Anda di halaman 1dari 20

PENGELOLAAN LIMBAH DAN

BIOREMEDIASI LAHAN TERCEMAR


SAP 1

PENGANTAR PENGOLAHAN LIMBAH

PROF.DR. IR. H. DANANG BIYATMOKO, M.Si


KISI-KISI PENGANTAR :

A. LIMBAH

B. JENIS-JENIS LIMBAH

C. KARAKTERISTIK LIMBAH

D. SUMBER LIMBAH

2
A. LIMBAH
LIMBAH (Waste) :
Buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industri, domestik (rumah
tangga), dan limbah lainnya, yang lebih
dikenal sebagai sampah, yang kehadirannya
pada waktu dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak
memiliki nilai ekonomis.
Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu,
kehadiran limbah dapat berdampak negatif
terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan
manusia, sehingga perlu dilakukan
penanganan & pengolahan terhadap limbah.

3
SKEMA DASAR PROSES PRODUKSI

KEGIATAN

4
MEKANISME DASAR PENGOLAHAN
LIMBAH

5
IDENTIFIKASI LIMBAH

 Limbah membutuhkan Meliputi :


pengolahan karena sumber limbah
mengandung bahan pencemar uji karakteristik limbah
yang berakibat terhadap
ujitoksikologi limbah
lingkungan, maka yang paling
utama dibuat lebih dahulu Melakukan pencatatan atau
dengan jalan mengidentifikasi mengumpulkan data
limbah cair, padat, gas dan Mengevaluasinya
B3. Dampak pengaruh positif dan
atau negatif thd lingkungan

6
TUJUAN IDENTIFIKASI LIMBAH

 Mengklasifikasikan atau  Menilai atau menganalisis


menggolongkan limbah potensi terhadap lingkungan
tersebut apakah termasuk dan/atau dampak terhadap
limbah berbahaya atau tidak. kesehatan manusia dan
 Mengetahui sifat limbah makhluk hidup lainnya dari
tersebut untuk menentukan limbah tersebut .
metoda terbaik penanganan,  Delisting suatu limbah 
penyimpanan, pengolahan,
pemanfaatan, dan/atau
penimbunan.
 Menentukan sifat limbah
tersebut untuk menilai
kecocokan untuk diolah
dengan limbah lainnya.

7
B. JENIS-JENIS LIMBAH
 LIMBAH ORGANIK : Contoh Limbah Organik
 Limbah ini terdiri atas bahan‐
bahan yang besifat organik
seperti dari kegiatan rumah
tangga & industri.
 Limbah ini juga berasal dari
sisa makhluk hidup, misalnya
serasah daun, bangkai hewan,
kotoran hewan, feces
manusia, dan mayat manusia.
 Limbah ini bisa dengan
mudah diuraikan melalui
proses yang alami.

8
 Limbah organik pada umumnya cenderung lebih mudah
dikelola dan mudah ditangani.
 Selain dapat digunakan sebagai kompos atau produk
kerajinan, limbah organik juga dapat didekomposisikan
untuk kembali menjadi senyawa organik (tanah)
tergantung apakah ia termasuk limbah organik basah
atau limbah organik kering,
 Walaupun begitu kita tetap harus waspada supaya
penanganan limbah organik di sekitar kita dapat efektif
dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

9
Lanjutan ...
 LIMBAH ANORGANIK : Contoh Limbah Anorganik
 Limbah ini umumnya terdiri atas
limbah industri, rumah tangga dan
limbah pertambangan.
 Limbah anorganik berasal dari
sumber daya alam yang tidak
dapat diuraikan dan tidak dapat
diperbaharui.
 Air limbah industri mengandung
berbagai jenis bahan anorganik,
seperti:
 Garam anorganik : magnesium
sulfat, magnesium klorida yang
berasal dari kegiatan
pertambangan dan industri.
 Asam anorganik : asam sulfat
yang berasal dari industri
pengolahan biji logam dan bahan
bakar fosil. 10
 Spt limbah pertanian berupa sisa tumpahan atau
penyemprotan pestisida dan herbisida yang berlebihan,
pemupukan yang berlebihan.Limbah ini mempunyai
sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut akan
mengendap ke dalam tanah, dasar sungai, danau, serta
laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme
yang hidup di dalamnya
 Sampah jenis ini dapat diambil kembali manfaatnya
setelah dilakukan daur ulang menjadi produk yang baru.
Contohnya limbah plastik yang jika didaur ulang bisa
dibuat menjadi mainan, kursi, meja, dan lain sebagainya.
 Limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah
tangga seperti botol plastik, botol kaca, tas plastik,
kaleng dan aluminium potensial untuk di daur ulang
menjadi produk baru.
 Limbah besi bisa dilebur terlebih dahulu lalu kemudian
dijadikan bahan dasar dalam pembuatan produk baru
seperti pagar rumah, paku, palu, dan lain sebagainya.

11
C. KARAKTERISTIK
LIMBAH
 KARAKTERISTIK
LIMBAH (Berdasarkan sifat
Fisik limbah) :
1. Limbah Cair biasanya dikenal
sebagai entitas pencemar air.
Komponen pencermaran air
pada umumnya terdiri dari
bahan buangan padat, bahan
buangan organik, dan bahan
buangan anorganik.
2. Limbah Padat
3. Limbah Gas dan Partikel
4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya
dan Beracun).

12
D. SUMBER LIMBAH
1. LIMBAH DOMESTIK
(RUMAH TANGGA) :
 Limbah domestik adalah limbah
yang berasal dari dapur (lbh padat),
limbah kotoran manusia, kamar
mandi, dan air cucian (lbh cair)
 Khusus utk limbah cair domestik
dibagi menjadi 2 yaitu:
a) Limbah cair domestik yang
berasal dari air cucian.
Misal: sabun deterjen, minyak
dan pestisida.
b) Limbah cair domestik yang
berasal dari kakus.
Misal: sabun, shampo, kotoran
manusia, dan air seni.
13
Lanjutan ...

2. LIMBAH INDUSTRI : b) Limbah industri kimia dan


bahan bangunan
meliputi :
a) Limbah industri pangan Limbah industri kimia
limbah yang berasal dari industri memerlukan air dalam jumlah
atau usaha kecil yang mencemari besar baik untuk prosesnya
lingkungan. Limbah industri maupun untuk pencucian
pangan mengandung karbohidrat, peralatan yang digunakan
protein lemak, garam-garam, selama proses berlangsung.
mineral, dan sisa bahan kimia Sehingga limbah cair yang
yang digunakan selama proses dihasilkan dalam industri kimia
pengolahan dan pembersihan. otomatis besar. Selain limbah
Contohnya limbah yang berasal cair dihasilkan, limbah padat
dari industri tahu, tempe, dan yang berupa endapan (CaSO4)
pengolahan ikan. dan gas buangan (uap alkohol).
Limbah tersebut tergolong
   limbah B3 (Bahan Beracun
Berbahaya). 14
Lanjutan ...

3. LIMBAH INDUSTRI LOGAM


DAN ELEKTRONIKA :
 Industri logam misalnya pada
industri baja, tidak menggunakan
zat-zat kimia yang limbahnya
berbahaya Bagi kesehatan.
 Tetapi proses-proses yang
berlangsung dalam industri logam
dan elektronika mengakibatkan
timbulnya limbah .

15
Lanjutan ...

4. LIMBAH PERTANIAN :
 Limbah pertanian terutama berasal dari
kegiatan pemupukan dan
pemberantasan hama. Pemupukan yang
berlebihan mengakibatkan
pertumbuhan gulma yang semakin
cepat.
 Limbah panen produk pertanian
(jerami, sayuran, dll)
 Pestisida merupakan bahan-bahan
beracun yang digunakan untuk
membunuh makhluk hidup yang
 mengganggu pertumbuhan tanaman.
Pemberian pestisida mengakibatkan
akumulasi di sayuran dan buah yang
dapat membahayakan
pengkonsumsinya.
16
Lanjutan ...

5. LIMBAH PERTAMBANGAN :
 Pada proses penambangan
misalnya pada pertambangan emas
dan perak, diperlukan air raksa
atau mercury untuk memisahkan
logam emas dan perak dari batu-
batuan dan tanah. Pada proses
tersebut dihasilkan limbah logam
berat cair.
 Dalam jumlah yang relatif kecil
belum terlihat dampak negatifnya.
Tetapi jika jumlahnya cukup besar
mulai nampak pengaruh negatif
bagi tubuh.

17
Lanjutan ...

6. LIMBAH PARIWISATA :
 Kegiatan wisata menimbulkan
limbah yang berasal dari sarana
transportasi yang membuang
limbah ke udara.  
 Adanya tumpahan minyak dan oli
yang dibuang oleh kapal atau
perahu motor di daerah wisata
bahari.

18
Lanjutan ...

7. LIMBAH MEDIS :
 Limbah yang berasal dari dunia
kesehatan medis mirip dengan
sampah domestik pada umumnya.
 Obat-obatan dan beberapa zat
kimia adalah contoh limbah medis.
 Tetapi ada beberapa jenis limbah
medis yang memerlukan
penanganan secara khusus, dan
memerlukan biaya yang cukup
mahal. Misalnya limbah yang
berpotensi untuk menimbulkan
penularan penyakit, maka perlu
cara khusus untuk mengatasinya
yaitu dengan insinerator sehingga
mampu mendesinfeksi limbah
medis.
19
20

Anda mungkin juga menyukai