Anda di halaman 1dari 4

53

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian diatas yang telah penulis jelaskan
pada BAB sebelumnya, maka ditarik kesimpulan yaitu kasus pada Ny. M
dengan Pnemonia dilakukan dalam waktu 3 (tiga) hari dari tanggal 22
Januari sampai 24 Januari 2020 di Ruang Kenanga BLUD RSUD dr. H.
Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas menggunakan proses
keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi.
1. Pengkajian keperawatan
Pengkajian pada kasus Ny.M. dengan Pnemonia di ruang
kenanga BLUD RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas
dilakukan pada tanggal 23 januari 2020 melalui wawancara
(alloanamnesa atau auto anamnesa), pemeriksaan fisik, observasi
dan pemeriklsaan penunjang. Dari hasil pengkajian didapatkan data
sebagai berikut : klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit klien
demam, batuk dan sesak nafas, selama dirumah 2 minggu. Hasil
pemerikasaan tanda, nadi 76 kali/ menit, respirasi 24 kali/menit, suhu
37,50 C.
2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan yang penulis peroleh dari data
pengkajian keperawatan yang sesuai dengan teori adalah
a. Ketidak Efektipan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
Adanya Penumpukan Sekret
b. Nyeri akut berhubungan dengan Agen Cidera Biologis
c. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan Proses Penyakit
3. Perencanaan keperawatan
Dalam perencanaan keperawatan pada kasus Ny. M dibuat
berdasarkan perumusan masalah dan juga disusun berdasarkan
prioritas masalah yang mana perencanaan tersebut telah dibuat

53
54

sesuai kondisi klien dan sedapat mungkin mengatasi masalah yang


ada.
4. Pelaksanaan keperawatan
Pelaksanaan yang dilakukan berdasarkan rencana
keperawatan yang dibuat sebelumnya. Keberhasilan dari setiap
rencana yang telah dibuat didukung oleh peran serta aktif dari klien,
keluarga dan peran dari perawat ruangan serta fasilitas yang
mendukung dan tim kesehatan lainnya.
5. Evaluasi keperawatan
Evaluasi klien dilakukan selama 2 (dua) hari perawatan dari
tanggal 23-24 januari 2020. Adapun hasil dari evaluasi tersebut yaitu:
a. Diagnosa 1
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
Adanya Penumpukan sekret sebagian teratasi ditandai dengan
klien engatakan sesaknya berkurang ,nadi 76 kali permenit
respirasi 22 kali permenit, suhu 36,60 C.
b. Diagnosa 2
Nyeri akut berhubungan dengan Agen Cidera Biologis teratasi
sebagian ditandai dengan klien mengatakan nyeri nya berkurang.
c. Diagnosa 3
Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan Proses Penyakit
teratasi sebagian ditandai dengan klien mengatakan tidurnya
nyenyak saat malam hari.

B. Saran
1. Bagi institusi pendidikan
Sebagai bahan masukan bagi keberhasilan studi kasus ini,
harapan penulis kiranya dalam proses pendidikan, memudahkan
mahasiswa dalam menggali informasi/pengetahuan, untuk
kedepannya buku-buku yang ada diperpustakaan Akper Pemkab
Kapuas agar menyediakan referensi terbaru, akurat dan relevan
55

sehingga mempermudah menambah wawasan/pengetahuan


mahasiswa tentang iptek terbaru disesuaikan dengan perkembangan
ilmu keperawatan.
2. Bagi pengambil kebijakan rumah sakit
Diharapkan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sampai
pendokumentasian hendaknya dilakukan terus menerus sehingga
perawat dapat memantau perubahan kondisi klien dan diharapkan
juga laporan studi kasus ini menjadi salah satu acuan bagi pelayanan
dan pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan Pnemonia
juga lebih meningkatkan pelayanan sehingga dapat melaksanakan
pelayanan keperawatan yang optimal.
3. Bagi perawat pelaksana
Diharapkan karya tulis ilmiah (KTI) ini dapat menjadi salah
satu referensi dan membantu dalam mempelajari asuhan
keperawatan khususnya pada klien dengan Pnemonia dan berusaha
lebih banyak lagi data, sehingga mengidentifikasi seluruh masalah
yang muncul dengan lebih baik memberikan kemudahan bagi klien
untuk berusaha mengatasi masalahnya dengan fungsi mandiri dan
kolaboratif.
mengatasi masalahnya dengan fungsi mandiri dan kolaboratif.
56

DAFTAR PUSTAKA

Carpenito, Lynda Juall. 2000. Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC

Catzel, Pincus & Ian robets. 2005. Kapita Seleta Pediatri Edisi II. alih bahasa
oleh Dr. yohanes gunawan. Jakarta: EGC.
Doenges, Marlyn E . 2002. Rencana Asuhan Keperawatan: pedoman untuk
perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien. Jakarta :
ECG
Donna L. Wong .2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong Vol.1.
Jakarta : EGC.
Erdina. 2016. Jurnal Penelitian Penatalaksanaan Kejang Pada Anak.
Manjoer, Arif. 2002. Kapita selekta kedokteran edisi II. Jakarta : ECG
Nursalam. 2009. Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik.
Jakarta : Salemba Medika
Suriadi,Yuliani R, 2010, Asuhan Keperawatan pada Anak, CV sagung
Seto,Jakarta
Panitia Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. 2020. Buku panduan penyusunan
karya tulis ilmiah akper pemkab kapuas. Unpublished
Yu. H.Y. Victor & Hans E. Monintja. 1997. Beberapa Masalah Perawatan
Intensif Neonatus. Jakarta: Balai penerbit FKUI.

56

Anda mungkin juga menyukai