DISUSUN OLEH
MANDA PAKAYA, S.Kep
C03121062
PRESEPTOR
Ns. Sakina Moutalu, S.Kep TTD
KLINIK
PRESEPTOR
Ns. Fadli Syamsuddin, S.Kep,M.Kep.,Sp.Kep.MB TTD
AKADEMIK
1. TGL :
TANGGAL
2. TEPAT WAKTU :
PENGUMPULAN 3. TERLAMBAT :
SARAN
PRESEPTOR
KLNIK/AKADEMIK
No. RM : 00174182
Nama Lengkap Jenis : Tn. Y.D
Kelamin Tanggal : Laki-laki
Lahir Tanggal Masuk : 01-01-1970
RS : 07-06-2022
Anamnesis : pasien masuk rumah sakit pada tanggal 07-06-2022 jam 14.40 Pasien datang
dengan keluhan sesak nafas (+), batuk (+), sejak 3 hari, batuk berlendir (+), darah (-), dahak
warna putih, riwayat demam (+) naik turun. Riwayat Hipertensi (-) DM (-)
Kriteria Triase : urgent
Pemeriksaan Fisik : KU sedang : composmentis, kepala : CA -/-, SI -/-, EKG : BJ I, III
reguler Thorax : Rh (+)/(+) Wh (-)/(-), Abdomen : supel Bu (+), NT(-), Eks : akral hangat,
CRT<2, edema (-)
Tekanan darah : 130/70 mmhg, Nadi : 110 x/m, frekuensi : 24x/m Spo2 (NRM SLPM : 98%) : 89
%, suhu : 36,6 °c, GCS : Eye : 4, Verbal :5 Motorik : 6 total 15, pupil (+), reflek cahaya (+),
akral : hangat
Pemeriksaan penunjang : DR, GDS, UR CR, EKG
Laboratorium :
Hematologi rutin : Hemoglobin: 12 g/dl, Eritrosit: 4.43 Juta/uL, Leukosit: 16.1 ribu/uL, Hematokrit:
36.4%, Thrombosit : 391 ribu/uL, MCV: 82 fL, MCH: 27 pg, MCHC: 33 g/dl, RDW-CV 14 %, MPV
6 fL
Kimia darah : Fungsi ginjal : ureum: 16 mg/dl, kreatinin: 0.4 mg/dl
Glukosa Darah : GDS : 146 mg/dl
EKG : sinus rhythm
Diagnosa Kerja : DYSPNEA EC TB PARU RELAPS
Diagnosa Banding DD/MDR
Treatmen : IVFD RL 20 tpm, Inj Soivinex 1 amp/ 8 jam/iv, Inj Dexametason 2x1 amp/iv, Inj
Omeprazole 1x40 mg/iv, Levofloxacin 1x750 mg/iv (tunggu hasil tum)
Diagnosa Medis : DYSPNEA EC TB PARU RELAPS DD/MDR
Diagnosa keperawatan :
1. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upayah nafas (kelemahan otot pernafasan) d.d dispnea
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d spasmen jalan nafas d.d batuk tidak efektif dan produksi
sputum berlebih
3. Devisit nutrisi b.d peningkatan kebutuhan metabolisme d.d terjadi penurunan berat badan
4. Intolerans aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
RESUME KEPERAWATAN PASIEN
Informasi Umum : Tn. Y.D umur 51 tahun jenis kelamin laki-laki, agama islam, NRM:
00174182, dirawat di ruang Isolasi/Tropik Kamar 6, pasien masuk rumah sakit pada tanggal 07-
06-2022 jam 14.40 Pasien datang dengan keluhan sesak nafas (+), batuk (+), sejak 3 hari, batuk
berlendir (+), darah (-), dahak warna putih, riwayat demam (+) naik turun. Riwayat Hipertensi
(-) DM (-)
Pada saat dikaji pada tanggal 09-06-2022 Pasien mengeluh sesak hilang timbul, sering batuk ber
dahak berlendir warna putih, Pasien juga mengeluh tidak nafsu makan, pasien hanya makan 1
sendok saja. Pasien tampak lemah, pasien mengeluh pusing, konjugtiva anemis, skrela ikterik,
Tekanan darah : 130/70 mmhg, Nadi : 110 x/m, frekuensi : 24x/m Spo2 (NRM SLPM : 98%) :
89 %, suhu : 36,6 °c, GCS : Eye : 4, Verbal :5 Motorik : 6 total 15, akral : hangat
5. Neuro sensori dan kognitif : kesadaran composmentis, GCS klien 15, E: 4 V:5 M:6,
ada refreks patalogis babinski
6. Keamanan atau proteksi : adaptif, terpasang IVFD RL 20 tpm, tidak terpasang kateter
urin, Leukosit: 16.1 ribu/uL
7. Endokrin : pemeriksaan laboratorium GDS : 146 mg/dL,
8. Pola nilai kepercayaan & spiritul : pasien beragama islam, belum bisa
melakukan kegiatan ibadah selama di rawat. Nilai kepercayaan dan spritual
baik
9. Interaksi sosial : orang terdekat lebih berpengaruh adalah istri dan anak-anaknya,
pasien sering meminta bantuan dengan kepada keluarga jika terdapat masalah, pasien
mengerti dengan apa yang disampaikan oleh perawat. Pasien berbicara dengan jelas.
Penyimpangan KDM
Diagnosa keperawatan Iskemi pada jantung
1. Pola nafas tidak efektif 2. Bersihan jalan nafas tidak 2. Devisit nutrisi b.d 3. Intolerans aktivitas b.d 1. Perfusi perifer tidak
b.d hambatan upayah efektif b.d spasmen jalan peningkatan kebutuhan ketidakseimbangan antara efektif b.d penurunan
nafas (kelemahan otot nafas d.d batuk tidak metabolisme d.d terjadi suplai dan kebutuhan konsentrasi
pernafasan) d.d dispnea efektif dan produksi penurunan berat badan oksigen hemoglobin d.d hb
sputum berlebih menurun/anemia
Perawatan sirkulasi
Manajemen Nutrisi Observasi
Manajemen Nyeri Dukungan Mobilisasi Manajemen Jalan Nafas
Observasi 1. Monitor panas,
Observasi Observasi Observasi 1. Monitor asupan
1. Identifikasi skala nyeri 1. Identifikasi adanya nyeri 1. Monitor pola nafas kemerahan, nyeri
makanan pada ekstermitas
Terapeutik atau keluhan fisik (frekuensi, kedalaman, Terapeutik
2. Berikan tehnik lainnya usaha nafas) Terapeutik
2. Berikan makanan 2. Hindari pemasangan
nonfarmakologi untuk Terapeutik Terapeutik tinggi kalori dan
mengurangi rasa nyeri 1. Libatkan keluarga untuk 2. Posisikan semi fowler infusn atau
tinggi protein pengambilan darah
(kompres air hangat membantu pasien dalam atau fowler Edukasi diarea keterbatasan
dan relaksasi nafas meningkatkan 3. Berikan oksigen jika 3. Ajarkan diet yang perfusi
dalam) pergerakan perlu diprogramkan Edukasi
Edukasi Edukasi Edukasi 4. Anjurkan posisi 3. Ajarkan program
3. Jelaskan penyebab, 2. Ajarkan mobilisasi 4. Anjurkan asupan cairan duduk diet untuk
periode, dan pemicu sederhana yang harus 2000 ml/hari, jika tidak Kolaborasi memperbaiki
nyeri dilakukan (duduk kontraindikasi
5. Kolaborasi sirkulasi (rendah
Kolaborasi ditempat tidur, duduk Kolaborasi
pemberian medikasi lemak, minyak ikan
4. Kolaborasi pemberian disisi tempat tidur, 5. Kolaborasi pemberian sebelum makan omega 3)
analgetik, jika perlu pindah dari tempat tidur bronkodilator,
(pereda nyeri
gabapentin 1x300mg ke kursi roda ekspektoran, mukolitik,
lambung)
ketorolak 3x1/iv Obat : megabal 1x1/iv jika perlu 3. Omeprazole 1x1/iv
IVFD Nacl 0,9% + eprinoc 2x1 Obat : Levofloxacin 750 mg (2)
tramadol 20 tpm