Pengkajian dilakukan mulai tanggal 11 Maret 2022 sampai dengan 15 Maret 2022
di Ruang Anyerlir Rumah Sakit dr. Suyoto Jakarta Selatan.
2. Visi, Misi, Motto Rumah Sakit dr. Suyoto dan Visi, Misi, Motto
Ruangan Anyelir
a. Visi
“Mewujudkan Rumah Sakit dengan Keunggulan Rehabilitasi Medik
menuju Pelayanan Kesehatan Prima bagi Personel Kementerian
Pertahanan dan TNI serta Masyarakat Umum”
b. Misi
Misi RS dr. Suyoto yaitu:
1. Menyelenggarakan Pelayanan perumahsakitan dan pengembangan di
bidang rehabilitasi medik komprehensif
2. Menyelenggarakan rujukan teknis rehabilitasi medik
3. Menyelenggarakan siaga kesehatan dalam membantu korban bencana
4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program
pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum sebagai sub system
kesehatan nasional.
c. Motto Rumah Sakit
RESPEK SIGAP DALAM SITUASI (RSDS)
d. Nilai-Nilai Pelayanan
1. Jujur
2. Profesional
3. Komunikatif
4. Ikhlas
5. Peduli
e. Falsafah Keperawatan RS dr. Suyoto
Memberikan pelayanan keperawatan yang paripurna bermutu melalui
proses keperawatan komprehersif berdasarkan etika profesi untuk
mewujudkan pelayanan prima kepada personil pertahanan, masyarakat
umum dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan yang optimal
f. Misi Keperawatan RS dr. suyoto
1. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dalam mewujukan
kepuasan pasien, penyandang cacat (Penca), Personil pertahanan,
TNI, PNS dan keluarga dilingkungan departemen pertahanan serta
masyarakat umum.
2. Memberikan pelayanan keperawatan dibidang rehabilitasi medic,
komprehensif bagi penyandang cacat (Penca) personil pertahanan
TNI,PNS, dan keluarga serta masyarakat umum
3. Mampu menyelesaikan permasalahan keperawatan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
g. Tujuan Keperawatan
1. Memberikan pelayanan secara komprehensif dengan pendekatan
caring ditujukan kepada pasien dan keluarga dengan berpedoman
pada etika profesi yang menjadi andalan dan tumpuan rumah sakit
pemerintah atau swasta.
2. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif untuk mendukung
profesionalisme keperawatan.
3. Mengembangkan image positif profesionalisme keperawatan
dilingkungan keperawatan dan bermitra dengan pelayanan
spesialistik, sub spesialistik sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi kesehatan
4. Melaksanakan fungsi pendidikan dan penelitian keperawatan
B. INSTRUMEN A
Evaluasi audit dokumentasi asuhan keperawatan yang dilakukan oleh Perawat
ners dari tanggal 11 Maret 2022 sampai dengan 15 Maret 2022 dengan
menggunakan format dokumentasi asuhan keperawatan sesuai MPKP. Studi
dokumentasi dilakukan pada 15 berkas rekam medis pasien di ruangan
Anyelir. Hasil pengkajian dapat dilihat pada table di bawah ini.
1. Management Approuach
a) Perencanaan
1) Visi
Hasil wawancara dengan koodinator Ruang Anyelir bahwa dalam
menjalankan pelayanan keperawatan ruang Anyelir sudah mengacu
pada visi Ruangan Anyelir.
2) Misi
Hasil wawancara dengan koordinator Ruang Anyelir bahwa dalam
menjalankan pelayanan ruang Anyelir sudah mengacu pada misi
ruangan anyelir
3) Filosofi
Hasil wawancara dengan koordinator Ruangan Anyelir bahwa filosofi
ruangan Anyelir sudah mengacu pada falsafah keperawatan RS Dr.
Suyoto, untuk filosofi khusus internal ruangan Anyelir belum ada.
4) Kebijakan
Hasil wawancara dengan koordinator Ruang Anyelir bahwa ruangan
Anyelir masih mengacu pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan
rumah sakit misalnya pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan
rumah sakit misalnya dalam penerapan system manajemen ruangan
masih menggunakan model tim modifikasi dan berlaku pada semua
ruangan perawatan di RS dr. Suyoto saat ini dengan SK yang berlaku,
perekrutan tenaga perawat yang dibutuhkan ruangan juga masih belum
berdasarkan kebutuhan ruangan tetapi masih disesuaikan dengan
kebijakan rumah sakit dan kebijakan pusat kementerian pertahanan.
5) Rencana harian
Hasil wawancara dengan koordinator bahwa rencana harian ruangan
Anyelir sudah dibuat dan telah dilakukan sebagaimana mestinya oleh
tim ruangan. Poin-poin rencana harian yang sebagaimana mestinya
dilakukan oleh kepala ruangan meliputi cuti dan ketenagaan,
dokumentasi asuhan keperawatan, kondisi pasien (total care, partial
care, dan minimal care), pelayanan, sarana dan prasarana.
6) Rencana bulanan
Hasil wawancara dengan coordinator rencana bulanan ruangan anyelir
sudah dibuat sesuai prosedur dan telah dilakukan sebagaimana
mestinya oleh tim ruangan. Poin-poin rencana bulanan yang dilakukan
oleh kepala ruangan anyelir meliputi membuat jadwal dinas, membuat
penilaian kinerja atau kerja katim dan perawat pelaksana, melakukan
audit dokumentasi dan membuat laporan bulanan, namun untuk
memimpin rapat bulanan belum dilakukan kembali setelah pandemi
covid-19 terakhir rapat bulanan adalah di tahun 2019, untuk jadwal
supervisi perawat bulanan belum pernah dibuat dikarenakan belum
ada format penilaiannya.
7) Rencana tahunan
Hasil wawancara dengan Koordinator bahwa rencana tahunan ruangan
anyelir sudah dibuat dan telah dilakukan sebagaimana mestinya oleh
tim ruangan. Poin-poin rencana tahunan yang dilakukan oleh kepala
ruangan yaitu melakukan evaluasi hasil kegiatan dalam satu tahun,
menyusun laporan tahunan. Melaksanakan rotasi tim untuk
penyegaran anggota masing-masing tim dan pengembangan SDM
dalam bentuk rekomendasi peningkatan jenjang karir perawat ini tidak
dilakukan oleh kepala ruangan melain berdasarkan SE atau surat
keputusan dari kepala instalasi rawat inap dan sedangkan untuk
rencana rekomendasi melanjutkan pendidikan formal dan membuat
jadwal mengikuti pelatihan ini tidak dilakukan juga oleh kepala
ruangan melainkan bagian KaPus.
b) Pengorganisasian
1) Struktur organisasi
Hasil wawancara dengan coordinator dan observasi bahwa
kelengakapan struktur organisasi diruangan Anyelir sudah ada dan
sudah dipajang didinding namum belum di buat yang terbaru dikarena
tenaga sewaktu-waktu bisa dirubah oleh departemen keperawatan.
2) Jadwal dinas
Hasil wawancara dengan coordinator dan observasi di ruangan
Anyelir jadwal dinas ruangan Anyelir sudah dibuat dalam jangka
waktu untuk satu bulan dalam bentuk print out kertas dan jadwal
hariannya pada form penugasan pasien dengan tugas masing-masing
perawat sudah dibuat.
3) Daftar pasien
Hasil wawancara dengan coordinator dan observasi diruangan Anyelir
bahwa daftar pasien ruangan dibuat pada kertas print out dan diletakan
pada papan jalan di meja nurse station. Poin-poin yang terdapat pada
daftar pasien diprint out kertas terdiri dari tanggal, nama kepala
ruangan, nomor kamar, nomor bed, nama pasien, nomer rekam medis,
tanggal lahir pasien, diagnose masuk, DPJP, Konsulen, status jaminan
kesehatan, kategori, Katim, Nama perawat dinas pagi, sore, malam,
program.
c) Pengarahan
1) Operan
Hasil wawancara dengan coordinator dan observasi diruangan anyelir
sudah melaksanakan operan dilakukan dengan rutin dan tepat waktu.
Pelaksanan operan dilakukan oleh kepala ruangan, perawat penangung
jawab asuhan atau katim yang menyampaikan kondisi pasien,
tindakan yang sudah dilakukan, tindak lanjut shift berikutnya.
2) Pre Conference
Hasil wawancara dengan coordinator dan observasi di ruangan
anyelir, preconference sudah dilakukan. Pelaksaan preconference
meliputi kepala ruangan membuka acara dengan salam, berdoa
sebelum memulai kegiatan, memberikan masukan dan tindak lanjut
terkait dengan asuhan yang diberikan serta memberikan reinforcement
(penguatan). Pre conference dilakukan setelah operan dan kendala
yang dihadapi yaitu terkait dengan ketenagaan perawat dan diruangan.
3) Post conference
Hasil wawancara dengan coordinator dan observasi di ruangan
Anyelir pelaksanaan post conference meliputi membuka acara dengan
salam dan menanyakan hasil asuhan masing-masing pasien,
menanyakan kendala dalam asuhan pasien yang harus dioperkan
kepada perawat shift berikutnya. Post conference dilakukan sebelum
operan kedinas berikutnya dan kendala yang dihadapi yaitu terkait
dengan ketenagaan perawat dan diruangan.
4) Iklim motivasi
Hasil wawancara dengan coordinator dan observasi diruangan anyelir
sudah mencipatkan iklim motivasi yang positif baik dari koordinator
maupun sesama perawat memberikan motivasi kepada perawat lain
untuk mengembangkan jenjang karir dan kompetensi lainnya seperti
mengikuti seminar, pelatihan-pelatihan, adanya rewar-reward tertentu
khusus internal ruangan Anyelir untuk saling memotivasi sesama
perawat, doa yang dilakukan sebelum dan sesudah dinas pershift
maupun bentuk kekompakan tim sebelum memulai dinas.
5) Pendelegasian
Hasil wawancara dengan coordinator ruangan Anyelir system
pendelegasian diruangan sudah dilakukan. Bentuk pendelegasian
meliputi pendelegasian kepala ruangan kepada ketua tim untuk
sementara menggantikan tugas karena alasan tertentu.
6) Supervisi
Hasil wawancara dengan coordinator ruangan anyelir bahwa untuk
tindakan supervisi perawat belum pernah dilakukan diruangan anyelir
dan belum ada format tersendiri untuk dilakukan.
d) Pengendalian
1) Indikator mutu BOR
a) Indikator mutu ruangan anyelir bulan Maret 2022 yaitu
Jumlah pasien 44
Hari rawat 114
Jumlah tempat tidur 11
2) Audit dokumen
berdasarkan hasil wawancara dengan KARU bahwa ruang Anyelir
untuk audit dokumentasi dilakukan oleh kepala ruangan untuk internal
tapi terkadang ada juga dari kepala Instalasi Rawat namun tidak sering.
2. Compensatory Reward
a) Evaluasi kerja kepala ruangan
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan yang dilakukan
oleh Perawat ners bahwa evaluasi kinerja kepala ruangan anyelir RS dr.
Suyoto dilakukan oleh Kepala Instalasi Rawat Inap dari semua tugas
kepala ruangan meliputi perencanaan, pengorganisasian, penataan staf
pengarahan, dan pengawasan.
a) Rapat Keperawatan
Hasil wawancara dengan kepala ruangan rapat rutin ruangan yang
membahas tentang pelayanan ruang melati info-info keterkaitan dengan
kebijakan-kebijakan baru, actual-aktual baru akan disosialisasikan atau
dilaksanakan hal ini dilakukan dengan rutin 1 bulan sekali, namun rapat
ruangan sudah tidak rutin dilakukan karena pandemic covid-19 dan untuk
segala bentuk informasi-informasi terbaru, kebijakan-kebijakan baru
hanya via group whatapp atau dipaparkan saat paparan dinas.
b) Case Conference
hasil wawancara dengan koordinator ruang anyelir, case conference
untuk tahun 2019 dilakukan setiap rapat bulanan dan ada yang membahas
satu kasus sebulan sekali dan untuk untuk di tahun 2022 belum dimulai
kembali kendala yang dihadapi dalam case conference karena
manajemen ketenagaan diruang anyelir masih dapat dirubah – rubah
sesuai kebutuhan rumah sakit dan kebijakan kepala instalasi rawat inap.
c) Visit dokter
Hasil wawancara dengan koordinator dan observasi, visit dokter
diruangan anyelir RS dr. Suyoto sudah dilakukan dimana ketua tim dan
perawat yang didelegasikan akan menjadi penanggung jawab terhadap
pasien atau keluarga, menyiapkan data-data yang dibutuhkan dan
memberi informasi mengenai tujuan dan masalah pasien, tindakan, dan
hasil kepada dokter, mendampingi dokter saat melakukan pemeriksaan
dan meminta dokter memberikan masukan terhadap pemeriksaan,
mendiskusikan rencana tindak lanjut untuk pasien mencatat hasil
pemeriksaan dokter dan rencana tindak lanjut kedalam catatan
keperawatan kemudian dokter menulis rencana tindak lanjut pengobatan
pada rekam medik.
a) Pengkajian keperawatan
Berdasarkan survey dokumentasi yang dilakukan secara keseluruhan data
sudah dikaji dan masalah juga sudah dirumuskan berdasarkan
kesenjangan status kesehatan dan norma serta pola fungsi hidup,
pengkajian tentang pengelompoan data (bio-psiko-sosio-spiritual) sudah
terlampirkan, namun hasil pengkajian sebagian data yang di pedoman
pengkajian tidak dikaji/ditulis/ dicelist dengan lengkap, misalnya pada
item ekonomi, sirkulasi cairan, dukungan social, tanda-tanda vital,
perencanaan pulang, riwayat tumbuh kembang.
b) Analisa Data
Data subjektif dan data objektif yang ada hanya ditulis dilembar CPPT,
untuk format khusus tidak ada, sedangkan pada pengkajian yang ada
hanya prioritas masalah.
c) Diagnosa keperawatan
Hasil pengkajian diagnosa keperawatan yang didapat dari hasil observasi
yang dilakukan di 16 Rekam Medis tidak ditemukan factor yang
berhubungan dengan, rumusan diagnosa actual dan resiko yang ada juga
sudah di prioritaskan.
e) Implementasi Keperawatan
Hasil Pengkajian implementasi keperawatan sebesar 60%. Tindakan
keperawatan yang dilakukan sudah mengacu pada rencana keperawatan
dan semua tindakan yang telah dilaksanakan, namun dalam penulisannya
tidak semua ditulis berdasarkan intervensi yang dibuat hanya sebagian
yang dicatat dan penulisan berulang.
f) Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan sudah dilakukan namun karena rumusan
perencanaan keperawatan yang mengandung komponen pasien/subjek,
perubahan perilaku, kondisi pasien dan atau kriteria belum terinci diisi
dengan lengkap evaluasi keperawatan hanya menampilkan respon pasien
dan tidak mengunakan format soap.
g) Pendokumentasian keperawatan
Hasil dokumentasi keperawatan sebesar 80%, catatan asuhan
keperawatan sudah dilaksanakan sesuai dengan tindakan dan prosedur
pendokumentasian yang benar mulai dari menulis pada format yang baku
dan berkas catatan keperawatan disimpan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
ANALISA SWOT
Matrik Analisa SWOT 5 Pilar Manajemen Keperawatan
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
5. Controlling (Pengendalian)
Tabe 3.4
Perumusan masalah
Observasi
Berdasarkan hasil observasi di
ruang Anyelir didapatkan total
bad di ruang Anyelir 36
dengan jumlah tenaga 23
perawat dengan masing-
masing ketergantungan pasien
yang berbeda-beda.
Nama Perawat :
Ruangan :
Hari/Tanggal :
No Aspek Yang Dinilai Dilakukan Tidak
. Dilakukan
A. Pengkajian
1 Membuat kontrak dengan klien
2 Melakukan pengkajian
3 Merumuskan diagnosa keperawatan
4 Diagnosa keperawatan disusun sesuai prioritas
5 Mendokumentasikan pengkajian
B. Perencanaan
6 Menciptakan lingkungan Terapeutik
7 Merumuskan tujuan asuhan keperawatan
8 Melakukan rencana tindakan mandiri maupun kolaboratif
9 Mendokumentasikan rencana tindakan keperawatan
C. Tindakan / Pelaksanaan
10 Menjalin hubungan terapeutik (sikap & tehnik terapeutik)
11 Melakukan tindakan mandiri keperawatan sesuai dengan standar
12 Melakukan tindakan kolaboratif sesuai prinsip
13 Tindakan keperawatan dilakukan sesuai prinsip
Perawat memberikan obat sesuai program dengan benar
14 Benar Obat
15 Benar Pasien
16 Benar Dosis
17 Benar Cara
18 Benar Waktu
19 Benar Dokumentasi
20 Perawat melakukan observasi setelah pemberian obat
21 Perawat menjelaskan cara minum obat dan aturannya
22 Memberikan pendidikan kesehatan
23 Peran serta pasien/keluarga (terkait dalam rencana tindakan)
24 Mendokumentasikan tindakan keperawatan
D. Evaluasi
25 Menilai kemampuan / respon klien yang dicapai
26 Membuat kontrak yang akan datang
27 Mendokumentasikan evaluasi keperawatan (SOAP)
TOTAL SCORE
Keterangan :
Aspek Positif
Aspek Negatif
Kesimpulan
Pengarahan langsung