PENGOLAHAN
LIMBAH PADA
INDUSTRI
TEKSTIL
KELOMPOK 2 :
1. Jihan Aqilah
2. Andini Amanah Saharudin
3. Suhera Adding
4. Melita Anastasari
5. Adinda Maharani
6. Andi Latipa Aulia
PENGERTIAN LIMBAH
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu
proses produksi baik industri maupun domestik (rumah
tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah
berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada
air kakus (black water), dan ada air buangan dari
berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).
01. LIMBAH TEKSTIL
LIMBAH
TEKSTIL
Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah,
yang seringkali tidak dikehendaki Limbah tekstil merupakan limbah yang
dihasilkan dalam proses pengkanjian,
kehadirannya karena tidak memiliki nilai proses penghilangan kanji,
ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah penggelantangan, pemasakan,
ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik merserisasi, pewarnaan, pencetakan
dan proses penyempurnaan. Proses
dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi penyempurnaan kapas menghasil kan
dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah limbah yang lebih banyak dan lebih kuat
dapat berdampak negatif terhadap dari pada limbah dari proses
penyempurnaan bahan sistesis.
lingkungan terutama bagi kesehatan manusia,
sehingga perlu dilakukan penanganan
terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan
yang ditimbulkan oleh limbah tergantung
pada jenis dan karakteristik limbah.
JENIS-JENIS LIMBAH TEKSTIL
1. Logam berat terutama As, Cd, Cr, Pb, Cu, Zn.
2. Hidrokarbon terhalogenasi (dari proses dressing dan finishing).
3. Pigmen, zat warna dan pelarut organik.
4. Limbah Asam.
5. Limbah Basa (ammonium hidroksida, potassium hidroksida, sodium
hidroksida, sodium sianida, sodium karbonat, sodium pryophospat,
sodium silikat dan trisodium phispat).
02. DAMPAK LIMBAH TEKSTIL
DAMPAK LIMBAH TEKSTIL
1. Dari segi kesehatan
a. Dampak yang Dapat Ditimbulkan oleh Logam Berat di dalam Tubuh
Manusia :
Arsen (As): Menyebabkan berbagai gangguan kesehatan kronis, terutama
kanker. Arsen juga dapat merusak ginjal dan bersifat racun yang sangat
kuat. Cadmium (Cd): Dalam bentuk serbuk mudah terbakar. Beracun jika
terhirup dari udara atau uap. Dapat menyebabkan kanker. Larutan dari
kadmium sangat beracun. Jangka panjang, terakumulasi di hati, pankreas,
ginjal dan tiroid, dicurigai dapat menyebabkan hipertensi.
Kromium (Cr): Kromium hexavalen bersifat karsinogenik dan korosif pada
jaringan tubuh. Jangka panjang, peningkatan sensitivitas kulit dan
kerusakan pada ginjal.
Timbal (Pb): Beracun jika termakan atau terhirup dari udara atau uap.
Jangka panjang, menyebabkan kerusakan otak dan ginjal; kelainan pada
kelahiran.
Tembaga (Cu) : Konsumsi Cu dalam jumlah yang besar dapat
menyebabkan gejala-gejala yang akut.
DAMPAK LIMBAH TEKSTIL
b. Limbah asam adalah dapat menyebabkan luka pada kulit,
selaput lendir, selaput mata dan saluran pernapasan.
THANK
YOU
KELOMPOK 2