Anda di halaman 1dari 3

Metode Penelitian

Kerangka Konsep
(Pengajuan Judul)

Nama : Farhani Yuliana


NPM : 02180200082
Peminat : Manajemen Pelayanan Kesehatan (MPK)
Dosen Pembimbing Skripsi : Nur Rizky Rhamadhani, SKM. M. Epid

I. Hubungan Antara Status Gizi dan Perekonomian dalam


mengoptimalkan Program Nasioal 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk
mencegah Gizi Buruk di Desa Setia Mekar 2020.

Input Proses Output

Pemberian Makanan
Ibu Balita Status Gizi Balita
Bergizi, a. Buruk
b. Kurang
Balita melakukan
c. Baik
pembinaan Bina d. Lebih
Keluarga Balita,
Perekonomian
mengajak untuk a. Buruk
mengembakan b. Kurang
Variabel yang
produk UUPKS untuk c. Baik
mempengaruhi Program
membantu d. Lebih
Nasioal 1000 Hari Pertama
perekonomian
Kehidupan untuk mencegah
Gizi Buruk :

 Pengetahuan Ibu Balita


: Variabel yang ingin diteliti
 Pola Asuh
 Dukungan Keluarga : Variabel yang tidak diteliti
 Lingkungan
 Pelayan Kesehan

Hipotesis :

1. Pengetahuan Ibu yang memiliki Balita mempegaruhi Hubungan Antara Status Gizi dan
Perekonomian dalam mengoptimalkan Program Nasioal 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk
mencegah Gizi Buruk di Desa Setia Mekar 2020.
2. Pola Asuh mempegaruhi Hubungan Antara Status Gizi dan Perekonomian dalam
mengoptimalkan Program Nasioal 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk mencegah Gizi Buruk di
Desa Setia Mekar 2020.
3. Dukungan Keluarga mempegaruhi Hubungan Antara Status Gizi dan Perekonomian dalam
mengoptimalkan Program Nasioal 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk mencegah Gizi Buruk di
Desa Setia Mekar 2020.
4. Lingkungan mempegaruhi Hubungan Antara Status Gizi dan Perekonomian dalam
mengoptimalkan Program Nasioal 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk mencegah Gizi Buruk di
Desa Setia Mekar 2020.
5. Pelayanan Kesehatan mempegaruhi Hubungan Antara Status Gizi dan Perekonomian dalam
mengoptimalkan Program Nasioal 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk mencegah Gizi Buruk di
Desa Setia Mekar 2020.
Input Proses Output

Petuga Lini Meberikan KIE (Komunikasi, Tersusunnya program dan


II. Pengaruh Lini Lapangan dalam mengimplemtasikan 1000 Hari Pertama
Lapangan Informasi, Edukasi) Kepada Ibu pelaksanaan kegiatan
Kehidupan kepada PUS (HPK) dalam mencegah
Hanil & Balita Stunting di Wilayah Desa Setia
Membentuk petugas yang
Mekar
Melakukan Pembinaan mandiri, self development,
Kelompok Bina Keluaga Balita beretika

Koordinasi lintas sektor

Variabel yang
mempengaruhi
implementasi 1000 HPK

 Pengetahuan
 Pendidikan : Variabel yang diteliti
 Sikap
 Sarana
 Anggaran
: Variabel yang diteliti

Hipotesis :

1. Pengetahuan berpengaruh kepada petugas Lini Lapangan dalam mengimplemtasikan 1000 Hari
Pertama Kehidupan kepada PUS (HPK) dalam mencegah Stunting di Wilayah Desa Setia
Mekar
2. Pendidikan berpengaruh kepada petugas Lini Lapangan dalam mengimplemtasikan 1000 Hari
Pertama Kehidupan kepada PUS (HPK) dalam mencegah Stunting di Wilayah Desa Setia
Mekar
3. Sikap berpengaruh kepada petugas Lini Lapangan dalam mengimplemtasikan 1000 Hari
Pertama Kehidupan kepada PUS (HPK) dalam mencegah Stunting di Wilayah Desa Setia
Mekar
4. Sarana berpengaruh kepada petugas Lini Lapangan dalam mengimplemtasikan 1000 Hari
Pertama Kehidupan kepada PUS (HPK) dalam mencegah Stunting di Wilayah Desa Setia
Mekar
5. Anggaran berpengaruh kepada petugas Lini Lapangan dalam mengimplemtasikan 1000 Hari
Pertama Kehidupan kepada PUS (HPK) dalam mencegah Stunting di Wilayah Desa Setia
Mekar

II. Peran Pasangan Usia Subur (PUS) dalam mengambil keputusan ber-KB untuk
meningkatkan jumlah akseptor MKJP di Balai KB Kecamatan Tambun Selatan
Input Prosess Output

Pasangan Usia Subur melalui KIE kepada PUS Jumlah Peserta KB baru
dari petugas lini meningkat (tercapai) .
lapangan seperti Bidan
desa/Petugas KB/Kader Dengan ber KB menjaga
Kesehatan reproduksi
Desa tentang macam-
macam alat kontrasepsi
mendampingi PUS

Variabel yang
mempengaruhi
pengambilan keputusam:

 Pengetahuan
 Pendapatan
 perekonomia
 Dukungan
 Lingkungan

: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti

Hipotesis :

1. Pengetahuan terhadap Pasangan Usia Subur (PUS) dalam mengambil keputusan ber-KB untuk
meningkatkan jumlah akseptor MKJP di Balai KB Kecamatan Tambun Selatan
2. Pendapatan Peran Pasangan Usia Subur (PUS) dalam mengambil keputusan ber-KB untuk
meningkatkan jumlah akseptor MKJP di Balai KB Kecamatan Tambun Selatan
3. Perekonomian Peran Pasangan Usia Subur (PUS) dalam mengambil keputusan ber-KB untuk
meningkatkan jumlah akseptor MKJP di Balai KB Kecamatan Tambun Selatan
4. Dukungan Peran Pasangan Usia Subur (PUS) dalam mengambil keputusan ber-KB untuk
meningkatkan jumlah akseptor MKJP di Balai KB Kecamatan Tambun Selatan
5. Lingkungan Peran Pasangan Usia Subur (PUS) dalam mengambil keputusan ber-KB untuk
meningkatkan jumlah akseptor MKJP di Balai KB Kecamatan Tambun Selatan

Anda mungkin juga menyukai