FF UI 2016
PRAKTIKUM
FARMASETIKA 1
2
Tentir Departemen
Maxius Gunawan Kevin Tanuputra
EDISI
Dasar 3 Farmasetika Teori
Copy Resep
Salinan resep adalah salinan yang dibuat oleh apotik, selain memuat semua keterangan yang terdapat dalam
resep asli juga harus memuat :
1). Nama dan alamat apotik
2). Nama dan nomer izin apoteker pengelola apotik.
3). Tanda tangan atau paraf apoteker pengelola apotik
4). Tanda det (detur) untuk obat yang sudah diserahkan dan tanda nedet (nedetur) untuk obat yang belum
diserahkan, pada resep dengan tanda ITER …X diberi tanda detur orig / detur …..X
5). Nomor resep dan tanggal pembuatan.
Contoh salinan resep.
LABORATURIUM FARMASETIKA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA
APOTEKER : Maxius Gunawan, S. Farm, Apt
SIK : 1234567890
COPY RESEP
Depok, 10 - 11 - 2016
No : 1 Dari : dr. Indra Dinata
Untuk : Ny. Citra Tgl penulisan : 24-09-2016
Umur/BB : Tgl pembuatan : 10-11-2016
R/ Ungt 4-8 20
LCD 1%
Camphor 0,5%
mf ungt
Suc
_____________________________________det ½
pcc
Istilah lain dari copy resep adalah apograph, exemplum, afschrif. Apabila Apoteker Pengelola Apotik
berhalangan melakukan tugasnya, penandatanganan atau pencantuman paraf pada salinan resep yang dimaksud
diatas dilakukan oleh Apoteker Pendamping atau Apoteker Pengganti dengan mencantumkan nama terang dan
status yang bersangkutan.
Salinan resep hanya boleh diperlihatkan kepada dokter penulis resep atau yang merawat penderita,
penderita sendiri dan petugas kesehatan atau petugas lain yang berwenang menurut perundang-undangan yang
berlaku (contohnya petugas pengadilan bila diper-lukan untuk suatu perkara).
Konversi Penetes
Daftar penetes dapat dilihat di NP V hal 719 - 720
Nama Zat Banyaknya Tetes tiap gram Berat 1 tetes dalam mg
Spiritus Dilutus 56 18
Oleum Menthae Piperitae 53 19
Jika diketahui berat dalam gram untuk mengetahui berapa tetes yang setara maka
Banyaknya Tetes = Berat dikali banyaknya tetes tiap gram
*Konversi berat ke tetes*
Contoh : Spiritus Dilutus 0,5 gram = ....... tetes
Jawaban : 0,5 x 56 = 28 tetes
Latihan Soal
1. Tinctur Opii Benzoica gtt XLV = ...... gram
2. Oleum Citri 0,2 gram = ...... gtt
3. Oleum Ricini XXV gtt = ..... mg
4. Tinctur Belladon 150mg = ..... gtt
5. SASA 1,2 gram = ..... gtt
6. SASA 180 tetes = ...... gram
Konversi Satuan
Untuk melihat perbandingan antara satuan internasioal (IU) ke satuan berat harus dilihat pada buku resmi
(Martindale).
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛
Berat ditanyakan = x berat Resmi
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑅𝑒𝑠𝑚𝑖
Latihan Soal
1. Heparin 20.000 IU = ........ mg 3. Ascorbic Acid 500mg = ......... IU
2. Vitamin A 100.000 IU = ........ mg
TENTIR PRAKTIKUM FARMASETIKA 1 FFUI 2016
5
Konversi Kesetaraan Berat
Konversi kesetaraan digunakan jika ingin mengganti bahan aktif menjadi bentuk yang lain (misal : dalam
bentuk esternya)
𝑀𝑅 𝑑𝑖𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖
Berat diganti = x berat Resep
𝑀𝑅 𝑅𝑒𝑠𝑒𝑝
Contoh. Dalam Larutan, 100mg Codein (Mr = 317,38) diganti dengan Codein HCl (Mr = 371,85) sebanyak..
371,85
= x 100 mg = 117 mg
317,38
Berat Basis = Berat Sediaan – Berat Total bahan aktif (tidak termasuk pengenceran) –
(Berat hasil pengenceran bahan aktif) + (Berat basis yang digunakan untuk pengenceran)
1) Basis Supositoria
Berat Supositoria dewasa umumnya 3 gram, ovula umunya 5 gram
Pembuatan Supositoria biasanya dilebihkan 50%
Contoh : Hitung berat total saat pembuatan 5 buah supositoria untuk orang dewasa
Jawaban : Berat total = 5 x 3 = 15 gram + 50 % = 22,5 gram
Berat Basis mengikuti rumus diatas (setelah ditambah 50%)
Contoh :
R/ Dulcolax Suppo III
cum basis Oleum cacao
Berat Suppositoria untuk dewasa = 3 gram (FI III hal 32)
= 3 x 3gram = 9 gram + 50% = 13,5 gram
No Nama Bahan Perhitungan Pengambilan
1 Bisakodil 3 x 10mg = 30mg + 50% = 45 50 mg
mg ≈ 50mg
2 Oleum Cacao 13.500mg – 50 mg = 13.450 mg 13,45 gram
2) Basis Krim
Jenis-jenis basis krim dapat dilihat di bagian Ilmu Meracik Obat – Krim (pada tentir ini)
Contoh : Rhemauson Classic Cream Sec ISO Vol. 50 tahun 2016 hal 346 menggunakan basis
Unguentum Linens sec Fornas II hal 299
R/ Mentholum 70mg R/ Cetaceum 12,5
Camphora 60mg Cera alba 12
Oleum Menthae 20 mg Parafin Liq 56
Oleum eucalypti 15 mg Natrii Tetra boras 500mg
Kemasan : 18 gram Aquadestilata 19 mL
Hitung penimbangan bahannya.
Menthol 50mg + 200mg (pengenceran 1:10)
Camphora 50mg + 100mg (pengenceran 1:10)
*Bab pengenceran dapat dilihat di tentir praktikum farmasetika 1 edisi 1*
Oleum Menthae dan Oleum eucalypti diteteskan terakhir. (Berat diabaikan)
Oleum Menthae = 0,02 x 53 = 1,06 ≈ 1 tetes
Oleum eucalypti setara dengan oleum menthae piperitae (usul) = 0,015 x 53 = 0,795 ≈ 1 tetes
Berapa basis yang diperlukan?
= 18 – (50mg + 200mg + 50mg + 100mg) + (450mg + 450mg) = 18,5 gram
Berapa cetaceum yang ditimbang ?
𝑅𝑒𝑠𝑒𝑝 18,5
= 𝑎𝑑 x berat = 100 x 12,5 = 2,3125 ≈ 2,3 gram
Dengan cara yang sama, hitung berat cera alba, parafin liq, natrii tetra boras dan aquadestilata!
Jangan lupa mengecek hasil akhir harus sesuai dengan berat basis yang diperlukan. Hal ini
menyangkut kepada masalah pembulatan.
Latihan Soal. 1) Acifar cream 5 gram cum basis Aqueous cream. 2) Neo Ultrasiline 10 gram cum basis TEA
Stearat. 3) Dozon cream 15 gram cum basis Vanishing Cream
RASIONALITAS RESEP
Latihan Soal
Rasionalkan Resep dibawah ini
R/ Ponstan I R/ Belladon tab ½
CTM 4mg Spasminal tab V
Adde pds GG V Elaeosach Citri 2,5
Mf pulv no X Mf pulv dtd no XII
S t dd p I S t dd p I
Basis Cream
Komponen Basis Krim :
Fase Minyak :
o Hidrokarbon : Parafin liq, Parafin solid, Vaselin album, Vaselin flavum
o Wax : Beeswax, Lanolin, Adeps lanae
Fase Air : Gliserin, Polietilen glikol (PEG)
Surfaktan : Acid Stearic, TEA
Pembuatan Krim
• Proses Emulsifikasi
Komponen yang tidak bercampur dengan air panaskan di penangas air pada suhu 70-75°C
Komponen fase air yang tahan panas dilarutkan dan dipanaskan pada suhu yang sama
Pengadukan konstan dan searah (5-10 menit), suhu fase minyak = fase air
Proses Penyabunan
Asam lemak bermartabat tinggi + basa penyabunan Contoh asam lemak: asam stearate.
Contoh basa: TEA, KOH, NaOH. As.stearate dan Na tetraborat + TEA stearate dan air
(dipanaskan) aduk hingga terbentuk massa krim. Contoh: vanishing cream
Basis – basis Krim :
1) Emulgide Cream (Van Duin hal 135) Emulgid + Ol. Sesami di lebur di penangas air, hasil
R/ Emulgid 15 10 leburan masukan kedalam mortir panas, tambahkan
Ol. Sesami 15 30
aqua panas, gerus kuat ad basis krim
Aqua ad 100 ad 100
2) Cold Cream / Unguentum Liniens Rosatum (FMS hal 90)
R/ Cerae Flava 2500 Cera flava, Cetaceum, Adeps Lanae, Ol. Sesami dilebur di penangas air.
Cetacei 5 Aqua Rosatum diganti Aquadestilata panas (tidak tahan pemanasan),
Adeps Lanae 5 masukan leburan ke mortir panas, tambahkan aquades panas gerus
Oleum Sesami 25
kuat ad basis krim., Setelah dingin tetesi dengan oleum rosae qs
Aq. Rosarum 12500
3) Unguentum Liniens (FN II hal 299)
R/ Cetaceum 12,5 Cetaceum, cera alba, parafin liq dilebur dipenangas air, boraaks di
Cera alba 12 larutkan dalam air panas, masukan leburan kedalam mortir panas,
Parafin Liq 56 tambahkan larutan boraks, gerus kuat ad basis krim,
Natrii Tetra boras 500mg
Aquadestilata 19 mL
4) Cleanising Cream (FMS hal 90)
R/ Acid Stearin 145
Triaethanolamin 15 Asam Sterat, Adeps Lanae, Parafin Liq dilebur dipenangas air, Nipagin
Adeps Lanae 30 dilarutkan dalam aquadest panas, campur dengan TEA (fase air).
Paraffin. Liquid 250 Masukan leburan kedalam mortir panas, tambahkan fase air gerus kuat
Aquadest 550 ad basis krim
Nipagin q.s
5) Vanishing Cream (IMO hal 72)
R/ Acidi Stearinici 15,0 Asam Stearat, Cera alba, Vaselin album, dilebur dipenangas air, TEA ,
Cera albi 2,0 propilen glikol dicampur dengan aquadest panas (fase air). Masukan
Vaselini albi 8 leburan kedalam mortir panas, tambahkan fase air, gerus kuat ad basis
Trietanolamini 1,5 krim
Propilen glikol 8,0
Aquades ad 100
Bisa disederhanakan
R/ Sodium Lauril Sulfat 0,9 Setosteril alkohol, vaselin album, parafin liq dilebur di penangas air,
Setosteril alkohol 8,1 Sodium Lauril Sulfat, Phenoxy etanol dilarutkan dalam aqua panas
Vaselin Album 15 (fase air), masukan leburan ke mortir panas, tambahkan fase air,
Parafin liq 6 gerus kuat ad basis krim
Phenoxy etanol 1
Aquadest ad 100
8) Glycerol-oil cream (MD ed. 28 hal 707)
R/ Glyserol 20 Ol Arachis dan Adeps lanae dilebur dipenangas air, Glyserol
Aqua calcis 32 ml ditambah aqua calcis, dipanaskan, masukan leburqan
Ol. Arachis 22 kemortir panas, tambahkan fase air, gerus kuat ad basis krim
Adeps Lanae 26
9) Hydrophillic Ointment (MD ed. 28 hal 1065)
R/ Vaselin album 25
Stearil alkohol 25 stearil alkohol, vaselin album, nipasol dilebur di penangas air,
Propilen glikol 12 Sodium Lauril Sulfat, Propilen glikol, Nipagin dilarutkan dalam aqua
Na Lauril Sulfat 1 panas (fase air), masukan leburan ke mortir panas, tambahkan fase
Nipagin 25mg air, gerus kuat ad basis krim
Nipasol 15mg
Air 37
10) Husa’s cream
R/ Vaselin album 25 Setil alkohol, vaselin album, span dilebur di
Setil Alkohol 20 penangas air, Tween, Nipagin dilarutkan
Emulsifier 2 R/ Tween 64 dalam aqua panas (fase air), masukan
Nipagin 0,18 Span 36 leburan ke mortir panas, tambahkan fase
Aqua ad 100 air, gerus kuat ad basis krim
Intinya : Fase Minyak dilarutkan dalam minyak kemudian dilebur pada penangas air, Fase Air
dilarutkan dalam air panas atau dipanaskan, masukan fase minyak ke mortir panas, tambahkan fase
air, gerus kuat hingga terbentuk basis krim.
V. Perhitungan Bahan
No Nama Bahan Perhitungan Penimbangan
1 Nama Obat Perhitungannya untuk Hasil perhitungan
mengambil/menimbang bahan obat dengan
bahan obat satuan yang jelas
VI. Langkah Kerja
Menulis langkah kerja dari mempersiapkan alat dan bahan sampai proses
pengemasan
VII. Wadah
Tulis Wadah sediaan yang digunakan, misal pot plastik, pot bedak, dll.
VIII. Penandaan
Etiket: Putih (Obat dalam) Biru (Obat luar)
LABORATURIUM FARMASETI LABORATURIUM FARMASETIKA
FAKULTAS FARMASI UNIV. INDONESIA FAKULTAS FARMASI UNIV. INDONESIA
APOTEKER : Kevin Tanuputra, S.Farm, Apt APOTEKER : Maxius Gunawan, S.Farm, Apt
No. 1 Tgl. 13-10-2016 No. 2 Tgl. 13-10-2016
Raisha
Ari Pemakaian sudah diketahui
Tiga kali sehari satu bungkus sesudah makan OBAT LUAR
Label : NI (jika mengandung obat keras)
TIDAK BOLEH DIULANG
TANPA RESEP DOKTER
Peringatan Obat Bebas Terbatas
*Notes: ini merupakan format umum, sesuaikan lagi pada kelas masing-masing*