DISUSUN OLEH
HARDIANTI, S.KEP
C03121052
PRESEPTOR
Ns. Fadli Syamsuddin, S.Kep,M.Kep.,Sp.Kep.MB TTD
AKADEMIK
1. TGL :
TANGGAL
2. TEPAT WAKTU :
PENGUMPULAN 3. TERLAMBAT :
SARAN PRESEPTOR
KLNIK/AKADEMIK
No. RM : 00 032183
Nama Lengkap : Nn.Y.M
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 28-11-2006
Tanggal Masuk RS : 09-05-2022
NT (+) x
x
Edema + +
+ +
Tekanan darah : 130/90 mmhg, Nadi : 69 x/m, frekuensi : 20x/m Spo2 : 99 %, suhu : 38 °c, GCS : Eye : 4,
Verbal :5 Motorik : 6 total 15, obstruksi total : simetri, obstruksi parsial : normal, akral : hangat
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium :
Hematologi rutin : Hemoglobin 3 g/dl, Eritrosit: 0,36, Juta/uL, Leukosit: 5,95 ribu/uL: 0,36 ribu/uL,
Hematokrit: 4.9%, Thrombosit : 198 ribu/uL, LED 199 mm/jam.
Kimia darah : GDS: 94 mg/dl, kolestrol total 86 mg/dl, kolestrol LDL 28 mg/dl, kolestrol HDL 37 mg/dl,
trigliserida 107 mg/dl, ureum 31 mg/dl, kreatin 1.39 mg/dl, GOT 45 U/L, GPT 10 U/L, bilirubin total 6.2
mg/dl, bilirubin direk 2.73 mg/dl, protein total 7.0 g/dL, albumin 5.1 g/Dl, Natrium 126 mmol/L , kalium
3.9 mmol/L, Chlorida 94 mmol/L.
Mikro dan serologi HBSAG : non reaktif
Widal : S.Typhi O Negatif, S.Par A-O Negatif, S.Par B-O Negatif, S.Par C-O 1/80 Negatif,
S.Typhi H Negatif, S.Par A-H Negatif, S.Par B-H Negatif, S.Par C-H Negatif.
Urine rutin : warna kuning, kejernian jernih
Diagnosa Kerja : Obs Febris, Anemia gravis
Diagnosa Banding : Ikterus
Diagnosa Keperawatan :
Treatment : IVFD RL 20 TPM, omeprazole 40 mg/12 j/Iv, ondencentron 4 mg/8 j/Iv, PCT 1 gr/p.r.n/drips,
sucralfat syr 3x II cth/po, Codein 3x 10 mg/po
+terapi lain lanjut
+ trf prc 1 bag/ hari > cek hb post 4 bag dan ca glukonus
+Metil prednisolon 62.5 mg/24 j/Iv
+ cek ADT
5 5
5. Neuro sensori dan kognitif : kesadaran composmentis, GCS klien 15, E: 4 V:5 M:6,
ada refreks patalogis babinski
6. Keamanan atau proteksi : adaptif, terpasang IVFD nacl 0,9% 20 tpm, tidak terpasang
kateter urin, Leukosit: 5,95 ribu/uL
7. Endokrin : pemeriksaan laboratorium GDS : 94 mg/dL,
8. Pola nilai kepercayaan & spiritul : pasien beragama islam, belum bisa
melakukan kegiatan ibadah selama di rawat. Nilai kepercayaan dan spritual
baik
9. Interaksi sosial : orang terdekat lebih berpengaruh adalah Kedua orang tua, pasien
sering meminta bantuan dengan kepada keluarga jika terdapat masalah, pasien
mengerti dengan apa yang disampaikan oleh perawat. Pasien berbicara dengan jelas.
PENYIMPANGAN KDM
Defisiensi zat besi, asam folat, vitamin B12, kelainan pada sum-sum tulang
belakang, diet yang ttidak cukup
Edema,
Gangguan transfusi 02 dan nutrisi kejaringan tubuh Sianosis, pucat, akral dingin
Bb meningkat
Anokreksia
mual
Nausea
Diagnosa keperawatan
1. Perfusi perifer 2. Hipervolemia b.d 3. Hipertermia b.d 4. Nausea b.d 5. Bersihan jalan 6. Intoleransi aktivitas 7. Resiko
tidak efektif kelebihan asupan proses penyakit distensi nafas tidak efektif b.d kelemahan d.d ketidaksatabilan
b.d penurunan cairan d.d berat d.d suhu tubuh lambung d.d b.d spasme jalan merasa lemah elektrolit d.d
konsentrasi badan meningkat meningkat mengeluh mual nafas d.d batuk kelebihan volume
hemoglobin dalam waktu tidak efektif atau cairan
d.d warna singkat tidak mampu batuk DS : pasien mengatakan
kulit pucat DS : pasien DS : pasie lemas DS :
DS : pasien mengeluh demam mengeluh mual DS : Pasien mengeluh Pasien mengatakan pusing D0 :
GDS: 94 mg/dl, kolestrol
DS : pasien mengatakan tangan DO: DO : batuk saat bagun tidur total 86 mg/dl, kolestrol
mengatakan dan kaki bengkak Ttv : Tekanan Ttv : Tekanan DO : Pasien mengatakan LDL 28 mg/dl, kolestrol
merasa lemas Darah : 120/80 Darah : 120/80 Batuk tidak ada kekamar mandi bantu HDL 37 mg/dl,
Pasien merasa DO : Mmhg, Nadi : Mmhg, Nadi : sputum oleh ibu trigliserida 107 mg/dl,
ureum 31 mg/dl, kreatin
pusing Tampak edema bgian 78x/m, Pernapasan : 78x/m, Ttv : Tekanan Darah : DO :
tangan kaki dan mata 1.39 mg/dl, GOT 45 U/L,
Berat badan sebelum sakit
20x/menit, Suhu Pernapasan : 120/80 Mmhg, Nadi : Ttv : Tekanan Darah : GPT 10 U/L, bilirubin
DO: konjungtiva 49kg setelah sakit 55 kg badan : 37,6°c, 20x/menit, Suhu 78x/m, Pernapasan : 120/80 Mmhg, Nadi : total 6.2 mg/dl, bilirubin
pucat, bibir pucat CRT pada ekstermitas lebih badan : 37,6°c, 20x/menit, Suhu badan 78x/m, Pernapasan : direk 2.73 mg/dl, protein
Hasil dari 2 detik total 7.0 g/dL, albumin
: 37,6°c, 20x/menit, Suhu badan : 5.1 g/Dl, Natrium 126
pemeriksaan lab Ttv : Tekanan Darah :
37,6°c, mmol/L , kalium 3.9
120/80 Mmhg, Nadi :
didapatkan hasil 78x/m, Pernapasan : mmol/L, Chlorida 94
Hemoglobin 3 20x/menit, Suhu badan : mmol/L
g/dl, 37,6°c,
Medical Manajemen
12 mei 2022
infus Nacl 0,9% 20 tpm
omeprazole mg/12j/iv
ondencentron mg/8jm/iv
metilprednisolon 125g/ 12 j/Iv
sucralfat syr 3x II cth
Codein 10 mg/8jam/oral
Sofero tbl/12 jam/oral
(+) Furosemide 40 mg/1-0-0/oral
Rencana keperawatan
1. Perfusi 2. Hipervolemia b.d 3. Hipertermia b.d 4. Nausea b.d 5. Bersihan jalan 6. Intoleransi aktivitas 7. Resiko
perifer tidak kelebihan asupan terpapar proses distensi nafas tidak efektif b.d kelemahan d.d ketidakstabilan
efektif b.d cairan d.d berat penyakit d.d lambung d.d b.d spasme jalan merasa lemah elektrolit d.d
kelebihan volume
penurunan badan meningkat suhu tubuh mengeluh nafas d.d batuk cairan
konsentrasi dalam waktu meningkat mual tidak efektif atau
hemoglobin singkat tidak mampu
d.d warna batuk Manajemen energi Pemantauan
kulit pucat Majemen Manajemen Manajemen mual Observasi elektrolit
Hipervolemia hipertermia Observasi 1. Identifikasi gangguan Observasi
Latihan batuk efektif
Perawatan Observasi : Observasi 1. Monitor mual fungsi tubuh yang 1. Identifikasi
Observasi
sirkulasi 1. Monitor intake dan 1. Monitor suhu Terapeutik mengakibatkan kemungkinan
tubuh
1. Monitor adanya kelelahan penyebab
Observasi output cairan 2. Kurangi atau
Terapeutik retensi urin Terapeutik ketidakstabilan
1.Periksa sirkulasi Terapeutik hilangkan
2. Sediakan keadaan Terapeutik 2. Sediakan ligkungan elektrolit
perifer ( mis. 2. Batasi cairan dan
lingkungan yang penyebab mual 2. Atur posis semi nyaman dan rendah Terapeutik
Edema, garam
Edukasi dingin ( mis kecemasan, fowler atau stimulus 2. Dokumentasi
pengisian kapile, fowler
warna , suhu ) 3. Ajarkan cara Edukasi ketakutan, Edukasi hasil pemantauan
membatasi cairan 3. Anjurkan tirah kelelahan) Edukasi 3. Anjurkan tirah baring Edukasi
Terapeutik
Kolaborasi baring Edukasi 3. Anjurkan teknik Kolaborasi 3. Informasi hasil
2. Hindari
pemasangan 4. Kolaborasi Kolaborasi 3. Anjurkan abtuk efektif 4. Kolaborasi dengan pemantauan
infus atau pemberian obat 4. Kolaborasi istirahat dan Kolaborasi ahli gizi tentang cara
pengambilan Furosemide 40 pemberian cairan tidur yang cukup 4.kolaborasi meningkatkan asupan
darah diarea mg/1-0-0/oral dan elektrolit Kolaborasi pemberian obat makanan
keterbatasan intravena, jika 4. Kolaborasi meredahkan batuk
perfusi perlu pemberian obat Codein 10
Edukasi IVFD Nacl 09% ondencentron mg/8jam/oral
3. Anjurkan 20 tpm mg/8jm/iv
berolahraga omeprazole
rutin mg/12j/iv
4. Ajarkan sucralfat syr
program diet
3x II cth
untuk
memperbaiki
sirkulasi (mis.
Rendah lemak
jenuh, minyak
ikan omega 3)
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian obat
metilprednisolo
n 125g/ 12 j/Iv
Sofero tbl/12
jam/oral