
Indikasi :
Digunakan untuk mengobati gangguan kulit seperti psoriasis, jerawat, ketombe,
dermatitis, sebooik pada kulit dan kulit kepala.
Kontra Indikasi : Efek Samping : Cara Pemakaian : -
CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan wadah (pot krim).
2. Bersihkan terlebih dahulu mortir, alu dan wadah (pot krim) dengan menggunakan
alkohol sebagai pembersihnya.
15
3. a) Masukkan bahan racikan pertama ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu : Ac.
Salicyl 50 mg tetesi etanol 1-2 tetes gerus ad homogen larut.
b) Tambahkan bahan racikan kedua ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu : Desolex
1 kemasan (10gr).
4. Masukkan sediaan tersebut ke dalam wadah (pot krim) yang telah disediakan.
5. Kemudian beri etiket berwarna biru dan isi secara jelas sesuai resep tersebut.
16
Garut, 19 Juli
R/
Lotio Kummerfeldi 150 ml
m.f lotio 150 ml
S acne lotion
Pro : Resti
Umur : 21 th
Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif
PERHITUNGAN
Lotio Kummerfeldi = 150 ml
Kriteria Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
7. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
8. Cara Pemakaian yang jelas
Check
List
17
ANALISA RESEP
R/ Standar (FORNAS,173)
Tiap 100 ml mengandung :
Campora
6,6
Sulfur
6,6
Etanol 90%
3 ml
1,5 gram
1 tetes
ad
100 ml
CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan botol plastik.
2. Bersihkan terlebih dahulu mortir, alu dan botol plastik dengan menggunakan alkohol
sebagai pembersihnya.
3. Masukkan bahan racikan ke dalam gelas ukur yang telah dihitung yaitu : Lotio
Kummerfeldi sebanyak 150 ml.
4. Masukkan ke dalam botol plastik.
5. Kemudian beri etiket berwarna biru dan isi secara jelas sesuai resep tersebut.
18
Garut, 1 Juli
R/
Avil tab
Prednison 1 tab
m.f.da.in.cap.no.XII
S 3dd1
Pro : Ani
Umur : 20 th
Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif
Kriteria Pemeriksaan
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
15. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
16. Cara Pemakaian yang jelas
PERHITUNGAN
tab =
1 x 12
=6 tab
2
Check
List
19
ANALISA RESEP
Avil
Komposisi :
Pheniramine / Feniramin Hidrogen Maleat.
Indikasi :
Kondisi alergi.
Kontra Indikasi :
Hipertrofi (pembesaran) prostat yang parah dengan penyisaan urine (urine tidak
seluruhnya keluar).
Efek Samping :
Kadang-kadang : mengantuk, keluhan pada lambung-usus, mulut kering, berdebar,
retensi urine, halusinasi, kelelahan, kekacauan/kebingungan pada dosis tinggi, agitasi
(kegelisahan) pada anak kecil.
Cara Pemakaian :
Sehari 3 X 1 tablet.
Prednison
Komposisi :
Mengandung Prednison 10 mg.
Indikasi :
- Gangguan endokrin
Insufiensi adrenokortikal primer atau sekunder (hidrokortison atau kortison
Kontra Idikasi :
20
Infeksi jamur sistemik dan hipersensitivitas terhadap prednison atau komponenkomponen obat lainnya.
Efek Samping :
- Mual
- Anoreksia (kehilangan nafsu makan)
- Nyeri otot
- Gelisah
- Edema
- Hipertremia
- Hipokalemia
- Iritasi lambung
Cara Pemakaian :
3 X 1 tablet.
CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan cangkang kapsul yang dibutuhkan.
2. Bersihkan terlebih dahulu mortir dan alu dengan menggunakan alkohol sebagai
pembersihnya.
3. a) Masukkan bahan racikan pertama ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu : Avil
sebanyak 6 tablet gerus ad homogen.
b) Tambahkan bahan racikan kedua ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu :
Prednison sebanyak 12 tablet gerus ad homogen.
4. Bagi menjadi 12 bagian yang dibutuhkan ke dalam kertas perkamen.
5. Masukkan kedalam cangkang kapsul yang telai disediakan.
6. Kemudian kemas dan beri etiket berwarna putih dan isi secara jelas sesuai resep
tersebut.