Anda di halaman 1dari 3

KASUS 3

FARMAKOTERAPI MENINGITIS

Tn.M, berumur 77 tahun. 2 hari SMRS, pasien mengeluh demam. Demam muncul dengan
suhu tidak begitu tinggi serta terus menerus. Pasien juga mengeluh sesak napas hilang-
timbul. Sesak napas dirasakan bertambah saat beraktivitas, tidak bertambah baik dengan
istirahat, dan tidak terpengaruh udara dingin. Sesak napas disertai batuk tidak berdahak.
Pusing(-) pilek(-), nyeri telan(-), suara serak(-). BAB(+), BAK(+), mual (-), muntah (-).
1 hari SMRS, pasien mengeluhkan nyeri kepala terus-menerus dan dirasa semakin
memberat, di ikuti oleh leher terasa kaku dan tegang. Nyeri kepala dirasakan seperti
ditusuk-tusuk menyebabkan pasien tidak dapat beraktivitas, dan nyeri dirasa sedikit
berkurang ketika pasien beristirahat. Pasien mengaku tidak merasakan pusing berputar.
Sesak napas dan batuk masih dirasakan, tidak disertai mual muntah, BAB (+), BAK (+).
3 jam SMRS, pasien terbangun karena nyeri kepala dirasakan semakin memberat. Nyeri
kepala dirasakan seperti ditusuk-tusuk. Pasien hanya mampu berbaring di tempat tidur.
Nyeri kepala tidak berkurang dengan istirahat, tidak disertai mual muntah.
Kesemutan/baal disangkal, penglihatan ganda disangkal, bicara pelo disangkal. Kelemahan
anggota gerak (-), kejang (-), muntah (-).
Di UGD, pasien langsung diperiksa oleh petugas dan diberi O2, serta infus.
Pasien dirujuk dengan pemeriksaan cairan serebrospinal.

Riwayat Penyakit Dahulu :


- Riwayat sakit serupa : disangkal
- Riwayat stroke : disangkal
- Riwayat hipertensi : 4 tahun yang lalu dirawat karena hipertensi
- Riwayat kencing manis : disangkal
- Riwayat sesak napas : diakui
- Riwayat asma : disangkal
- Riwayat alergi : disangkal
- Riwayat trauma : disangkal
- Riwayat keganasan : disangkal
- Riwayat batuk lama : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
- Riwayat sakit serupa : disangkal
- Riwayat hipertensi : diakui, ayah pasien
- Riwayat kencing manis : disangkal
- Riwayat batuk lama : disangkal
- Riwayat asma : disangkal

Riwayat Pribadi Sosial Ekonomi :


Pasien seorang pedagang telur. Pasien merokok 2-3 batang sehari, jarang berolahraga, dan
memiliki kebiasaan makan tidak terkontrol.

Pemeriksaan yang dilakukan ketika di RS


Status Generalis
1. Keadaan umum : tampak sakit sedang
2. Kesadaran : Compos Mentis GCS = E4V5M6
3. TD : 140/98 mmHg
4. Nadi : 89 x/menit, Reguller
5. Pernapasan : 42 x/menit, Reguller
6. Suhu : 37,2oC
7. Spo2 : 96%

Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin : 14,4 g/dL
Leukosit : 12,0 x 103 µl
Eritrosit : 4,28 x 106 µl
Hematokrit : 42,5 %
Trombosit : 187 x 103 µl

Pemeriksaan Cairan Serebrospinal:


Makroskopik : Keruh
Tekanan intracranial : 21 mm Hg
Leukosit : 2800 /μL
Protein : 210 mg/dL

Setelah pindah ke bangsal diberi terapi

 Injeksi Amoxicillin 2 gram tiap 6 jam


 Injeksi Citicolin 2×500
 Diltiazem 3 x 30 mg
 O2 3 L/menit
 IVFD RL 20 tpm
Diagnosa sementara pasien menderita Meningoencephalitis

Diskusikanlah kasus tersebut secara berkelompok mengikuti pedoman penyelesaian kasus!

Anda mungkin juga menyukai