Anda di halaman 1dari 3

Poppy Ayu Namira (1711011040) – Kelas B

Ringkasan perkuliahan - PERTEMUAN 1

Pengertian Komunikasi

 Pembentukan pesan dari pemikiran, perasaan, perilaku pengirim


 Proses mengubah perilaku orang lain
 Penyampaian pesan kepada penerima
 Reaksi/umpan balik dari penerima

Fungsi Komunikasi

 Informasi. Fungsi komunikasi menyampaikan pesan (informasi) atau


menyebarluaskan informasi kepada orang lain. Harapannya penerima informasi
mengetahui sesuatu yang ingin disampaikan oleh pemberi pesan
 Pendidikan. Fungsi komunikasi untuk menyebarluaskan informasi yang mendidik
kepada orang lain. Artinya dari penyebarluasan informasi itu diharapkan penerima
informasi secara sadar mengalami perubahan dari aspek kognitif (pengetahuannya),
afektif (sikap dan suasana batinnya) dan psikomotornya (perilaku yang tampak)
sesuai yang diinginkan oleh pemberi pesan
 Instruksi. Fungsi komunikasi untuk memberikan instruksi (mewajibkan atau
melarang) penerima melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang diperintahkan
 Persuasi. Fungsi komunikasi untuk memengaruhi (mengubah) sikap penerima agar
dia menentukan sikap dan perilaku yang sesuai dengan kehendak pengirim
 Menghibur. Fungsi komunikasi bagi pengirim dalam menyampaikan informasi yang
mengandung hiburan agar penerima menikmati apa yang diinformasikan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi

 Persepsi. suatu pandangan personal terhadap suatu kejadian, dibentuk karena adanya
pemahaman, penafsiran, ataupun pemberian makna (menyimpulkan) terhadap adanya
suatu informasi atau pesan dan adanya harapan atau pengalaman masa lalu. persepsi
dapat menjadi suatu hambatan dalam berkomunikasi.
 Latar Belakang Budaya. Budaya dapat membatasi cara bertindak dan berkomunikasi,
sehingga sangat mempengaruhi gaya berkomunikasi seseorang. Sebagai contoh
adalah masyarakat di beberapa daerah di Indonesia memiliki gaya berbicara yang
keras, sehingga orang dengan latar belakang budaya yang berbeda dapat mengira
bahwa orang tersebut sedang marah.
 Emosi. Emosi adalah perasaan subjektif tentang suatu peristiwa. Emosi dapat
menyebabkan adanya salah pengertian sehingga pesan tidak dapat disampaikan.
 Pengetahuan. Pengetahuan merupakan informasi yang diketahui oleh seseorang.
Komunikasi akan sulit dilakukan jika pihak lain memiliki tingkat pengetahuan yang
berbeda. Oleh karena itu perlu adanya penempatan diri sesuai dengan tingkat
pengetahuan individu dari pihak lain. Sebagai contoh adalah apoteker hendaknya
memakai bahasa yang umum ketika melakukan konseling kepada pasien.
 Tatanan Interaksi (kondisi lingkungan).Keefektifan suatu komunikasi sangat
ditunjang oleh lingkungan sekitar.

Pengertian Komunikasi Terapeutik

 Komunikasi Terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar,


bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Stuart, 1998).
 Komunikasi terapeutik adalah kemampuan atau keterampilan perawat untuk
membantu klien beradaptasi terhadap stress, mengatasi gangguan psikologis, belajar
dan bagaimana berhubungan dengan orang lain (Northouse, 1998).
 Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang mendorong proses penyembuhan
klien (Depkes RI, 1997).

Pengertian Psikologi

Menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata Yunani ‘psyche’ yang berarti jiwa dan
ogos’ yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa. Namun pengertian
jiwa tidak pernah ada kesepakatan dari sejak dahulu. Di antara pendapat para ahli, jiwa bisa
berarti ide, karakter atau fungsi mengingat, persepsi akal atau kesadaran

Tujuan dan Manfaat Komunikasi Terapeutik bagi Apoteker

 Membantu pasien untuk memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran
serta dapat mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila klien pecaya
pada hal yang diperlukan.
 Mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan
mempertahankan kekuatan egonya.
 Mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik dan dirinya sendiri.
 Farmasis orang profesional, kontak dengan banyak orang terutama di apotek
 Commitment: patient-oriented care
 Pharmaceutical care: care dalam kebutuhan terapi obat pasien: identifying, resolving,
and preventing DRP dari undertreatment, overtreatment atau inappropriate treatment
 Farmasis expert dalam penggunaan obat
 Terapi obat rasional

Hubungan Ilmu Komunikasi dengan ilmu psikologi

 Banyak disiplin ilmu yang terlibat dalam studi komunikasi


 Dalam perkembangannya ilmu komunikasi melakukan “perkawinan’ dengan berbagai
ilmu lain
 Subdisiplin: komunikasi politik, sosiologi komunikasi masa, psikologi komunikasi
 Psikologi komunikasi: ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan
mengndalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi

Anda mungkin juga menyukai