O
DENGAN DIAGNOSA ANCAMAN GAGAL NAPAS, ENCEPHALOPATHY METABOLIC
EC KAD PERBAIKAN,SEPSIS
DI RUANG HCU CARDIO RSUD .PROF.DR.H.ALOEI SABOE
DISUSUN OLEH
SILVANA DJAFAR IBRAHIM
C03121094
PRESEPTOR
Ns. Elsmin Kiayi, S.Kep TTD
KLINIK
PRESEPTOR
Ns. Fadli Syamsuddin, S.Kep,M.Kep.,Sp.Kep.MB TTD
AKADEMIK
1. TGL :
TANGGAL
2. TEPAT WAKTU :
PENGUMPULAN 3. TERLAMBAT :
SARAN
PRESEPTOR
KLNIK/AKADEMIK
No. RM :13 93 80
Nama Lengkap : NY R.O
Jenis Kelamin :Perempuan
Tanggal Lahir : 08.11.1949
Tanggal Masuk RS 7.6.2022
- -
Ekstremitas : Dingin, CRT< 2 detik edema
- +
Pemeriksaan penunjang :
Darah Lengkap : Hemoglobin 11,2 g/dl, Eritrosit: 4,00, Juta/uL, Hematokrit: 34,6 %,
Leukosit: 28,3 ribu/uL Thrombosit :369 ribu/uL
Kimia darah : Ureum 20 mg/dl , kreatinin 0,6 mg/dl, glukosa sewaktu 356 mg/dl, HBA1C
11,8%
Elektrolit : Natrium: 132 mmol/l, kalium: 3.9 mmol/l Chlorida :98 mmol/l
Diagnosa Kerja : Obs dyspneu + Dyspepsia syndrome + DM + HT + Diabetic foot
Diagnosa Banding :-
Diagnosa Keperawatan :
Treatment : IVFD RL 20 tpm , omeprazole 1x40 mg,sucralfat sirup 2 sendok/8 jam
Informasi Umum : NY R.O umur 75 tahun jenis kelamin perempuan, agama islam, pekerjaan
IRT, pendidikan SD, alamat :dembe , NRM : 13 93 80, dirawat di hcu cardio. pasien masuk
rumah sakit pada tanggal 07 Juni 2022 jam 20.30 WITA dengan sesak 12 jam sebalum masuk
rumah sakit , batuk (-), demam (+), mual (-), muntah (-), nyeri uluh hati (+) BAB BAK biasa.
Pada saat dikaji pada tanggal 09-06-2022 Pasien mengeluh sesak , pasien mngeluh nyeri dada
sampai uluh hati , pasien mngeluh nyeri luka pada kaki, nyeri di rasakan saat bergerak seperti
tertusuk tusuk, skala nyeri 4 (sedang), nyeri di rasakan hilang timbul, pasien mengatakan ada
riwayat hipertensi. Tekanan Darah : 160/90 mmHg, Nadi : 105x/m, Pernapasan : 26x/menit,
Suhu badan : 37°c, Sp02 : 98 %.
Diagnosa Medis : Ancaman gagal napas + encepalopati metabolic ec KAD perbaikan + sepsis
Pengkajian
1. Oksigenasi (Sirkulasi dan Pernafasan) :
Pasien sesak. Tekanan Darah : 160/90 mmHg, Nadi : 105x/m, Pernapasan :
26x/menit, Suhu badan : 37°c, Sp02 :98 %. Pergerakan dinding dada simetris, ada
otot bantu pernapasan, auskultasi paru terdengar bunyi nafas vesikuer, bunyi perkusi
terdapar bunyi paru sonor, bunyi jantung I-II lup dup, CRT < 3 detik. akral teraba
dingin.
Pemeriksaan penunjang Lab : Hemoglobin 11,2 g/dl, Eritrosit: 4,00, Juta/uL,
Hematokrit: 34,6 %, Leukosit: 28,3 ribu/uL Thrombosit :369 ribu/uL
4. Aktifitas dan latihan: Aktivitas sehari-hari pasien hanya terbaring dan kadang
duduk, aktivitasnya dibantu keluarga
Kekuatan otot
5 5
5 5
5. Neuro sensori dan kognitif : kesadaran composmentis, GCS klien 15, E: 4 V:5 M:6,
pemeriksaan refleks ada
6. Keamanan atau proteksi : Tingkat resiko jatuh tidak ada, terpasang IVFD RL 20
tpm, terpasang kateter urin, Leukosit: 28,3
7. Endokrin : pemeriksaan laboratorium GDS : 154 mg/dl
8. Pola nilai kepercayaan & spiritul : pasien beragama islam, belum bisa
melakukan kegiatan ibadah selama di rawat. Nilai kepercayaan dan spritual
baik
9. Interaksi sosial : orang terdekat lebih berpengaruh adalah anak pasien, pasien
sering meminta bantuan kepada keluarga jika terdapat masalah, pasien mengerti
dengan apa yang disampaikan oleh perawat. Pasien berbicara dengan jelas.
Penyimpangan KDM
Penyakit DM
Makrovaskuler
5. Nyeri akut b.d agen 6. resiko infeksi d.d dengan Medical menejemen 9 juni 2022-
pencedera fisik d.d dengan penyakit kronis IVFD Nacl 0,5%
tampak meringis O2 via NRM
Ds : Ds:- Omeprazole 40 mg /24 jam/iv
- pasien mngeluh nyeri Cefobactam 1 gr / 12 jam/iv
dada sampai uluh hati , Do: Cpg 75 mg /24 jam oral
pasien mngeluh nyeri - tampak luka Dm di kaki Atorvastatin 20 mg/ 24 jam oral
luka pada kaki, nyeri di kanan V block 6,25 mg ½ tab/24 jam oral
rasakan saat bergerak - leukosit 28,3 ribu/uL Spironolakton 25 mg /24 jam oral
seperti tertusuk tusuk, Levemir
skala nyeri 4 (sedang), Novorapid
nyeri di rasakan hilang
timbul
Do:
- pasien tampak meringis
- tampak luka di kaki
kanan pasien
- skala nyeri 4
Rencana keperawatan
Manajemen jalan napas Perawatan jantung Perawatan sirkulasi Manajemen hiperglikemia