ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. A.

H DENGAN DIAGNOSA MEDIS

HEMATEMESIS MELENA
DI RUANGAN INTERNA II RSUD TOTO KABILA

SULASTRI PUTRY KIMALAHA

C03120086

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

2021
 CLINICAL PATHWAY (JALUR KLINIS) PASIEN KELOLAAN

NRM : 00019759
Nama : Ny. A.H
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 06-08-1941
Tanggal Masuk RS : 19-05-2021

ALASAN MASUK RUMAH SAKIT

RUJUKAN/DATANG SENDIRI : Klien datang di antar oleh keluarga.
KELUHAN : Klien masuk Rumah Sakit pada tanggal 29-05-2021 jam 06:00 dengan
keluhan muntah 2x dalam sehari, muntah berwarna hitam, keluhan disertai
dengan BAB berwarna Hitam, nyeri sendi terutama sendi jari tangan, panas (-)
batuk (-) BAK lancar.

ASSESMENT AWAL IGD

Pada tanggal 29-05-2021 jam 06:00 dengan keluhan muntah 2x dalam sehari, muntah berwarna hitam, keluhan
disertai dengan BAB berwarna Hitam, nyeri sendi terutama sendi jari tangan, panas (-) batuk (-) BAK lancar.
Tekanan darah : 100/60 mmHg, Nadi : 101x/m, R : 20x/m, Suhu 36®C, GCS : 15, E : 4, V : 5, M : 6
Pemeriksaan Fisik : Keadaan Umum Lemas, Kesadaran Composmentis, Ekstremitas : akral hangat.
Pemeriksaan Penunjang : Hemoglobin : 7,1 g/dL, Leukosit : 12.13 10/uL, Eritrosit : 2.33 10/uL, Hematokrit 21 %,
trombosit 282 10/uL, GDS 168 mg/Dl, Asam Urat 5,7 mg/dL, Ureum 166 mg/dL, kreatinin 2,30 mg/dL, GOT 30 U/L,
GPT 10 U/L, Natrium 145 mmol/L, Kalium 4.7 mmol/L, Chlorida 108 mmol/L
Diagnosa Medis : Hematemesis Melena, Anemia, Susp CKD
Diagnosa Keperawatan : Intoleransi Aktifitas, Nyeri Akut, Resiko Kekurangan Elektrolit.
Treatment : Nacl 0,9%, Omeprazole 40mg/12jm/IV, Ondansetron 4mg/12jam/IV, Sucralfat 3Xic/Oral

Observasi Pasien Keluhan Umum :

Mual, muntah, nyeri sendi, BAB warna Hitam
Treatment :
Nacl 0,9%, Omeprazole 40mg/12jm/IV, Ondansetron 4mg/12jam/IV, Sucralfat 3Xic/Oral
Diagnosa Medis : Hematomesis Melena, Anemia, Susp CKD
Diagnosa Keperawatan : Intoleransi Aktifitas, Nyeri Akut, Resiko Kekurangan Elektrolit

RESUME AKHIR DAN DISCHARGE PLANING

Pemeriksaan Penunjang : Hemoglobin : 7,1 g/dL, Leukosit : 12.13 10/uL, Eritrosit : 2.33 10/uL, Hematokrit 21
%, trombosit 282 10/uL, GDS 168 mg/Dl, Asam Urat 5,7 mg/dL, Ureum 166 mg/dL, kreatinin 2,30 mg/dL, GOT
30 U/L, GPT 10 U/L, Natrium 145 mmol/L, Kalium 4.7 mmol/L, Chlorida 108 mmol/L
Diagnosa Medis : Hematomesis Melena, Anemia, Susp CKD
Diagnosa Keperawatan : Intoleransi Aktifitas, Nyeri Akut, Resiko Kekurangan Elektrolit
Edukasi Pasien : menganjurkan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, serta banyak minum air putih.
 Zat Kimia, Obat-obatan, alkohol

Kelainan di Esofagus, kelainan di jantung

Iritasi mukosa Lambung

Erosi mukosa lambung, mual, muntah

HEMATEMESIS MELENA

Volume intravaskuler menirun Merangsang Nosi Mual Muntah

Penurunan Hemoglobin reseptor Hipotalamus Muntah Darah

Peningkatan HCI

Pengeluaran Elektrolit berlebihan

Transport O2 menurun Agen pencederaan

RESEIKO KETIDAKSEIMBANGAN
Cepat Lelah ELEKTROLIT
NYERI AKUT

INTOLERAN AKTIFITAS
 RESUME KEPERAWATAN PASIEN
Nama Mahasiswa : Sulastri P. Kimalaha tanggal :
Ruangan : Interna II Stase : KMB I
Informasi Umum : NY. A.H, umur 80 tahun, jenis kelamin perempuan, agama islam, pendidikan SD,
alamat padengo, NRM : 00019759, Dirawat di Interna II di ruang Respirasi II pada tanggal 29-05-2021
pukul 06:00. Keluhan utama muntah 2x dalam sehari, muntah berwarna hitam, keluhan disertai
dengan BAB berwarna Hitam, nyeri sendi terutama sendi jari tangan, panas (-) batuk (-) BAK
lancar.
Diagnosa Medis : Hematemesis Melena
Pengkajian :
Oksigen (Sirkulas & Oksigen) : darah : 100/60 mmHg, Nadi : 101x/m, R : 20x/m, Suhu 36®C, GCS :
15, E : 4, V : 5, M : 6, Hemoglobin : 7,1 g/dL, Leukosit : 12.13 10/uL, Eritrosit : 2.33 10/uL,
Hematokrit 21 %, trombosit 282 10/uL, GDS 168 mg/Dl, Asam Urat 5,7 mg/dL, Ureum 166
mg/dL, kreatinin 2,30 mg/dL, GOT 30 U/L, GPT 10 U/L, Natrium 145 mmol/L, Kalium 4.7
mmol/L, Chlorida 108 mmol/L
1. Nutrisi & Caira Elektrolit : klien makan bubur 3x1/hari dengan porsi yang di habiskan, minum 2
liter/hari.
2. Eliminasi : Klien BAK 3-4X/Hari, BAB klien berwarna Hitam
3. Aktifitas : klien hanya berbaring dan duduk di tepat tidur
4. Pola kepercayaan : klien beragama islam dan belum melakukan ibadah sholat selama di rawat, nilai
dan spritual ini baik tentang penyakit ini cobaan dari Allah Swt.
5. Interaksi Sosial : interaksi klien dengan orang lain sangat baik
Diagnosa Keperawatan : Menejemen Medikasi
1. Perfusi Perifer Tidak Efektid b.d Penurunan 1. Nacl 0,9%
konsentrasi Hemoglobin d.d warna kulit pucat 2. Omeprazole 40mg/12jm/IV,
2. Nyeri Akut b.d Agen pencedera Fisiologis d.d nyeri 3. Ondansetron 4mg/12jam/IV
Sendi jari tangan. 4. Sucralfat 3Xic/Oral
3. Nausea : iritasi pada lambung d.d mual muntah

Rencana Keperawatan :
1. Perawatan Sirkulasi
2. Menejemen Nyeri
3. Menejemen Muntah
Implementasi
Dx 1 : memeriksa sirkulasi perifer, identifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi, memonitor panas,
kemerahan, nyeri, atau bengkak, menghindari pemasangna inpus di area ekstremitas, lakukan
pencegahan infeksi, anjurkan berolahraga secara rutin, anjurkan minum obat penontrol tekanan darah,
anjurkan program rehabilitasi vaskuler.

Dx 2 : mengidentifikasi karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas intensitas nyeri,. Mengindentifikasi skala

nyeri, pengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri, memberikan tehnik
nonfarmakologi untuk mengurangi yeri, mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri, memfasilitasi
istrhat dan tidur, menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri, menjelaskan startegi meredakan
nyeri, mengkolaborasi pemberian analgetik.

Dx 3 : mengidentifikasi karakteristik mual munta, memeriksa volume muntah, memonitor efek

menejemen muntah, memonitor keseimbangan cairan, mengontrol faktor lingkungan penyebab
muntah.
S : - Klien mengatakan sudah tidak muntah
- Klien mengatakan sudah BAB dengan normal
O : TD : 100/60 mmHg, Respirasi 22x/m, Nadi 80x/m, Suhu badan 36,7ºc, akral teraba hangat
A : Intoleran Aktifitas, Nyeri akut, dan Resiko Ketidakseimbangan Elektrolit teratasi
P : Pertahankan Intervensi