Anda di halaman 1dari 3

5.

Mutu (M5 – Kualitas Pelayanan Keperawatan)

Ruang Keperawatan Anak adalah ruang rawat inap untuk pasien perawatan anak yang terdiri dari
kelas 1, kelas 2, kelas 3 , Vip, isolasi, imuno dengan kapasitas 22 tempat tidur dengan rekapitulasi
kunjungan rawat inap sebagai berikut :

Tabel rekapitulasi kunjungan rawat inap di ruang perawatan anak

Periode bulan Mei, Juni, Juli 2022

N Uraian Bulan Total


o Mei Juni Juli
1. Total di rawat
2. Hari rawat
3. Pasien keluar
Hidup
Mati
Jumlah

a. Patient Safety
1. Identifikasi pasien dengan benar
a. Observasi
Dari hasil observasi di dapatkan bahwa pasien di ruang perawatan anak sudah menggunakan
gelang identitas pasien.
b. Wawancara
Dari hasil wawancara dengan kepala ruangan di ruangan bahwa sudah ada penerapan
pengidentifikasian pasien di ruang perawatan anak. Berdasarkan wawancara dengan kepala
ruangan, penerapan gelang indentitas sudah dilaksanakan.
Masalah : tidak ada masalah
2. Meningkatkan komunikasi yang efektif
a. Observasi dan wawancara
Dari hasil waancara dengan kepala ruangan bahwa di ruang perawatan anak menggunakan
metode SBAR saat melapor
Masalah : tidak ada masalah
3. Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus di waspadai
a. Observasi dan wawancara
Dari hasil observasi dan wawancara dengan kepala ruangan di ruang perawatan anak sudah
memiliki format 6 benar pemberian obat akan tetapi belum memiliki daftar obat high alert
dan LASA
Masalah : belum tersedianya daftar obat high alert dan LASA
4. Mengurangi resiko infeksi akibat perawatan kesehatan
a. Observasi
Berdasarkan hasil observasi, perawat dan petugas kesehatan lainnya bahwa penerapan cuci
tangan 6 langkah belum optimal dan belum mencakup 5 moment, terutama momen setelah
terpapar lingkungan area pasien
b. Wawancara
Dari hasil wawancara dengan kepala ruangan di dapatkan bahwa perawat dan petugas
kesehatan lainnya selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
keperawatan, namun belum mencakup 5 moment
Masalah : belum optimalnya penerapan five moment cuci tangan
5. Mengurangi resiko cedera pasien akibat terjatuh
a. Observasi dan wawncara
Dari hasil observasi dan wawancara dengan kepala ruangan didapatkan bahwa di ruang
perawatan anak sudah ada SOP tentang pasien resiko jatuh dan gelang resiko jatuh. Tetapi
belum diaplikasikan karena belum ada pasien dengan resiko jatuh di ruangan
Masalah : tidak ada masalah
b. Indikator mutu
1. Tingkat kepuasan pasien
Dari hasil wawancara dengan kepala di dapatkan bahwa ada lembar kepuasan klien yang
di isi tiap bulan, tetapi data tingkat kepuasan klien tidak berada di ruang perawatan anak.
2. Keamanan pasien
Dari hasil observasi dan wawancara, didapatkan data bahwa tidak ada kesalahan dalam
pemberian obat, tidak ada kejadian pasien jatuh.
3. Survey kepuasan
Hasil kueioner didapatkan
a. Mutu pelayanan keperawatan pada perawat
1. Pengetahuan perawat tentang pasien safety sudah baik. Berdasarkan dari hasil
wawancara pada perawat ruangan perawatan anak
2. Sikap perawat tentang patient safety sudah baik. Berdasarkan hasil wawancara
yang sudah dilakukan
3. SKP 1: ketepatan identifikasi pasien rata-rata sudah dilakukan dengan baik oleh
perawat ruangan perawatan anak. Hal yang bermasalah pada identifikasi pasien
adalah pengidentifikasi pasien yang beresiko dari warna gelang identitas. Hal ini
disebabkan pasien beresiko jarang ditemuka di ruangan.
4. SKP 2: peningkatan komunikasi yang efektif oleh perawat di ruang perawat anak
sudah dilakukan dengan baik. Rata-rata perawat sudah baik dalam menjalin
komunikasi dengan pasien maupun dengan keluarga pasien. Dalah hal pencatatan
instruksi dengan menggunakan tehnik SBAR (Situasions Background
Assesment,Recomendation). Tidak ada masalah dengan komunikasi perawatn di
ruang perawatan anak.
5. SKP 3 : peningkatan kemanan obat yang perlu di waspadai oleh perawat di ruang
perawatan anak sudah optimal. Pada hasil observasi ditemukan di ruang perawatn
anak sudah ada tempat penyimpanan obat untuk emergency. Perawat memberika
obat kepada pasien dengan prinsip 6 benar sesuai dengan instruksi dokter.
6. SKP 4: untuk pengurangan resiko infeksi di RS, perawat sudah melakukan hand
hygiene sesuai dengan panduan 6 langkah menurut WHO. Perawat telah
melakuka hand hygiene namun belum mencakup 5 moment
7. Pengurang resiko jatuh untuk jarang dilakukan karena sedikit atau tidak
ditemukan untuk pasien resiko jatuh.
b. Mutu pelayanan keperawatan pada pasien
Rumah sakit SITTI KHADIJAH AISYIYAH telah menerapkan upaya penjaminan
mutu perawatan pasien, dimanan perawat ruang perawatan anak telah melakukan
perabaikan di berbagai aspek yaitu perbaikan bangunan dan fasilitas, dan peningkatan
mutu sumber daya manusia dari tingkat pengetahun dan soft skil. Terdapat beberapa
aspek penlaian penting yang terdapat di dalamnya, di antaranya :
1. Keselamatan pasien
Indikator penilaian peningkatan mutu pelayanan dapat dilihat dari angka kejadian
flebitis, angka kejadian kesalahan pemberian obat dan kejadian jatuh. Dari
pengukuran pelayanan keperawatan klinik yang dilakukan pada bulan mei 2022
diapatkan :
a. Kejadian kesalahan pemberian obat yang meliputi tidak tepat obat, tidak
tepat cara pemberian, tidak tepat dosis, tidak tepat pasien, tidak tepat waktu
pemberian dan tidak waspada terhadap efek pemberian obat tidak terjadi.
Pemberian obat dilakukan secara benar sesuai indikasi dan instruksi yang
diberikan oleh dokter.
b. Berdasarkan pengkajian pada 30 agustus 2022 bahwa dari beberapa pasien
yang terpasang infus tidak ada yang terjadi kejadian flebitis
c. Tidak terdapat responden yang mengalami kejadian dekubitus pada tanggal
30 agustus 2022 di ruang perawatan anak
d. Berdasarkan pengkajian pada tanggal 30 agustus 2022 didapatkan bahwa
100% responden tidak mengalami jatuh selama dilakukan perawatan oleh
perawat ruangan. Meskipun sebagian responden mempunyai resiko jatuh,
akan tetapi dari hasil pengkajian menunjukan ada responden yang mengalami
jatuh.
2. Kepuasan pasien
Berikut akan dipaparkan mengenai kepuasan pasien terhadap kinerja perawat.
Pelaksanaan evaluasi menggunkan kuesioner yang berisi 28 pertanyaan
berbentuk pertanyaan pilihan (Nursalam, 2002). Pertanyaan pilihan mencakup
pemberian penjelasan setiap prosedur tindakan dan sikap perawat selama
memberikan asuhan keperawatan. Dari hasil kuesioner tentang kepuasan pasien
terhadap pelayanan perawat yang dibagikan kepada 10 pasien secara umum
menyakan bahwa pelayanan perawat diruang perawatan anak hasil kuesioner
didapatkan
3. Pengetahuan/perilaku pasien
Berdasarkan hasil pengkajian terhadap 10 responden didapatkan hasil bahwa
keluarga responden telah memahami penyakit yang diderita oleh responden dan
memahami tentang cara penyebaran penyakit tersebut. Dan berdasarkan hasil
observasi didapatkan bahwa keluarga dan responden menggunakan masker untuk
mencegah penularan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai