Anda di halaman 1dari 27

PRESENTASI KELOMPOK

“TEORI ORBITAL
MOLEKUL (TOM)”

IKATAN KIMIA
Deasy Lisa D.
Rizki Kurnia

Farikha Ulynuha
Vionella Awanda

Maulida
Wulandari
Yohanna
Fransiska Nur Atikah

Sumiyati
Wulansari
TEORI ORBITAL MOLEKUL

DEFINISI Konfigurasi Elektron


Pembentukan

BONDING
&
PENGISIAN Orde Ikatan
ANTIBONDING
Orbital molekul adalah hasil
tumpang tindih dan
penggabungan orbital atomik
pada molekul
DEFINISI
Orbital molekul Orbital molekul Anti-
ikatan (bonding) ikatan (Antibonding)

orbital yang dihasilkan dari orbital yang dihasilkan dari tumpang


tumpang tindih orbital dari tindih orbital dari gelombang keluar
gelombang yang sefase, sifatnya fase, sifatnya kurang stabil dan
lebih stabil dan mempunyai energi mempunyai energi lebih Tinggi.
lebih rendah.

Orbital molekul Non- ikatan


(Nonbonding)

orbital yang terjadi apabila pada


daerah tumpang-tindih ada orbital
atomik yang tidak bereaksi dalam
pembentukan ikatan.
SYARAT PEMBENTUKAN ORBITAL
MOLEKUL

(1) Cuping orbital atom penyusunnya cocok untuk


tumpang tindih.
(2) Tanda positif atau negatif cuping yang bertumpang
tindih sama.
(3) Tingkat energi orbital-orbital atomnya dekat.
Pengisian elektron orbital
molekul dimulai dari energi
yang tingkatannya
rendah(bonding) ke energi
yang ikatannya tinggi
( Antibonding )
Pembentukan Molekul

Petunjuk umum untuk memperoleh deskripsi orbital molekul


dari orbital atom:

1. Bentuklah gabungan linier dari orbital-orbital atom


untuk menghasilkan orbital-orbital molekul.
Jumlah total orbital molekul = jumlah orbital atom (Bukan hanya E.Val)

2. Tempatkanlah orbital molekul dalam urutan dari energi


yang paling rendah ke yang paling tinggi

3. Masukkan elektron-elektron (dua elektron per orbital molekul)


mulai dari orbital dengan energi yang paling rendah.
Gunakanlah aturan Hund apabila memang sesuai.
DERAJAT Ikatan ( DI)
Kemudian stabil tidak nya suatu molekul ditentukan
melalui orde ikatan / derajat ikatan

DI digunakan untuk meramalkan kestabilan molekul

1. Jika DI suatu molekul sama dengan nol (0) maka


molekul tersebut tidak stabil
2. Jika DI lebih dari nol (0) maka molekul tersebut
stabil
3. Semakin besar nilai dari DI, semakin stabil ikatan
dalam molekul
Molekul Diatomik

Sistem diatomik

E
X
:

E H2 , Li2, Be2, B2, C2, N2,


X O2, F2, dan Ne2

CO & NO
Molekul diatom homonuklir

molekul yang terdiri dari dua Keelektronegatifan sama


atom dari unsur yang sama

SIMETRIS

NON-POLAR
Diagram Korelasi untuk Molekul Homo-Diatomik

Diagram Korelasi Molekul H2


orbital σ* (orbital molekul antibonding)

1s 1s

H H
H2
orbital σ (orbital molekul bonding)
Diagram Korelasi Molekul He2

orbital σ* (orbital molekul antibonding)

1s 1s

He
He
He2
orbital σ (orbital molekul bonding)
Diagram Korelasi dan Orde Ikatan untuk Molekul Homo-
Diatomik
Diagram Korelasi Molekul Li2

Konfigurasi elektron Atom 3Li = 1s2 2s1


Orbital atom Li Orbital molekul Orbital atom Li
Li2

σ*2s
2s 2s
Li2 yang konfigurasi elekron (σ1s)2 (σ*1s)2 (σ2s)2
Jumlah ikatan di orbital ikatan = (σ1s)2(σ2s)2 = 4
Jumlah ikatan di orbital non ikatan = (σ*1s)2 = 2
σ2s DI = ½ (n-n*)
DI = ½ (4-2) = 1
σ*2s Sifat : Stabil
1s 1s

σ2s
Diagram Korelasi Molekul Be2

Konfigurasi elektron Atom 4Be = 1s2 2s2

Orbital atom Be Orbital molekul Orbital atom Be


Be2

σ*2s Be2 yang konfigurasi elekron:


2s 2s (σ1s)2 (σ*1s)2 (σ2s)2 (σ*2s)2
n = (σ1s)2(σ2s)2 = 4
σ2s
n* = (σ*1s)2(σ*2s)2 = 4
DI = ½ (n-n*)
σ*2s DI = ½ (4-4) = 0
1s 1s Sifat : Tidak Stabil

σ2s
Diagram Korelasi Molekul N2

Konfigurasi elektron Atom 7N = 1s2 2s2 2p3


Orbital atom N Orbital molekul N2 Orbital atom N

σ*2pz

π*2px π*2py

2p 2p
2px 2py 2pz 2pz 2py 2px

σ2pz
N2 yang konfigurasi elekron:
π2px π2py (σ1s)2(σ*1s)2(σ2s)2(σ*2s)2(π2p)4(σ2p)2
σ*2s n = (σ1s)2(σ2s)2 (π2p)4(σ2p)2= 10
2s 2s
n* = (σ*1s)2(σ*2s)2 = 4
DI = ½ (n-n*)
σ2s DI = ½ (10-4) = 3
Sifat: Stabil
σ*1s
1s 1s

σ1s
Diagram Korelasi Molekul O2

Konfigurasi elektron Atom 8O = 1s2 2s2 2p4


Orbital atom O Orbital molekul O2 Orbital atom O

σ*2pz

π*2px π*2py

2p 2p
2px 2py 2pz 2pz 2py 2px

π2px π2py

σ2pz O2 yang konfigurasi elekron:


(σ1s)2(σ*1s)2(σ2s)2(σ*2s)2(σ2p)2(π2p)4(π*2p)2
σ*2s
2s 2s n = (σ1s)2(σ2s)2(π2p)4(σ2p)2= 10
n* = (σ*1s)2(σ*2s)2(π*2p)2= 6
σ2s DI= ½ (n-n*)
DI = ½ (10-6) = 2
σ*1s Sifat : Stabil
1s 1s

σ1s
Molekul diatom heteronuklir

molekul yang terdiri dari dua Keelektronegatifan berbeda


atom dari unsur yang berbeda

ASIMETRIS

POLAR
Diagram Korelasi dan Orde Ikatan untuk
Molekul Hetero-Diatomik

Molekul heteronuklir

Perbedaan keelektronegatifan
Dari masing2 atom penyusun molekul

Atom yang lebih elektronegatif bergeser


ke arah bawah,
Diagram Korelasi Molekul AB

orbital σ* (orbital molekul antibonding)

a
1s
1s b
A B

AB
orbital σ (orbital molekul bonding)
Diagram Korelasi Molekul HCl
Diagram Korelasi Molekul CO

Konfigurasi elektron Atom 6C = 1s2 2s2 2p2


Konfigurasi elektron Atom 8O = 1s2 2s2 2p4
Orbital atom C Orbital molekul CO Orbital atom O

σ*2pz

π*2px π*2py

2p 2p
2px 2py 2pz

2pz 2py 2px


σ2pz
CO yang konfigurasi elekron:
π2px π2py
(σ1s)2(σ*1s)2(σ2s)2(σ*2s)2 (π2p)4(σ2p)2
Energi

σ*2s
2s n = (σ1s)2(σ2s)2(π2p)4(σ2p)2= 10
2s
n* = (σ*1s)2(σ*2s)2 = 4
σ2s P = ½ (n-n*)
P = ½ (10-4) = 3
σ*1s Sifat magnetik : Diamagnetik
1s
1s

σ1s
Perbandingan TOM & Teori Lain
Anda adalah produk dari lingkungan anda.
Maka, pilihlah lingkungan yang terbaik bagi
pengembangan anda menuju tujuan-tujuan
anda.
Analisalah hidup anda melalui lingkungan anda.
Apakah hal-hal yang disekitar anda membantu
anda menuju sukses atau malah menahan
anda?
( W. Clement Stone )
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai