Anda di halaman 1dari 20

1

A. Tugas Khusus (Skrining Resep)

Contoh Resep Pulveres


dr. Ertina Utomo
Praktek :
Tiap Hari Kerja Jam 16.00 18.00
Jl. Jend A. Yani No. 20 Garut
No : 09
Juli 2014

Garut, 14

R/
Rifampicin 150 mg
INH 150 mg
B6 10 mg
m.f.pulv.dtd.no.XXX
S 1dd P1 a.c
R/
Pyrazinamide 100 mg
m.f.pulv.dtd.no.LX
S 2ddP1
Pro

: An. Rifki

Umur : 2 th

Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif

Kriteria Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
7. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
8. Cara Pemakaian yang jelas

PERHITUNGAN

Rifampicin (600 mg) 250 mg

150 x 30
=7,5tablet
600

Check
List

150 x 30
=15tablet
300

10 x 30
=10 tablet
10

Pyrazinamide (500 mg) 100 mg =

100 x 40
=8 tablet
500

INH (300 mg) 150 mg

Vit B6 (10 mg)10 mg

ANALISA RESEP
1. Rifampisin
Komposisi

Rifampisin.

Indikasi Obat

TBC dan lepra.

Kontra Indikasi

Hipersensitif dan ikterus.

Mekanisme

Menghambat aktivitas polymerase RNA yang tergantung.

Efek Samping

Gangguan GI (gastrointenestinal), fungsi hati abnormal, ikterus,


gejala flu, perubahan fungsi ginjal dan gagal ginjal (hipersensitif).

Interaksi

Reaksi kulit eosionofolia, leucopenia, dan syok.


Efek menurun dengan kortikosteroid, antikoagulan, kumarin,
digitoksin, metadon, kontrasepsi oral, tolbutamid.

Cara Pakai

Tanpa makanan paling baik diberikan pada saat perut kosong. 1


jam atau 2 jam sesudah makan.

Peringatan

Alkoholisme, kerusakan fungsi hati, hamil trimester 1.

Golongan Obat

Anti mikroba / anti tuberculosis.

Dosis

TBC dewasa 450-600 mg/hr sebagai dosis tunggal, anak 10-20


mg/kg BB 1 x/hr, anak 10-15 mg/kg BB 1 x/hr. Dosis 600 mg/hr
jangan dikombinasi dengan antileprotik yang lain.

2. INH
Komposisi
Indikasi Obat

:
:

Tiap tablet mengandung INH 300 mg.


- Terapi TB dalam kombinasi dengan streptomisina, etambutamol,

Kontra Indikasi

rifampisin, tuberculosis lainnya.


- Profilaksis terhadap tuberculosis (obat tunggal).
Penderita penyakit hati yang berat, gangguan fungsi ginjal yang berat

Mekanisme

dan lanjut.
Berdasarkan terganggunya sintessa my colic acid, yang diperlukan

Efek Samping

untuk membangun dinding bakteri.


Mual, muntah, reaksi hipersensitivitas, konvulsi, episode psikotik,

agranulositosis.
- Isoniazid dapat

Interaksi

ethosuximide,

menyebabkan

fenitoin,

toksisitas

diazepam,

karbamazepine,

triazolam,teofillin,

dan

warfarin.
Konsentrasi dalam darah isoniazid dapat berkurang bila digunakan

bersamaan dengan ketokonazol.


Resiko hepatoksisitas dapat meningkat bila digunakan bersamaan

dengan rifampisin dan obat hepatotoksik lainnya.


Pada penderita yang mengkonsumsi alkohol, efektivitas isoniazid
dapat menurun dan resiko neuropati dan hepatotoksitas (kerusakan

Peringatan

hati yang disebabkan oleh bahan kimia) dapat meningkat.


Hati-hati penggunaan isoniazid pada penderita dengan riwayat
psikosis, penderita dengan resiko neuropati (seperti diabetes

melitus), alkoholisme, malnutrisi dan penderita HIV.


Hati-hati penggunaan isoniazid pada penderita dengan gangguan
fungsi ginjal dan hati. Pada penderita gangguan fungsi ginjal dosis

isoniazid perlu diturunkan.


Perlu dilakukan pemeriksaan fungsi hati sebelum memulai terapi

dan selama terapi perlu dilakukan monitor monitor fungsi hati


-

secara berkala.
Hati- hati pengunaan isoniazid pada ibu hamil dan ibu menyusui.
Isoniazid diberikan bila manfaat pengobatan lebih besar dari pada

Golongan Obat
Dosis

:
:

resiko bagi ibu dan bayi.


Antiinfeksi.
Oral/ i.m. (intra muschular) dewasa dan anak-anak 1 x/hr 4-8
mg/kg/hari atai 1 x/hr 300-400 mg atau sebagai single dose bersama
rifampisin, pagi hari sebelum makan atau sesudah makan bila terjadi
ganggua lambung. Profilaksis : 5-10 mg/kg/hari.

3.

Pyridoxsin (B6)

Komposisi
Indikasi Obat
Kontra Indikasi

:
:
:

Pyridoxin hydrochloride 10 mg.


Defisiensi vitamin B 6.
Pasien dengan sejarah sensitivitas pada vitamin, hipersensitivitas

Mekanisme

terhadap pyridoxcin atau komponen lain dalam formulasi.


Prekursor terhadap piridoksal, yang berfungsi dalam metabolisme
protein, karbonhidrat dan lemak. Piridoksal juga mengobati dalam
pelepasan kolagen hepar dan yang tersimpan dalam otot dan dalam
sintesis GABA (dalam CNS) dan heme.
Mual, sakit kepala, parestesia, reaksi alergi, peningkatan AST,

Efek Samping

Interaksi

kejang, sensory neuropathy.


: - Levodopa : menurunkan efek levodopa, namun hal ini tidak muncul
jika dopadecarboxylaseinhibitor juga ikut diberikan.
- Altretamine : menurunkan aktivitas altretamine. Phenobarbital dan
phenytoin : menurunkan konsentrasi serum kedua obat tersebut.
Hidralazin,

Cara Pakai
Peringatan

:
:

isoniazid,

penillilamine,

kontrasepsi

oral

meningkatkan vitamin B 6.
Untuk indikasi defisiensi pyridoxsin.
Ketergantungan dan reaksi withdrawl dapat muncul pada dosis 200

Golongan Obat
Dosis

:
:

mg/hari.
Vitamin.
Dewasa (sehari 50-100 mg), anak (dosis disesuaikan menurut umur,
dianjurkan diberikan dengan makanan).

4. Pyrazinamide
Komposisi
Indikasi Obat
Kontra Indikasi

:
:
:

Tiap tablet mengandung pyrazinamide 500 mg.


Terapi TB dikombinasi dengan obat TB yang lain.
Kerusakan hati, hiperurisemia dan arthritis gout. Hamil dan

Mekanisme

menyusui.
Pengubahannya menjadi asam pirazinat oleh enzim pyrazinamidase
yang berasal dari basil TBC. Begitu pH dalam makrofag diturunkan,
maka kuman yang berada disarang infeksi yang menjadi asam akan

Efek Samping

mati.
Kerusakan hati dengan ikterus (hepatotoksis), terutama pada dosis
diatas 2 gr sehari. Pengobatan harus dihentikan bila ada tanda-tanda
kerusakan hati. Dapat pula menimbulakan gangguan lambung-usus,
fotosensibilisasi dengan reaksi kulit menjadi merah-coklat, artalgia,
demam, malaise dan anemia, juga menurunkan kadar gula darah.
Resistensi dapat timbul dengan cepat bila digunakan sebagai

Interaksi
Peringatan

monoterapi.
: Probenesid, memblok eksresi pyrazinamide.
: - Hati-hati terhadap efek hepatotoxsik,

sebaiknya

dilakukan

pemantulan SGPT dan SGOT tiap 2-4 minggu selama pemberian


obat pyrazinamide.
- Bila timbul gejala sedangkan terapi tidak dapat dihentikan, berikan
probenesid 2 kali 0,5 gram sehari.
- Keamanan penggunaan pyrazinamide pada anak-anak, wanita hamil
dan ibu menyusui belum terbukti. Penggunaan pyrazinamide hanya
bila manfaatnya lebih besar dari pada resikonya.
- Hati-hati pemakaian pyrazinamid pada penderita pengidap asam

uraut.
- Dianjurkan untuk penderita yang akan dibedah paru-parunya dan
penderita yang sudah resisten terhadap obat pilihan pertama,
Golongan Obat
Dosis

:
:

pengobatan harus dirumah sakit.


Anti TB.
Oral 1 dd 30 mg/kg selama 2 - 4 bulan, maksimalnya 2 g sehari, pada
meningitis TBC 50 mg/kg/hari.

CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan bungkus berlogokan Kimia Farma.
2. Bersihkan terlebih dahulu mortir dan alu dengan menggunakan alkohol sebagai
pembersihnya.
3. a) Masukkan bahan racikan pertama ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu :
Rifampicin sebanyak 12,5 tablet gerus ad homogen halus.
Kemudian bagikan menjadi 30 bagian secara merata ke dalam bungkus berlogokan Kimia
Farma dan rekatkan dengan alat pemanas perekat.
b) Masukkan bahan racikan kedua ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu : INH
sebanyak 15 tablet dan Vit B6 sebanyak 10 tablet gerus ad homogen halus.
Kemudian bagikan menjadi 30 bagian secara merata ke dalam bungkus berlogokan Kimia
Farma dan rekatkan dengan alat pemanas perekat.
4. Setelah racikan selesai dan apabila ada dua racikan, racikan tersebut harus di cap dengan
diberikan nomor racikan yang jelas (no 1 dan 2).
5. Kemudian beri etiket berwarna putih dan isi secara jelas sesuai resep tersebut.

Contoh Resep Tetes Telinga


dr. H.W.Gunawan Kurnaedi
Spesialis penyakit THT Bedah kepala dan
leher
SIP : 503/1956/VI/DISKES/2008
Alamat : Jl Cimanuk No. 11 A
No : 81
Garut, 15 Juli
2014
R/
H2O2 3%
Mds gtt auric (100 CC)
S 2dd gtt 3 ADS

Pro

: Tn. Agus

Umur : 67 th

Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif

Kriteria Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
7. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
8. Cara Pemakaian yang jelas

PERHITUNGAN

Hidrogen Peroxyd (20%) 3% =

Aqua = 100 15 ml = 85 ml

3
x 100=15 ml
20

Check
List

ANALISA RESEP
1. H2O2 ( Hydrogen Peroxyd)
Indikasi : Telinga, Hidung dan tenggorokan, obat untuk
Kontra Indikasi :Sebagai obat kumur, tidak dianjurkan pada pasien yang kritis, Luka lebar dan
dalam.
Efek Samping : Efek samping yang sering terjadi: Pembuluh darah : Berbahaya jika hidrogen
peroksida disuntikkan atau dimasukkan ke dalam rongga tubuh tertutup dimana oksigen yang
dilepaskan tidak bisa keluar dengan bebas. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya embolisme
oksigen dan emfisema lokal Saluran cerna: Cuci kolon dengan larutan ini dapat menimbulkan
embolisme gas, ruptur kolon, proctitis, ulseratif kolitis dan gangren usus halus (intestin)
Dermatologis: Larutan kuat hidrogen peroksida menimbulkan iritasi terbakar pada kulit dan
membran mukosa dengan eschar putih, tetapi rasa sakit hilang dalam waktu kira-kira 1 jam.
Mulut : Pemakaian hidrogen peroksida sebagai pencuci mulut terus menerus dapat menyebabkan
hipertrofi reversibel dari papillae lidah. (1,3). Bahaya jika hidrogen peroksida disuntikkan
intravena
Interaksi : Tidak tercampurkan dengan agen pereduksi, termasuk senyawa organik, senyawa
yang mudah dioksidasi, beberapa logam, alkali, iodida, permanganat dan agen oksidator kuat
yang lain.
Peringatan :1. Larutan 35% (food grade) tidak boleh digunakan untuk obat.Jangan pernah
menggunakan larutan berpotensi kuat tanpa diencerkan sesuai anjuran untuk tujuan pengobat.
Larutan pekat (20-30%) mengiritasi kulit dengan kuat atau membran mukosa dan harus ditangani
dengan hati-hati.(1,3). 2.Pemberian intravena : jangan menyuntikkan larutan hidrogen peroksida
pada rongga tubuh yang tertutup. Suntikan intravena larutan hidrogen peroksida dapat
menimbulkan inflamasi pada tempat suntikan, hemolisis akut, embolisme gas dan reaksi alergi
yang membahayakan (life-threatening). (3).3.Cuci kolon dengan larutan hidrogen peroksida

dapat menimbulkan embolisme gas, ruptur kolon, proctitis, ulcerative colitis dan gangren pada
usus halus (intestin).(3).4. Jika sampai tertelan dapat mengakibatkan iritasi dan tukak pada
lambung.(3).
Mekanisme : Aktivitas antibakterinya lemah dan efektif melawan virus, termasuk HIV. Juga
mempunyai kerja hemostastik ringan. Kerja antiseptiknya berhubungan dengan adanya oksigen
yang siap dilepas ketika kontak dengan jaringan, tetapi efeknya terjadi selama masih ada oksigen
yang dilepaskan dan berlangsung singkat.Sebagai tambahan, efek antimikroba akibat pelepasan
oksigen berkurang dengan adanya bahan-bahan organik. Efek mekanis karena efek effervescence
mungkin lebih bermanfaat untuk membersihkan luka dibanding efek antimikrobanya.
CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan botol plastik.
2. Bersihkan terlebih dahulu alat-alat dan botol plastik dengan menggunakan alkohol
sebagai pembersihnya.
3. Masukkan bahan yang telah dihitung yaitu : Hidrogen Peroxyde ke dalam gelas ukur
sebanyak 15 ml.
4. Tuangkan Hidrogen Peroxyd yang telah diukur tersebut ke dalam botol plastik yang telah
disediakan.
5. Tambahkan Aqua sebanyak 85 ml (ad 100 ml).
6. Kemudian beri etiket berwarna biru dan isi secara jelas sesuai resep tersebut.

10

Contoh Resep Syirup


dr. Ertina Utomo
Praktek :
Tiap Hari Kerja Jam 16.00 18.00
Jl. Jend A. Yani No. 20 Garut
No: 52
2014

Garut, 17 Juli

R/
Potio Nigra 180 CC
Dexametason 6 tab
Codein HCL 120 mg
m.f.syrup
S 3dd1 C
Pro : Tn. Saefudin
Umur : 40 th
Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif

Kriteria Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
7. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
8. Cara Pemakaian yang jelas

Check
List

PERHITUNGAN :
Potio Nigra (OBH) dalam 1 botol OBH berisi 100 ml.
Jika yang dibutuhkan 180 ml maka = 100 ml + 80 ml = 180 ml (2 botol OBH, sisanya
simpan).
Dexamethason = 6 tab

11

Codein HCL (10 mg) 120 mg =

120
=12 tablet
10

ANALISA RESEP

Potio Nigra (OBH)


Komposisi :
Tiap 5 ml sirup mengandung :
Succus Liquiritiae Extract
167 mg
Ammonium Chloride
50 mg
Anise Oil
0,99 mg
Ammonium Liquid
7 mcL
Menthol Crystal
4,44 mg
Peppermint Oil
3,16 mg
Alkohol
2%
Indikasi :
Ekspektoran pada gangguan batuk.
Kontra Indikasi :
Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat.
Efek Samping : Cara Pemakaian :
3 X 1 sendok makan (15 ml).

Dexamethason
Komposisi :
Tiap tablet mengandung Dexamethason 0,5 mg.
Indikasi :
- Penyakit alergi, antara lain : rinitis alergi, dermatitis kontak, penyakit serum.
- Penyakit kolagen, untuk mengatasi gejala inflamasi akut antara lain : artritis
-

reumatoid, Lupus Eritematosus Sistemik (LES), karditis reumatik akut.


Keadaan darurat seperti : status distress syndrome, edema serebral.

Kontra Indikasi :
Penderita ulkus peptikum, tuberkulosis aktif, infeksi sitematik dan herpes simplek pada
mata.
Efek Samping : Cara Pemakaian :

12

1 X sehari 1 tablet

Codein HCL
Komposisi :
Kodein Fosfat tablet mengandung 10 mg.
Indikasi :
Sebagai obat batuk, anti nyeri, dan obat anti-diare.
Kontra Indikasi :
- Hindari pada depresi nafas akut.
- Alkoholisme akut.
- Bila terdapat resiko ileus paralitik.
- Tidak dianjurkan pada akut abdomen.
- Hindari pada peningkatan tekanan cranial atau cidera kepala (selain mengganggu
pernafasanjuga mempengaruhi respon pupil yang penting untuk penilaian
-

neurologis).
Hindari injeks pada feokromositoma (ada resiko tekanan darah naik sebagai respon
terhadap pelepasan histamin).

Efek Samping :
Mual, muntah, konstipasi, dan rasa mengantuk. Dosis yang lebih besar menimbulkan
depresi nafas dan hipotensi
Cara Pemakaian :
3 X sehari 1 tablet.
CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan botol plastik.
2. Bersihkan terlebih dahulu alat-alat dan botol plastik dengan menggunakan alkohol
sebagai pembersihnya.
3. Masukkan bahan yang telah di hitung yaitu : Dexamethason 6 tablet dan Codein HCl 10
tablet gerus ad homogen halus.
4. Tambahkan Potio Nigra (OBH) secara perlahan lahan dan aduk ad homogen larut.
5. Masukkan sediaan tersebut ke dalam botol plastik yang telah disediakan.
6. Kemudian beri etiket berwarna putih dan isi secara jelas sesuai resep tersebut.

13

Contoh Resep Krim


dr. H. Yanto Widianto, SPKK
Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin
SIP : 530/218/I/DISKES/2013
Jl. Ciledug No. 79 Telp : (0262) 233594
Garut
No : 28
Garut, 10 Juli
2014

R/
Desolex 10gr
Ac. Salicyl 0,5%
m.f.cream
S ue

Pro : Rana
Umur : 18 th
Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif

Kriteria Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
7. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
8. Cara Pemakaian yang jelas

PERHITUNGAN
Desolex (10 g) = 10 gr (1 kemasan Desolex)

Ac. Salicyl 0,5% =

0,5
100

x 10 gr = 0,05 gr >> 50 mg

Check
List

14

ANALISA RESEP

Desolex
Komposisi :
Tiap gram cream/ointment/lotion mengandung 0,5 mg desonide dalam basis yag cocok.
Indikasi :
Untuk meringankan inflamasi dan pruritis dari dermatoses yang responsif terhadap
kortikosteroid.
Kontra Indikasi :
Untuk penderita yang hipersensitif terhadap komponen preparat obat ini.
Efek Samping :
Terutama pada kulit yang tertutup baju dengan keat, terjadi seperti iritasi, rasa terbakar,
gatal, kulit kering, hipertrikosis, erupsi yang menyerupai jerawat, maserasi kulit, atropi
kulit, stria, miliaria, hipopigmentasi, folliculitis, perioral dermatitis, alergi kontak
dermatitis dan infeksi sekunder. Bila hal ini terjadi hentikan penggunaan obat ini.
Cara Pemakaian :
Dioleskan tipis pada daerah yang sakit secara merata sampai sehari 4 X 1.

Acid Salicyl
Komposisi :
Asam Salisilat.
Indikasi :
Digunakan untuk mengobati gangguan kulit seperti psoriasis, jerawat, ketombe,
dermatitis, sebooik pada kulit dan kulit kepala.
Kontra Indikasi : Efek Samping : Cara Pemakaian : -

CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan wadah (pot krim).
2. Bersihkan terlebih dahulu mortir, alu dan wadah (pot krim) dengan menggunakan
alkohol sebagai pembersihnya.

15

3. a) Masukkan bahan racikan pertama ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu : Ac.
Salicyl 50 mg tetesi etanol 1-2 tetes gerus ad homogen larut.
b) Tambahkan bahan racikan kedua ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu : Desolex
1 kemasan (10gr).
4. Masukkan sediaan tersebut ke dalam wadah (pot krim) yang telah disediakan.
5. Kemudian beri etiket berwarna biru dan isi secara jelas sesuai resep tersebut.

16

Contoh Resep Lotion


Rumah Sakit Umum (RSUD)
dr. Slamet Garut
Jl. Rumah Sakit no 10
No :
2014

Garut, 19 Juli

R/
Lotio Kummerfeldi 150 ml
m.f lotio 150 ml
S acne lotion

Pro : Resti
Umur : 21 th
Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif

PERHITUNGAN
Lotio Kummerfeldi = 150 ml

Kriteria Pemeriksaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
7. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
8. Cara Pemakaian yang jelas

Check
List

17

ANALISA RESEP
R/ Standar (FORNAS,173)
Tiap 100 ml mengandung :
Campora

6,6

Sulfur

6,6

Etanol 90%

3 ml

Calcii Hidroxydi Solutio 40 ml


Zat pengemulsi yang cocok
Ol. Rosae
Aquadest

1,5 gram

1 tetes
ad

100 ml

CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan botol plastik.
2. Bersihkan terlebih dahulu mortir, alu dan botol plastik dengan menggunakan alkohol
sebagai pembersihnya.
3. Masukkan bahan racikan ke dalam gelas ukur yang telah dihitung yaitu : Lotio
Kummerfeldi sebanyak 150 ml.
4. Masukkan ke dalam botol plastik.
5. Kemudian beri etiket berwarna biru dan isi secara jelas sesuai resep tersebut.

18

Contoh Resep Kapsul


dr. Ertina Utomo
Praktek :
Tiap Hari Kerja Jam 16.00 18.00
Jl. Jend A. Yani No. 20 Garut
No : 67
2014

Garut, 1 Juli

R/
Avil tab
Prednison 1 tab
m.f.da.in.cap.no.XII
S 3dd1

Pro : Ani
Umur : 20 th
Keabsahan Resep
Prasyarat Administratif

Kriteria Pemeriksaan
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Nama Dokter
SIP
Alamat Dokter
Tanggal Penulisan Resep
TTD / Paraf Penulisan Resep
Nama, Alamat, Umur,Berat Badan dan Jenis
Kelamain Pasien
15. Nama Obat, Potensi Dosis, Jumlah yang diterima
16. Cara Pemakaian yang jelas

PERHITUNGAN

Avil (25 mg)

tab =

1 x 12
=6 tab
2

Prednison (10 mg) 1 tab = 1 x 12 = 12 tab

Check
List

19

ANALISA RESEP

Avil
Komposisi :
Pheniramine / Feniramin Hidrogen Maleat.
Indikasi :
Kondisi alergi.
Kontra Indikasi :
Hipertrofi (pembesaran) prostat yang parah dengan penyisaan urine (urine tidak
seluruhnya keluar).
Efek Samping :
Kadang-kadang : mengantuk, keluhan pada lambung-usus, mulut kering, berdebar,
retensi urine, halusinasi, kelelahan, kekacauan/kebingungan pada dosis tinggi, agitasi
(kegelisahan) pada anak kecil.
Cara Pemakaian :
Sehari 3 X 1 tablet.

Prednison
Komposisi :
Mengandung Prednison 10 mg.
Indikasi :
- Gangguan endokrin
Insufiensi adrenokortikal primer atau sekunder (hidrokortison atau kortison

merupakan pilihan pertama, namun analog sintetisnya juga dapat digunakan).


Hiperplasia adrenal congenital/bawaan.
Hiperkalsernia terkait kanker.
Tiroiditis nonsuppuratif.
Penyakit Rheumatoid
Penyakit Kolagen
Penyakit Alergi
Penyakit Mata
Penyakit Saluran Pernafasan
Penyakit Hematologis
Penyakit Neoplastik
Penyakit Sitem Pncernaan
Dll

Kontra Idikasi :

20

Infeksi jamur sistemik dan hipersensitivitas terhadap prednison atau komponenkomponen obat lainnya.
Efek Samping :
- Mual
- Anoreksia (kehilangan nafsu makan)
- Nyeri otot
- Gelisah
- Edema
- Hipertremia
- Hipokalemia
- Iritasi lambung
Cara Pemakaian :
3 X 1 tablet.
CARA PEMBUATAN
1. Siapkan alat, bahan dan cangkang kapsul yang dibutuhkan.
2. Bersihkan terlebih dahulu mortir dan alu dengan menggunakan alkohol sebagai
pembersihnya.
3. a) Masukkan bahan racikan pertama ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu : Avil
sebanyak 6 tablet gerus ad homogen.
b) Tambahkan bahan racikan kedua ke dalam mortir yang telah dihitung yaitu :
Prednison sebanyak 12 tablet gerus ad homogen.
4. Bagi menjadi 12 bagian yang dibutuhkan ke dalam kertas perkamen.
5. Masukkan kedalam cangkang kapsul yang telai disediakan.
6. Kemudian kemas dan beri etiket berwarna putih dan isi secara jelas sesuai resep
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai