Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Chairani

NIM : 114190093

Kelas : Konservasi dan Rehabilitasi Lahan (D)

UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION (USLE)

USLE : model erosi yang dirancang untuk memprediksi rata-rata erosi tanah dalam jangka waktu
panjang suatu areal usaha tani dengan system pertanaman dan pengelolaan tertentu.
A = R x K x LS x C x P
Faktor yang mempengaruhi :
 Faktor Erosivitas (R) : tenaga pendorong yang menyebabkan terkelupas dan terangkutnya
partikel tanah ke tempat yang lebih rendah.
1. Rumus yang dignakan : Rumus bols dan Rumus Lenvain, dimana Bols lebih mendekati
karena prosesnya lebih panjang
 Faktor Erodibilitas (K) : resistensi partikel tanah terhadap pengelupasan dan transportasi
partikel-partikel tanah oleh adanya energi kinetik air hujan.
1. Sifat tanah yang mempengaruhi erodibilitas :
a) Sifat tanah yang mempengruhi laju infiltrasi, permeabilitas dan kapasitas tanah
menahan air.
b) Sifat tanah yang mempengaruhi ketahanan struktur tanah terhadap disperse dan
pengikisan oleh butir-butir air hujan dan aliran permukaan.
2. Nilai K ditentukan dengan nomograf cukup mendekati nilai aktual, yaitu 25% dari nilai
aktual.
3. Konversi berdasarkan skala yang digunakan. Kalau skala yang digunakan besar, jangan
pakai konversi yang banyak
 Faktor Lereng : L = Panjang kemiringan lereng (m)
M = Angka eksponen
S = Kemiringan lereng aktual (%)
 Tingkat bahaya erosi berdasarkan solum tanah
 Faktor vegetasi penutup tanaman (C) : pengaruh vegetasi, sersah, kondisi permukaan tanah
dan pengelolaan tanah terhadap besarnya tanah yang hilang (erosi). Pembudidayaan tanah
berprngaruh terhadap erosi dan aliran berpengaruh terhadap penutupan tanah dan produksi
bahan organik sebagai pemantap tanah.
Evaluasi erosi bertujuan untuk :
1. Mengetahui potensi atau bahaya erosi dari suatu wilayah/ bidang tanah sehingga disebut
evaluasi potensi erosi/ evaluasi ancaman erosi.
2. Mengetahui tingkat/ besarnya erosi yang telah terjadi.
Pendekatan arahan pengelolaan
1. Pendekatan sosial ekonomi
2. Pendekatan institusi
3. Pendekatan teknik
Pengukuran Erosi Petak Kecil
1. Digunakan untuk mencari data erosi, pengaruh faktor tanaman dan pengelolaan tanah
2. Petak yang digunakan dicari tempat sedemikian rupa sehingga semua aliran permukaan
(run off) yang terjadi pada suatu kejadian hujan dapat ditampung dalam alat penampung
tanah dan aliran permukaan. Penampung tanah dan air aliran permukaan dipasang di ujung
bawah petak percobaan.

MODIFY UNIVERSAL SOLI LOSS EQUATION (MUSLE)

MUSLE : modifikasi dari metode USLE yaitu dengan mengganti faktor erosivitas hujan (R)
dengan faktor aliran atau limpasan permukaan.

SY = R x K x LS x CP

Faktor yang mempengaruhi :


 Aliran permukaan
 Faktor erodibilitas tanah
 Faktor kemiringan lereng
 Faktor penggunaan lahan dan pengolahan tanah
MUSLE sudah memperhitungkan baik erosi maupun pergerakan sediman pada DAS berdasar pada
kejadian hujan tunggal (single event)
Pengukuran Sedimen di Laboratorium
 Pendugaan erosi tanah dapat dilakukan di laboratorium dengan bantuan alat pembangkit
hujan (rainfall simulator).
 Kepadatan tanah, kondisi penutup, kemiringan dan panjang lereng dapat disimulasikan
berdasarkan keadaan yang dinginkan.
 Keuntungan: dimungkinkan dilakukan pengamatan secara detil mekanisme dan proses
terjadinya erosi.
 Kerugian: perilaku erosi tanah di laboratorium tidak sama dengan apa yang terjadi di
lapangan.

REVISED UNIVERSAL SOIL LOST EQUATION (RUSLE)

RUSLE : mengkombinasikan faktor-faktor utama penyebab erosi dan hubungan untuk


memprediksi kehilangan tanah dare erosi lembar dan alur yang diakibatkan oleh aliran
permukaan dari suatu areal tertentu.

EA = (Ri x K x L x S x C x P)

Faktor yang mempengaruhi :


 Faktor erosivitas tanah
 Faktor erodibilitas tanah
 Faktor Panjang lereng
 Faktor kecuraman lereng
 Faktor pengelolaan tanaman/ penutup lahan
 Faktor usaha-usaha pengelolaan dan konservasi

Anda mungkin juga menyukai