Pada Ny. S P3A0 dengan Sectio Caesaria (SC) Indikasi Letak Sungsang
Di Ruang Jade RSUD dr. Slamet Garut
Disusun Oleh :
Arina Shinta Dewi R (KHGD21055)
Ayu Novitasari (KHGD21002)
Bambang Yulianto I (KHGD21084)
Bubuh Bukhori (KHGD21062)
Fattah Royan Maulana (KHGD21094)
Eva Mardiana (KHGD21056)
Nurfahira Oktaviani (KHGD21069)
Rizky Aulia Jamil (KHGD21096)
Ryan Andryana L (KHGD21040)
Sulaeman (KHGD21089)
Penetapan Pasien
Tahap Pra-Ronde
KATIM
Persiapan Pasien
Penentuan Diagnosa
Hambatan yang
ditemukan
Validasi Data
Keterangan :
1. Pra Ronde
a. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah
yang langka)
b. Menentukan tim ronde
c. Mencari sumber atau literatur memersiapkan pasien
d. Membuat proposal
e. Mempersiapkan : informed consent dan pengkajian
f. Diskusi tentang diagnosis keperawatan, data yang mendukung, asuhan
keperawatan yang dilakukan dan hambatan selama perawatan
2. Pelaksanaan Ronde
a. Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer yanng difokuskan pada
masalah keperawatan dan perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan
dan atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas yang perlu
didiskusikan
b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut
c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor atau kepala
ruangan tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan
dilakukan
3. Pasca Ronde
a. Evaluasi, revisi dan perbaikan
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis, intervensi
keperawatan selanjutnya.
2.1.6 Evaluasi
2.1.6.1 Evaluasi Struktur :
a. Ronde keperawatan dilaksanakan di Ruang Jade RSUD dr. Slamet Garut,
persyaratan administratif sudah lengkap (Informed consent, alat, dan
lainnya)
b. Peserta ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde keperawatan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya.
2.1.6.2 Evaluasi Proses :
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan
2.1.6.3 Evaluasi Hasil :
a. Klien puas dengan hasil kegiatan.
b. Masalah klien dapat teratasi.
c. Perawat dapat :
1) Menumbuhkan cara berfikir yang kritis.
2) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
3) Meningkatkan cara berfikir yang sistematis
4) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
5) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan.
6) Meningkatkan kemampuan justifikasi
7) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
8) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
1) Ringan
2) Sedang
3) Berat
Dengan peritonitis dan sepsis, hal ini sering dijumpai pada partus terlantar,
dimana sebelumnya telah terjadi infeksi intrapartal karena ketuban yang
teah pecah terlalu lama, penanganannya adalah pemberian cairan,
elektrolit dan antibiotik yang ada dan tepat.
b. Perdarahan, disebabkan karena
2) Antonia uteri
a. Hemoglobin
b. Hematokrit
c. Leukosit
d. Golongan darah
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengklasifikasi masalah yang belum teratasi.
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer, tim
kesehatan lain.
c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien.
d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien.
B. Sasaran
Pasien di ruang Jade (Rawat Inap RSUD dr. Slamet Garut)
C. Materi
Telampir
D. Metode
Diskusi
E. Media
1. Dokumen/Status pasien
2. Sarana diskusi : kertas,bullpen
3. Materi yang disampaikan secara lisan.
F. Kegiatan Ronde Keperawatan
Semua tim ronde berkumpul di Nurse station, kepala tim ronde membuka
kegiatan ronde keperawatan
KATIM (AJ) : Selamat pagi teman-teman perawat semua, serta bapak/ibu rekan
semua, baiklah pada hari ini kita akan melakukan ronde
keperawatan, dan untuk mengefesienkan waktu saya serahkan
kepada perawat primer untuk menyampaikan masalah yang akan
dibahas dalam ronde kali ini.
PP (Bubuh) : Terimakasih saya ucapkan kepada katim atas waktu yang telah
diberikan, disini kita mengelola pasien atas nama Ny. S P3A0
dengan SC indikasi Letak Sungsang, atas masalah keperawatan
nyeri akut, resiko infeksi, dan Ansietas
PP (Bubuh) : Sebelum memberikan terapi keperawatan, kami memonitor
terlebih dahulu mengenai keluhan pasien saat ini, skala nyeri dan
observasi apakah ada tanda-tanda infeksi atau tidak. Namun, klien
masih merasakan nyeri pada luka post SC. sehingga kami
mengadakan ronde keperawatan ini untuk mendiskusikan
mengenai tindakan yang akan dilakukan kepada Ny. S
KATIM (AJ) : Nah sesuai hasil pengkajian yang telah dipaparkan oleh perawat
Bubuh, untuk mengatasi maslah yang dialami Ny. S apakah ada
saran/ solusi dari yang lain untuk mengatasi masalah yang masih
muncul ?
PA1 (Renisa) : untuk mengatasi masalah pada Ny. S ada salah satu teknik
berdasarkan EBP yang dapat dilakukan yaitu teknik relaksasi nafas
dalam. Teknik rrelaksasi nafas dalam bertujuan untuk mengontrol
diri ketika terjadi rasa ketegangan dan stress yang membuat
individu merasa dalam konidisi yang tidak nyaman menjadi
nyaman . Penggunaan metode ini dapat mengurangi sensasi nyeri
pada diri klien.
KATIM (AJ) : baiklah kalau begitu kita langsung ke ruangan pasien untuk
melakukan intervensi tersebut.
Di Nurse Station
Observer (Sule) : Baik seperti yang sudah kita lihat tadi, kalo pasien sudah mulai
mampu untuk melakukan intervensi tersebut. mudah-mudahan
pasien mampu melakukannya secara mandiri meskipun tidak di
dampingi oleh perawat.
PK1 (Bayu) : baik kalo begitu, kita observasi intervensi yang telah diajarkan
tadi selama 1x24 jam, mudah2an dapat bekerja sesuai dengan EBP
yang telah kita temukan.
PK1 (Bayu) : pada sore hari nanti tolong pantau keadaan umum dan ttv pasien
mudah2 an ada perubahan nyerinya berkurang
KATIM (AJ) : allhamdulilah mungkin ronde keperawatan kali ini sudah selesai
kita laksanakan dan allhamdulilah juga pasien sudah mengerti cara
yang telah diajarkan rekan – rekan semua. Sebelum diakhiri apakah
bapak karu ada yang ingin di sampaikan
Karu (roy) : saya mau setelah ini tolong pantau semua pasien terutama untuk
Ny. S tolong selalu cek keadaannya ya.
Semua : iya baik
KATIM (AJ) : Baik kalo begitu kita tutup acara ronde hari ini dengan mengucap
alhamdulillah
DAFTAR PUSTAKA