5
Pembangunan SDGs Desa untuk Penurunan
Stunting
1. SDGs Desa nomor 1 sampai dengan 6 mendukung penurunan stunting, jika pengembangan kegiatannya
berdasarkan konsep penanganan stunting.
2. Prinsip penanganan stunting meliputi:
• Stunting merupakan masalah keluarga, maka intervensinya difokuskan pada keluarga khususnya keluarga 1000
HPK.
• Difokuskan untuk menangani penyebab langsung dan penyebab tidak langsung stunting, sehingga bentuk
intervensinya meliputi:
• Intervensi spesifik, untuk menangani penyebab langsung dan lebih banyak bersifat Tindakan teknis medis
oleh tenaga Kesehatan.
• Intervensi sensitif, untuk menangani penyebab tidak langsung dan lebih banyak dilakukan oleh sector non
Kesehatan.
6
DESAIN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING DI
DESA
1 Optimalisasi peran Kader Pembangunan Manusia (KPM) di desa untuk identifikasi
cakupan 5 paket layanan pencegahan stunting bagi sasaran rumah tangga 1.000 Hari
Pertama Kehidupan (1000 HPK), meliputi:
1. layanan kesehatan ibu dan anak (KIA)
2. layanan konseling gizi terpadu
3. layanan air bersih dan sanitasi
Program aksi 4. layanan jaminan sosial (Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar, Kartu
yang Indonesia Sehat, Akta lahir, BPJS bersubsidi, dll)
dikembangkan
oleh
5. layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) termasuk kelas parenting
Kementerian
2 Fasilitasi perencanaan pembangunan desa untuk pencegahan stunting melalui
Desa PDTT
pendekatan partisipasi masyarakat:
1. Penyediaan tenaga Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Desa;
2. Penyediaan data rumah tangga 1.000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) by name by
address;
3. Penyelenggaraan rembuk stunting di Desa; dan
4. Pengembangan Rumah Desa Sehat (RDS) sebagai community center.
3 Mengkoordinasikan implementasi layanan konvergensi pencegahan stunting di desa
KONVERGENSI
Koordinasi antar layanan di Desa
PENCEGAHAN
STUNTING DI Pemenuhan lima layanan dasar pada 1000 HPK:
DESA • Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
• Konseling Gizi
• Air Bersih dan Sanitasi
• Jaminan Sosial dan Kesehatan
• Layanan PAUD
Pengukuran saat ini masih terbatas
pada pemenuhan lima layanan dasar Dukungan Dana Desa untuk pencegahan stunting
pada 1000 HPK
KEGIATAN DESA UNTUK MENGUKUR
KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING
APBDesa
PAUD Usulan kegiatan
aplikasi eHDW dan Dasboard eHDW, sebagai
alat fasilitasi konvergensi pencegahan stunting
Informasi pada dashboard menjadi bahan bagi kabupaten melakukan pembimbingan kepada Desa, provinsi
kepada kabupaten dan Kementerian Desa kepada provinsi dan kabupaten
FORMULIR 4 (SCORDCARDS KONVERGENSI DESA)
LAPORAN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING TINGKAT DESA
TERHADAP SASARAN RUMAH TANGGA 1.000 HPK
TINGKAT KECAMATAN
Laporan Village Score Cards dari
Provinsi
Kabupaten
: DIY
: Kulon Progo
Kecamatan
Tahun
: Nanggulan
: 2019
eHDW sebagai bahan untuk input pada
OMSPAN
TABEL 1. JUMLAH SASARAN 1.000 HPK (IBU HAMIL DAN ANAK 0-23 BULAN)
SASARAN
KEC
REKAPITULASI LAPORAN DESA
JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN TK
TK DESA DESA
JML TOTAL SASARAN 1.000 HPK
TOTAL
IBU HAMIL
KEK/RESTI TOTAL
ANAK 0 – 23 BULAN
GIZI KURANG/ GIZI
BURUK/STUNTING
• Jumlah Ibu hamil
• Jumlah anak 0-2 tahun
Jumlah 6 6 100.00% 884 186 38 698 23
TABEL 2. HASIL PENGUKURAN TIKAR PERTUMBUHAN (DETEKSI DINI STUNTING)
REKAPITULASI LAPORAN DESA
JUMLAH TOTAL ANAK
3
setiap bulan
Anak usia 0-23 bulan diukur panjang/tinggi badannya oleh tenaga
6
6
6
100.00%
100.00%
670 96%
• Indikator layanan anak 0-2 tahun = 10
kesehatan terlatih minimal 2 kali dalam setahun
VILLAGE SCORE
LAPORAN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING TINGKAT DESA
TERHADAP SASARAN RUMAH TANGGA 1.000 HPK
TINGKAT KECAMATAN
CARDS
Provinsi : DIY Kecamatan : Nanggulan
Kabupaten : Kulon Progo Tahun : 2019
TABEL 1. JUMLAH SASARAN 1.000 HPK (IBU HAMIL DAN ANAK 0-23 BULAN)
REKAPITULASI LAPORAN DESA IBU HAMIL ANAK 0 – 23 BULAN
SASARAN JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN TK JML TOTAL SASARAN 1.000 HPK GIZI KURANG/ GIZI
TOTAL KEK/RESTI TOTAL
KEC TK DESA DESA BURUK/STUNTING
Jumlah 6 6 100.00%
TABEL 2. HASIL PENGUKURAN TIKAR PERTUMBUHAN (DETEKSI DINI STUNTING)
884 186 38 698 23 (3 bulanan dan tahunan)
REKAPITULASI LAPORAN DESA
JUMLAH TOTAL ANAK
• Capaian indikator ibu hamil, anak 0-2 th, dan anak 2-6 th.
hari minimal selama 90 hari 6 181 97%
Ibu bersalin mendapatkan layanan nifas oleh nakes dilaksanakan minimal
3 6 100.00%
3 kali 6 52 79%
Ibu Hamil 4
Ibu hamil mengikuti kegiatan konseling gizi atau kelas ibu hamil minimal 4
kali selama kehamilan
6
Ibu hamil dengan kondisi resiko tinggi dan/atau Kekurangan Energi Kronis
6
100.00%
160 86% • Tingkat konvergensi layanan tingkat Desa, ibu hamil, dan
anak 0-2 tahun
5 (KEK) mendapat kunjungan ke rumah oleh bidan Desa secara terpadu 6 100.00%
minimal 1 bulan sekali 6 26 68%
6 Rumah Tangga Ibu hamil memiliki sarana akses air minum yang aman 6 6 100.00% 182 98%
7
8
1
Rumah Tangga Ibu hamil memiliki sarana jamban keluarga yang layak
Ibu hamil memiliki jaminan layanan kesehatan
Bayi usia 12 bulan ke bawah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
6
6
6
6
6
6
100.00%
100.00%
100.00%
182
158
475
98%
85%
84%
• Penggunaan Dana Desa untuk mendukung kegiatan
pencegahan stunting.
Anak usia 0-23 bulan diukur berat badannya di posyandu secara rutin
2 6 100.00%
setiap bulan 6 670 96%
Anak usia 0-23 bulan diukur panjang/tinggi badannya oleh tenaga
3 6 100.00%
kesehatan terlatih minimal 2 kali dalam setahun 6 669 96%
Orang tua/pengasuh yang memiliki anak usia 0-23 bulan mengikuti Laki Total
4 6 6 100.00%
kegiatan konseling gizi secara rutin minimal sebulan sekali. 15 543 78%
Anak 0 sd 23
Bulan (0 sd 2
Tahun)
5
Anak usia 0-23 bulan dengan status gizi buruk, gizi kurang, dan stunting
mendapat kunjungan ke rumah secara terpadu minimal 1 bulan sekali
Rumah Tangga anak usia 0-23 bulan memiliki sarana akses air minum yang
6 6 100.00% 15
65% Tingkat konvergensi, menggambarkan tingkat pemenuhan
atas lima layanan dasar bagi ibu hamil, nifas, dan anak 0-2
6 6 6 100.00% 695
aman 100%
7 Rumah Tangga anak usia 0-23 bulan memiliki sarana jamban yang layak 6 6 100.00% 692 99%
8 Anak usia 0-23 bulan memiliki akte kelahiran 6 6 100.00% 679 97%
9
10
Anak usia 0-23 bulan memiliki jaminan layanan kesehatan
Orang tua/pengasuh yang memiliki anaksia 0-23 bulan mengikuti Kelas
Pengasuhan minimal sebulan sekali
6
6
6
6
100.00%
100.00%
437
78
63%
11%
tahun.
Anak 2 sd 6 Tahun 1 Anak usia 2-6 tahun terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan layanan PAUD 6 6 100.00% 999
81%
TABEL 4. TINGKAT KONVERGENSI DESA
No SASARAN
REKAPITULASI LAPORAN DESA
JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN
JUMLAH INDIKATOR
TINGKAT
SEHARUSNYA KONVERGE
Data village score cards, menjadi data bagi Desa untuk
TK DESA YANG DITERIMA
KEGIATAN KHUSUS
18.10%
menjadi bahan evaluasi pelaksanaan layanan dasar oleh OPD
teknis.
TOTAL ALOKASI
No BIDANG/KEGIATAN JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN DANA ALOKASI
% (PERSEN)
KEC TK DESA TK DESA DANA
1 Bidang Pembangunan Desa 6 6 100.00% 5,684,039,885 923,302,140 16.24%
2 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa 6 6 100.00% 318,875,115 0 0.00%
VILLAGE SCORE
TINGKAT KECAMATAN
Provinsi : DIY Kecamatan : Nanggulan
Kabupaten : Kulon Progo Tahun : 2019
TABEL 1. JUMLAH SASARAN 1.000 HPK (IBU HAMIL DAN ANAK 0-23 BULAN)
CARDS
REKAPITULASI LAPORAN DESA IBU HAMIL ANAK 0 – 23 BULAN
SASARAN JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN TK JML TOTAL SASARAN 1.000 HPK GIZI KURANG/ GIZI
TOTAL KEK/RESTI TOTAL
KEC TK DESA DESA BURUK/STUNTING
Jumlah 6 6 100.00% 884 186 38 698 23
TABEL 2. HASIL PENGUKURAN TIKAR PERTUMBUHAN (DETEKSI DINI STUNTING)
REKAPITULASI LAPORAN DESA
JUMLAH TOTAL ANAK
JUMLAH JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN TK HIJAU (Normal) KUNING (Resiko Stunting) MERAH (Terindikasi Stunting)
USIA 0 – 23 BULAN
KEC TK DESA DESA
Jumlah 6 6 100.00% 698 0 0 0
TABEL 3. KELENGKAPAN KONVERGENSI PAKET LAYANAN PENCEGAHAN STUNTING BAGI 1.000 HPK
REKAPITULASI LAPORAN DESA
Sasaran Indikator JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN JUMLAH %
KEC TK DESA TK DESA
1 Ibu hamil periksa kehamilan paling sedikit 4 kali selama kehamilan 6 6 100.00% 181 97%
Ibu hamil mendapatkan dan minum 1 tablet tambah darah (pil FE) setiap
2 6 100.00%
hari minimal selama 90 hari 6 181 97%
Ibu bersalin mendapatkan layanan nifas oleh nakes dilaksanakan minimal
3 6 100.00%
3 kali 6 52 79%
5
Ibu hamil mengikuti kegiatan konseling gizi atau kelas ibu hamil minimal 4
kali selama kehamilan
Ibu hamil dengan kondisi resiko tinggi dan/atau Kekurangan Energi Kronis
6
6
6
100.00%
100.00%
160 86%
6
100.00%
100.00%
475
670
84%
96%
dashboard
Integrasi system data menjadi penting untuk mengurangi beban kerja desa dan
memastikan konsolidasi satu desa satu data
Integrasi eHDW-EPPGBM-OMSPAN-
SIGA
Penghitungan IKPS
(Indek Kinerja Program
eHDW Stunting) yang
(Kemendesa PDTT) • Integrasi eHDW dengan OM-SPAN dilakukan oleh
terkait pelaporan score cards Setwapres, Bappenas,
• Integrasi eHDW dengan EPPGBM
OM-SPAN untuk meringankan tugas Desa
dan BPS
SIGA
(BKKBN)
SEBARAN KONVERGENSI STUNTING
LOKASI PRIORITAS STUNTING
Tahun 2020 (Sumber: eHDW) .
Konvergensi
75-100%
1
Belum
ada
data
115
Konver
gensi
0-50%
188
• Mensupport Dinas PMD Kabupaten sebagai anggota Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan Stunting
Kabupaten.