1.1 Pengertian
Standar asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses pengambilan keputusan dan
tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup
praktiknya berdasarkan llmu dan kiat kebidanan. Mulai dari pengkajian, perumusan
diagnosa dan atau masalah kebidanan, perencanaan, implementasi evaluasi dan
pencatatan asuhan kebidanan.
STANDAR I : Pengkajian
a. Pernyataan standar
Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan dan lengkap dari semua
sumber yang berkaitan dengan kondisi klien.
b. Kriteria pengkajian
1. Data tepat, akurat dan lengkap
2. Terdiri dari data subjektif (hasil anamnesa : Biodata, keluhan utama, riwayat
obstetri, riwayat kesehatan dan latar belakang sosial budaya)
STANDAR II : Perumusan diagnosa dan atau masalah kebidanan
a. Pernyataan Standar
Bidan menganalisa data yang diperoleh pada pengkajian, menginterpretasikannya
secara akurat dan logis untuk menegakkan diagnosa dan masalah kebidanan yang
tepat.
b. Kriteria perumusan diagnosa dan atau masalah
1. Diagnosa sesuai dengan nomenklatur kebidanan
2. Masalah dirumuskan sesuai dengan kondisi klien
3. Dapat diselesaikan dengan asuhan kebidanan secara mandiri, kolaborasi dan
rujukan
STANDAR III : Perencanaan
a. Pernyataan standar
Bidan merencanakan suhan kebidanan berdasarkan diagnosa dan masalah yang
ditegakkan.
b. Kriteria perencanaan
1. Rencana tindakan disusun berdasarkan prioritas masalah dan kondisi klien,
tindakan segera, tindakan antisipsi dan asuhan secara komprehensif.
2. Melibatkan klien / pasien dan keluarga
3. Mempertimbangkan kondisi psikologi, sosial budaya klien
4. Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan kebutuhan klien berdasarkan
evidence based dan memastikan bahwa asuhan yang diberikan bermanfaat untuk
klien
5. Mempertimbangkan kebijakan dan peraturan yang berlaku, sumberdaya serta
fasilitas yang ada
STANDAR IV : Implementasi
a. Pernyataan Standar
Bidan melaksanakan rencan asuhan kebidanan secara komprehensif. Efektif, efisien
dan aman berdasarkan evidence based kepada klien/pasien dalam bentuk upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dilaknsakan secara mandiri, kolaborasi
dan rujukan.
b. Kriteria
1. Memperhatikan keunikan klien sebagai makhluk bio-psiko-sosial spiritual
kultural
2. Setiap tindakan suhan harus mendapatkan persetujuan dari klien atau keluarganya
3. Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan evidence based
4. Melibatkan klien dalam setiap tindakan
5. Menjaga privacy klien
6. Melaksanakan prinsip pencegahan infeksi
7. Mengikuti perkembangan kondisi klien secara berkesinambungan
8. Menggunakan sumberdaya, sarana dan fasilitas yang ada dan sesuai
9. Melakukan tindakan sesuai standar
10. Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan
STANDAR V : Evaluasi
a. Pernyataan Standar
Bidan melakukan evaluasi secara sistimatis dan berkesinambungan untuk melihat
kefektifan dari asuhan yang sudah diberikan sesuai dengan perubahan perkembangan
kondisi klien.
b. Kriteria evaluasi
1. Penilaian dilakukan segera setelh selesai melaksanakan asuhan sesuai kondisi klien
2. Hasil evaluasi segera dicatat dan didokumentasikan pada klien
3. Evaluasi dilakukan sesuai dengan standar
4. Hasil evaluasi ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi klien.
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat-Nya sehingga makalah ini bisa kami selesaikan. Makalah ini
membahas tentang Standar Asuhan Kebidanan, Standar Alat Anternatal,Menejemen
Anternatal
Mengingat keterbatasan pengertian yang ada pada makalah ini, maka dalam penulisan
makalah ini tentu terdapat kekurangan-kekurangan baik dalam isi maupun sistematikanya.
kami sadar dalam makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami sangat
memerlukan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas
selanjutnya.
Dalam penyusunan makalah ini kami tidak mungkin dapat menyelesaikannya tanpa
memperoleh bantuan dari berbagai pihak terutama dari dosen pembimbing mata kuliah ini.
Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang..........................................................................................................1
B.Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Asuhan Antenatal................................................................................3
Tujuan Asuhan Antenatal......................................................................................3
Standar Pelayanan Antenatal..................................................................................3
Standar Minimal Antenatal.....................................................................................4
Standar Alat Antenatal....5
Manejemen Antenatal.............................................................................................6
BAB III PENUTUP.....................................................................................................10
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
e. Obat-obatan
1) Golongan roborantia (vit B6 dan B kompleks)
2) Vaksin TT
3) Kapsul yodium
4) Obat KB
5. Kunjungan Rumah
Kunjungan rumah yang minimal dilakukan selama antenatal care :
Satu kali kunjungan selama trimester I, sebelum minggu ke -14
Satu kali kunjungan selama trimester II, diantara trimester ke-14 sampai minggu
ke -28
Dua kali kunjungan selama trimester III, antara minggu ke-28 sampai minggu ke-
36 dan setelah minggu ke-36
3.1 Kesimpulan
Standar Asuhan kebidanan antenatal, standar alat antenatal, manejemen antenatal
adalah sangat penting jika bidan menilai status kesehatan ibu dan bayi secara akurat
untuk memastikan bahwa pemantauan sesuai dengan standar yang diharapkan dan
mengurangi Masalah kerusakan lingkungan hidup manusia di bumi yg telah diketahui
secara umum dan dapat memberikan dampak kerugian bagi kesehatan ibu dan bayi
sehingga dapat mengakibatkan kematian. Masalah kebidanan komunitas terdiri dari
identifikasi kematian ibu dan bayi, kehamilan remaja, unsafe abortion, BBLR, tingkat
kesuburan, ANC yang kurang yang ada di komunitas dan identifikasi pertolongan
persalinan non kesehatan, PMS, serta perilaku dan social budaya yang berpengaruh pada
pelayanan kebidanan komunitas.
Pelayanan kebidanan komunitas : upaya yang dilakukan Bidan untuk pemecahan
terhadap masalah kesehatan Ibu dan Anak Balita dalam keluarga dan masyarakat pada
saat ini. Untuk para bidan harus memperhatikan dan menaati benar tentang Standar
Asuhan kebidanan antenatal, standar alat antenatal, manejemen antenatal untuk
mempersiapkan kehamilan dan persalinan yang sehat berdasarkan standar yang berlaku
3.2 Saran
Standar Asuhan kebidanan antenatal, standar alat antenatal, manejemen antenatal
jika di abaikan atau tidak di perhatikan ini bisa menimbulkan banyak Masalah kerusakan
lingkungan hidup manusia di bumi yg telah diketahui secara umum dan dapat
memberikan dampak kerugian bagi kesehatan ibu dan bayi sehingga dapat
mengakibatkan kematian. Oleh sebab itu Untuk para bidan dan tenaga kesehatan lainnya
harus bener-benar memperhatikan standar yg ada.
DAFTAR PUSTAKA
http://home.allgameshome.com/results.phps=standar+asuhan+antenatal&category=
web&start=1
http://home.allgameshome.com/results.php?s=standar+asuhan+kebidanan+antenatal
&category=web&start=1