0
5 PRIORITAS KERJA
·�ll'ft···
uv�v•• • c g --
_ R ;-
MA'RUF
Pembangunan Sumber Daya Manusia
Pembangunan lnfrastruktur
Penyederhanaan Birokrasi
Transformasi Ekonomi
VISI INDONESIA PRESIDEN JOKOWI 2020-2024
INFRASTRUKTUR
Menyambung lnfrastruktur besar dengan kawasan-kawasan produksi rakyat: kawasa
industri kecil, kawasan ekonomi khusus, kawasan pariwisata, kawasan persawahan,
kawasan rk n m ak- m k rik nan
SUMBER DAYA MANUSIA
Pembangunan SOM dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita, kesehatan
anak usia sekolah, penurunan stunting-kematian bayi, peningkatan kualitas pendidikan, vokasi,
memban un lemba a manaiemen talenta Indonesia, dan dukun an ba i dias era bertalenta tin
INVESTASI
Mengundang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan,
mamangkas perizinan, pungli dan hambatan investasi lainnya
REFORMASI BIROKRASI
Reformasi struktural agar lembaga semakin sederhana, semakin simple, semakin lincah, mindset berubah,
kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin, efisiensi lembaga
7
07
"Ada tujuh paket yang menjadi 06 Ii:) PENDAYAGUNAAN
konsentrasinya dalam
05 , LAHAN
L PEKARANGA
menyelesaikan stunting di Ii:) N KELUARGA
04 Ii:) L PE GASUHAN ANAK
Desa" 03 Ii:) LAY NA PENDIDIKAN ANAK
L DI (PAUD)
02 USI
Ii:) SANI ASI N RBERSIH
Od Ii:)
PER NDUN AN OSI L
\ I
t N Paket Layanan Intervensi Spesifik Intervensi Sensitif
o Kesehatan Ibu dan • Pemeriksaan kehamilan • Asupan gizi seimbang
1 Anak • (4x) Pemberiaan Pil Fe • Pemantauan minum pil Fe.
• Pertolongan persalinan oleh • Menerapkan ASI-Ekslusif.
tenaga kesehatan • Menerapkan MP-ASI
• Pemeriksaan masa nifas ( 3 x) • Konsumsi garam beryodium
• IMO (Inisiasi menyusui Dini) • Pencegahan malaria
: Colostrum, ASI Eklusif, MP- • Pencegahan kecacingan
ASL
• Imunisasi lengkap
• Pemberian obat cacing dan
obat malaria
2 Konseling gizi terpadu • Penanganan KEK • Peningkatan ekonomi
Penyuluhan gizi dan pengolahan • Pemanfaatan
• makanan keluarga pekarangan
• PMBA (Pemberian Makanan rumah/ kebun gizi
Bayi dan Anak) • Promosi PHBS
\ .
No I
I Paket Lavanan
., I
I Intervensi Spesifik I
I Intervensi Sensitif
I I I
pembentukan KPM
Mengkoordonir penemuan rutin yang
0 Kader Desa
2 melibatkan kader/pelaku peduli do desa dan 0 Kader Posyandu
antar desa
membahas permasalahan stunting
Melakukan peninjauan ulang RPJM Desa
0 Bidan Desa
3 apakah penurunan stunting telah menjadi 0 BPD
visi dan misi pembangunan desa
• PUSKESMAS •
• UPT Menyelenggarakan musyawarah desa agar
POSKESDES 4 00 Guru
CAMATPAUD
PENDIDIKAN kegoatan stunting masuk dalam prioritas
• POLINDES
• perencanaan pembangunan desa setiap
• PAUD tahun
OPD/SEKTORAL POSYAND
U 00 OPD Teknis
TPPKK
yang berskala besar masuk dalam
5
PELAKSANA KEGIATAN prioritas kegoatan daerah melalui
Mendorong usulan kegiatan penurunan stunting0 Karang Taruna
SWASTA musrenbang kecamatan
• PENDAMPING DESA • POKJANAL POSYANDU • PERANGKAT DESA
Memben ruang bagi sasaran rumah tangga Fasilitator
• TENAGA UPTD: PENILIK • PKG PAUD • POKJA& KADER POSYANDU 0
6 1 .000 HPK untu menyampaikan Pendamping
PAUD, DOKTER,AHLI GIZI. • PENGELOLA& PENDIDIK PAUD
PENYULUH PERTANIAN, Pl • PLD
KB PEN DAMPING • KARANGsetiap
Memastokan TARUNAsasaran rumah tangga
PROGRAM SEKTORAL; 7 1.000 HPK mendapatkan layanan
• KELOMPOKAGAMA 0 PKG PAUD
PAMSIMAS, yang berkuahtas KELUARGA
• KELOMPOK
SAN I MAS, PKH. KRPL. Dll • KELOMPOK
Menyusun laporanPEREMPUAN
penurunan stunting LSM, Media,
8 • KPMD KPM 0 Akademisi, Swasta
• PSM terintegrasi setiap tahun
• LSM, MEDIA,AKADEMISI, • TPPKK
asporaso/pendapat dalam musyawarah
desa
0
Pok
Pos
u
EFEKTIVITAS INTEGRASI
Pemerintah Desa dan seluruh Kader Desa memastikan setiap sasaran penurunan
stunting mendapatkan dan mengkonsumsi layanan yang berkualitas.
Setiap keluarga sasaran agar pro-aktif terlibat dalam setiap kegiatan pelayanan di desa.
TARIMA KASIH