Anda di halaman 1dari 12

A.

PENGKAJIAN
1. BIODATA
a.  Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 30 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Samarang
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
No Register : 01301858
Diagnosa medis : P3A0 Post SC Dengan Indikasi
Letak Sungsang
Tanggal persalinan : 21 Januari 2022
Tanggal masuk : 20 Januari 2022
Tanggal pengkajian : 21 Januari 2022
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 37 Tahun
Jenis kelamin : Laki – laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan pasien : Suami
Alamat : Samarang
B. ALASAN MASUK RS
Klien dirujuk ke RS untuk tindakan sectio caesarea (SC) dengan indikasi letak bayi
sungsang
C. KELUHAN UTAMA SAAT DIKAJI
Klien mengeluh nyeri pada daerah abdomen (luka post sc)
D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Nyeri pada luka post sc, nyeri dirasakan seperti di sayat-sayat, nyeri bertambah
apabila klien bergerak dan nyeri berkurang apabila klien tidak melakukan
pergerakan, nyeri dirasakan pada daerah abdomen dengan skala nyeri 5 (0-10) nyeri
dirasakan hilang timbul. Klien juga merasa cemas akibat nyeri pada luka post sc.
E. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien di beri imunisasi TT pada saat hamil sebelumnya serta tidak memiliki alergi
obat-obatan dan makanan
F. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit menular ataupun
penyakit keturunan.
Genogram

Keterangan :

: Laki-Laki

: Perempuan

: Klien

: Garis perkawinan
: Garis Keturunan

G. RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI
1. RIWAYAT GINEKOLOGI
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche : 13 tahun
2) Lamanya haid : 5-7 hari
3) Siklus : teratur 28 hari
4) Banyaknya : Biasa
5) Sifat darah  : Normal
6) HPHT :
7) Taksiran persalinan :
b. Riwayat perkawinan (suami dan istri)
1) Usia perkawinan : 21 tahun (istri)
2) Lama perkawinan : 2 tahun
3) Pernikahan yang ke : 1
c. Riwayat kontrasepsi
1) Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil :
Tidak menggunakan alat kontrasepsi
2) Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan setelah
 persalinan Sekarang : IUD
3) Jumlah anak yang direncanakan keluarga :-
2. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat kehamilan, persalinan, & nifas yang lalu
P3 A0
Tgl Umur Jenis Tempat Jenis BB Masalah Keadaan
Partus kehamilan partus penolong kelamin Hamil Lahir Nifas Bayi anak

1 9 bulan Spontan Bidan P

2 9 bulan Spontan Bidan L

b. Riwayat kehamilan sekarang
1) Klien merasa hamil : 9 bulan
2) Keluhan waktu hamil : Tidak ada
3) Gerakan anak pertama dirasakan : 4 bulan
4) Imunisasi : TT
5) Penambahan BB selama hamil : 20 kg
6) Pemeriksaan kehamilan teratur/tidak : Teratur
7) Tempat pemeriksaan dan hasil pemeriksaan: Bidan
H. DATA BIOLOGIS
1. Aktivitas Kehidupan Sehari–Hari/Activity Daily Living (ADL)
N ADL Sebelum Hamil Setelah Hamil
o
1 NUTRISI
MAKAN
-  Jenis menu 3x/hari +3x/hari
-  Frekuensi 1 porsi 1 porsi
-  Porsi
-  Pantangan Tidak ada Tidak ada
-  Keluhan TAK TAK
MINUM
-  Jenis minuman Air mineral Air mineral
-  Frekuensi 7-8x/hari 7-8x/hari
-  Jumlah
-  Pantangan Tidak ada Tidak ada
- Keluhan TAK TAK
2 ISTIRAHAT dan TIDUR
MALAM
-  Berapa jam 7 Jam 5-6 Jam
-  Dari jam …..s.d. jam…. 21.00-04.00 22.00-04.00
-  Kesukaran tidur
SIANG
-  Berapa jam 1 Jam 1 Jam
-  Dari jam …..s.d. jam…. 12.00-13.00 12.00-13.00
-  Kesukaran tidur

3 ELIMINASI
BAK
-  Frekuensi 5x/hari 5x/hari
-  Jumlah
-  Warna Khas urin Khas urin
-  Bau Khas urin Khas urin
-  Kesulitan TAK TAK
BAB
- Frekuensi 1x/hari 1x/hari
-  Jumlah
-  Warna Khas feses Khas feses
-  Bau Khas feses Khas feses
-  Kesulitan TAK TAK
4 PERSONAL HYGIENE
MANDI
-  Frekuensi
-  Menggunakan sabun 2x/hari 2x/hari
-  Frekuensi gosok gigi 2x/hari 2x/hari
BERPAKAIAN
Frekuensi ganti pakaian 1x/hari 1x/hari
5 MOBILITAS dan
AKTIVITAS
-  Aktivitas yang dilakukan Jalan-Jalan Miring kanan
dan kiri
-  Kesulitan TAK TAK

2. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan umum
Kondisi umum : Baik
Tingkat kesadaran : Composmentis
TTV (T, N, R, S) : T : 120/80 P: 96x/menit R: 20 x/menit
S: 36 C SpO2 : 99% roomair
BB sebelum hamil : 52 kg
BB setelah hamil : 72 kg
b. Head To Toe
1) Kepala : Penyebaran rambut merata diseluruh kepala, warna
rambut hitam, bersih tidak ada kotoran, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan dan tidak ada lesi.
2) Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, reaksi pupil mengecil saat diberi cahaya.
3) Hidung : Hidung bersih tidak ada kotoran, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pendarahan, dan tidak terdapar pernapasan
cuping hidung
4) Telinga : Simetris sejajar dengan ujung alis, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada pendarahan, berdih tidak ada kotoran
5) Mulut : Tidak ada lesi, mukosa bibir kering
6) Leher : Tidak ada pembesaran JPV, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
7) Dada : Simetris, pengembangan dada simetris, areola
berwarna coklat tua, tidak ada nyeri tekan, ASI sudah keluar
8) Abdomen : Ada luka post operasi , TFU 2 jari di bawah pusat,
bising usus 16x/menit, linea nigra, terdapat striae gravidarum
9) Genetalia : Tidak terdapat jahitan episiotomy, terdapat loche
rubra.
10) Anus : Tidak terdapat hemoroid
11) Ekstemitas : Tidak terdapat edema, tidak ada varises pada kaki,
homan sign (-), kekuatan otot 5 5
5 5
I. DATA PSIKOSOSIAL SPIRITUAL
1. Psikososial
a. Persepsi Diri
Klien berharap anaknya menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada
orang tua
b. Konsep Diri
1) Body Image
Klien merasa bersyukur telah dianugerahi badan yang sehat dan anggota
tubuh yang sempurna dan klien merasa bangga telah melahirkan dengan
selamat
2) Identitas
Klien merupakan seorang perempuan 30 tahun, klien merasa lengkap
dan sempurna kebahagiaannya karena telah menjadi seorang ibu
3) Peran Diri
Klien merupakan seorang ibu rumah tangga , selama dirawat klien tidak
bisa menjalankan tugasnya sebagai seorang istri karena pasca
melahirkan klien masih dirawat
4) Ideal diri
Klien berharap agar cepat sembuh dan dapat menjalankan tugasnya
sebagai seorang istri dan ibu yang baik bagi suami dan anaknya
5) Harga Diri
Orang-orang terdekat merasa bangga dengan dirinya karena dapat
memberikan keluarga baru bagi keluarganya.
2. Spiritual
Klien beragama islam selama hamil klien mampu menjalankan ibadah dengan
baik. Selama dirawat klien ibadahnya terganggu karena nifas.

J. DATA PENUNJANG
Laboratorium
Tanggal : 20 Januari 2022 pukul : 11.45
Nama Test Hasil Flag Unit Nilai Normal
1. HEMATOLOGI
Masa Pendarahan/ST 2 menit 2-3
Masa Pembekuan/CT 8 menit 3-11
Darah Rutin
Hemoglobin 10.3 + g/dL 12.0-19.0
Hematokrit 34 + % 33-47
Lekosit 8,480 /mm3 3,800-10,600
Trombosit 301.000 /mm3 130.000-440.000
Eritrosit 4,85 juta/mm3 3,6-3,8

K. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


1 Ds : Post Operasi SC Nyeri Akut
- Klien mengatakan
nyeri di bagian Luka Post Operasi
abdomen karena
luka post sc Terputusnya
Do : jaringan
- Klien tampak
meringis Merangsang area
- Skala nyeri 5 (0-10) sensorik motoric
nyeri akut
2 Ds : Post Operasi SC Ansietas
- Klien mengatakan
cemas pada luka Post anastesi
post op sc spinal
Do :
- Klien terlihat cemas Penurunan saraf
Klien terlihat gelisah ekstremitas bawah

Kelumpuhan
sementara

Ansietas/cemas
3 Ds : Post Operasi SC Resiko Infeksi
- Klien mengeluh
nyeri pada luka post Luka Post Operasi
sc
Do : Jaringan terbuka
- Terdapat luka post
sc pada abdomen Invasi bakteri
- Tidak ada
kemerahan
- Tidak ada edema resiko infeksi
- Luka tertutup
L. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut
2. Ansietas
3. Resiko Infeksi

M. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
1 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan  Identifikasi lokasi
keperawatan selama 1 x 24 nyeri, durasi,
jam diharapkan nyeri dapat frekuensi nyeri.
teratasi dengan kriteria hasil  Identifikasi skala
: nyeri.
1. Tingkat nyeri menurun  Ajarkan teknik
2. Penyembuhan luka relaksasi untuk
meningkat mengurangi nyeri.
3. Status kenyamanan  Kolaborasi pemberian
meningkat analgetik.

2 Ansietas Setelah dilakukan tindakan  Monitor tanda tanda


keperawatan selama 1 x 24 ansietas secara verbal
jam diharapkan ansietas dan non verbal
dapat teratasi dengan  Ciptakan suasana
kriteria hasil : terapeutik untuk
1. Perilaku gelisah membangun
menurun kepercayaan
2. TTV menunjukan  Temani pasien untuk
normal mengurangi
3. Pola tidur meningkat kecemasan
 Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien
3 Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan  Monitor tanda dan
keperawatan selama 1 x 24 gejala infeksi lokal
jam diharapkan resiko dan sistemik
infeksi dapat terkontrol  Cuci tangan sebelum
dengan kriteria hasil : dan sesudah tindakan
1. Tidak ada tanda tanda  Jelaskan tanda dan
infeksi seperti demam, gejala infeksi
kemerahan, bengkak  Jelaskan cara mencuci
menurun tangan dengan benar
2. Kemampuan mencari  Ajarkan cara
informasi tentang faktor memeriksa kondisi
resiko infeksi meningkat luka post op
3. Kemampuan  Anjurkan
mengidentifikasi faktor meningkatkan asupan
resiko infeksi meningkat nutrisi
4. Kemampuan melakukan  Mengajarkan
strategi control resiko perawatan terhadap
infeksi meningkat luka yaitu dengan
mengganti perban

N. Implementasi dan evaluasi

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


1 Nyeri Akut  Mengidentifikasi S : klien mengatakan
lokasi nyeri, durasi, nyeri berkurang
frekuensi nyeri. O : TD : 120/80 mmHg
 Mengiidentifikasi N : 89 x/menit
skala nyeri. R : 20 x/menit
 Mengajarkan teknik S : 35,9
relaksasi untuk A : masalah teratasi
mengurangi nyeri. sebagaian
Kolaborasi pemberian P : lanjutkan intervensi
analgetik.
2 Ansietas  Memonitor tanda S : klien mengatakan
tanda ansietas secara rasa cemas berkurang
verbal dan non verbal O : Klien tampak tenang
 Menciptakan suasana TD : 120/80 mmHg
terapeutik untuk N : 89 x/menit
membangun R : 20 x/menit
kepercayaan S : 35,9
 Menemani pasien A : masalah teratasi
untuk mengurangi sebagian
kecemasan P : lanjutkan intervensi
 Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien
 Mengajarkan
perawatan terhadap
luka yaitu dengan
mengganti perban
3 Resiko  Memonitor tanda dan S : -
Infeksi gejala infeksi lokal O : - tampak terdapat
dan sistemik luka SC
 Mencuci tangan - Tidak ada tanda
sebelum dan sesudah infeksi
tindakan - Luka tampak
 Menjelaskan tanda tertutup
dan gejala infeksi A : masalah teratasi
 Menjelaskan cara sebagian
mencuci tangan P : lanjutkan Intervensi
dengan benar
 Mengajarkan cara
memeriksa kondisi
luka post op
 Menganjurkan
meningkatkan asupan
nutrisi

Anda mungkin juga menyukai