Anda di halaman 1dari 35

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA TN. I (42 TAHUN)


DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTRITIS

Diajukan Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Stase Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu : Susan Susyanti, S. Kp., M. Kep

Disusun oleh :
Rizky Aulia Jamil
KHGD21096

PROGRAM STUDI PROFESI NERS XI


STIKes KARSA HUSADA GARUT
2021-2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. I (42 TAHUN)
DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTRITIS

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. I
2. Usia : 42 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Kp. Pasar Kidul, Desa Samarang, Kecamatan
Samarang
6. Komposisi Anggota Keluarga :
N Jenis Hub dgn
Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
o. Kelamin KK
1. Tn.I L KK 42 th SMA Wiraswasta
2. Ny. H P Anak 35 th SMA IRT
3. An. K P Anak 16 SMP Pelajar

Genogram :

Keterangan Genogram :
: Laki-laki : garis pernikahan

: Perempuan : garis keturunan

: Meninggal : tinggal serumah

:klien
7. Tipe keluarga :
Keluarga Tn. I termasuk kedalam type keluarga usia lanjut dimana terdiri istri
dengan usia lanjut dan anak terakhir telah meninggalkan rumah.
8. Suku bangsa :
Keluarga Tn. I termasuk dalam suku Sunda, tepatnya Garut. Bahasa yang digunakan
didalam rumah adalah sunda.
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Tn. I bekerja sehari-hari sebagai Pedagang, penghasilan keluarga pas-pasan untuk
biaya sehari-hari.
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. I melakukan rekreasi dan mengisi waktu luang dengan menonton
televisi, bersantai dan bercengkrama dengan anggota keluarga lainnya disamping
rumah atau bercengkrama dengan tetangga dekat rumah.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. I berdasarkan siklus perkembangan menurut
Duvalls termasuk kedalam tahap anak usia sekolah.
12. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga dari keluarga Tn. I yang belum terpenuhi yaitu
mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan karena Tn. I walaupun usia
sudah lanjut masih belum bisa hidup serba ada.
13. Riwayat keluarga inti
Tn. I menikah dengan Alm suaminya atas dasar saling mencintai satu sama lain.
14. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. I mengatakan bahwa memiliki riwayat gastritis dan jarang diperikasa.

III. Lingkungan
15. Karakteristik rumah
Tipe bangunan rumah keluarga Tn. I adalah permanen dengan memakai semen dan
batu bata. Status kepemilikan rumah adalah milik sendiri. Ukuran rumah Tn. I
kurang lebih 100 m2, lantai rumah menggunakan keramik dan dalam keadaan
bersih. Keluarga membersihkan dan merapihkan rumahnya 1 kali sehari. Jumlah
ruangan terdiri dari 1 ruang utama, 2 buah kamar tidur, ,1 ruang dapur, 1 ruang
makan dan 1 kamar mandi. Rumah keluarga Tn. I memiliki ventilasi yaitu terdapat
jendela di depan rumah dan di kamar masing-masing. Cahaya matahari dapat
langsung masuk kedalam rumah khususnya ruang tamu namun tidak terlalu terang.
Keluarga memiliki sumber air sendiri yang berupa jet pump yang ditampung
kedalam bak air, dimana airnya tidak berasa, tidak berbau dan tidak berubah warna
sehingga layak untuk dikonsumsi dan digunakan untuk aktivitas sehari-hari keluarga
yang menggunakan air. Keluarga juga memiliki jamban sendiri dengan pembungan
kotoran menggunakan septic tank yang berada di belaknag rumah. Adapun untuk
pembuangan sampah dikumpulkan dan di buang ke kebun atau di bakar.
Denah rumah :

Ruang Tamu
Teras dan menonton
TV

Dapur

Kamar Kamar WC

16. Karakteristik tetangga dan komunitas :


Tetangga disekitar rumah keluarga Tn. I kebanyakan berasal dari suku Sunda.
Hubungan keluarg Tn. I dengan tetangga sekitar sangat baik. Kebersihan jalan
disekitar rumah cukup bersih dan tidak terdapat pabrik industri sehingga tidak
terdapat limbah pabrik atau limbah industri. Terdapat beberapa warung disekitar
rumah keluarga Tn. I
17. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. I jarang bepergian kemana-mana karena rumah anak nya masih berada
di sekitar wilayah Kabupaten Garut.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyakarat
Perkumpulan antar warga adalah pengajian, tetapi Tn. I kadang tidak mengikuti
pengajian ketika penyakitnya sedang kambuh. Interaksi dengan masyarakat hanya
dengan tetangga dekat rumahnya dan saudara yang dekat rumah.
19. Sistem pendukung keluarga
Masyarakat di sekitar rumah Tn. I merupakan masyarakat yang saling membantu
satu sama lain, sehingga keluarga Tn. I meminta pertolongan tetangga jika
diperlukan.
IV. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi antara anggota keluarga Tn. I sering dilakukan dan berjalan dengan
baik dan lancar. Pola komunikasi yang digunakan oleh keluarga Tn. I adalah pola
komunikasi Switchboard (segala arah), dimana semua anggota keluarga berhak dan
bebas mengutarakan pendapatnya. Jika terdapat masalah pada anggota keluarga,
keluarga akan membicarakannya bersama-sama dan mencoba mencari penyelesaian
masalah yang terbaik bagi anggota keluarganya.
21. Struktur kekuatan keluarga
Pengambil keputusan pada keluarga Tn. I adalah hasil berdiskusi dengan anak-
anaknya.
22. Struktur peran keluarga
Peran formal:
a. Tn. I sebagai kepala keluarga mampu menjalankan perannya sebagai suami dan
ayah dan kakek bagi cucu-cucunya
b. Tn. I sebagai istri, mampu menjalankan perannya sebagai ibu dan nenek bagi
cucu-cucunya
Peran informal:
a. Tn. I berperan sebagai pendorong dan koordinator keluarga. Tn. I selalu
memberikan semangat kepada anggota keluarganya.
b. Tn. I berperan sebagai penghubung keluarga dengan berusaha menghubungkan
serta memonitor komunikasi yang ada didalam keluarga.
23. Nilai dan norma budaya
Norma yang berlaku didalam keluarga Tn. I adalah norma agama, adat istiadat,
budaya dan norma sosial. Keluarga Tn. I selalu menanamkan rasa
menghormati dan menghargai orang lain, sopan santun kepada sesama dan
menanamkan nilai kebersamaan didalam keluarga.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Menurut keluarga Tn. I mereka saling menyayangi satu sama lain. Tn. I mengatakan
selalu memberikan perhatian kepada anak dan cucunya dan memperhatikan serta
berusaha memenuhi dan memberikan yang terbaik.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. I merupakan keluarga yang sering dan mudah bersosialisasi dengan
tetangga yang dekat dengan rumahnya.
3. Fungsi seksual
Tn. Imemiliki 1 orang anak perempuan
4. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga Tn. I sangat memperhatikan setiap masalah kesehatan yang ada pada
masing-masing anggota keluarganya,buktinya anak-anaknya selalu membawa
aggota keluarganya yang sakit ke tempat peayanan kesehatan terdekat.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. I bekerja sebagai pedagang dengan penghasilan yang rendah, sehingga
kekurangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Tn. I dan keluarga kecilnya

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn. I memgatakan stersor saat ini adalah masalah sakit yang dialami Tn. I
yaitu masalah gastritis.
2. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah
Keluarga Tn. I jika mempunyai masalah kesehatan berusaha untuk mengobati sakit
yang dialami anggota keluarganya,sisanya keluarga Tn. I pasrah dan berdoa kepada
Allah SWT dan tetap berusaha melakukan yang terbaik untuk semua anggota
keluarganya.
3. Strategi koping yang digunakan
Tn. I mengatakan jika ada masalah dalam keluarga, mereka selalu membicarakan
bersama-sama dan mencari solusi atau jalan keluar yang terbaik bagi semua anggota
keluarga.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ditemukan.
VII. Pemeriksaan fisik
PEMERIKSAAN Tn. I Ny. H An. K
FISIK
UMUM
1. Penampilan Bersih Bersih Bersih
Umum
Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis
Berpakaian Berpakaian Berpakaian
rapi,pakaian rapi,pakaian rapi,pakaian
bersih,berpakaia bersih,berpakaian bersih,berpakaian
Cara berpakaian n sesuai,klien sesuai,klien tidah sesuai,klien tidah
tidah salah salah mengancingkan salah mengancingkan
mengancingkan baju. baju.
baju.
Klien Klien bersih,klien Klien bersih,klien
bersih,klien mandi 2-3x/hari,dan mandi 2-3x/hari,dan
mandi sikat gigi setiap sikat gigi setiap
2-3x/hari,dan mandi dan mencuci mandi dan mencuci
Kebersihan
sikat gigi setiap rambut 2-3x dalam rambut 2-3x dalam
personal
mandi dan seminggu. seminggu.
mencuci rambut
2-3x dalam
seminggu.
Postur klien Postur klien tidak Postur klien tidak
tegap dan cara tegap dan cara tegap dan cara
Postur dan cara
berjalan klien berjalan klien tidak berjalan klien tidak
berjalan
seimbang. seimbang seimbang

Tanda-tanda vital
140/90 mmHg 110/80 mmHg 110/80 mmHg
 TD

 N 74x/menit 76x/menit 76x/menit


 RR 20x/menit 18x/menit 18x/menit
2. Status mental
dan cara berbicara :
Status emosi Stabil stabil stabil
Orientasi waktu, Orientasi waktu, Orientasi waktu,
tempat dan tempat dan orang tempat dan orang
orang masih mengalami mengalami
Orientasi baik. penurunan klien penurunan klien
salah ketika salah ketika
menyebutkan waktu menyebutkan waktu
yang di tanyakan. yang di tanyakan.
Gaya bicara Pelan Pelan dan lembut Pelan dan lembut
PEMERIKASAA
N KULIT
Kuku klien Kuku klien bersih Kuku klien bersih
bersih dan dan pendek, kuku dan pendek, kuku
pendek, kuku klien berwarna pink klien berwarna pink
Kuku
klien berwarna pucat, kuku tidak pucat, kuku tidak
pink pucat mudah patah. mudah patah.

PEMERIKSAAN
KEPALA
Bentuk Bentuk simetris, Bentuk simetris,
simetris,tidak tidak terdapat lesi tidak terdapat lesi
Bentuk & sensori terdapat lesi pada kulit kepala. pada kulit kepala.
pada kulit kepala

Rambut Rambut berwarna Rambut berwarna


berwarna putih, putih,distribusi putih,distribusi
Rambut distribusi rambut rambut tidak rambut tidak
tidak merata merata,rambut merata,rambut
rontok. rontok.
Bentuk mata Bentuk mata Bentuk mata
simetris,sclera simetris,sclera putih simetris,sclera putih
berwarna putih keruh,kornea keruh,kornea
keruh,kornea berwarna hitam berwarna hitam
berwarna hitam
Mata keabu-
abuan,tidak
terdapat
pengeluaran
pada mata.

Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat


fraktur pada fraktur pada tulang fraktur pada tulang
tulang hidung, tidak ada hidung, tidak ada
hidung,tidak secret yang keluar secret yang keluar
Hidung
terdapat melalui hidung, melalui hidung,
pengeluaran
pada hidung,

Telinga Bentuk telinga Bentuk simetris,tidak Bentuk simetris,tidak


simetris,tidak terdapat serumen terdapat serumen
terdapat dari telinga,fungsi dari telinga,fungsi
pengeluaran pendenaran baik. pendenaran baik.
pada
telinga,fungsi
pendengaran
baik.

Mulut Bibir simetris, Bibir simetris,


simetris,mukosa mukosa bibir mukosa bibir
bibir lembab,mulut lembab,mulut
lembab,bibir berwarna ping berwarna ping
berwarna hitam, kehitaman,perdaraha kehitaman,perdaraha
Mulut sudah terdapat n dan pembengkakan n dan pembengkakan
pengeroposan (-),sudah terdapat (-),sudah terdapat
pada gigi,lidah pengeroposan pada pengeroposan pada
berwarna pink gigi,lidah berwarna gigi,lidah berwarna
keputihan. pucat. pucat.

Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat


pembesaran pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
Leher
kelenjar tiroid. tiroid. tiroid.

Dada simetris Dada simetris, Dada simetris,


Dada simetris, bentuk dada bentuk dada
bentuk dada normal,tidak terdapat normal,tidak terdapat
normal,tidak bentuk dada pigeon bentuk dada pigeon
terdapat bentuk cheast atau barell cheast atau barell
dada pigeon cheast, irama reguler, cheast, irama reguler,
cheast atau ,tidak menggunakan ,tidak menggunakan
barell cheast, alat bantu nafas dan alat bantu nafas dan
irama reguler, otot bantu nafas,tidak otot bantu nafas,tidak
,tidak terdapat sesak,tidak terdapat sesak,tidak
menggunakan terdapat suara terdapat suara
Dada (Pernafasan)
alat bantu nafas tambahan dalam tambahan dalam
dan otot bantu pernafasan seperti pernafasan seperti
nafas,tidak wheezing maupun wheezing maupun
terdapat ronkhi. ronkhi.
sesak,tidak
terdapat suara
tambahan dalam
pernafasan
seperti wheezing
maupun ronkhi.
Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung
regular, tidak regular,tidak terdapat regular,tidak terdapat
terdapat suara suara tambahan pada suara tambahan pada
tambahan pada jantung,tidak jantung,tidak
jantung,tidak terdapat pembesaran terdapat pembesaran
Dada
terdapat jantung,tidak jantung,tidak
(Cardiovaskuler)
pembesaran terdapat nyeri tekan. terdapat nyeri tekan.
jantung,tidak
terdapat nyeri
tekan.

Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen


datar, terdapat datar,tidak terdapat datar,tidak terdapat
nyeri tekan pada massa pada massa pada
abdomen, tidak abdomen,tidak abdomen,tidak
teraba adanya terdapat nyeri tekan terdapat nyeri tekan
Perut
massa pada maupun nyeri lepas maupun nyeri lepas
abnomen, suara pada abdomen,suara pada abdomen,suara
bising usus bising usus 8x/menit, bising usus 8x/menit,
10x/menit.

Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan


Genetalia dan anus
keluhan
Ektremitas atas : Ektremitas atas : Ektremitas atas :
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
kelainan kelainan bentuk,tidak kelainan bentuk,tidak
bentuk,tidak terdapat terdapat
terdapat fraktur,jumlah jari 10 fraktur,jumlah jari 10
fraktur,jumlah Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah :
jari 10 jumlah jari kaki jumlah jari kaki
Ektremitas 10,tidak terdapat 10,tidak terdapat
Ektremitas Atas
bawah : tidak fraktur,adanya fraktur,adanya
dan bawah
terdapat kelainan kelainan pada cara kelainan pada cara
bentuk,tidak berjalan pada klien. berjalan pada klien.
terdapat Kekuatan otot Kekuatan otot
fraktur,jumlah 5 5 5 5
jari kaki 10
Kekuatan otot : 4 4 4 4
5 5
5 5
VIII. Pengkajian fungsional klien (Tn. I)
1. Katz Indeks:
Termasuk kategori manakah klien
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, kekamar kecil,
berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
diklarifikasi sebagai C,D,E atau F

2. Bartel Indeks

No Kriteria Dengan Bantuan Mandiri Score Klien


1 Makan 10 10 10
2 Berpindah dari kursi roda 5-10 15 10
ketempat tidur atau 5=dibantu oleh
sebaliknya satu atau 2 orang

10=bantuan
secara
verbal/physical
3 Merawat diri (personal 0 5 5
care)
(cuci muka, menyisir
rambut, dan
gosok gigi)
4 Penggunaan toilet 5 10 10
(melepas dan memakai
baju, menyeka tubuh, atau
menyiram)
5 Mandi 5 15 15
6 Berpakaian 5 10 10
7 Jalan di permukaan datar 5-10 15 15
5= menggunakan
kursi roda sendiri, Sendiri/
>50m (menggunak
an tongkat),
10=jalan di bantu >50m
oleh satu orang
(verbal or
physical), >50m
8 Naik turun tangga 5 10 5
9 Kontrol bowel 5 10 10
10 Kontrol bladder 5 10 10

Total score : 90 (ketergantungan ringan)


Mandiri : 100-110
Ketergantungan ringan : 70-99
Ketergantungan sedang : 50-69
Ketergantungan berat : 30-49
Ketergantungan total : < 29
Keterangan: Pasien Ny.M termasuk dalam kategori ketergantungan ringan dengan
total score 90

A. Pengkajian Status Mental Gerontik


1. Short Portable Mental Status Quisioner (SPMSQ)

Benar Salah No Pertanyaan


 1 Tanggal berapa hari ini ?

 2 Hari apa sekarang ?


 3 Apa nama tempat ini ?
 4 Dimana alamat anda ?
 5 Berapa umur anda ?

 6 Kapan anda lahir ?

 7 Siapa presiden Indonesia sekarang ?


 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
 9 Sebutkan 3 nama anak-anak ibu
 10 Kurang 3 dari 20 terus menerus secara
menurun

Total score : 7 ( fungsi intelektual utuh )


Kategori :
Fungsi intelektual utuh : jika jumlah salah 0-3
Fungsi intelektual ringan : jika jumlah salah 4-5
Fungsi intelektual sedang: jika jumlah salah 6-8
Fungsi intelektual berat : jika jumlah salah 9-10
Keterangan: Pasien Tn. I termasuk dalam kategori fungsi intelektual utuh dengan
jumlah salah 0-3 pertanyaan.

2. Mini Mental Status Exam

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif maks klien
Menyebutkan dengan benar
o Tahun 2019
5 4 o Musim : kemarau
o Tanggal: 6
1 Orientasi o Hari : minggu
o Bulan : juli
Dimana kita berada ?
o Negara Indonesia
5 5 o Provinsi jawabarat
o Kota bandung
o Babakan pari
2 Registrasi Sebutkan nama 3 objek oleh
pemeriksa masing-masing 1 detik
kemudian minta klien untuk
3 3 menyebutkan ulang ketiga objek
tersebut ?
o pulpen
o sisir
o Kertas
3 Perhatian dan Minta klien untuk memulai angka
kalkulasi 100 dikurangi 7 sampai 5
kali/tingkat ?
5 4 o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat Minta klien untuk mengingat objek
pada nomor 2 (registrasi) dan nilai 1
3 3 poin untuk jawaban benar untuk
masing-masing objek.
5 Bahasa o Tunjukan pada klien suatu benda
dan minta pada klien menyebutkan
namanya
9 2 - Jam tangan
- Tas
o Meminta klien untuk mengulang
0 kata-kata berikut “tak ada jika atau
tetapi”
o Minta klien untuk mengikuti
3 perintah yang terdiri dari 3
langkah: ”ambil kertas ditangan
anda, lipat dua dan taruh di lantai“
- Ambil kertas di tangan anda
- Lipat dua
- Taruh dilantai
o Perintahkan klien untuk membaca
0 dan melakukan perintah yang
sudah kita tulis dalam selembar
kertas :
“Tutup mata anda“
o Perintahkan klien untuk membuat
0 kalimat dan suatu gambar
- Tulis satu kalimat
- Menyalin gambar
Total nilai 30 24

Total score : 24 ( Aspek kognitif dan fungsi mental baik )


Aspek kognitif dan fungsi mental baik : jika total skor 24-30
Kerusakan aspek fungsi mental ringan : jika total skor 18-23
Kerusakan aspek fungsi mental berat : jika total skor 0-17
Keterangan: Pasien Tn. I termasuk dalam kategori Aspek kognitif dan fungsi
mental baik dengan total score 24.

B. Pengkajian Keseimbangan

Berikan nilai sesuai kemampuan klien


Nilai 1 : jika klien menunjukkan kondisi di bawah ini
Nilai 0 : jika klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini
Komponen
Utama Langkah Kriteria Nilai
dalam
Bergerak
Perubahan Mata di buka
posisi/ Bangun dari Bangun dari tempat duduk
gerakan kursi tidak dengan satu gerakan, 1
keseimbangan tetapi mendiring tubuhnya
keatas dengan tangan atau
bergerak kedepan kursi
terlebih dahulu, tidak stabil
pada saat berdiri pertama kali
Duduk ke kusi Menjatuhkan diri ke kursi,
tidak duduk ditengah kursi 1
Menahan Pemeriksa mendorong
dorongan pada sternum (perlahan-lahan
sternum sebanyak 3 kali) 1
 Klien menggerakkan kaki,
memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
Mata ditutup
Bangun dari Kriteria sama dengan kriteria 1
kursi mata terbuka
Duduk ke kursi Kriteria sama dengan kriteria 1
mata terbuka
Menahan Kriteria sama dengan kriteria
dorongan pada mata terbuka 1
sternum
Peputaran leher  Menggerakkan kaki,
menggunakan objek
mencari dukungan
 Kaki tidak menyentuh
sisi-sisinya 1
 Keluhan vertigo, pusing
atau keadaan tidak stabil
Gerakan  Tidak mampu menggapai
menggapai sesuatu dengan bahu 1
sesuatu fleksi maximal
 Berdiri pada ujung-ujung
jari kaki tidak stabil
 Memegang sesuatu untuk
dukungan
Membungkuk  Tidak mampu
membungkuk untuk 1
mengambil objek-objek
kecil dari lantai
 Memegang objek untuk
bisa berdiri, memerlukan
usaha-usaha multiple
untuk bangun
Gaya berjalan Minta klien Ragu-ragu tersandunng,
dan gerak untuk berjalan memegang objek untuk 1
ke tempat yang dukungan
ditentukan
Ketinggian Kaki tidak naik dari lantai
langkah kaki secara konsisten (menggeser
(saat berjalan) atau menyeret kaki), 1
mengangkat kaki terlalu tinggi
(>50 cm)
Kontuinitas Setelah langkah-langkah awal,
langkah kaki langkah-langkah menjadi tidak
(diobservasi konsisten, memulai 0
dari samping mengangkat 1 kaki sementara
klien) yang lain menyentuh tanah
Kesimetrisan Tidak berjalan pada garis
langkah lurus, bergelombang dari sisi 1
(diobservasi ke sisi
dari samping
klien)
Penyimpangan Tidak berjalan pada garis lurus
jalur pada saat dari sisi ke sisi 1
berjalan
(diobservasi
dari belakang
klien)
Berbalik Berhenti sebelum berbalik,
jalan sempoyongan, 1
bergoyang, memegang objek
untuk dukungan

Total score : 14 (resiko jatuh tinggi )


0-5 : resiko jatuh rendah
6-10 : resiko jatuh sedang
11-15 : resiko jatuh tinggi
Keterangan: Pasien Tn. I termasuk dalam kategori resiko jatuh tinggi dengan total
score 14
TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

Tingkat Kriteria Kemandirian Keluarga


Kemandi
rian Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga melakukan Keluarga melakukan
Keluarga menerima menerima tahu dan memanfaatk melakukan tindakan pencegahan tindakan promotif
perawat pelayanan dapat an fasilitas tindakan secara aktif secara aktif
kesehatan mengungkap pelayanan keperawatan
sesuai rencana kan masalah kesehatan sederhana sesuai
keperawatan kesehatannya sesuai anjuran
keluarga secara benar anjuran
Definisi Definisi Definisi Definisi Definisi Definisi Definisi
Operasional Operasional: Operasional: Operasional Operasional: Operasional: Operasional:
: Keluarga Keluarga : Keluarga dapat Keluarga dapat Keluarga dapat
Keluarga menyepakati dapat Keluarga melakukan melakukan tindakan melakukan tindakan
menerima perencanaan menjelaskan mengetahui tindakan pencegahan secara promosi kesehatan
perawat keperawatan masalah fasilitas keperawatan aktif terhadap secara aktif di
untuk yang telah kesehatan pelayanan sesuai dengan masalah kesehatan keluarga dan atau
dilakukan dibuat oleh prioritas kesehatan perencanaan prioritas. masyarakat. Contoh:
asuhan perawat dan secara yang dapat keperawatan. Contoh: keluarga berbagi
keperawata keluarga lengkap dimanfaatka Contoh: pencegahan pengalaman dan
n dan (pengertian, n oleh patuh minum obat penularan, contoh pengetahuan
keluarga penyebab, keluarga sesuai anjuran menutup mulut kesehatan kepada
bersedia tanda dan dan patuh memenuhi ketika penderita Tb orang lain (keluarga
menerima gejala, akibat melakukan terapi diet sesuai batuk/ bersin dan masyarakat)
kunjungan bila tidak kunjungan anjuran kontrol rutin ke keluarga aktif
perawat tertangani) sesuai mampu fasyankes menerapkan PHBS
berikutnya anjuran melakukan modifikasi di rumah tangga
perawat. perawatan lingkungan rumah untuk meningkatkan
sederhana yang Imunisasi kesehatan keluarga
sudah diajarkan taat minum obat keluarga mampu
oleh perawat. taat terapi diet menerapkan
Contoh merawat mampu melakukan manajemen stress,
luka sederhana berbagai upaya contoh: melakukan
patuh melakukan kesehatan sesuai teknik relaksasi-
kontrol masalah kesehatan distraksi, melakukan
pemeriksaan yang ada dalam konsultasi secara pro
secara rutin sesuai anggota keluarga, aktif, dll
anjuran contohnya
penggunaan obat
tradisional dan terapi
komplementer untuk
pencegahan penyakit

KM-I √ √

Keluarga Tn. I adalah Keluarga mandiri I.


ANALISA DATA

DATA FOKUS MASALAH DIAGNOSA


KESEHATAN KEPERAWATAN
DS : Produksi HCl di lam- Nyeri akut
- Tn. I mengatakan terkadang nyeri dibagian bung meningkat
perutnya ↓
DO : HCl kontak dengan
- Klien tampak memegangi perutnya yang mukosa gaster
sakit ↓
- Kesadaran composmentris Nyeri
- TTV :
Td : 140/90
N : 80x/mnt
R : 20x/mnt
S : 36,3 °C
DS : Produksi HCl di lam- Resiko kekurangan
- Tn. I mengatakan suka mual muntah saat bung meningkat volume cairan
sakit datang ↓
DO : Mual muntah
- Tn. I mengalami mual muntah ↓
- Kesadaran : compos mentris Kekurangan volume
- TTV : cairan
TD : 140/90 mmHg
N : 80x/mnt
R : 20x/mnt
S : 36,3 °C
FORMAT SCORING
Diagnosa:
Nyeri akut
Kriteria Skor Pembenaran
Sifat masalah 3/3 x 1 Tn. I mengatakan dirinya
Aktual ( Tidak/kurang sehat) (3) =1 biasa merasakan nyeri
Ancaman Kesehatan ( 2) dibagian perut
Keadaan Sejahtera (1)
Kemungkinan masalah dapat diubah 2/2 x 2 Kemungkinan masalah nyeri
Mudah (2) =2 untuk bisa dirubah sedang
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Potensi masalah untuk dicegah 3/3 x 1 Potensial masalah Tn. I
Tinggi (3) =1 terhadap nyeri tinggi untuk
Cukup (2) dicegah
Rendah (1)
Menonjolnya masalah 2/2 x 2 Masalah nyeri ini harus
Masalah berat dan harus segera ditangani (2) =2 segera diatasi
Ada masalah, tidak perlu segera ditangani (1)
Masalah tidak dirasakan (0)
Total :5

Diagnosa:
Resiko kekurangan volume cairan
Kriteria Skor Pembenaran
Sifat masalah 3/3 x 1 Tn. I tidak mengetahui
Aktual ( Tidak/kurang sehat) (3) =1 tentang penyebab, tanda dan
Ancaman Kesehatan (2) gejala, komplikasi dari
Keadaan Sejahtera (1) hipertensi
Kemungkinan masalah dapat diubah 1/2 x 2 Masalah dapat dirubah
Mudah (2) =1/2 sebagian
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Potensi masalah untuk dicegah 3/3 x 1 Tn. I mengatakan potensial
Tinggi (3) =1 masalah dapat dicegah.
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya masalah 0/1 x 1 Ketika keluarga mengetahui
Masalah berat dan harus segera ditangani (2) =0 penyakit yang diderita Tn. I
Ada masalah, tidak perlu segera ditangani (1) menganjurkan untuk berobat
Masalah tidak dirasakan (0) ke puskesmas atau rumah
skait yang mampu terjangkau
dan menyuruh untuk
meminum obat teratur sesuai
yang di kasih oleh puskesmas.
Total :
2 1/2

Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas :


1. Nyeri akut b.d produksi HCl di lambung meningkat
2. Resiko kekurangan volume cairan b.d produksi HCl di lambung meningkat
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1 Nyeri akut b.d Setelah Setelah Respon 1. klien mampu Edukasi manajen nyeri.
produksi HCl dilakukan dilakukan verbal mengindentifikan nyeri observasi
di lambung tindakan tindakan 2. keluarga mampu - Identifikasi kesiapan dan
meningkat keperawat keperawatan menyebutkan tindakan kemampuan menerima
an di keluarga nonfarmakologis yang informasi terapeutik
harapkan mampu dianjurkan mahasiswa - Sediakan materi dan media
tingkat mengenal 3. Keluarga mampu memilih pendidikan kesehatan
nyeri masalah tindakan yang dilakukan - Jadwalkan pendidikan
menurun. untuk anggota keluarga kesehatan sesuai kesepakatan
yang mengalami nyeri - Berikan kesempatan bertanya
4. Keluarga mampu merawat Edukasi
anggota keluarga yang - Jelaskan penyebab, periode dan
sakit dengan pemberian strategi meredakan nyeri.
kompres hangat dan terapi - Anjurkan memonitor nyeri
relaksasi jika anggota secara mandiri
keluarga mengalami nyeri. - Anjurkan menggnakan
5. Klien mampu analgetik secara tepat
mempraktikan teknik - Ajarkan teknik
relaksasi nafas dalam nonfarmakologis untuk
menguranggi rasa nyeri
2. Resiko kekur- Setelah Setelah - Respon 1. Klien dan keluarga siap Observasi
angan volume dilakukan dilakukan verbal dan mampu menerima
- Monitor status hidrasi ( mis,
cairan b.d tindakan tindakan informasi
frek nadi, kekuatan nadi, akral,
produksi HCl keperawat keperawatan 2. Klien dan keluarga
pengisian kapiler, kelembapan
di lambung an keluarga mampu menyebutkan
mukosa, turgor kulit, tekanan
meningkat diharapka mampu tentang penyakit gastritis
darah)
n tingkat mengenal
- Monitor berat badan harian
pengetahu masalah.
- Monitor hasil pemeriksaan
an
laboratorium (mis. Hematokrit,
keluarga
Na, K, Cl, berat jenis urin ,
meningkat
BUN)
- Monitor status hemodinamik
( Mis. MAP, CVP, PCWP jika
tersedia)

Terapeutik

- Catat intake output dan hitung


balans cairan dalam 24 jam
- Berikan asupan cairan sesuai
kebutuhan
- Berikan cairan intravena bila
perlu

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian diuretik,


jika perlu
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tanggal No Implementasi Evaluasi formatif (Respon) Paraf &
Dx nama

1 02/04/2022 1 observasi DS :
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima - Klien mengatakan bersedia
informasi terapeutik menerima materi yang disampaikan
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan - Klien mengatakan belum pernah
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan mendapatkan edukasi seperti ini
- Berikan kesempatan bertanya DO :
Edukasi - Klien kooperatif
- Jelaskan penyebab, periode dan strategi meredakan - Klien tampak bingung
nyeri.
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk menguranggi
rasa nyeri dengan kompres hangat
04/04/2022 observasi DS :
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima - Klien mengatakan paham tentang
informasi terapeutik obat nyeri.
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan - Klien mengatakan belum paham
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan penyebab nyeri
- Berikan kesempatan bertanya - Klien mengatakan belum paham
Edukasi strategi meredakan nyeri
- Jelaskan penyebab, periode dan strategi meredakan - Klien mengatakan belum paham
nyeri. memonitor nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri - Klien mengatakan belum paham
- Anjurkan menggnakan analgetik secara tepat teknik relaksasi nafas dalam
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk menguranggi rasa
nyeri
05/04/2022 observasi Ds :
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima - Klien mengatakan paham penyebab
informasi terapeutik nyeri
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan - Klien mengatakan paham strategi
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan meredaksn nyeri
- Berikan kesempatan bertanya - Klien mengatakan paham cara
Edukasi memonitor nyeri
- Jelaskan penyebab, periode dan strategi meredakan - Klien mengatakan belum paham
nyeri. teknik relaksasi nafas dalam
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri DO :
- Anjurkan menggnakan analgetik secara tepat - Klien dapat menjelaskan apa
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk menguranggi rasa penyebab nyeri
nyeri - Klien dapat menjelaskan kembali
bagaimana strategi dan cara
memonitor nyeri.
06/04/2022 observasi DS :
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima - Klien mengatakan paham teknik
informasi terapeutik relaksasi nafas dalam
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan DO :
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan - Klien dapat melakukan tekhnik
- Berikan kesempatan bertanya relaksasi nafas dalam
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode dan strategi meredakan
nyeri.
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggnakan analgetik secara tepat
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk menguranggi rasa
nyeri
2 02/04/2022 2 Observasi Ds :
- Klien bersedia menerima edukasi
- Monitor status hidrasi ( mis, frek nadi, kekuatan nadi,
tentang gastritis
akral, pengisian kapiler, kelembapan mukosa, turgor
- Klien mangatakan belum pernah
kulit, tekanan darah)
mendapatkan edukasi gastritis
- Monitor berat badan harian
Do:
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (mis.
- Klien mendengarkan dengan
Hematokrit, Na, K, Cl, berat jenis urin , BUN)
kooperatif
- Monitor status hemodinamik ( Mis. MAP, CVP, PCWP - Klien tampak bingung
jika tersedia)

Terapeutik

- Catat intake output dan hitung balans cairan dalam 24


jam
- Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
- Berikan cairan intravena bila perlu

Kolaborasi

Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu


04/04/2022 Observasi Ds:
- Klien mengatakan belum peham
- Monitor status hidrasi ( mis, frek nadi, kekuatan nadi,
penyebab gastritis
akral, pengisian kapiler, kelembapan mukosa, turgor
- Klien mengatakan belum paham
kulit, tekanan darah)
proses penyakit gastritis
- Monitor berat badan harian
- Klien mengatakan belum paham
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (mis.
tanda gejala gastritis
Hematokrit, Na, K, Cl, berat jenis urin , BUN)
- Klien mengatakan belum paham
- Monitor status hemodinamik ( Mis. MAP, CVP, PCWP
komplikasi dari gastritis
jika tersedia)
Do :
- Klien mendengarkan dengan
Terapeutik kooperatif
- Klien tampak bingung
- Catat intake output dan hitung balans cairan dalam 24
jam
- Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
- Berikan cairan intravena bila perlu

Kolaborasi

Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu


05/04/2022 Observasi Ds :
- Klien paham tanda dan gejala gast-
- Monitor status hidrasi ( mis, frek nadi, kekuatan nadi,
ritis
akral, pengisian kapiler, kelembapan mukosa, turgor
- Klien paham komplikasi dari gastritis
kulit, tekanan darah)
- Klien mengatakan belum paham
- Monitor berat badan harian
penyebab gatritis
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (mis.
- Klien mengatakan belum paham
Hematokrit, Na, K, Cl, berat jenis urin , BUN)
proses penyakit gastritis
- Monitor status hemodinamik ( Mis. MAP, CVP, PCWP
Do:
jika tersedia)
- Klien mendengarkan dengan
Terapeutik kooperatif
- Klien dapat menyebutkan tanda
- Catat intake output dan hitung balans cairan dalam 24
jam
- Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan gejala hipertensi
- Berikan cairan intravena bila perlu - Klien da;pat menyebutkan
komplikasi dari hipertensi
Kolaborasi

Kolaborasi pemberian diuretik, jika perluklien saat ini


06/04/2022 Observasi DS :
- Klien mengatakan paham
- Monitor status hidrasi ( mis, frek nadi, kekuatan
penyebab gastritis
nadi, akral, pengisian kapiler, kelembapan mukosa,
- Klien mengatakan paham proses
turgor kulit, tekanan darah)
penyakit gastritis
- Monitor berat badan harian
DO :
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (mis.
- Klien mendengarkan dengan
Hematokrit, Na, K, Cl, berat jenis urin , BUN)
kooperatif
- Monitor status hemodinamik ( Mis. MAP, CVP,
- Klien dapat menyebutkan
PCWP jika tersedia)
penyebab hipertensi
Terapeutik - Klien dapat menyebutkan proses
dari penyakit hipertensi
- Catat intake output dan hitung balans cairan dalam
24 jam
- Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
- Berikan cairan intravena bila perlu
Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian diuretik, jika perlu

EVALUASI
Tanggal Dx Evaluasi sumatif (Catatan Perkembangan) Paraf & nama

02/04/2022 1 S:
- klien mengatakan belum pernah mendapatkan edukasi seperti ini
- klien mengatakan belum paham mengenai penyebab nyeri, strategi meredakan nyeri,
dan memonitor nyeri
O:
- klien tampak bingung
- TTV :
TD : 140/90mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/mnt
S : 36,3 °C
A : Maslaah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
04/04/2022 2 S:
- Klien mengatakan belum pernah mendapatkan edukasi tentang penyakit gastritis
- Klien mengatakan belum terlalu paham dengan edukasi yang berikan
- Klien mengatakan belum paham akan penyebab gastritis
O:
- Klien tampak bingung
- TTV
TD : 130/80mmHg
N : 88x/menit
R : 20x/mnt
S : 36,5 °C
A : Maslaah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
05/04/2022 1 S:
- Klien mengatakan paham dengan edukasi yang diberikan
- Klien mengatakan bisa melakukan tekhnik relaksasi nafas dalam secara mandiri
- Klien mengatakan teknik relaksasi cukup membantu dalam meredakan nyeri
O:
- Klien tampak kembali menyebutkan kembali edukasi yang telah diberikan
- TTV
TD : 130/80mmHg
N : 83x/menit
R : 22x/mnt
S : 36,7 °C
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
06/04/2022 2 S:
- Klien mengatakan paham dengan penjelasan terkait gastritis
- Klien sangat berterimakasih atas edukasi yang telah diberikan kepadanya
O:
- Klien tampak kembali menyebutkan kembali edukasi yang telah diberikan
- TTV
TD : 130/80mmHg
N : 83x/menit
R : 22x/mnt
S : 36,7 °C
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai