Abstract
Improper land use in petapahan watersheds can have an impact on increased surface flow.
It will also increase the potential for erosion and sedimentation in the watershed. erosion
and sedimentation will cause siltation in the reservoir of petapahan. it will have an impact
on the function and effective life of the reservoir. The estimation method used to predict the
erosion is Universal Soil Loss Equation (USLE) by utilizing Geographic Information
System (GIS). The analysis result shows that the potential of sedimentation transportation
that goes to Petapahan Reservoir is 294,8287 Ton / Year, so that there will be siltation of
3.7 mm / year.
Keywords: land use, erosion and sedimentation potential, siltation.
A. PENDAHULUAN Kampar. Sumber utama air pada Embung
Penggunaan lahan adalah hasil usaha Petapahan berasal dari aliran Sungai
manusia dalam mengelola sumber daya Petapahan yang merupakan anak sungai
yang tersedia untuk memenuhi berbagai dari Sungai Kampar. Sungai Petapahan
kebutuhannya. Jenis penggunaan lahan melintasi Kecamatan Kampar Kabupaten
pada suatu wilayah dapat diketahui Kampar, dan memiliki panjang lebih
dengan cara melihat langsung di lapangan kurang 6.74 km, serta memiliki luas
ataupun menggunakan bantuan Sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) lebih kurang
Informasi Geografis (SIG) dengan 11.93 km2.
memakai data citra satelit.
Kekeliruan dalam penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya lahan, dapat
mengakibatkan terjadinya erosi tanah
yang berlebihan. Sebagian butiran tanah Bendungan Ptapahan
akibat erosi akan mengendap pada lahan
dan sebagian lainnya akan disalurkan ke Kondisi existing
Embung Petahan
sungai. Jika pada aliran sungai terdapat
embung/waduk maka akan terjadi
pengendapan (sedimentasi) pada embung
tersebut. Dengan demikian penggunaan
lahan yang tidak tepat pada DAS (Daerah
Aliran Sungai) dapat memberikan dampak
terhadap besarnya aliran permukaan, erosi Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian
serta sedimentasi. (Sumber : SAS.Planet dan dokumentasi pribadi)
Embung petapahan adalah embung Pada penelitian yang dilakukan oleh
yang berfungsi sebagai persediaan air Hasibuan (2015) dengan menggunakan
dalam memenuhi kebutuhan air irigasi metode USLE, diperoleh hasil erosi yang
pertanian. Embung ini terletak di Desa masuk ke Embung Uwai adalah sebesar
Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten 2330,637 m3/tahun sehingga akan terjadi