Anda di halaman 1dari 28

SI 4131 Pengembangan Sumber Daya Air

#2a Dead Storage Waduk


Dr. Eng. Ir. Widyaningtias
KK TSA – Teknik Sipil – FTSL EDUNEX ITB
DEAD STORAGE
- Dipengaruhi oleh laju erosi suatu lahan: ketebalan pengikisan tanah yang terjadi dalam waktu
tertentu
- Metode USLE, Universal Soil Loss Equation (Wischmeier and Smith, 1978):

A=KRLSCP

dimana:
A = Laju erosi (ton/ha/th)
K = Koefisian erodibilitas tanah
R = Nilai erosivitas hujan
L = Faktor panjang lahan
S = Faktor kemiringan lahan
C = Faktor vegetasi
P = Faktor pengolahan lahan
Ilustrasi Dead Storage dan Life Storage
Typical Reservoir Sedimentation Profile
DEFINISI (1)
DEFINISI (2)
• Erosion is the wearing away of the land surface by rain or irrigation water, wind,
ice or other natural or anthropogenic agents that abrade, detach and remove soil
from one point on the earth’s surface and deposit it elsewhere. (Glossary of Soil
Science Terms. Soil Sci. Soc. Am. 1997)
• Erosion is a process of detachment and transport of soil particles by erosive
agents. (Ellison, 1944)
• Erosive Agents
• Raindrop impact
• Overland flow surface runoff from
rainfall
• Bed and bank turbulence in streams
JENIS EROSI LAHAN (1)
JENIS EROSI LAHAN (2)

INTERILL EROSION/SHEET EROSION RILL EROSION GULLY EROSION


Hilangnya thin top soil akibat hujan Sheet erosion yang terjadi dalam waktu yang Terbentuknya saluran yang dalam akibat
lama. Proses sebelum terjadinya gully erosion hilangnya tanah karena hujan deras
Das bangka

Aktual Good management Bad management


Das ciwulan

Aktual Good management Bad management


SHEET X RILL X GULLY

SHEET EROSION RILL EROSION GULLY EROSION


Tidak terdapat saluran Saluran dangkal terbentuk Dapat membentuk saluran dalam
Hilangnya material top soil akibat Ada pengaruh kemiringan lahan Kemiringan yang curam
hujan
Tanah hilang per-layer (tidak Morfologi saluran bisa berubah Bisa mengakibatkan perubahan
terbentuk saluran) (saluran sementara terbentuk) morfologi sungai (jarang terjadi)
Penyebab utama adalah hujan Penyebab utama adalah hujan dan Disebabkan oleh hujan deras atau
kemiringan lahan aliran sungai
Universal Soil Loss Equation (USLE, 1965)

A=R.K.LS.C.P
• A : laju erosi, ton/acre/tahun
• R : erosivitas hujan
• K : faktor tanah
• LS: faktor topografi
• C : faktor tutupan lahan/pola tanam
• P : faktor upaya pencegahan erosi
RUSLE (2008)
• The limitations of RUSLE are that it only accounts for soil loss through
sheet and rill erosion and ignores the effects of gully erosion and
dispersive soils. There is also no accounting for deposition of
sediment before reaching the waterway. Due to these limitations,
RUSLE is at best a coarse predictor of total suspended solids (TSS)
loads delivered to waterways.
EI30( bulanan ) = R = 6,219  R b  N −0, 474  R max
1, 211 0 , 526
R, faktor hujan
dimana:
EI = Erosivitas bulanan (tanpa satuan)

( )
Rb = curah hujan bulanan (cm)
12
R =  2.21Ri
N = Jumlah hari hujan selama satu bulan
1.36 Rmax = curah hujan maximum (cm)

i =1
• R : erosivitas hujan
• Ri : curah hujan bulan ke i (cm)
• Catatan: erosivitas hujan ini oleh Wischmeier didefinisikan sebagai
fungsi dari energi kinetik hujan dengan intensitas 30 menit (EI 30).
Faktor erodibilitas
tanah

 Ukuran ketahanan
permukaan tanah terhadap
erosi, didefinisikan sebagai
jumlah tanah yang hilang
(ton per acre per tahun) per
satuan rainfall faktor R dari
satuan petak.
Faktor Erodibilitas Tanah
100K = 1,292 [2,1M1,14 (10-4)(12-a) + 3,25 (b-2) + 2,5(c-3)]

M= (Pasir sangat halus + debu) x (100% - % liat)


a = % Bahan Organik
b = kode struktur tanah
c = kelas permeabilitas
K

PROSEDUR: Data yang


sesuai masukkan pada
skala di sebelah kiri
dan bergerak menurut
arah panah pada garis
yang berbentuk garis
putus-putus.
Nomograf Erodibilitas
tanah (k) (untuk
satuan meter)
(Arnoldus, 1977,
Wischmeier et al
1971)
LS, faktor kemiringan
lereng

• Merupakan Tingkat
erosi akibat aliran air
merupakan fungsi dari
panjang lereng (L) dan
kemiringan (S).
LS, faktor kemiringan lereng

• Wischmeier & Smith (1965)

  
n
 430(sin  )2 + 305.6 + 0.43 
LS =    
 72.6   
 6.613 

• : panjang lereng, dalam feet


• : kemiringan lereng dalam derajat
• n = 0.3 untuk kemiringan / slope (V:H) ≤ 3%
• n = 0.4 untuk kemiringan = 4%
• n = 0.5 untuk kemiringan ≥ 5%
LS
Untuk lahan dengan panjang (L) 22,1 m dan miring (S) 9% → LS = 1
Lahan dengan kondisi lain Weismeier membuat formula sebagai berikut:


LS = 0,01  L  1,38 + 0,965  S + 0,138  S2 
0,6 1, 4
 L  S 
LS =    
 22,1  9 

Keterangan:
L = Panjang lereng (m)
S = Kemiringan (%)
C, faktor tutupan lahan

• C = C1.C2.C3
C1 =pengaruh kanopi / tutupan oleh tumbuhan
tinggi
C2 =pengaruh tutupan oleh mulsa / tanaman dekat
permukaan tanah.
C3 =pengaruh residual akibat penggunaan lahan
C2

C1 C3
P, faktor upaya konservasi

Support Practice P Factor


1 Up & Down Slope 1.00
2 Cross Slope 0.75
3 Contour farming 0.50
4 Strip cropping, cross slope 0.37
5 Strip cropping, contour 0.25
ALTERNATIF: FAKTOR TUTUPAN LAHAN, CP
CONTOH
Diketahui suatu lahan dengan panjang lereng 300 meter, kemiringan lahan 20%. Prosentase
debu+pasir halus = 42%, pasir 0.1 – 2mm = 12%, Struktur tanah termasuk tipe 3 (medium),
permeabilitas termasuk tipe 3 (moderate).
Jika diketahui data hujan bulanan adalah:
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
P(mm) 376.2 305.0 158.7 126.1 123.6 57.2 65.8 64.8 57.2 79.5 103.1 206.3

Tinggi pohon rata-rata adalah 2 meter, lahan yang tertutup pohon adalah 40%. Sisa lahan
yang ada tertutup vegetasi rendah / mulsa dan belum ada perubahan tata guna lahan.
Pada lahan tersebut tidak dilakukan usaha konservasi.
Hitunglah besar erosi tahunan pada lahan tersebut (ton/acre/tahun)
LANGKAH PERHITUNGAN
• Hitung R
•K
• LS
• C1, C2, C3
•P
•A
JAWABAN
• Hitung R, diperoleh = 1099 / tahun
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
P(mm) 376.2 305.0 158.7 126.1 123.6 57.2 65.8 64.8 57.2 79.5 103.1 206.3
Ri 306.9 230.7 94.9 69.4 67.5 23.7 28.6 28.0 23.7 37.1 52.8 135.5
R 1099

• K = 0.23
• LS = 12
• C1 = 0.8, C2 = 0.25, C3 = 1
• P = 1.0
• A = …..ton/acre/tahun.
Sehingga laju erosi pada lahan tersebut adalah …ton/acre/tahun

Anda mungkin juga menyukai