DOSEN PENGAMPU
Prof.Dr. Ir. H. Syarifuddin Kadir, M.Si
KELOMPOK 2 Perhitungan
1. BINSAR ARIES HAPOSAN M
2120525310003 Tingkat Bahaya Erosi (TBE)
2. HERMAN WIJAYA
2120525310019
3. HAIRUDIN
2120525310020
4. MOH. ZELY FAHRUDDIN
2120525310026
5. BAMBANG SAKTI WIKU A
2120525310028
6. SURYA DARMA
2120525310036
7. AKHMAD REFKI PROGRAM STUDI MAGISTER
2120525310043 PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN
8. WAHDINA MAIMUN PUSPA LINGKUNGAN
2120525320008 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Menghitung Nilai Erodibilitas
Lampiran 8. Nilai Faktor Erodibilitas Tanah (K)
UnitLuas
Lereng Klasifikasi a b c Pasir Psr SH debu liat M Hasil K
No Penutup Lahan
Lahan(ha) (%) tanah
6 10-2 HS UL6 8 - 15 K3 1.50 2 4 4.06 0.35 58.20 37.39 3666 0.289
7 10-2 PK UL7 8 - 15 K2 2.72 2 5 20.59 0.34 40.04 39.04 2462 0.198
8 10-2 SB UL8 8 - 15 K2 1.28 2 4 33.96 0.48 28.49 37.07 1823 0.146
9 14-1 AI UL9 0-8 K1 2.01 2 4 68.08 0.46 3.93 27.53 318 0.040
10 14-1 PK UL10 0-8 K1 4.68 1 5 54.58 0.22 5.34 39.85 334 0.030
Keterangan : Keterangan :
Rumus yang digunakan : (Asdak, 2002) SB = Semak Belukar, HL = Hutan Lebat dan KC = Kebun Campuran
S = (0,43 + 0,30xs + 0,04xs^2)/(66,1) Ul = Unit Lahan ke i ( I = 1, 2, 3, 4, 5)
s = kemiringan lereng aktual Reg = Regosol, Org = Organosol dan Alv = Aluvial
a = Persentase Bahan Organik, b = Kelas Struktur, c = Kelas Permeabilitas
LS = Faktor Panjang Lereng dan Kemiringan M = (% debu + % pasir)x(100 - % liat)
Pasir Sgt Hls = Pasir Sangat Halus
K = Erodibilitas Tanah
2
Perhitungan Nilai LS (Panjang dan kemiringan lereng)
Lampiran 10. Nilai Faktor Panjang Lereng dan Kemiringan Lereng (LS)
3
Perhitungan Nilai Besar Erosi (A) ton/Ha/thn)
Lampiran 10. Besarnya Erosi (A) pada setiap Unit Lahan dan Penutup Lahan
Unit Lereng
Klasifikasi
No Penutup Lahan
Lahan (%) tanah
R K LS C P Fk A
4
Tingkat Bahaya Erosi
5
Terima Kasih