06/ P07120122047
2. Psikologis
Kategori intervensi keperawatan yang ditujukan untuk mendukung f ungsi dan proses mental, yang
terdiri atas:
a. Nyeri dan Kenyamanan, yang memuat kelompok intervensi yang meredakan nyeri dan
meningkatkan kenyamanan
b. Integritas Ego, yang memuat kelompok intervensi yang memulihkan kesejahteraan diri
sendiri secara emosional
c. Pertumbuhan dan Perkembangan, yang memuat kelompok intervensi yang memulihkan
fungsi pertumbuhan dan perkembangan.
3. Perilaku
Kategori intervensi keperawatan yang ditujukan untuk mendukung perubahan perilaku atau pola
hidup sehat, yang terdiri atas:
a. Kebersihan Diri, yang memuat kelompok intervensi yang memulihkan perilaku sehat dan
merawat diri
b. Penyuluhan dan Pembelajaran, yang memuat kelompok intervensi yang meningkatkan
pengetahuan dan perubahan perilaku sehat
4. Relasional
Kategori intervensi keperawatan yang ditujukan untuk mendukung hubungan interpersonal atau
interaksi sosial, terdiri atas:
Interaksi Sosial, yang memuat kelompok intervensi yang memulihkan hubungan antara
individu dengan individu lainnya.
5. Lingkungan
Kategori intervensi keperawatan yang ditujukan untuk mendukung keamanan lingkungan dan
menurunkan risiko gangguan kesehatan, yang terdiri atas:
Keamanan dan Proteksi, yang memuat kelompok intervensi yang meningkatkan keamanan
dan menurunkan risiko cedera akibat ancaman dari lingkungan internal maupun eksternal.
Tindakan- tindakan pada intervensi keperawatan terdiri atas observasi, terapeutik, edukasi dan
kolaborasi.
a. Tindakan Observasi Tindakan yang ditujukan untuk mengumpulkan dan menganalisis
data status kesehatan pasien.
b. Tindakan Terapeutik Tindakan yang secara langsung dapat memulihkan status
kesehatan pasien atau dapat mencegah perburukan masalah kesehatan pasien.
c. Tindakan Edukasi Tindakan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan pasien
merawat dirinya dengan membantu pasien memperoleh perilaku baru yang dapat
mengatasi masalah.
d. Tindakan Kolaborasi Tindakan yang membutuhkan kerjasama baik dengan perawat
lainnya maupun dengan profesi kesehatan lainnya.
4. Dokumentasi
Dokumentasi rencana tindakan keperawatan merupakan penulisan rencana tindakan keperawatan
dalam suatu bentuk yang bervariasi guna mempromosikan perawatan yang meliputi : perawatan
individu, perawatan yang kontinyu, komunikasi, dan evaluasi (Bower, 1982).
Tautan SDKI-SIKI
Tautan (linkage) merupakan suatu hubungan antara dua elemen atau konsep, yakni SDKI dan
SIKI. Tautan ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan penilaian klinis (clinical judgement)
perawat. Pemilihan intervensi keperawatan tetap harus didasarkan pada penilaian klinis dengan
mempertimbangkan kekhasan kondisi pasien, keluarga, kelompok atau komunitas.
1. Karakteristik Tautan
Tautan ini memberikan gambaran tentang kemungkinan-kemungkinan intervensi yang
dapat dijalankan untuk mengatasi diagnosis keperawatan
2. Level Intervensi Keperawatan
a. Level 1 (Intervensi Utama) Intervensi ini merupakan intervensi prioritas (the
intervention of choice) yang bersifat resolutif karena intervensi ini memiliki banyak
tindakan (aktivitas) yang dapat mengatas masalah
b. Level 2 (Intervensi Penunjang) Intervensi ini bukan merupakan intervensi prioritas,
karena tidak bersifat resolutif namun dapat menunjang resolusi masalah
3. Tautan SDKI dan SIKI
Tautan-tautan yang termuat dalam standar ini diuraikan berdasarkan diagnosis
keperawatan dengan urutan alfabetis untuk memudahkan penelusuran intervensi
keperawatan yang akan direncanakan untuk mengatasi diagnosis keperawatan.
Pertanyaan :
1. Bagaimana ketentuan membuat tujuan pada perencanaan keperawatan?
2. Mengapa perawat perlu perencanaan dalam melakukan asuham keperawatan?
Sumber :
Wahid, Abdul dan Suprapto Imam. (2012). Pengantar
DokumentasiProses Keperawatan. Jakarta: CV. Trans Info Media.