Abstrak
Kadmium adalah salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam limbah cair pabrik pulp dan kertas,
yang merupakan bahan beracun dan berbahaya untuk lingkungan dan kesehatan manusia. Tujuan riset ini
adalah meneliti kemampuan membran keramik untuk memisahkan kandungan kadmium dalam limbah
cair pabrik pulp dan kertas. Riset ini dilakukan dengan menganalisa sampel awal, jar test koagulan,
proses filtrasi, analisa permeate dan pengolahan data. Variabel bebas yang digunakan antara lain waktu
operasi dari 15,30,45 dan 60 menit, beda tekanan dari 10,3 psi ; 15,3 psi ; 20,3 psi dan berbagai macam
ukuran pori membran keramik. Hasil yang diperoleh adalah 99,74% kadmium dapat dipisahkan dari
proses filtrasi dengan menggunakan membran keramik dengan komposisi 250 m serbuk besi dan 250
m sekam padi. Proses ini juga dapat mengurangi TDS, EC dan Turbidity berturut-turut sebanyak
12,85%;10,66%; dan 94,62%.
Abstract
Cadmium is a compound of the pulp and paper industry effluent, which toxic for environmental and
human health. The aims of this research is to investigate the capability of ceramic membrane filtration
process to separate of cadmium in pulp and paper industry effluent. This research was conducted sample
analysis, jar test of coagulant, microfiltration process, permeate analysis and tabulation of data. Variable
process is operating time of 15,30,45 and 60 minutes, trans membrane pressure of 10,3 psi ; 15,3 psi ;
20,3 psi. The result showed that cadmium removal was 99,74% . The optimum result achieved with
ceramic membranes in composition of 250 m clay and 250 m of rice bran. The process is also able
reduced the TDS, EC and Turbidity as 12,85%;10,66%; and 94,62% respectively.
No Parameter Nilai
1 pH 9,84
2 EC 1107 ppm Gambar 3. Hubungan Penurunan Fluks
3 TDS 567 ppm
terhadap Waktu Operasi pada Komposisi
Membran 20% Sekam Padi, 2,5% Serbuk Besi
4 Turbidity 133 NTU
dan 77,5% Tanah Liat (Diameter Besi 500 m
5 Cd 0,65 ppm dan Sekam Padi 250 m)
Hubungan Antara Fluks Terhadap Waktu Dari gambar diatas terlihat bahwa
Operasi untuk membran dengan perbedaan tekanan (P)
10,3 psi, fluks permeat ketika proses operasi
berjalan pada waktu 15 menit sebesar 1,07 L/m2
jam, 30 menit sebesar 0,53 L/m2 jam, dan
semakin kecil ketika operasi berjalan 45 menit
dan 60 menit yaitu sebesar 0,35 L/m2 jam, dan
0,27 L/m2 jam. Hal yang sama untuk membran
dengan perbedaan tekanan (P) 15,3 psi, fluks
ketika proses pengolahan berjalan pada waktu
15 menit sebesar 2,88 L/m2 jam, 30 menit
sebesar 0,52 L/m2 jam, dan semakin kecil ketika
Gambar 2. Hubungan Penurunan Fluks operasi berjalan, 45 menit dan 60 menit yaitu
terhadap Waktu Operasi pada Komposisi sebesar 0,93 L/m2 jam, dan 0,74 L/m2 jam.
Membran 20% Sekam Padi, 2,5% Serbuk Besi Untuk perbedaan tekanan (P) 20,3 psi, fluks
dan 77,5% Tanah Liat (Diameter Besi 500 m permeat ketika proses operasi berjalan pada
dan Sekam Padi 500 m) waktu 15 menit sebesar 6,54 L/m2 jam, 30 menit
sebesar 3,24 L/m2 jam, dan semakin kecil ketika
Dari gambar diatas terlihat bahwa untuk operasi berjalan 45 menit dan 60 menit yaitu
membran dengan perbedaan tekanan (P) 10,3 sebesar 2,18 L/m2 jam, dan 1,60 L/m2 jam.
psi, fluks permeat yang dihasilkan ketika proses
operasi berjalan pada waktu 15 menit sebesar
1,67 L/m2 jam, pada 30 menit sebesar 0,84 L/m2
jam, dan semakin kecil ketika operasi berjalan
Bhave, R.R. 1991. Inorganic Membrane Noble, R. D and S. A. Stern. 1995. Membrane
Synthesis Characteristic and Separations Technology, Principles and
Applications.Van-Nostrand-Reinhold. Applications. Elsevier Science B. V.
France.
Pabby, Anil K, S. S. H. Rizvi and A. M. Sastre.
Budiman, anton dkk. 2008. Kinerja Koagulan 2009. Handbook of Membrane
Ply Aluminium Chloride (PAC) dalam Separations Chemical, Pharmaceutical,
Penjernihan Air Sungai Kalimas Food, and Biotechnological
Surabaya Menjadi Air Bersih. Widya Applications. New York. CRC
Teknik Vol. 7 No. 1 pp 25-34. PressTaylor & Francis Group.
Cahyono, R. 2007. Dampak Limbah Cair PT Rao et al. 2010. Review on cadmium removal
Kertas Basuki Rachmat, Banyuwangi from aqueous solutions, International
Terhadap Kesehatan Masyarakat. Journal of Engineering, Science and
Semarang: Magister Ilmu Technology, Vol. 2, No. 7, pp. 81-103.
Lingkungan,Universitas Diponegoro.
Rini, D.S. 2002. Minimisasi Limbah dalam
Demazeau, G. Buffat, B.Pouchard, M. Industri Pulp and Paper. Ecologycal
Hagenmuller, P.1982. Recent Observation and Wetland Conservation.
developments in the field of high http://www.cgs.com/Volume 1/ part
oxidation states of transition elements 1/dioxin.htm. Diakses pada tanggal 20
in oxides stabilization of Six- September 2013.
coordinated Iron(V). Zeitschrift fr
anorganische und allgemeine Chemie, Rosmiatika. 2013. Potensi Kimia dari Tanah
491: 60 Liat. http://rosmiatikimia.
wordpress.com/. Diakses pada tanggal 1
Haryadi., 2006. Teknologi Pengolahan Beras. Desember 2013.
Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press. Soemirat, J. 2005. Toksikologi Lingkungan.
Yogyakarta : Gadjah Mada University
Hasan, S., S. Krishniaiah, T.K. ghosh, D.S. Press.
Viswanath dan V.M. Boddu. 2006.
Adsorption of Divalent Cadmim (Cd Wagner, Jorgen, B. Sc. 2001. Membrane
(II)) from Aquaeous Solutions onto Filtration Handbook. Osmonics, Inc.
ChitosanCoated Perlte Beads. Ind. Eng.
Chem. Res., 45(14): 5066-577 Wardhana, W.A. 2004. Dampak Pencemaran
Lingkungan. Yogyakarta : Andi
Iqbal, M, Imanuel dan S.Nasir (2010),
Pengolahan Air Rawa sebagai Sumber
Air bersih Menggunakan Membran
Keramik, Hasil penelitian Mahasiswa
Jurusan Teknik Kimia, Universitas
Sriwijaya.