Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KESEHATAN KELUARGA

Disusun oleh:

FEYLA ENGGAR W.N


(P01740322 012)

Dosen Pembimbing:
LUSI ANDRIANI, SST, M.Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
PROGRAM ALIH JENJANG
TA.2022/2023
A. PENGKAJIAN
1. Persiapan
FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA
( Tn. I )
30 Januari 2023 Tn. I Di Desa Air Putih Kali Bandung Kecamatan Selupu Rejang
Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2023
1. Struktur keluarga
Nama : Tn. I
Umur : 32 Tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan Terakhir : Tamat SMP
Penghasilan per Bulan : Rp. 1.000.000
Pekerjaan : Buruh
Pertemuan Ke : Pertama
Alamat : Desa Air Putih Kali Bandung, Rejang Lebong

2. Komposisi Keluarga
No Nama Umur Jk Tgl lahir Pendidikan Pekerjaan Ket
1 Tn. I 32 Thn L 1-1-1991 SMP Buruh Suami
2 Ny. A 30 Thn P 8-4-1993 SD Buruh Istri
3 An. R 12 Thn P 4-4-2011 SMP KlS 1 Siswi Anak
4 Ny. L 60 Thn P 7-9-1963 - Tdk Bekerja Ibu Tn. I

3. Tipe Keluarga
Tipe keluarga ini adalah Extended Family (Keluarga Besar) dimana keluarga ini
terdiri dari, Ayah, Ibu, Anak, dan Nenek.

4. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a) Tahapan Perkembangan Keluarga
Keluarga Tn. I mencapai tahap perekembangan memiliki anak remaja
b) Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Tn. I dibantu oleh istrinya yang sama-sama bekerja buruh untuk
memenuhu kebutuhan Rumah Tangga mereka
c) Riwayat Keluarga Inti
Keluarga Tn. I tidak memiliki riwayat penyakit seperti DM, Hipertensi dan
Epilepsi, didalam keluarga juga tdak pernah mengalami kondisi sakit yang
parah, hanya kadang sering flu dan lemas karena kecapekan.
d) Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn. I anak ke 2 dari 4 bersaudara, dimana semua saudaranya sudah
menikah dan merantau ke berbagai daerah, namun mereka tetap
menjalin komunikasi yang baik melalui via telephone, dan satu tahun
sekali saat hari raya idul fitri mereka akan berkumpul.
e) Lingkungan
 Karakteristik rumah
Keluarga Tn. I tinggal di rumah semi permanen dengan luas tanah 150
m2 dan luas bangunan 100 m2 berlantai semen. Ventilasi cukup baik
cahaya matahari bisa masuk melalui jendela maupun pintu.
Penerangan dengan menggunakan listrik. Sedangkan air bersih
diperoleh dari PAM. Pengelolaan sampah dilakukan dengan
penempatan di tempat tertutup yang selanjutnya diambil oleh petugas
sampah. Limbah keluarga langsung terbuang melalui selokan di
belakang rumah yang mengalir ke sungai. WC terletak didalam kamar
mandi dengan septik tank berada di luar rumah.
 Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga keluarga Tn. I pada umumnya bekerja sebagai Petani. Jarak
rumah mereka agak berdekatan. Ikatan antar keluarga baik, saling
tolong menolong masih menjadi kebiasaan di wilayah tersebut.
 Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. I merupakan salah satu keluarga yang bertempat tinggal
menetap jadi belum pernah pindah dari rumah yang sekarang.
 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga dapat saling bertemu pada sore hari setelah anak pulang dari
sekolah serta ibu pulang dari bekerja. Tetapi karena ayah tipe yang
keras terhadap anaknya sehingga terjadi kurangnya komunikasi
diantara mereka. Untuk mengikuti perkumpulan dilingkungan
masyarakat Tn. I menyempatkan diri sebelum dia bekerja.  
 Sistem pendukung keluarga
 Seluruh anggota keluarga sekarang ini dalam keadaan yang sehat, jika
ada salah satu dari anggota keluarga ada yang sakit mereka akan
mencoba cara tradisional terlebih dahulu seperti berkerik, tetapi
apabila belum sembuh juga maka segera dibawa ke pelayanan
kesehatan.
f) Struktur keluarga
 Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn. A saat ini mengalami gangguan,
karena ada masalah komunikasi antara Tn. A dan An. Y. Mereka sama-
sama keras dalam berkomunikasi. Masing-masing merasa benar
dengan cara mereka. Dan cara ayah mendidik anaknya dengan keras
membuat sang anak takut untuk membicarakan hal-hal yang bersifat
privasi
g) Struktur kekuatan keluarga
Kekuatan keluarga untuk mengendalikan perilaku anak kurang begitu
baik. Karena anak masih dengan perilakunya yang kurang sadar tentang
kesehatan reproduksinya
h) Struktur peran
Tn. I berperan sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah untuk
keluarganya dengan dibantu oleh istrinya. Sedangkan Ny. A masih bisa
berperan sebagai ibu dan istri selain harus mencari nafkah mambantu
suami.
i) Nilai atau norma keluarga
Keluarga Tn. I percaya bahwa kesehatan sangat penting sehingga
berusaha mempertahankan kondisi sehat.
j) Fungsi keluarga
 Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi dan memperhatikan. Tapi kadang
karena kesibukan masing-masing hal itu susah dilakukan. Persoalan
dalam keluarga jarang dibicarakan bersama sehingga memicu
terjadinya masalah komunikasi.
k) Fungsi sosialisasi
 Sosialisasi dilakukan denga mengikuti kegiatan di lingkungan seperti
arisan, kebersihan lingkungan. Sedangkan anaknya sulit untuk
melakukan sosialisasi dengan tetangga karena kurang suka
bersosialisasi.
l) Fungsi perawatan kesehatan
 Keluarga belum mengenal masalah komunikasi sehingga konflik selalu
terjadi pada keluarga. Keluarga belum mengenal bagaimana cara
berkomunikasi yang efektif sehingga apa yang dibicarakan dapat
dipahami oleh keluarga. Selain itu keluarga juga belum dapat
mengambil tindakan yang seharusnya sehubungan dengan perilaku
anaknya. Keluarga merasakan ketakutan jika anaknya keliru dalam
pergaulan dan keluarga takut anaknya nanti hamil karena pergaulan
bebas yang mengarah ke free seks. Keluarga tidak tahu apa yang
seharusnya ia sampaikan pada anak sehingga keluarga belum bisa
mengambil keputusan untuk memberikan bimbingan.
m) Fungsi reproduksi
 Keluarga Tn. I baru memiliki seorang anak yang berumur 12 tahun.
Rencana untuk memiliki anak lagi sebenarnya ada tapi belum
dikaruniai meskipun Ny. A sudah tidak KB.
n) Fungsi ekonomi
 Keluarga Tn. I secara ekonomi telah mampu memenuhi kebutuhan
hidup keluarga sehari-hari, juga telah memiliki tabungan meskipun
jumlahnya tidak seberapa.
Format Asuhan Keluarga (Remaja Putri ( 10-19 tahun ) yang belum menikah)
Nama : An. R
Pendidikan terakhir : Masih Bersekolah SMP Kelas 1
a. Kebiasaan remaja putri yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi
 Merugikan, seks bebas/masturbasi/tidak menjaga kebersihan alat
genetalia
 Tidak merugikan
b. Apakah sudah haid ?
 Belum haid
 Sudah haid
1) Sejak usia berapa :
 < 12 tahun
 12 – 18 tahun
2) Ada gangguan haid : ya/tidak*, sebutkan (nyeri perut saat
menstruasi)
3) Berapa kali anda mengganti pembalut dalam sehari saat menstruasi?
 1 kali
 2-4 kali
 >4 kali
 Tidak pernah haid sampai dengan usia >19 tahun
c. Apa yang diketahui tentang organ reproduksi?
 Tahu, jelaskan
Sumber informasi
 Tidak tahu
d. Adakah keluhan disekitar reproduksi interna dan eksterna?
 Ada, sebutkan
 Tidak ada
e. Dengan siapa anda berkonsultasi jika ada keluhan reproduksi?
1) Keluarga
2) Nakes
3) Orang lain
4) Tidak konsultasi, alasannya , karena malu untuk menceritakan tentang hal
yang sensitif
f. Apa yang anda ketahui tentang pengertian kesehatan reproduksi?
 Tahu, Jelaskan menjaga kebersihan organ intim
Sumber informasi keluarga
 Tidak tahu
g. Pernahkah mendengar tentang PMS ( Penyakit Menular
Seksual ) / penyakit kelamin ?
 Pernah, sumber informasi guru yang menjelaskan tentang virus hiv
 Tidak pernah
h. Bagaimana pendapat tentang hamil di usia remaja?
 Setuju, alasan
 Tidak setuju, alasan karena akan mencoreng nama baik keluarga
 Tidak tahu
i. Apakah anda tahu tentang NAPZA?
 Ya, jelaskan , narkoba adalah barang haram yang di larang dalam
agama islam
 Tidak tahu
j. Apakah anda melakukan kebiasaan yang merugikan bagi kesehatan?
 Merokok / Minum alcohol / Narkoba *(lingkari)
 Tidak

B. ANALISIS MASALAH
No Data Masalah Etiologi
1 DS : Kurangnya Ketidakmampuan
- An.R mengatakan sering pengetahuan An.R keluarga
merasa gatal di area kemaluan tentang mengetahui
dan banyak mengeluarkan Kesehatan dan keluhan-keluhan
cairan putih kebersihan yang dialami An.R
- An. R sering mengatakan nyeri anggota
yang berlebihan di bagian reproduksinya
perut saat menstruasi
- An. R sering merasa lesu dan
pusing saat mulai menstruasi
- An. R takut bergaul dengan
teman-temannya terutama
laki-laki karena diberitahu
neneknya apabila menyentuh
laki-laki nanti ia akan hamil

Konflik pada keluarga TN. I berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga


mengenal masalah komunikasi. Untuk menceritakan hal- hal mengenai
kesehatan reproduksi seperti menstruasi merupakan hal yang memalikan karena
bersifat sensitif menurut anggakan anaknya sehingga minimnya pengetahuan
tentang kesehatanrepoduksi remaja di takutkan dapat menimbulkan Resiko
terjadi kehamilan pra nikah berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
mengambil tindakan mengarahkan pergaulan yang sehat. Serta dapat berakibat
buruk timbulnya beberapa penyakit jika personal hygine saat masa remaja tidak
di ajarkan sejak dini.
Jadi dapat disimpulkan bahwa masalah diatas dapat timbul karena
Kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi pada saat remaja

C. PENENTUAN SKALA PRIORITAS

No. Kriteria Nilai Bobot

1. Sifat Masalah 1
Skala:
3
a. Tidak/kurang sehat 0
b. Ancaman Kesehatan 3
c. Krisis 0

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2


Skala:
a. Dengan mudah 2 1
b. Hanya sebagian 1
c. Tidak dapat 0

3. Potensi masalah untuk dicegah 1


Skala:
a. Tinggi 3 3
b. Cukup 0
c. Rendah 0
4. Menonjolnya masalah 1
Skala:
a. Masalah berat, harus ditangani 2 1
b. Masalah tidak perlu segera ditangani 1
c. Masalah tidak dirasakan 0

Kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi pada saat remaja

Kriteria Nilai Bobot Skor Keterangan

Sifat masalah 3/3x1 1 1 Ancaman terhadap ketidaktahuan remaja


mengenai kesehatan reproduksi serta
dampaknya

Kemungkinan 2/2x2 2 2 Masalah sebenarnya dapat diubah, tetapi secara


masalah dapat bertahap, sesuai dengan pemahaman keluarga.
diubah

Potensi masalah 3/3x1 1 1 Masalah dapat dicegah dengan pendidikan


utk diubah kesehatan

Menonjolnya 2/2x1 1 1 Keluarga meresa perlu anaknya menerima


masalah pendidikan mengenai kesehatan reproduksi saat
remaja

Jumlah 5 5
D. Plan Of Action (POA)

POA PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI


PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI : HOME VISIT TENTANG KESEHATN REPRODUKSI
DESA : AIR PUTIH KALI BANDUNG

Deskripsi Tujuan Target Rincian Kegiatan Strategi Kegiatan Sumber Daya


Khusus Personil/Instansi Sasaran Tempat Waktu
Tujuan Langsung Kegiatan (Lama)
Langsung Pendukung Jenis Asal
Umum
Memberika Tujuan umun: 2 -Persiapan alat dan bidan Kepala desa Remaja Rumah Senin, 30 Bahan: bidan
n edukasi meningkatka orang bahan Air Putih Desa Air Remaja Januari - leaflet
kepada n Remaj -Permohonan iin Kali Putih Kali Putri Di 2023 kesehtan
remaja putri pemahaman a putri kepada keluarga Bandung Bandung Desa Air reproduksi
tentang remaja -Penyampaian Putih Kali @15-30 dan
kesehatan mengenai materi dengan Bandung menit personal
reprouksi kesehatan menggunakan alat hygine
dan reproduksi bantu mengenai - gambar
personal dan personal kesehatan reproduksi
hygine hygine reproduksi dan wanita
Tujuan personal hygine
khusus : -Tanya jawab
- Mampu -Evaluasi
mengetahui -penutup
apa saja
organ
reproduksi
wanita
- Mampu
mengetahui
tentang
makanan
yang
mengandung
zat besi
- Mampu
mengetahui
cara personal
hygine baik
saat
menstruasi
maupun
tidak
- Dapat
mengetahui
bahaya saat
kekurangan
zat besi
- Dapat
mengetahui
bahaya
apabila tidak
menjaga
personal
hygine

Anda mungkin juga menyukai