penutup
tanah
sebagai
pelindung
tanah untuk mengurangi besarnya energi
air hujan dalam mendispersi tanah,
(2) cara mekanik seperti pembuatan teras
yang dapat mengurangi laju aliran
permukaan. (3) cara kimia seperti
pemanfaatan soil conditioner sebagai
bahan pemantap struktur tanah.
Sitanala Arsyad (1989) juga
mengemukakan tentang dua strategi
konservasi tanah. Pertama, metode
prediksi
erosi
yaitu
cara
untuk
memperkirakan laju erosi yang akan
terjadi dari tanah yang dipergunakan
untuk penggunaan dan pengelolaan
lahan tertentu. Prediksi erosi merupakan
salah
satu
hal
penting
untuk
mengambil keputusan dalam perencanaan
konservasi tanah pada suatu bidang
lahan. Model prediksi erosi yang umum
digunakan di Indonesia adalah model
USLE (Universal Soil Loss Equation).
Desa Tana Karaeng yang berada
di Kabupaten Gowa merupakan daerah
bukit yang memiliki ketinggian 103 mdpl
dan kemiringan 27% dengan tingkat
kesuburan sedang. Tumbuhan semak
belukar
yang mendominasi
sangat
membantu menahan laju erosi yang terjadi
pada daerah tersebut.
METODE PENELITIAN
Praktek lapangan di laksanakan di Desa
Tana Karaeng, Kecamatan Manuju,
Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi
Selatan, hari Selasa tanggal 12 Maret 2013
pukul 09.00 WITA sampai selesai.
Titik koordinat lokasi: 0501750,2 LS dan
11903620,2 BT.
Metode yang dilakukan yaitu
secara observasi langsung di lapangan
untuk melihat kondisi awal lokasi,
serta pengumpulan data primer yaitu
dengan pengambilan sampel tanah
utuh, dan sampel tanah terganggu untuk
menggunakan rumus
sebagai berikut:
(
Dimana:
a : persen c-organik
b : harkat struktur tanah
c : harkat permeabilitas
c. Metode Penetapan Tekstur
Laboratorium
di
)(
Hammer (1978),
Dimana:
R : curah hujan rata-rata bulanan (cm)
H : jumlah hari hujan rata-rata bulanan
(hari)
RM : curah hujan maksimum 24 jam
bulanan (cm)
b. Faktor Erodibilitas Tanah ( K )
Untuk mengetahui tingkat erodibilitas
tanah
(K),
pada
praktikum
ini
Nilai
A (USLE)
17,93 ton/ha/tahun
TSL
7,5 ton/ha/tahun
Dimana;
KE : Kedalaman Efektif
FKT : Faktor Kedalaman Tanah
UGT: Umur Guna Tanah
BD : Bulk Density
HASIL
Tabel 1. Faktor-faktor nilai erosi yang
terjadi berdasarkan metode USLE
R
2683
K
0,094
LS
0,571
C
0,3
P
0,1