Proses keperawatan sebagai salah satu pendekatan utama dalam pemberian asuhan
keperawatan, pada dasarnya suatu proses pengambilan keputusan dan penyelesaian
masalah (Nurslam, 2001:6)
1. Standar I
Asuhan Keperawatan Paripurna memerlukan data yang lengkap dan
dikumpuklan secara terus menerus, tentang keadaannya untuk menentukan
kebutuhan asuhan keperawatan. Data kesehatan harus bermanfaat bagi semua
anggota tim kesehatan. Komponen pengkajian keperawatan meliputi :
a. Pengumpulan data dengan kriteria: menggunakan formt yang baku, sistematis,
diisi sesuai item yang tersedia, aktual (baru), absah (valid).
b. Pengelompokan data dengan kriteria: data biologis, data psikologis, data
sosial, data spiritual.
c. Perumusan masalah dengan kriteria : kesenjangan antara status kesehatan
dengan norma dan pola fungsi kehidupan, perumusan masalah ditunjukan oleh
data yang telah dikumpulkan.
2. Standar II
Diagnosa keperawatan dirumuskan berdasarkan data status kesehatan pasien,
dianalisis dan dibandingkan dengan norma fungsi kehidupan pasien kriteria :
diagnosa keperawatan dihubungkan dengan penyebab kesenjangan dan kebutuhan
pasien, dibuat sesuai dengan wewenang perawat, komponennya terdiri dari
masalah, penyebab / gejala (PES) atau terdiri dari masalah kesehatan pasien sudah
nyata terjadi, bersifat potensial apabila masalah kesehatan pasien kemungkinan
besar akan terjadi, dapat ditanggulangi oleh perawat.
3. Standar III
Perencanaan keperawatan disusun berdasarkan diagnosa keperawatan.
Komponen perencanaan keperawatan meliputi :
a. Prioritas masalah dengan kriteria : masalah-masalah yang mengancam
kesehatan seseorang adalah prioritas kedua, masalah-masalah yang
mempengaruhi perilaku merupakan prioritas ketiga.
b. Tujuan asuhan keperawatan dengan kriteria: spesifik, bisa diukur, bisa dicapai,
realistik, ada batas waktu.
c. Rencana tindakan dengan kriteria : disusun berdasarkan tujuan asuhan
keperawatan, melibatkan pasien/keluarga, menentukan alternatif tindakan
yang tepat, mempertimbangkan kebijaksanaan dan peraturan yang berlaku,
lingkungan, sumberdaya dan fasilitas yang ada menjamin rasa aman dan
nyaman nagi pasien, kalimat instruksi, ringkas, tegas dengan bahasanya
mudah dimengerti.
4. Standar IV
Intervensi keperawatan adalah pelaksanaan rencana tindakan yang ditentukan
dengan meksud agar kebutuhan pasien terpenuhi secara maksimal yang
mencakup askep peningkatan, pencegahan, pemeliharaan, serta pemulihan
kesehatan dengan mengikutsertakan pasien dan keluarganya dengan kriteria :
a. Dilaksanankan sesuai dengan rencana keperawatan.
b. Menyangkut keadaan bio, psiko, social, spiritual pasien.
c. Menjelaskan setiap tindakan keperawatan yang akan dilakukan kepada
pasien/keluarga.
d. Sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
e. Menggunakan sumber daya yang ada.
f. Menerapkan prinsip aseptic dan antiseptic.
g. Menerapkan prinsip aman, nyaman, ekonomis, privasi, dan mengutamakan
keselamatan pasien.
h. Melaksanakan perbaikan tindakan berdasarkan respon pasien.
i. Merujuk dengan segera bila ada masalah yang mengancam keselamatan
pasien.
j. Mencatat semua tindakan.
k. Merapikan pasien dan alat setiap selesai melakukan tindakan.
l. Melaksanakan tindakan keperawatan berpedoman pada prosedur teknis yang
telah ditentukan.
5. Standar V
Evaluasi keperawatan dilakukan secara periodik, sistematis dan berencana,
untuk menilai perkembangan pasien dengan kriteria : setiap tindakan keperawatan
dilakukan evaluasi terhadap indikator yang ada pada rumusan tujuan, selanjutnya
hasil evaluasi segara dicatat dan dikomunikasikan, evaluasi melibatkan pasien,
keluarga dan tim kesehatan, evaluasi dilakukan sesuai standar.
6. Standar VI
Catatan asuhan keperawatan dilakukan secara individual dengan kriteria :
dilakukan selama pasien dirawat inap dan rawat jalan, dapat digunakan sebagai
bahan informasi, komunikasi dan laporan, dilakukan segera setelah tindakan
dilaksanakan, penulisannya harus jelas dan ringkas serta menggunakan istilah
yang baku, sesuai pelaksanaan proses keperawatan, setiap pencatatan harus
mencantumkan inisial/paraf/nama perawat yang melaksanakan tindakan dan
waktunya, VCB33menggunakan formulir yang baku dan disimpan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatnya
lah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada tenggang waktu yang telah ditentukan. Tak
lupa pula kami mengucapkan terima kasih, kepada dosen pembimbing bidang mata kuliah
Metodologi Keperawatan, yang telah mengarahkan, membimbing dan memberikan masukan
demi terselesaikannya makalah ini dan juga demi kematangan materi yang kami bahas dalam
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................01
Daftar Is.......................................................................................02
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang...............................................................03
Tujuan.............................................................................04
Rumusan Masalah.........................................................05
BAB II
Pengertian......................................................................06
BAB III
Kesimpulan...................................................................09
Saran.............................................................................10
BAB I
A. Pendahuluan
Asuhan Keperawatan (DPP PPNI, 1999):
Suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan yang langsung
diberikan kepada klien pada berbagai tatnan pelayanan kesehatan, dalam upaya
pemenuhan KDM, dengan menggunakan metodologi proses keperawatan,
berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan, dalam
lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
Asuhan keperawatan dilaksanakan dalam bentuk proses keperawatan yang
meliputi tahap:
Pengkajian
Diagnosa keperawatan
Perencanaan / intervensi
Pelaksanaan / implementasi
Evalusasi / formatif / proses dan sumatif
Adapun tujuan dalam pemberian Asuhan Keperawatan antara lain :
Standar I
Standar II
Standar III
Standar IV
Standar V
Standar VI
B. TUJUAN
Hal yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan serta pemahaman mengenai Konsep Dasar Asuhan Keperawatan. Baik
untuk penulis maupun bagi pembaca makalah ini. Sehingga dapat berguna bagi kita
semua.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi Asuhan Keperawatan ?
2. Apa tujuan Asuhan Keperawatan ?
3. Standar Asuhan Keperawatan
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Asuhan Keperawatan (DPP PPNI, 1999):
Suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan yang langsung
diberikan kepada klien pada berbagai tatnan pelayanan kesehatan, dalam upaya
pemenuhan KDM, dengan menggunakan metodologi proses keperawatan,
berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etik dan etika keperawatan, dalam
lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
B. SARAN
Sebaiknya kita lebih meningkatkan pengtahuan mengenai pentingnya
pemahaman tentang pembuatan asuhan keperawatan yang baik dan benar agar dalam
pelayanan kepada pasien tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan pasien dan
perawat .
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH
METODOLOGI KEPERAWATAN
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
RAHMAWATI
NURSIAM DG MANURUNG
RAHMATIA
STELAMARIS GIMBO
WAWAN SETIAWAN
2017