Pengolahan Limbah

Oleh Dimas Erda Widyamarta

Desti Sagita Putri

Pengolahan Limbah adalah usaha untuk mengurangi atau menstabilkan zat-zat pencemar sehingga
saat dibuang tidak membahayakan.

A. Tiga Metode Pengolahan Limbah

1. Pengolahan secara Fisika
2. Pengolahan secara Kimia
3. Pengolahan secara Biologis

B. Dua Jenis Limbah yang terdapat di PT. Inti PERSERO

1. Limbah Domestik

2. Limbah Proses

C. Tahapan Pengolahan Limbah Cair Dalam Industri

1) Preatreatment

2) Primary treatment

3) Secondary treatment

4) Tertiary treatment

5) Studge treatment

Pengolahan Limbah Cair dalam Industri Pengolahan Gas Umumnya Penetralan Ph limbah
dikarenakan limbah bersifat asam karena kandungan Kontaminnya.
 A. Pengolahan Limbah Padat

UNIT KERJA
Pressing Pengelasan (Welding)
(pengepresan)250 ton

Hasil Pengamatan Terdapat plastik Abu atau debu

pembungkus sebagai pembakaran saat
lapisan untuk pengelasan
pengepresan

Dampak Plastik akan menjadi 1. Debu pembakaran

limbah yang akan mejadi
berpotensi mencemari limbah logam
lingkungan pabrik. 2. Beresiko
mencederai
karyawan
pengelasan

Standar/PP 1. UU No.18 Tahun 1. PP No.101 Tahun

2018 tentang 2014 tentang
Pengelolaan limbah B3
Sampah 2. Permenaker No. 5
2. Permenaker No.5 Tahun 2018
Tahun 2018

Rekomendasi/ Saran 1. Pengolahan limbah 1. Pengelolaan

untuk Perusahaan dengan cara di limbah dengan
recycle-reuse cara Reycle-Reuse
2. Insinerasi/ 2. APD dengan
pembakaran faceshild, masker
sampah dengan dan sarung tangan
cara yang baik dan
benar
 B. Pengolahan Limbah Cair

UNIT KERJA
Pengecatan (Painting) Tes Kebocoran (Leak Uji Hidrostatis
test) (Hidrostatic test )

Hasil pengamatan Sisa cairan cat tabung Sisa cairan cat tabung Sisa cairan cat tabung

Dampak Cairan cat sisa dapat Ketika tangan • Ketika tangan

menimbulkan limbah dicelupkan ke wadah dicelupkan ke
baru. Cairan cat yang pencelupan, maka wadah
terkena kulit dapat akan berpotensi pencelupan,
menjadi iritasi kulit menjadi dermatitis maka akan
Cairan cat yang belum berpotensi
kering bisa menjadi
menimbulkan dermatitis
pencemaran
lingkungan

Standard/ 1. PP No.101 Tahun Permenaker No. 5 Permenaker No. 5

PP 2014 tentang Tahun 2018 Tahun 2018
limbah B3
2. Permenaker No. 5
Tahun 2018

Rekomendasi / Saran 1. Menggunakan APD 1. Menggunakan 1. Menggunakan APD

untuk Perusahaan terutama APD terutama terutama
Faceshild, masker Faceshild, masker Faceshild, masker
dan sarung tangan dan sarung dan sarung tangan
yang lebih tebal tangan yang lebih yang lebih tebal
seperti sarung tebal seperti seperti sarung
tangan karet sarung tangan tangan karet
2. Pengelolaan karet 2. Pengelolaan
limbah cairan 2. Pengelolaan limbah cairan
ditempat khusus limbah cairan ditempat khusus
atau mengelola ditempat khusus atau mengelola
limbah cair atau mengelola limbah cair
3. Penggunaan bahan limbah cair 3. Penggunaan bahan
cat yang efektif 3. Penggunaan cat yang efektif
dan efisien (tidak bahan cat yang dan efisien (tidak
berlebihan) efektif dan berlebihan)
efisien (tidak
berlebihan)
 C. Pengolahan Limbah Inhalasi

UNIT KERJA
Proses penghilangan Flanching Pengelasan (Welding)
karat (Shotblasting)

Hasil Pengamatan Serpihan karbit Serpihan karbit atau Serpihan karbit atau
tercecer dan logam tergesek saat lobat tercecer dapat
menghasilkan debu proses flanching yang menghasilkan debu.
yang mengandung menghasilkan debu Dapat terjadi
silika dan zat sisa cat kebocoran Propana
(C3), Butana (C4) dan
campuran keduanya
pada proses
cyrcymferensial
welding

Dampak Silika bersifat zat Beresiko terhirup oleh Serpihan karbit akan
karsinogenik akan karyawan perusahan dapat dihirup oleh
menyebabkan potensi sehingga menimbulkan karyawan perusahaan
terjadinya kanker. penyakit
Jika terkena kulit akan
menjadi alergi dan
dermatitis.
Jika terkena mata akan
menjadi konjungtivitis

Standard Permenaker No. 5 Permenaker No. 5 Permenaker No. 5

Tahun 2018 Tahun 2018 Tahun 2018

Saran/ Rekomendasi 1. Menggunakan APD (terutama faceshield, masker, sarung tangan)

2. teknologi pengelasan (welding) yang lebih baik
3. Menggunakan ventilasi lokal untuk mengeluarkan debu logam untuk
menghindari kontaminasi udara di tempat kerja