Anda di halaman 1dari 7

TUGAS I

SA-6033 PENGENDALIAN EROSI DAN LAHAN


“PERHITUNGAN USLE”

Dosen Pengampu :
Hadi Kardhana, S.T., M.T., Ph.D.
Ir. Dantje Kardana Natakusumah, M.Sc., Ph.D.

Disusun Oleh :
25820043 Ilmiadin Rasyid

PROGRAM STUDI MAGISTER PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
FEBRUARI 2021
SOAL

Diketahui :
 Suatu lahan dengan panjang lereng 300 meter
 Kemiringan lahan < 20%
 Prosentase debu+pasirhalus = 42%
 Prosentase pasir 0.1 –2mm = 12%
 Struktur tanah termasuk tipe 3 (medium)
 Permeabilitas termasuk tipe 3 (moderate)
 Data hujan bulanan adalah:

 Tinggi pohon rata-rata adalah 2 meter


 Lahan yang tertutup pohon adalah 40%
 Sisa lahan yang ada tertutup vegetasi rendah/ mulsa 60%
 Belum ada perubahan tata guna lahan
 Pada lahan tersebut tidak dilakukan usaha konservasi.

Asumsi :

 Organic Matter termasuk tipe 3


 Kemiringan Lahan sebesar 10%
 Pohon yang memiliki tinggi rata rata 2 meter adalah pohon jenis fruit trees
 Vegetasi rendah atau mulsa adalah lahan jerami (hay & pasture)
 Pengelolaan Kawasan dengan Strip Cropping Contour
 Suatu tanah mempunyai kedalaman efektif (hasilsurvey): 1250 mm
 Sub-order tanah: Udult dengan BV = 1,2 g/cm3.
 Nilai faktor kedalaman : 0,8
 Umur guna: 400 tahun

Ditanya

 Hitunglah besar erosi tahunan pada lahan tersebut (ton/acre/tahun)!


 Perbandingan nilai A dan T, apa yang dapat disimpulkan?
JAWABAN

1. Rumus Laju Erosi


A = EI30 K L S C P

A : banyaknya tanah tererosi dalam ton per ha per tahun


R: faktor curah hujan atau indeks erosivitas hujan,
K: faktor erodibilitas tanah,
LS: faktor panjang dan kecuraman lereng,
C: faktor vegetasi penutup tanah dan pengelolaan tanaman,
P: faktor tindakan konservasi tanah.

2. Erosivitas Hujan ( EI30 )


Rumus pendugaan EI30 menurut Bols (1978) yang digunakan adalah:
EI30 = 6,119 R1,21H-0,47RM0,53

Dimana :
EI30 = indeks erosivitas hujan bulanan rata-rata
R = curah hujan rata-rata bulanan (cm)
H = jumlah hari hujan rata-rata bulanan (hari)
RM = curah hujan maksimum 24 jam bulanan(cm)

Hasil perhitungan
Jenis Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Rb (mm) 376.2 305 158.7 126.1 123.6 57.2 65.8 64.8 57.2 79.5 103.1 206.3
Rb (cm) 37.62 30.5 15.87 12.61 12.36 5.72 6.58 6.48 5.72 7.95 10.31 20.63
H (hari) 14 15 23 21 10 4 7 10 5 22 23 21
Rm (cm) 93 50 72 72 50 25 44 9.72 21 135 41 68
EI30 1575.99 851.87 383.49 303.03 345.52 144.90 178.06 66.40 118.96 236.74 168.84 533.35
3. Erodibilitas Tanah (K)
Menurut Klasifikasi Tanah (dengan data dari soal) tanahnya bersifat silty clay yang
memiliki erodibilitas tanah sebesar 0.26 .

Menurut Foster et all (dengan data dari soal), tanah memiliki erodibilitas tanah sebesar
0.22 .

Pada perhitungan ini saya mengambil nilai faktor erodibilitas tanah sebesar 0.26 . Karena
nilainya terbesar dan tidak ada batasan overload bangunan pengendali erosi.
4. Faktor Panjang Lereng dan Kecuraman (LS)

Bila dilakukan forecast untuk panjang lereng 300m dan kemiringan lereng 10%
didapatkan nilai faktor panjang dan kecuraman lereng sebesar 4.275 .

5. Faktor Vegetasi Lahan ( C )

Fruit Trees 40%


Hay & Pasture 60%
Metode Penggarapan adalah no-till

C = (0.4 x 0.1 + 0.02 x 0.6) x 0.25


C = 0.013

Sehinggan nilai faktor vegetasi sebesar 0.013


6. Faktor Pengelolaan Kawasan ( P )

Pengelolaan Kawasan dengan Strip Cropping Contour


Sehingga nilai P = 0.25

7. Laju Erosi ( A )

A = EI30 K L S C P

A : banyaknya tanah tererosi dalam ton per ha per tahun

EI30 : faktor curah hujan atau indeks erosivitas hujan,

K: faktor erodibilitas tanah,

LS: faktor panjang dan kecuraman lereng,

C: faktor vegetasi penutup tanah dan pengelolaan tanaman,

P: faktor tindakan konservasi tanah.


Faktor Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
EI30 1575.99 851.87 383.49 303.03 345.52 144.90 178.06 66.40 118.96 236.74 168.84 533.35
K 0.260 0.260 0.260 0.260 0.260 0.260 0.260 0.260 0.260 0.260 0.260 0.260
LS 4.275 4.275 4.275 4.275 4.275 4.275 4.275 4.275 4.275 4.275 4.275 4.275
C 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013 0.013
P 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250 0.250
A (ton/ha/bulan) 5.692 3.077 1.385 1.095 1.248 0.523 0.643 0.240 0.430 0.855 0.610 1.926

Bila semua bulan dijumlahkan selama setahun maka nilai laju erosi sebesar 17.725

ton/ha/tahun

8. Menentukan Nilai T

Menggunakan konsep Metode Hammer:


(1) Kedalaman ekuivalen adalah kedalaman tanah yang setelah mengalami erosi
produktivitasnya berkurang60 % dari produktivitas tanah yang tidak tererosi;
(2)Umur guna adalah jangka waktu yang cukup untuk memelihara kelestarian tanah
(misalnya 100, 200, 400 th).
Asumsi :
-Suatu tanah mempunyai kedalaman efektif (hasilsurvey): 1250 mm
-Sub-order tanah: Udult dengan BV = 1,2 g/cm 3 .
-Nilai faktor kedalaman(denganmelihattable): 0,8
-Umurguna: 400 th

Jawab :
- Kedalaman ekivalen: 1250 mm x 0,8 = 1000 mm
- Nilai T = 1.000 mm/400 th= 2,5 mm/th atau
T = 0 ,0025 m/th x 1,2 ton/m3 x 10.000 m2 (=luas1 ha)
T = 30 ton/ha/thn

9. Perbandingan nilai A dan T

Nilai A (ton/ha/tahun) : 17.725 ton/ha/tahun

Nilai T (ton/ha/tahun) : 30 ton/ha/tahun

Inddeks bahaya erosi ( A / T ) : = 0.59

Sehingga disimpulkan nilai A < T . yaitu kondisi dimana pengelolaan konservasi


tanah dan air secara umum baik tanaman maupun teknik konservasi di daerah
tersebut sudah bagus. Indeks bahaya erosinya rendah karena memiliki nilai indeks
erosi dibawah 1 .

Anda mungkin juga menyukai