EROSI LAHAN

Maimun Rizalihadi
ANALISIS
DATA Erosi adalah proses perataan
kulit bumi yang meliputi proses:
• pelepasan (detachment)
EROSI • pengangkutan (transport)
LAHAN • pengendapan butir-butir
tanah (deposition)
PERMASALAHAN
Berkurangnya produktivitas
lahan

EROSI pendangkalan waduk, saluran

drainase termasuk parit, sungai, dan
danau.

Erosi yang telah berlanjut

menyebabkan rusaknya ekosistem
sehingga penanganannya akan
memakan waktu lama dan biaya
yang mahal
PROSES EROSI

Detachment Sediment Load

Sediment Load Sediment Transport
Sediment Transport
Deposition

Soil
Soil
 Erosi percikan
(splash erosion)

Erosi permukaan
(sheet erosion)

BENTUK-BENTUK
Erosi alur (rill erosion)
EROSI

Erosi parit
(gully erosion)

Erosi tebing sungai

(streambank erosion)
 Iklim (climate)

Kemiringan dan panjang

lereng (topography)

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI EROSI Vegetasi (vegetated)
A = f (C, T, V, S, H)

Tanah (soil)

Aktivitas Manusia
(human activities)
 EROSI

Model Prediksi Erosi Pengukuran

USLE
(Universal Soil Loss Equation)

RUSLE MUSLE
(Revised Universal Soil Loss Equation) (Modified Universal Soil Loss Equation)
USLE (Universal Soil Loss Equation)

model erosi yang dirancang untuk

memprediksi rata-rata erosi tanah dalam jangka
panjang dari suatu areal usaha tani dengan sistem
pertanaman dan pengelolaan tertentu
USLE
hanya dapat menduga besar erosi tanah tahunan yang
berasal dari erosi permukaan yang terjadi pada bagian
profil bentang lahan (landscape) dan tidak dapat
menghitung deposisi yang terjadi.

Agriculture Handbook 282 and 537, USDA.

 USLE (Universal Soil Loss Equation)

USLE (Universal Soil Loss Equation)

A = R x K x LS x C x P
dimana :
A : banyaknya tanah tererosi (ton ha-1 tahun-1)
R : faktor erosivitas hujan
K : faktor erodibilitas tanah
L : panjang lereng (m)
S : kecuraman lereng (%)
C : faktor pengelolaan tanaman (-)
P : faktor tindakan konservasi tanah (-)
 USLE (Universal Soil Loss Equation)

SKEMA PERSAMAAN USLE

Besarnya erosi Kemungkinan

yang akan terjadi erosi tanah

Hujan
Sifat tanah Pengelolaan

Energi
Pengelolaan Pengelolaan
Kekuatan lahan tanaman
Perusak Hujan

A = R K LS P C
PLOT STANDAR USLE

panjang 72,6 ft (22,1 m) , lebar 4 m, kemiringan 9%

 USLE (Universal Soil Loss Equation)

Faktor Erosivitas Hujan

• Faktor erosivitas hujan merupakan
hasil perkalian antara energi kinetik (E)
dari satu kejadian hujan dengan
intensitas hujan maksimum selama 30
menit (I30).

• Rtahunan = Σ EI30 selama setahun

 USLE (Universal Soil Loss Equation)

Faktor Erodibilitas Tanah (K)

• Faktor erodibiitas tanah didefinisikan sebagai erosi per satuan indeks
erosi hujan untuk suatu tanah dalam keadaan standar.

• Nilai K tergantung pada tekstur tanah (data persentase debu dan pasir
sangat halus, pasir), bahan organik, struktur dan permeabilitas tanah.
• Atau menggunakan rumus Wischmeir dan Smith (1978) sebagai
berikut :

dimana :
M = parameter ukuran butir yang diperoleh dari (% debu + % pasir sangat
halus) x (100 - % tanah liat)
a = kandungan bahan organik
b = kode struktur tanah
c = kode kelas permeabilitas penampang tanah
 USLE (Universal Soil Loss Equation)

Faktor Panjang dan Kemiringan Lereng (LS)

• faktor panjang dan kemiringan lereng (LS) merupakan unsur topografi

yang sangat menentukan besar kecilnya erosi.
• nilai LS adalah perbandingan antara besarnya erosi dari sebidang
tanah dengan panjang lereng dengan kecuraman tertentu terhadap
besarnya erosi dari tanah yang terletak pada lereng dengan 22,1
meter dengan kecuraman 9%.

dimana :
L = panjang lereng (m)
S = kemiringan lereng (%)

• Nilai L = 1 untuk panjang lereng 72.6 ft (22,1 m)

Nilai S = 1 untuk kemiringan lereng 9%
 MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation)

Mengganti faktor energi curah hujan (rainfall)

pada metode USLE dengan faktor aliran
permukaan (runoff)
MUSLE
meningkatkan akurasi prediksi hasil sedimen

Y = 11,8 x (Q x qp)0,56 x K x LS x C x P
Dimana :
Y = hasil sedimen (ton),
Q = total volume aliran permukaan (m3),
qp = debit puncak (m3 s-1)
K = faktor erodibilitas tanah (Mg MJ-1 mm-1),
LS = faktor panjang (m) dan kemiringan lereng (%),

Rm C = penutupan tanah oleh tanaman (-),

P = faktor pendukung tindakan konservasi (-)