Anda di halaman 1dari 23

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENCEGAHAN STUNTING


MELALUI PUBLIKASI VIDEO EDUKASI
TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DI
PUSKESMAS NGRAYUN KABUPATEN
PONOROGO

Oleh:
Tri Yeli Lovitasari, A.Md. Keb.
NIP. 19970306 202203 2 003
NDH 37

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN LXVI TAHUN 2022


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
PROFI 1
L MISI
3.
TATA .
a. Meningkatkan Pelayanan
Puskesmas Ngrayun Sebagai

INSTA NILAI b.
FKTP Yang Terdekat Di
Masyarakat
Menggerakkan Masyarakat

NSI SMART Untuk melaksanakan


(Sigap, Mudah, Aman, Pembangunan Di Bidang
Kesehatan
Ramah ,Tepat) c. Meningkatkan Kemandirian
Masyarakat Untuk
Mewujudkan Hidup Sehat

2. d. Meningkatkan

Mendukung
Kerjasama
Dengan Lintas Sektor Untuk
Pelaksanaan
VISI e.
Program Puskesmas
Meningkatkan Peran Aktif
Jalan Raya Ngrayun No. 40 Desa Mewujudkan Masyarakat
Ngrayun Kecamatan Ngrayun Ngrayun Yang Sehat, Puskesmas Dalam memajukan
Kabupaten Ponorogo. Maju , dan Bertakwa Sistem Pelayanan Kesehatan
masyarakat, Guna Mendorong
Kualitas Sumber Daya Manusia
( SDM ) yang Hebat Dan
LATAR BELAKANG
3.
1 PERMASALAH
DATA
PENDUKUNG
AN
ISU
.
KONTEMPOR Edukasi terkait 1000 hari
pertama kehidupan (HPK)
Media promosi sebagian
besar masih dalam bentuk
hardcopy
ER belum optimal.
Data pada tahun 2021
Percepatan Pencegahan Belum ada media edukasi 1000 terdapat 528 dari 2484
Stunting HPK dalam bentuk multimedia.

2.
orang anak Stunting (20%)
TUJUAN ASN yang professional, Bela Negara, BerAKHLAK, ASN yang Smart,
mendukung smart Governance

Prevalensi Stunting Turun


Masyarakat aktif
Peningkatan pengetahuan
melakukan upaya
masyarakat tentang 1000
Pencegahan Stunting
HPK
(ibu hamil, ibu balita dan catin)
LIST ISU
AKPL
Belum optimalnya informasi terkait
1000 hari pertama kehidupan (HPK)

Kurangnya kesadaran ibu hamil


tentang pentingnya konsumsi Fe
USG
Kurangnya pengetahuan CPW
tentang Anemia dan KEK

Kurangnya kesadaran CPW dalam


pemeriksaan kesehatan pra nikah

Kurangnya pengetahuan orangtua FISHBOND


balita tentang pentingnya Posyandu
METODE AKPL
Aktual
isu tersebut benar-benar terjadi dan
sedang dibicarakan

ANALISIS ISU Kekhayalakan


isu tersebut yang menyangkut hajat
hidup orang banyak
Belum optimalnya informasi
Problematik
terkait 1000 hari pertama
sebuah isu memiliki permasalahan
kehidupan (HPK) yang kompleks sehingga harus segera
dicari solusi permasalahannya

Layak
isu yang diangkat masuk akal dan
realistis untuk dipecahkan masalahnya
METODE
LATAR AKPL
BELAKANG
KRITERIA
NO ISU NILAI PERINGKAT
A K P L
4 5 5 4 18 I
Belum optimalnya informasi terkait 1000 hari pertama
1.
kehidupan (HPK)
           
Kurangnya kesadaran ibu hamil tentang pentingnya
2. 3 4 4 4 15 II
konsumsi Fe

3. 3 3 4 4 14 III
Kurangnya pengetahuan CPW tentang Anemia dan KEK
           
Kurangnya kesadaran CPW dalam pemeriksaan
4. 3 3 3 4 13 IV
kesehatan pra nikah
           
Kurangnya pengetahuan orangtua balita tentang
5. 3 2 3 4 12 V
pentingnya Posyandu
Keterangan:
Perhitungannya menggunakan Skala Likert : 1 = sangat kecil/rendah pengaruhnya, 2 = kecil pengaruhnya, 3 = sedang/cukup pengaruhnya,
4 = besar/tingi pengaruhnya, dan 5 = sangat besar/tinggi pengaruhnya.
ANALISIS ISU METODE USG (Urgency, Seriousness, Growth)

Urgency : Artinya Mendesak atau harus segera


diselesaikan, mempertimbangan dampak jika
masalah tidak segera diselesaikan.

Belum optimalnya
pemanfaatan media Seriousness : Artinya keseriusan dampaknya yaitu
edukasi 1000 HPK dalam masih banyaknya waktu untuk penanganan suatu
bentuk multimedia masalah.

Growth : Artinya seberapa besar kemungknan


buruknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaimana mestinya.
LATAR BELAKANG
METODE USG
KRITERIA NILAI
NO ISU PERINGKAT
U S G
1. 4 4 4 12 1
Belum optimalnya pemanfaatan media edukasi 1000 HPK
dalam bentuk multimedia
2. 4 4 3 11 2
Ketersediaan media promosi sebagian besar masih dalam
bentuk hardcopy
3. 3 4 3 10 3
Masyarakat kurang aktif untuk mengetahui tentang 1000
HPK
Keterangan:
Perhitungannya menggunakan Skala Likert : 1 = sangat kecil/rendah pengaruhnya, 2 = kecil
pengaruhnya, 3 = sedang/cukup pengaruhnya, 4 = besar/tingi pengaruhnya, dan 5 = sangat
besar/tinggi pengaruhnya.
DIAGRAM FISHBONE
Dana Manusia

Kurangnya keaktifan
untuk mengetahui
Ekonomi keluarga 1000 HPK
rendah
Kurangnya inovasi
pembuatan media edukasi
dalam bentuk multimedia Belum
optimalnya
edukasi tentang
1000 HPK dalam
Latar belakang bentuk
Belum ada media edukasi pendidikan, sosial dan
1000 HPK dalam bentuk multimedia
Metode edukasi ekonomi yang rendah
video
1000 HPK kurang
menarik

Sarana

Metode Lingkungan
PENETAPAN
ISU 2. DAMPAK JIKA ISU TIDAK
DIATASI

DAN • Peningkatan dan timbulnya masalah gizi pada


1000 hari pertama kehidupan

DAMPAK
• Peningkatan prevalensi kejadian stunting
• Kurang optimalnya pertumbuhan dan

1. ISU TERPILIH •
perkembangan kemampuan kognitif
Berkembangnya informasi yang salah/Hoaks
“Belum optimalnya edukasi tentang 1000 tentang 1000 hari pertama kehidupan
hari pertama kehidupan (HPK) dalam
bentuk multimedia”
GAGASAN PEMECAHAN
ISU
OPTIMALISASI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PUBLIKASI
VIDEO EDUKASI TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DI
PUSKESMAS NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO
ALUR KEGIATAN
1 3
Konsultasi Koordinasi dengan Menyiapkan Membuat
dengan mentor Bidan dan Linprog Bahan dan media
Referensi
dan coach Edukasi 4
2

7
Sosialisasi Pembuatan
5 Publikasi video video
Analisis
Evaluasi Laporan
6 Aktualisasi
8
13
KEGIATAN 1 Konsultasi dengan Mentor

1 3.
Menyiapkan
. Membahas
program kegiatan Meminta
Mencatat
arahan Mentor
rancangan dengan Mentor arahan Mentor
kegiatan

2. 4.
KEGIATAN 2 Koordinasi dengan Bidan dan Linprog

1 3.
Memaparkan
gagasan dan
. Meminta izin
pelaksanaan
kegiatan di Poli
Melakukan
diskusi atas
rencana KIA
gagasan
aktualisasi

2.
KEGIATAN 3 Menyiapkan Bahan dan Referensi

1 3.
Berkonsultasi
dengan Mentor
. Mengumpulkan
bahan hasil Menuliskan
konsultasi rangkuman
terkait isi materi
video

2.
KEGIATAN 4 Membuat media Edukasi

1 3.
atau website
.
Mencari software
Membuat konten
video tentang
Membuat
kuisioner pre tes
dan post tes
1000 HPK
untuk pembuatan melalui google
video form untuk di
cantumkan dalam

2.
video
KEGIATAN 5 Review dan Publikasi

1 3.
Berkonsultasi
. Berkonsultasi
dengan Bidan dan
Linprog terkait hasil
Memberikan file
video ke sub
bagian/bidang
dengan Mentor video terkait untuk
terkait hasil video dipublikasi

2.
KEGIATAN 6 Sosialisasi pada pasien di Poli KIA untuk
mengakses video 1000 HPK

1 3.
Melakukan
. Membantu
mengarahkan pasien
untuk mengakses
Mengevaluasi
pemahaman
pasien tentang
pelayanan KIA video edukasi informasi pada
video

2.
KEGIATAN 7 Analisis hasil evaluasi pre-test dan
post-test

1.
Melakukan perbandingan antara hasil pre-test dan post-test
KEGIATAN 8 Membuat laporan kegiatan aktualisasi

1 3.
.
Finalisasi
Menyusun Konsultasi dengan laporan
laporan mentor mengenai Merevisi aktualisasi dan
aktualisasi dan hasil aktualisasi sesuai arahan mencetak
bukti pendukung dari mentor laporan
laporan

2. 4.
 
JADWAL KEGIATAN
  Minggu Habituasi Ke-
No Kegiatan
Agt September  Oktober
4 1 2 3 4 1 2 3

1. Melakukan konsultasi terkait rancangan            


aktualisasi
2. Melakukan koordinasi dengan Bidan KIA / KB dan lintas            
program terkait seperti Gizi dan Promkes
3. Mempersiapkan bahan materi untuk membuat media Edukasi            
video
4. Membuat media edukasi video dan kuisioner            

5. Melakukan review dan publikasi media edukasi yang telah            


dibuat
6. Melaksanakan sosialisasi pada pasien poli KIA untuk            
mengakses video tentang 1000 HPK Sebagai Pencegahan
Stunting di media sosial Puskesmas Ngrayun
7. Melakukan analisis evaluasi hasil pre-test dan post-test kepada            
pasien tentang pemahaman terhadap 1000 HPK Sebagai  
Pencegahan Stunting  
8. Membuat laporan kegiatan aktualisasi OptimalisasiPencegahan            
Stunting Melalui Publikasi Video Edukasi Tentang 1000 Hari
TERIMAKAS
IH

Anda mungkin juga menyukai