Anda di halaman 1dari 35

Analisis Konsep Limbah B3 dan Limbah Non B3

NO LABEL DEFINISI JENIS ATRIBUT HIRARKI KONSEP CONTOH NO


KONSEP KONSEP KONSEP KRITIS VARIABEL SUB KOORDINAT SUPER CONT
ORDINAT ORDINAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Limbah Bahan sisa Konsep Bahan sisa Usaha/kegiat - Limbah B3 - - Kemasan Gula,
usaha/kegiata Konkrit an - Limbah Non produk keju
n B3 Limbah cair
sampah
2 Limbah B3 Menurut PP Konsep Sisa Sifat, Identifikasi Limbah non B3 Limbah Baterai, Sampa
No. 18 tahun Konkrit usaha/kegiatan konsentrasi, limbah B3 pestisida, daun
1999, yang jumlah, Botol kering
dimaksud Bahan Klasifikasi aerosol, kulit
dengan berbahaya dan limbah B3 cairan pepay
limbah B3 beracun pembersih,
adalah Metode lampu neon
sisa suatu Mencemarkan penanganan
usaha dan dan merusak limbah B3
atau kegiatan lingkungan
yang Teknik
mengandung pengolahan
bahan limbah B3
berbahaya
dan atau
beracun yang
karena sifat
dan atau
konsentrasiny
a dan atau
jumlahnya,
baik secara
langsung
maupun tidak
langsung,
dapat
mencemarkan
dan atau
merusakan
lingkungan
hidup dan
atau
membahayak
an
lingkungan
hidup,
kesehatan,
kelangsungan
hidup
manusia serta
mahluk hidup
lain.

3 Limbah Non sisa suatu Konsep Bahan sisa Jenis usaha / Sistem Limbah B3 Limbah Sampah Batera
B3 usaha dan konkrit yang kegiatan yang pengelolaan daun kering, pestisi
atau kegiatan Tidak dilakukan sampah kulit pepaya Botol
yang tidak mengandung aeroso
mengandung bahan Bahan baku Jenis-jenis cairan
bahan berbahaya dan yang sampah pembe
berbahaya beracun digunakan lampu
dan atau Pengelolaan neon
beracun sampah

4 Berdasarkan Identifikasi Konsep Identifikasi Asal limbah Sumber tidak Berdasarkan Limbah B3 Tetrakloroet Jarum
sumber limbah abstrak limbah spesifik karakteristik ilena, suntik
berdasarkan metilen seng,
asal limbah Sumber klorida, merku
spesifik pelumas DDT+
bekas, D+DD
Sumber lain logam berat,
sianida
(kompleks),
detergen,
senyawa
anorganik,
senyawa
amonia
5 Sumber tidak Yang berasal Konsep bukan dari - Sumber spesifik Berdasarkan Tetrakloroet Jarum
spesifik bukan dari abstrak proses utama sumber ilena, suntik
proses utama, dengan Sumber lain metilen seng,
tetapi dari contoh klorida, merku
kegiatan konkrit kegiatan DDT+
pemeliharaan pemeliharaan D+DD
alat, alat,
pencucian, pencucian,
inhibitor inhibitor,
korosi, korosi,
pelarutan pelarutan
kerak, kerak,
pengemasan, pengemasan
dll
6 Sumber Berasal dari Konsep sisa proses - Sumber tidak Berdasarkan Bahan aktif Jarum
spesifik sisa proses abstrak industri spesifik sumber pestisida, suntik
suatu industri tertentu hidrokarbon seng,
atau kegiatan Sumber lain terhalogena merku
tertentu si, DDT+
D+DD
7 Sumber lain Berasal dari Konsep Bahan kimia - Sumber spesifik Berdasarkan Merkuri dan Jarum
Bahan kimia abstrak kadaluarsa, sumber senyawanya suntik
kadaluarsa, tumpahan, sisa Sumber tidak , furan, seng,
tumpahan, kemasan, spesifik etilbenzena merku
sisa kemasan, buangan dan lain- DDT+
buangan produk yang lain D+DD
produk yang tidak
tidak memenuhi
memenuhi spesifikasi
spesifikasi

8 Primary Limbah yang Konsep Limbah, Biomassa - Chemical sludge Limbah B3


sludge berasal dari abstrak tangki senyawa
tangki sedimentasi, organik Excess activated
sedimentasi pemisahan sludge
pada awal, stabil,
pemisahan mudah Digested sludge
awal dan menguap
banyak
mengandung
biomassa
senyawa
organik yang
stabil dan
mudah
menguap
9 Chemical Limbah yang Konsep Limbah, - Primary sludge Limbah B3
sludge dihasilkan abstrak koagulasi,
dari proses flokulasi Excess activated
koagulasi dan sludge
flokulasi
Digested sludge

10 Excess Limbah yang Konsep Limbah, Padatan - Primary sludge Limbah B3 Lumpur
activated berasal dari abstrak proses organik
sludge proses pengolahan Chemical sludge
pengolahan dengan
dengan lumpur aktif, Digested sludge
lumpur aktif
sehingga
banyak
mengandung
padatan
organik
berupa
lumpur dari
hasil proses
tersebut
11 Digested Limbah yang Konsep Limbah, Padatan/lump - Primary sludge limbah B3 lumpur
sludge berasal dari abstrak pengolahan ur
pengolahan biologi, Chemical sludge
biologi digested
dengan aerobic dan Excess activated
digested anaerobic, sludge
aerobic stabil,
maupun mengandung
anaerobic padatan
dimana organik
padatan/lump
ur yang
dihasilkan
cukup stabil
dan banyak
mengandung
padatan
organik
12 Berdasarkan Identifikasi Konsep Identifikasi Kualitas, ciri Mudah Berdasarkan Limbah B3 dinamit, Tetrak
karakteristik limbah abstrak limbah, khas meledak sumber 2,4,6- etilena
berdasarkan trinitrotolue metile
kualitas atau Pengoksidasi n klorid
ciri khas (TNT), pelum
limbah Sangat mudah 2,4dinitrotol bekas,
sekali menyala uena, logam
dibenzoilper berat,
Sangat mudah oksida sianid
menyala (komp
), dete
Mudah senyaw
menyala anorga
senyaw
Amat sangat amoni
beracun

Sangat
beracun
Beracun

Berbahaya

Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya
bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

13 Mudah Adalah suatu Konsep Zat padat atau Besarnya - Pengoksidasi Berdasarkan dinamit, Tetrak
meledak zat padat atau abstrak cair, reaksi jumlah, karakteristik 2,4,6- etilena
cair atau kimia, tekanan, suhu Sangat mudah trinitrotolue metile
campuran menghasilkan sekali menyala n klorid
keduanya gas, kerusakan (TNT), pelum
yang karena Sangat mudah 2,4dinitrotol bekas,
suatu reaksi menyala uena, logam
kimia dapat dibenzoilper berat,
menghasilkan Mudah menyala oksida sianid
gas dalam (komp
jumlah dan Amat sangat ), dete
tekanan yang beracun senyaw
besar serta anorga
suhu yang Sangat beracun senyaw
tinggi, amoni
sehingga Beracun
menimbulkan
kerusakan Berbahaya
disekelilingn
ya. Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

14 Pengoksidasi Adalah suatu Konsep Bahan kimia, Jenis bahan - Mudah meledak Berdasarkan Hidrogen Tetrak
bahan kimia abstrak tidak mudah kimia karakteristik peroksida, etilena
yang terbakar, Sangat mudah kalium metile
mungkin menghasilkan sekali menyala klorat, klorid
tidak oksigen, kalium pelum
mudah menyebabkan Sangat mudah permangana bekas,
terbakar, kebakaran menyala t, logam
tetapi dapat asam nitrat, berat,
menghasilkan Mudah menyala ammonium sianid
oksigen yang nitrat (komp
dapat Amat sangat ), dete
menyebabkan beracun senyaw
kebakaran anorga
bahan-bahan Sangat beracun senyaw
lainnya. amoni
Beracun

Berbahaya

Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

15 Sangat merupakan Konsep Likuid, titik Jenis bahan - Mudah meledak Berdasarkan dietil eter Tetrak
mudah sekali likuid yang abstrak didih nyala kimia, karakteristik (cairan) dan etilena
menyala memiliki titik sangat rendah konsentrasi Pengoksidasi propane metile
nyala sangat (gas) klorid
rendah (di Sangat mudah pelum
o
bawah 0 C) menyala bekas,
dan titik didih logam
rendah Mudah menyala berat,
dengan titik sianid
didih awal (di Amat sangat (komp
bawah beracun ), dete
+35oC) senyaw
Sangat beracun anorga
senyaw
Beracun amoni

Berbahaya

Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

16 Sangat adalah Konsep Subyek, self- Jenis bahan - Mudah meledak Berdasarkan aseton dan Tetrak
mudah subyek untuk abstrak heating, kimia, karakteristik logam etilena
menyala self-heating penyalaan, di konsentrasi Pengoksidasi natrium metile
dan bawah kondisi klorid
penyalaan di atmosferik, Sangat mudah pelum
bawah titik nyala sekali menyala bekas,
kondisi rendah logam
atmosferik Mudah menyala berat,
biasa, atau sianid
mereka Amat sangat (komp
mempunyai beracun ), dete
titik nyala senyaw
rendah (di Sangat beracun anorga
bawah senyaw
+21oC) Beracun amoni
Berbahaya

Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

17 Mudah Adalah bahan Konsep Mudah Jenis bahan - Mudah meledak Berdasarkan Al alkil Tetrak
menyala kimia yang abstrak bereaksi kimia, karakteristik fosfor, etilena
mudah dengan konsentrasi Pengoksidasi fosfor putih, metile
bereaksi oksigen, hidrida, klorid
dengan menimbulkan Sangat mudah asetilen, pelum
oksigen dan kebakaran, sekali menyala CaC2, bekas,
dapat Ca3P2, eter, logam
menimbulkan Sangat mudah alkohol, berat,
kebakaran. menyala aseton, sianid
Reaksi benzena, (komp
kebakaran Amat sangat logam ), dete
yang amat beracun natrium senyaw
cepat dapat anorga
juga Sangat beracun senyaw
menimbulkan amoni
ledakan Beracun
Berbahaya

Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

18 Amat sangat Jenis bahan - Mudah meledak Berdasarkan Timbal Tetrak


beracun kimia, karakteristik arsenat etilena
konsentrasi Pengoksidasi metile
klorid
Sangat mudah pelum
sekali menyala bekas,
logam
Sangat mudah berat,
menyala sianid
(komp
Mudah menyala ), dete
senyaw
Sangat beracun anorga
senyaw
Beracun amoni
Berbahaya

Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

19 Sangat Adalah bahan Konsep Bahan, Inhalasi, - Mudah meledak Berdasarkan kalium Tetrak
beracun yang dapat abstrak menyebabkan mulut, kontak karakteristik sianida, etilena
menyebabkan kerusakan dengan kulit Pengoksidasi hydrogen metile
kerusakan kesehatan, sulfida, klorid
kesehatan akut/kronis, Sangat mudah nitrobenzen pelum
akut atau kematian, sekali menyala e bekas,
kronis dan dan atripin logam
bahkan Sangat mudah berat,
kematian menyala sianid
pada (komp
konsentrasi Mudah menyala ), dete
sangat rendah senyaw
jika masuk ke Amat sangat anorga
tubuh melalui beracun senyaw
inhalasi, amoni
melalui mulut Beracun
(ingestion),
atau kontak Berbahaya
dengan kulit
Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

20 Beracun bahan kimia Konsep Bahan kimia, Jenis bahan - Mudah meledak Berdasarkan arsen Tetrak
yang dapat abstrak menimbulkan kimia, karakteristik triklorida, etilena
menyebabkan gangguan konsentrasi Pengoksidasi merkuri metile
bahaya kesehatan, klorida, klorid
terhadap kematian, Sangat mudah kalium pelum
kesehatan terserap, sekali menyala sianida, bekas,
manusia atau tertelan, hidrogen logam
menyebabkan Sangat mudah sulfida, berat,
kematian menyala metanol sianid
apabila (komp
terserap ke Mudah menyala ), dete
dalam senyaw
tubuh karena Amat sangat anorga
tertelan, beracun senyaw
lewat amoni
pernafasan Sangat beracun
atau
kontak lewat Berbahaya
kulit.
Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

21 Berbahaya Untuk bahan Konsep Bahan, Wujud bahan - Mudah meledak Berdasarkan Piridyn, Tetrak
(padatan, abstrak kontak/inhalas karakteristik etilen etilena
cairan, gas) i/oral, Jenis bahan Pengoksidasi glikol, metile
yang jika menyebabkan kimia, diklorometa klorid
kontak / bahaya, konsentrasi Sangat mudah n pelum
inhalasi / oral kesehatan sekali menyala bekas,
dapat logam
menyebabkan Sangat mudah berat,
bahaya menyala sianid
terhadap (komp
kesehatan Mudah menyala ), dete
pada tingkat senyaw
tertentu Amat sangat anorga
beracun senyaw
amoni
Sangat beracun
Beracun

Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

22 Korosif bahan kimia Konsep Bahan kimia, Jenis bahan - Mudah meledak Berdasarkan Klor, Tetrak
yang karena abstrak reaksi kimia, kimia, karakteristik belerang etilena
reaksi kimia mengakibatka konsentrasi Pengoksidasi dioksida, metile
dapat n kerusakan, asam klorid
mengakibatka kontak, Sangat mudah klorida, pelum
n kerusakan jaringan sekali menyala asam sulfat, bekas,
apabila tubuh/bahan soda, logam
kontak lain Sangat mudah api (NaOH) berat,
dengan menyala dg kadar > sianid
jaringan 2 %. (komp
tubuh atau Mudah menyala ), dete
bahan lain senyaw
Amat sangat anorga
beracun senyaw
amoni
Sangat beracun
Beracun

Berbahaya

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

23 Bersifat Untuk bahan Konsep Bahan, kontak Jenis bahan - Mudah meledak Berdasarkan Ammonia, Tetrak
Iritasi (padatan, abstrak langsung/terus kimia, karakteristik benzyl etilena
cairan) jika menerus, konsentrasi Pengoksidasi klorida, metile
kontak secara kulit/selaput kalsium klorid
langsung / lendir, Sangat mudah klorida, pelum
terus menerus menyebabkan sekali menyala isopropilam bekas,
dengan kulit / iritasi ina, asam logam
selaput lendir Sangat mudah dan berat,
dapat menyala basa encer. sianid
menyebabkan (komp
iritasi / Mudah menyala ), dete
peradangan. senyaw
Amat sangat anorga
beracun senyaw
amoni
Sangat beracun
Beracun

Berbahaya

Korosif

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

24 Berbahaya Untuk bahan Konsep Bahan, Jenis bahan - Mudah meledak Berdasarkan Tributil Tetrak
bagi yang dapat abstrak merusak/meny kimia, karakteristik timah etilena
lingkungan merusak/ ebabkan konsentrasi Pengoksidasi klorida, metile
menyebabkan kematian, tetraklorom klorid
kematian ikan/organism Sangat mudah etan, pelum
ikan / e akuatik, sekali menyala petroleum bekas,
organisme merusak benzena, logam
akuatik lain. - lapisan ozon, Sangat mudah klorofluoro berat,
Bahan yang bersifat menyala karbon sianid
dapat persistent (CFC), (komp
merusak Mudah menyala PCBs ), dete
lapisan ozon - senyaw
Bahan Amat sangat anorga
bersifat beracun senyaw
persistent di amoni
lingkungan. Sangat beracun
Beracun

Berbahaya

Korosif

Bersifat iritasi

Karsinogenik

Teratogenik

Mutagenik

25 Karsinogenik karsinogenik Konsep penyebab sel Jenis bahan - Mudah meledak Berdasarkan benzena, Tetrak
yaitu abstrak kanker kimia, karakteristik benzidin, etilena
penyebab sel konsentrasi Pengoksidasi asbestos, metile
kanker naftilamin, klorid
(Permen LH Sangat mudah senyawaan pelum
no. 03 tahun sekali menyala nikel, vinyl bekas,
2008) klorida, logam
Sangat mudah warfarin, berat,
menyala roaccutane sianid
(komp
Mudah menyala ), dete
senyaw
Amat sangat anorga
beracun senyaw
amoni
Sangat beracun

Beracun
Berbahaya

Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Teratogenik

Mutagenik

26 Teratogenik teratogenik Konsep Mempengaruh Sifat bahan - Mudah meledak Berdasarkan rubella, Tetrak
yaitu sifat abstrak i karakteristik cytomegalo etilena
bahan yang pembentukan, Jenis bahan Pengoksidasi virus dan metile
dapat pertumbuhan kimia, herpes, klorid
mempengaru embrio konsentrasi Sangat mudah paparan pelum
hi sekali menyala rokok dan bekas,
pembentukan asapnya, logam
dan Sangat mudah alkohol, berat,
pertumbuhan menyala obat sianid
embrio analgesik, (komp
(Permen LH Mudah menyala Obat ), dete
no. 03 tahun antikonvuls senyaw
2008) Amat sangat an, Obat anorga
beracun hipoglikemi senyaw
k oral amoni
Sangat beracun

Beracun
Berbahaya

Korosif

Bersifat iritasi

Berbahaya bagi
lingkungan

Karsinogenik

Mutagenik

27 Mutagenik mutagenik Konsep Menyebabkan Sifat bahan - Mudah meledak Berdasarkan unsur Tetrak
yaitu sifat abstrak perubahan Jenis bahan karakteristik alkilasi (gas etilena
bahan yang kromosom, kimia, Pengoksidasi mustard, metile
menyebabkan merubah konsentrasi dimetil klorid
perubahan genetika Sangat mudah sulfonat, pelum
kromosom sekali menyala formaldehid bekas,
yang berarti a, logam
dapat Sangat mudah etilmetana berat,
merubah menyala sulfonat); sianid
genétika digitonin; (komp
(Permen LH Mudah menyala natrium ), dete
no. 03 tahun nitrit senyaw
2008) Amat sangat (NaNO,); anorga
beracun asam nitrit senyaw
(HNOj; amoni
Sangat beracun pestisida;
dan zat
Beracun kimia yang
ditambahka
Berbahaya n pada
bahan
Korosif pangan
sebagai
Bersifat iritasi pewarna
atau
Berbahaya bagi pengawet,
lingkungan gas metana,
akridin (pro
Karsinogenik flavin), dan
kolkisin
Teratogenik
28 Secara Pengolahan Konsep Pengolahan Komposisi Bioremediasi Secara Kimia Limbah B3 Bioremedia Pembe
Biologi limbah yang abstrak limbah, dan jenis si, an
biodegradabl bodegradable, limbah Fitoremediasi Secara Fisika Fitoremedia pemis
e dengan cara cara biologi si cairan
biologi denga
padata
penyis
kompo
-
kompo
yang
spesifi
29 Bioremediasi Memanfaatka Konsep Aktivitas Komposisi Biostimulasi Fitoremediasi Secara
n aktivitas yang mikroorganis zat pencemar biologi
mikroorganis menyataka me, memecah, Bioaugmentasi
me bertujuan n proses mendegradasi,
untuk zat pencemar, Bioremediasi
memecah bahan kurang instrinsik
atau beracun
mendegradasi
zat pencemar
menjadi
bahan yang
kurang
beracun atau
tidak
beracun
(karbon
dioksida dan
air)
30 Biostimulasi Penambahkan Konsep Penambahan Aktivitas - Bioaugmentasi Bioremedia
nutrien dalam yang nutrien, cair, bakteri si
bentuk cair menyataka gas, air atau remediasi Bioremediasi
atau gas ke n proses tanah instrinsik
dalam air tercemar,
atau tanah
yang
tercemar
untuk
aktivitas
bakteri
remediasi
yang telah
ada di dalam
air atau
tanah
31 Bioaugmenta Mikroorganis Konsep Mikroorganis Jenis - Biostimulasi Bioremedia
si me yang yang me, mikroorganis si
dapat menyataka membersihkan me Bioremediasi
membantu n proses , kontaminan, instrinsik
membersihka media, air
n tercemar,
kontaminan tanah tercemar
tertentu
ditambahkan
ke dalam
media air
atau tanah
yang
tercemar
32 Bioremediasi Bioremediasi Konsep Bioremediasi, - Biostimulasi Bioremedia
instrinsik jenis ini yang alami, air atau si
terjadi secara menyataka tanah tercemar Bioaugmentasi
alami di n proses
dalam air
atau tanah
yang
tercemar.
33 Fitoremediasi penggunaan Konsep Tumbuhan, Bahan - Bioremediasi Secara
tumbuhan yang menghilangka pencemar biologi
untuk menyataka n,
menghilangk n proses memindahkan,
an, menstabilkan,
memindahka menghancurka
n, n, senyawa
menstabilkan, organik,
atau senyawa
menghancurk anorganik
an bahan
pencemar
baik senyawa
organik
maupun
anorganik.
34 Secara Kimia Proses Konsep Pengolahan Komposisi Redoks Secara Biologi Limbah B3 Redoks, Pembe
pengolahan yang limbah, bahan kimia, Elektrolisis, an
limbah yang menyataka menghilangka jenis koloid Elektrolisis Secara Fisika Neutralisasi pemis
dilakukan n proses n partikel, , Presipitasi, cairan
untuk tidak mudah Neutralisasi Solidifikasi, denga
menghilangk menguap Absorpsi, padata
an partikel- (koloid), Presipitasi Penukaran penyis
partikel yang logam-logam Ion, Pirolisa kompo
tidak mudah berat, senyawa Solidifikasi -
mengendap fosfor, zat-zat kompo
(koloid), beracun, Absorpsi yang
logam-logam bahan kimia spesifi
berat, Penukaran Ion Biorem
senyawa asi,
fosfor, dan Pirolisa fitorem
zat-zat asi
beracun;
dengan
membubuhka
n bahan
kimia tertentu
yang
diperlukan.
35 Redoks reaksi Konsep Reaksi Senyawa yag - Elektrolisis Secara
yang berdasarka reduksi, reaksi bereaksi Kimia
melibatkan n prinsip oksidasi Neutralisasi
reaksi reduksi
yaitu Presipitasi
penurunan
bilangan Solidifikasi
oksidasi dan
reaksi Absorpsi
oksidasi yaitu
penambahan Penukaran Ion
bilangan
oksidasi Pirolisa

36 Elektrolisis proses Konsep Proses Jenis dan - Redoks Secara


pemisahan yang pemisahan, komposisi Kimia
senyawa menyataka senyawa, arus senyawa, Neutralisasi
kimia karena n proses listrik besarnya arus
adanya arus listrik Presipitasi
listrik.
Solidifikasi

Absorpsi

Penukaran Ion

Pirolisa

37 Netralisasi reaksi yang Konsep Reaksi, asam, Komposisi - Redoks Secara NaOH Air
dihasilkan berdasarka basa dan jenis Kimia dicampurka dicam
apabila n prinsip asam atau Elektrolisis n dengan an de
terjadi reaksi basa HCl glukos
antara Presipitasi
asam dengan
basa Solidifikasi

Absorpsi

Penukaran Ion
Pirolisa

38 Presipitasi proses Konsep Proses Jenis zat - Redoks Secara Endapan, larutan
pengendapan, yang pengendapan, yang Kimia supernatant,
baik dari menyataka larutan, udara diendapkan, Elektrolisis sedimentasi
dalam larutan n proses permukaan, komposisi
maupun dari permukaan Neutralisasi
udara bumi
permukaan Solidifikasi
ke
permukaan Absorpsi
bumi
Penukaran Ion

Pirolisa

39 Solidifikasi Proses Konsep Prses Jenis aditif - Redoks Secara Pemanfaata


pemadatan yang pemadatan, dan Kimia n sampah
suatu bahan menyataka bahan komposisinya Elektrolisis padat
berbahaya n proses berbahaya, sebagai
dengan penambahan Neutralisasi campuran
penambahan aditif bahan
aditif Presipitasi bangunan

Absorpsi

Penukaran Ion

Pirolisa

40 Absorpsi proses Konsep Proses Tingkat - Redoks Secara


pemisahan yang pemisahan, kelarutan Kimia
bahan dari menyataka bahan, Elektrolisis
suatu n proses campuran gas,
campuran gas pengikatan Neutralisasi
dengan cara bahan,
pengikatan permukaan Presipitasi
bahan absorben cair,
tersebut pada pelarutan Solidifikasi
permukaan
absorben cair Penukaran Ion
yang diikuti
dengan Pirolisa
pelarutan
41 Penukaran salah satu Konsep Metode, Komposisi - Redoks Secara
Ion metode yang yang proses kation Kimia
sudah lazim menyataka pengolahan radioaktif Elektrolisis
dipakai di n proses limbah cair,
dalam proses volumnya Neutralisasi
pengolahan besar, kation
limbah cair radioaktif Presipitasi
yang
volumnya Solidifikasi
besar
tetapi hanya Absorpsi
mengandung
kation Pirolisa
radioaktif
dalam
jumlah yang
relatif kecil.
42 Pirolisa Dekomposisi Konsep Dekomposisi Jumlah - Redoks Secara Pembuatan Destil
kimia bahan yang kimia, bahan oksigen atau Kimia asap cair minya
organik menyataka organik, reagen Elektrolisis atsiri
melalui n proses proses Pirolisis ban
proses pemanasan, Neutralisasi bekas
pemanasan pemecahan menjadi
tanpa atau struktur, fase Presipitasi BBM
sedikit gas
oksigen atau Solidifikasi
reagen
lainnya, Absorpsi
dimana
material Penukaran Ion
mentah akan
mengalami
pemecahan
struktur
kimia
menjadi fase
gas.
43 Secara Fisika proses Konsep Proses Komposisi - Secara Biologi Limbah B3 Pembersiha Biorem
pemisahan abstrak pemisahan, bagian- n gas, asi,
bagian- limbah yang bagian Secara Kimia pemisahan fitorem
bagian tidak larut, limbah cairan asi,
limbah yang tidak dengan redoks
tidak larut menggangu padatan, elektro
dalam limbah penyisihan si
sehingga komponen-
tidak komponen
mengganggu yang
proses spesifik
pengolahan
berikutnya.
44 Chemical Salah satu Konsep Teknik Metode - Solidification/Sta Limbah B3
Conditioning teknik yang penerapan bilization
penerapan menyataka penanganan,
penanganan n proses limbah B3, Incineration
limbah B3 secara kimia (pembakaran)
dengan
memanfaatka
n beberapa
metode
secara kimia
untuk
mengkondisi
kan limbah
beracun agar
tidak
membahayak
an
lingkunganny
a
45 Solidification proses Konsep Proses Jenis dan Macroencapsu Chemical Limbah B3 Macroenca Chemi
/Stabilization pemadatan yang pemadatan, komposisi lation Conditioning psulation,M Condi
suatu menyataka bahan aditif icroencapsu n,
bahan n proses berbahaya, Microencapsu Incineration lation,Preci Incine
berbahaya penambahan lation (pembakaran) pitation, on
dengan aditif Adsorpsi, (pemb
penambahan Precipitation Absorbsi,D an)
aditif etoxificatio
Adsorpsi n

Absorbsi

Detoxification
46 Macroencaps proses Konsep Proses, bahan Jenis limbah - Microencapsulati Limbah B3
ulation dimana bahan yang berbahaya, on
berbahaya menyataka dibungkus,
dalam limbah n proses matriks Precipitation
dibungkus struktur yang
dalam besar Adsorpsi
matriks
struktur yang Absorbsi
besar
Detoxification

47 Microencaps proses yang Konsep Proses, bahan Komposisi - Macroencapsulati Limbah B3


ulation mirip yang pencemar, bahan on
macroencaps menyataka terbungkus, pencemar
ulation tetapi n proses secara fisik, dalam kristal Precipitation
bahan struktur
pencemar kristal, tingkat Adsorpsi
terbungkus makroskopik
secara fisik Absorbsi
dalam
struktur Detoxification
kristal
pada tingkat
mikroskopik

48 Precipitation peletakan Konsep Proses Jenis larutan, - Macroencapsulati Limbah B3 Endapan, larutan
bahan padat yang pembentukan, reaksi kimia on supernatant,
yang terbawa menyataka solid, sedimentasi
dari tempat n proses Microencapsulati
jauh oleh on
sungai, angin,
gletser, air Adsorpsi
laut
Absorbsi

Detoxification
49 Adsorpsi proses Konsep Proses, bahan Jenis dan - Macroencapsulati Limbah B3
dimana bahan yang pencemar, komposisi on
pencemar menyataka diikat, bahan
diikat secara n proses elektrokimia, pencemar dan Microencapsulati
elektrokimia bahan bahan on
pada bahan pemadat, pemadat
pemadat mekanisme Precipitation
melalui adsorpsi
mekanisme Absorbsi
adsorpsi
Detoxification
50 Absorbsi proses Konsep Proses Jenis dan - Macroencapsulati Limbah B3
solidifikasi yang solidifikasi, komposisi on
bahan menyataka bahan bahan
pencemar n proses pencemar, pencemar dan Microencapsulati
dengan menyerap, bahan padat on
menyerapkan bahan padat
nya ke bahan Precipitation
padat
Adsorpsi

Detoxification
51 Detoxificatio proses Konsep Proses Jenis - Macro Limbah B3
n mengubah yang mengubah, senyawa Encapsulation
suatu menyataka senyawa beracun
senyawa n proses beracun, Micro
beracun senyawa lain, Encapsulation
menjadi toksisitas
senyawa lain lebih rendah Precipitation
yang atau hilang
tingkat Absorbsi
toksisitasnya
lebih rendah
atau bahkan
hilang sama
sekali.
52 Incineration Teknologi Konsep Teknologi Jenis limbah - Chemical Limbah B3
(pembakaran) pembakaran yang pembakaran, Conditioning
yang menyataka penanganan
digunakan n proses limbah, suhu Solidification/Sta
dalam tinggi, bilization
penanganan mengurangi
limbah volume dan
menggunakan massa limbah
suhu tinggi
mencapai
10000C untuk
mengurangi
volume dan
massa limbah
hingga
sekitar 90%
(volume) dan
75%
(berat)
53 Sampah Jenis sampah Konsep Jasad hidup, Jenis sampah - Sampah Non Limbah Sayuran, Botol
Organik yang berasal abstrak mudah Organik Non B3 daging, gelas,
(sampah dari jasad dengan membusuk, ikan, nasi, plastik
basah) hidup contoh hancur secara potongan plastik
sehingga konkrit alami rumput/dau kaleng
mudah n/ranting logam
membusuk
dan dapat
hancur secara
alami
54 Sampah non Sampah yang Konsep Sampah, Sumber daya - Sampah Organik Limbah Botol gelas, Sayura
organik tersusundari abstrak senyawa non alam tidak Non B3 plastik, tas daging
(sampah senyawa non dengan organik, terbaharui, plastik, ikan,
kering) organik yang contoh proses kaleng potong
berasal dari konkrit industri logam rumpu
sumber daya un/ran
alam tidak
terbaharui
atau dari
proses
industri
55 Pengomposa Upaya Konsep Mengolah Komposisi - Daur Ulang Limbah Takakura, Daur u
n mengolah yang sampah sampah Non B3 bambookura plastik
(Komposting sampah menyataka organik, organik , doskura
) organik n proses proses
melalui pembusukan,
proses terkontrol
pembusukan
yang
terkontrol
56 Daur Ulang Proses Konsep Bahan bekas Jenis sampah - Pengomposan Limbah Daur ulang Produ
memanfaatka yang atau sampah, Non B3 plastik plastik
n bahan menyataka menghasilkan takaku
bekas atau n proses produk dosku
sampah untuk
menghasilkan
produk yang
dapat
digunakan
kembali

Anda mungkin juga menyukai