Anda di halaman 1dari 7

Komponen Standar Asuhan Keperawatan

1. Pengertian standar
Pengertian Standar Asuhan Keperawatan yang diberlakukan
melalui SK Dirjen Yan Med No.YM.00.03.2.6.7637 tahun 1993. Standar
Asuhan Keperawatan merupakan alat ukur untuk mempertahankan dan
meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Standar pelayanan dan standar
asuhan keperawatan tersebut harus diterapkan secara bertahap. Standar
pelayanan dan standar asuhan keperawatan tersebut berfungsi sebagai alat
ukur untuk mengetahui, memantau dan menyimpulkan apakah
pelayanan/asuhan keperawatan yang diselenggarkan di rumah sakit sudah
mengikuti dan memenuhi persyaratan- persyaratan yang ditetapkan dalam
standar tersebut. Bila pelayanannya sudah mengikuti dan sesuai dengan
persyaratan maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan paling sedikit sudah
dapat dipertanggungjawabkan maka dapat dikatakan bahwa mutu
pelayanannya juga harus dianggap baik. Untuk mengetahui tingkat
keberhasilan penerapan standar ini, perlu dilakukan penilaian secara
obyektif dengan menggunakan metode dan instrumen penilaian yang baku.
SK Dirjen Yanmed No. YM. 00.03.2.6.7637 tahun 1993 tentang
standar asuhan keperawatan Hartanti, (2010). Jelas sekali dinyatakan
bahwa rekam medik dokter maupun catatan paramedik atau catatan
petugas kesehatan lain yang berkolaborasi melakukan upaya pelayanan
kesehatan, berdasarkan Permenkes tersebut dokumentasi keperawatan
memang diakui eksistensinya setara dengan dokumentasi medik lainnya.
Instrument evaluasi penerapan standar asuhan keperawatan
menurut DepKes, 1998 yaitu :
1. Pedoman studi dokumentasi asuhan keperawatan yang selanjutnya
disebut instrumen A
2. Angket yang ditujukan kepada pasien dan keluarga untuk
memperoleh gambaran tentang persepsi pasien terhadap mutu
asuhan keperawatan yang selanjutnya disebut instrument
3. Pedoman observasi pelaksanaan tindakan keperawatan selanjutnya
disebut instrumen C.

2. TujuanSAK(Standar Asuhan Keperawatan) : SK DirjenYanmed:


YM.00.03.2.6.7637/1993)

Tujuan standar keperawatan menurut Gillies (1989):


1. Meningkatkan asuhan keperawatan
2. Mengurangi biaya asuhan keperawatan
3. Melindungi perawat dari kelalaian dalam melaksanakan tugas dan
melindungi pasien dari tindakan yang tidak terapeutik

Publikasi standar-standar keperawatan menngkatkan kualitas keperawatan


dengan cara memfokuskan upaya para perawat kearah sasaran yang
memadai serta mempertinggi motivasi mereka kearah pencapaian sasaran.
Publikasi standar-standar juga dapat menurunkan biaya-biaya perawatan
dengan cara mengurangi aktivitas-aktivitas keperawatan yang tidak
penting.

3. Komponen SAK (Standar IVI)


Standar Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Berdasarkan SK Dirjen
Yan Med No : YM.00.03.2.6.7637 yang dikutip oleh Nursalam (2009),
bahwa perawat yang bertugas di pelayanan (rumah sakit) baik pemerintah
maupun swasta, haruslah melaksanakan standar asuhan keperawatan yang
ada di rumah sakit adalah sebagai berikut :
1. Standar 1 : Falsafah Keperawatan Dalam melaksanakan asuhan
keperawatan perawat berkeyakinan bahwa :
a. Manusia adalah individu yang memiliki kebutuhan
biopsikososial dan spiritual yang unik. Kebutuhan ini harus
selalu dipertimbangkan dalam setiap pemberian asuhan
keperawatan.
b. Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan secara
optimal kepada semua yang membutuhkan dengan tidak
membedakan bangsa, suku, agama, kepercayaan, dan
statusnya di setiap tempat pelayanan kesehatan.
c. Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha
bersama dari semua anggota tim kesehatan dan pasien atau
keluarga.
d. Dalam memberikan asuhan keperawatan perawat
menggunakan proses keperawatan dengan lima tahapan
untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pasien atau keluarga.
e. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat,
memiliki wewenang melakukan asuhan keperawatan secara
utuh berdasarkan standar asuhan keperawatan.
f. Pendidikan keperawatan berkelanjutan harus dilaksanakan
secara terus-menerus untuk pertumbuhan dan
perkembangan staf dalam pelayanan keperawatan.
2. Standar 2 : Tujuan Asuhan Keperawatan
a. Memberi bantuan yang paripurna dan efektif kepada
semua orang yang memerlukan pelayanan kesehatan,
sesuai dengan sistem kesehatan nasional.
b. Menjamin bahwa semua bantuan diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan pasien dan mengurangi atau
menghilangkan kesenjangan.
c. Mengembangkan standar asuhan keperawatan yang ada.
d. Memberi kesempatan kepada semua tenaga perawatan
untuk mengembangkan tingkat kemampuan
profesionalnya.
e. Memelihara hubungan kerja yang efektif dengan semua
anggota tim kesehatan.
f. Melibatkan pasien dalam perencanaan dan pelaksanaan
pelayanan kesehatan.
g. Menciptakan iklim yang menunjang proses belajar
mengajar dalam kegiatan pendidikan bagi perkembangan
tenaga keperawatan.
h. Menunjang program pendidikan berkelanjutan bagi
pertumbuhan dan perkembangan pribadi tenaga
keperawatan.

3. Standar 3 : Pengkajian Keperawatan

a. Pengumpulan data dengan kriteria kelengkapan data,


sistematis, menggunakan format aktual dan valid.
b. Pengelompokan data dengan kriteria data biologis,
psikologis, sosial, dan spiritual.
c. Perumusan masalah dengan kriteria kesenjangan antara
status kesehatan dengan norma dan pola fungsi
kehidupan.

4. 4. Standar 4 : Diagnosis Keperawatan


a. Status kesehatan dibandingkan dengan norma untuk
menentukan kesenjangan.
b. Diagnosis keperawatan dihubungkan dengan penyebab
kesenjangan dan pemenuhan kebutuhan pasien.
c. c. Diagnosis keperawatan dibuat dengan wewenang
perawat.
d. d. Komponen diagnosis keperawatan terdiri dari masalah,
penyebab, gejala atau tanda (PES) atau terdiri dari
masalah dan penyebab (PE).
e. e. Diagnosis keperawatan aktual untuk perumusan status
kesehatan pasien yang sudah nyata terjadi.
f. f. Diagnosis keperawatan potensial untuk perumusan
masalah status kesehatan pasien yang kemungkinan besar
akan terjadi, apabila tidak dilakukan upaya pencegahan.

5. Standar 5 : Perencanaan Keperawatan


a. Prioritas masalah dengan kriteria masalah yang
mengancam kehidupan yang merupakan prioritas
pertama, masalah-masalah yang mengancam kesehatan
seseorang adalah prioritas kedua, masalah-masalah yang
mempengaruhi perilaku merupakan prioritas ketiga.
b. Tujuan asuhan keperawatan dengan kriteria, tujuan
dirumuskan secara singkat dan jelas. Disusun berdasarkan
diagnosis keperawatan, spesifik pada diagnosis
keperawatan dapat diukur, realistik atau dapat dicapai
menggunakan komponen yang terdiri dari subjek perilaku
pasien, kondisi pasien dan kriteria tujuan.
6. Standar 6 : Intervensi Keperawatan
a. Memenuhi kebutuhan oksigen
b. Memenuhi kebutuhan nutrisi, keseimbangan cairan dan
elektrolit
c. Memenuhi kebutuhan eliminasi
d. Memenuhi kebutuhan keamanan
e. Memenuhi kebutuhan kebersihan dan kenyamanan fisik
f. Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
g. Memenuhi kebutuhan gerak dan kesehatan jasmani
h. Memenuhi kebutuhan spiritual
i. Memenuhi kebutuhan emosional
j. Memenuhi kebutuhan komunikasi
k. Mencegah dan mengatasi reaksi fisiologis
l. Memenuhi kebutuhan pengobatan dan membantu proses
penyembuhan
m. Memenuhi kebutuhan penyuluhan
n. Memenuhi kebutuhan rehabilitas
7. 7. Standar 7 : Evaluasi Keperawatan
a. Setiap tindakan keperawatan dilakukan evaluasi.
b. Evaluasi hasil menggunakan indikator peubahan
fisiologis dan tingkah laku pasien.
c. Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan untuk
diambil tindakan selanjutnya.
d. Evaluasi melibatkan pasien, keluarga, dan tim kesehatan.
8. Standar 8 : Catatan Asuhan Keperawatan
a. Catatan dilakukan selama pasien dirawat inap, rawat jalan
dan kamar tindakan.
b. Catatan digunakan sebagai bahan informasi, komunikasi
dan laporan
c. Catatan dilakukan segera setelah tindakan dilaksanakan
d. Penulisan catatan harus jelas dan ringkas serta
menggunakan istilah yang baku.

4. Pelaksanaan Evaluasi Penerapan SAK ; instrumen A, B, dan C

REFERENSI
Gillies, Dee Ann;2000; Manajemen Keperawatan Sebagai Suatu Pendekatan
Sistem;Bandung;YayasanIAPKP.
http://www.academia.edu/8537857/
Makalah_Dokumentasi_Keperawatan_Implementasi_Keperawatan
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22306/4/Chapter%20II.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27722/4/Chapter%20II.pdf
http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-2486-BABI.pdf
http://www.Eprints.undip. ac.id/2096/1/2472
https://www.jurnal.id/id/blog/komponen-laporan-keuangan-menurut-sak/ (diakses
pada tanggal 19 februari 2023)

Anda mungkin juga menyukai