RONDE KEPERAWATAN
Di susun
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
Mahasiswa SI Keperawatan Universitas Nusa Nipa
Dosen Pengampuh Mata Kuliah : Maria Yulita Meo, S.Kep.,Ns.,M.Kep
OLEH :
1. Antonia Yofina (01221088)
2. Pius Nasution Mau (011221089)
3. Dina Dince Telupere (011221090)
4. Eustakhea Nurhayati Murni (011221097)
5. Maria Suyanti (011221104)
6. Wilhelmus Woda (011221106)
INDONESIA
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir
kritis.
2. Tujuan khusus
Setelah membuat proposal ronde keperawatan mahasiswa mampu :
1) Menumbuhkan cara berpikir kritis dan ilmiah.
2) Meningkatkan validasi data pasien.
3) Meningkatkan kemampuan untuk memodivikasi rencana keperawatan.
4) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang sesuai dengan
masalah pasien .
5) Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.
1.3 Manfaat
1. Bagi Pasien
1) Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat masa
penyembuhan.
2) Memberikan keperawatan secara profesional dan efektif kepada pasien.
3) Memenuhi kebutuhan pasien.
2. Bagi Perawat
1) Meningkatkan kemampuan kogintif dan efektif dan psikomotor perawat.
2) Meningkatkan kerja sama tim.
3) Menciptakan komunitas keperawatann profesional
TAHAP PRA PP
RONDE
Penetapan Pasien
Persiapan Pasien :
Inform Concernt
Hasil Pengkajian/
Validasi data
validasi data
TAHAP RONDE PADA
BED KLIEN
Diskusi PP-PP,
Konselor,KARU
Kesimpulan dan
rekomendasi solusi
masalah
2.7 Kriteria Evaluasi
1. Struktur
1) Persyaratan adminstrasi (Informed consent,alat,dan lainnya)
2) Tim ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan ronde keperawatan.
3) Persiapan dilakukan sebelumnya.
2. Proses
1) Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
2) Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah
ditentukan.
3. Hasil
1) Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan.
2) Masalah pasien dapat teratasi.
3) Perawat dapat :
a. Menumbuhkan cara berfikir yang kritis
b. Meningkatkan cara berfikir yang sistematis.
c. Meningkatkan validasi data pasien.
d. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
e. Menumbuhkan pemikiran tentang Tindakan keperawatan yang berorientasi
pada masalah pasien.
f. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan.
g. Meningkatkan kemampuan justifikasi.
h. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
BAB 3
PENGORGANISASIAN
6. Pasien
a. Menjawab semua klarifikasi yang ditanyakan dengan baik.
b. Bekerja sama dengan baik dengan tim ronde dalam menyelesaikan masalah
kesehatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Baughman, Diane C dan Hackley, JiAnn C. 2000. Keperawatan Medikal Bedah: Buku Saku
untuk Brunner dan Suddarth. Jakarta: EGC.
Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : EGC.
_____________2002. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : EGC.
Nursalam (2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional,
Edisi 3. Jakarta, Salemba Medika
Nursalam (2015). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional,
Edisi 5. Jakarta, Salemba Medika