Anda di halaman 1dari 10

Pb.

PEMANFAATAN DATA STUNTING


UNTUK PERENCANAAN DESA
2 jenis data di desa
Data penyelenggara layanan Data konvergensi layanan dasar
(bidan, posyandu, paud, pendampingan desa
keluarga
• Tingkat konvergensi layanan dasar
• Cakupan penerimaan TTD : 45% Umpan balik desa/keluarga beresiko stunting: 45%
• Cakupan pemeriksaan ibu hamil: 75% • Tingkat konvergensi layanan remaja:30%
• Angka partisipasi posyandu : 90% • Tingkat konvergensi layanan catin dan PUS:
• Angka partisipasi PAUD : 60%
25%
• Tingkat konvergensi layanan ibu hamil : 56%
• Tingkat konvergensi layanan anak 0-59%: 35%
input input

1. Aksi 1# Analisa sosial 1. Diagnosis masalah layanan dasar di desa


2. Aksi 2# Perencanaan Stunting 2. Rembuk stunting desa
3. Aksi 3# Rembuk Stunting kaupaten 3. Evaluasi efisiensi anggaran stunting
4. Paramater kinerja Program Percepatan
Penurunan Stunting Nasional
Mekanisme pemanfaatan data pada
percepatan penurunan stunting di desa

Diagnosis Rembuk Stunting


Penyusunan RKPDes
• Jumlah sasaran • Dikoordinasikan oleh TPPS Desa
• Keluarga beresiko • Peserta stakeholder desa
stunting perlu • Pembahasan:
pendampingan • Konsolidasi data
• Permasalahan • Usulan gagasan Penetapan APB Desa
layanan pada: • Kesepakatan usulan
• Remaja rencana ke musrenbang • Peraturan Desa mengakmodir
• Catin desa isustunting
• PUS • Penugasan pengawalan • Kegiatan dan anggaran RKP
• Ibu hamil usulan kegiatan desa, mengakomodir usulan
• Anak (0-59 bln) rembukstunting desac
Penggunaan data pada formulir score cards
Tabel 1: Data sasaran:
• Untuk kebutuhan perencanaan desa
• Untuk konsolidasi data antar penyelenggara layanan
• Menentukan desa prioritas oleh kabupaten

Tabel 2: Data penerimaan layanan:


• Untuk mengevaluasi tingkat integrasi antar
penyelenggara layanan/program didesa
• Untuk umpan balik kepada kepada penyelenggara
layanan.
• Sebagai bahan untuk dibahas pada rapat koordinasi
TPPS, minilokakarya, dll
Tabel 3: tingkat konvergensi (tingkat kelengkapan
penerimaan layanan).
• Menjadi bahan diskusi koordinasi di desa dan
kecamatan.
• Bahan penyusunan rencana pembimbingan oleh
kabupaten/kecamatan
Tabel 4: Penggunaan Dana Desa terkait stunting
• Bahan review efektivitas penggunaan Dana Desa
• Bahan penentuan alokasi tambahan DD apresiasi.
contoh
Program Kegiatan Pelaksanaan terintegrasi dengan
program lainnya di desa
Penyelenggaraan Layanan Kegiatan oleh Desa 1. Keluarga beresiko stunting
dasar 1. Melengkapi peralatan posyandu, BKB, PAUD, menjadi peserta PKH/BPNT, dll
1. Kesehatan Ibu dan Anak Poskesdes 2. Keluarga beresiko stunting
(KIA) 2. Mengalokasikan biaya operasional. menjadi peserta KIS bersubsidi.
2. Konseling gizi dan 3. Keluarga beresiko stunting
pendampingan keluarga 3. Mengalokasikan biaya PMT penyuluhan dan PMT menjadi sasaran program
3. Layanan kependudukan pemulihan gizi SANIMAS dan PAMSIMAS.
4. Jaminan Sosial 4. Program 1 telur perhari bagi ibu hamil dan balita 4. Keluarga beresiko stunting
5. Jaminan Kesehatan 5. Layanan kependudukan model jemput bola setiap terlibat dalam kegiatan KWT,
6. Air bersih dan sanitasi jumat KRPL, ketahanan pangan
7. Parenting 6. BLT-DD bagi keluarga beresiko stunting lainnya.
8. Ketahanan pangan 7. Pembangunan air bersih dan sanitasi 5. Mengintegrasikan kegiatan
keluarga 8. Pemanfaatan pekarangan kosong/lahan desa untuk SAPA Desa dengan program
kegiatan ketahanan pangan bagi keluarga beresiko DAHSAT.
stunting

Kegiatan diusulkan ke kabupaten


9. Pelatihan bagi kader dan TPK
10. Menambah jumlah Bidan Desa
11. Pelatihan bagi guru PAUD
12. Kegiatan penyuluhan dan promosi Kesehatan.
13. Kegiatan percontohan integrated farming (kebun,
contoh
Program Kegiatan Pelaksanaan terintegrasi dengan
program lainnya di desa
Pengelolaan konvergensi Koordinasi di desa Rapat teknis tindaklanjut hasil
stunting di desa 1. Rapat rutin bulanan TPPS minilokakarya kecamatan:
1. Koordinasi 2. Rapat konsolidasi data • Puskesmas (3 bulanan)
2. Konsolidasi data 3. Rembuk stunting desa • BKKBN (bulanan)
3. Evaluasi
4. Inovasi 4. Literasi desa

Kegiatan evaluasi di desa


5. Evaluasi semester
6. Evaluasi akhir tahun

Pengembangan kegiatan inovasi:


• Makan telur 1 butir tiap hari bagi ibu hamil dan
balita
• Baby food market
• Berburu ibu hamil
• Posyandu digital
• TV desa
• Berburu BABs
• Lomba Ibu Hamil Idola dan Bayi cerdas
• Pekarangan hijau
Diagnosis kondisi layanan dasar di desa
contoh
No Layanan Dasar Data Masalah Rumusan Akar Masalah Usulan kegiatan
1 Polindes • Tidak rutin buka setiap hari Jam buka layanan terbatas, jika
• Jam buka hanya jam 09.00- ada kebutuhan darurat warga
14.00 pergi ke klinik swasta dengan
biaya mahal
2 Air bersih dan • Air tanah tidak layak
sanitasi dikonsumsi
• Beli air gerobakan mahal
• Ada 80 kk tidak memiiki
sumber air bersih
3 Posyandu • Selama pandemic tidak buka
setiap bulan
• Kader kurang
4 PAUD • Desa belum punya PAUD
5 Layanan • Proses urus lama
kependudukan
6 Program bantuan • Terdapat 15 Keluarga beresiko
sosial stunting tidak mendapatkan
bantuan
7 Jaminan
Materi bimtek untuk KPM
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai