ORBITAL
MOLEKUL
Teori Orbital Molekul
σ*1s
1s 1s
σ1s
Simpangan dari urutan tingkat energi terjadi
pada molekul dengan jarak atom lebih
pendek seperti B2, C2.
Pada jarak yang lebih pendek terjadi
persilangan antar : σ2px >π2py = π2pz
Orde ikatan
Orde ikatan menunjukkan kekuatan ikatan.
OI = (Nb – Na) / 2
OI = orde ikatan
Nb = jumlah elektron dalam orbital ikatan.
Na = jumlah elektron dalam orbital anti ikatan.
Contoh:
Π* 2py Π* 2pz
2p 2p
Π 2py Π 2pz
σ 2px
σ* 2s
2s
2s
σ 2s
Orde ikatan = (10-4)/2=6/2=3
σ* 1s
1s
1s
σ 1s
Orbital Atom N
Π* 2py Π* 2pz
2p 2p
Π 2py Π 2pz
σ 2px
σ* 2s
2s
2s
σ 2s
Orde ikatan = (10-6)/2=4/2=2
σ* 1s
1s
1s
σ 1s
Orbital Atom O Orbital Atom O
Orbital molekul O2
KEPOLARAN IKATAN
• Ikatan kovalen polar akan terbentuk jika atom-atom
yang berikatan berbeda keelektronegatifannya.
• Semakin besar selisih kelektronegatifan atom-atom
yang berikatan semakin polar molekulnya.
Non polar
H H
+ -
H Cl
polar
H
sehingga ikatannya POLAR.
Tetapi bentuk molekul yang simetris
N
N + menghasilkan molekul POLAR
H
+ H H +
GAYA TARIK ANTAR MOLEKUL
Sifat fisik suatu zat dipengaruhi oleh gaya tarik
antar molekulnya.
Semakin kuat gaya tarik antar molekulnya, maka
zat semakin sukar menguap dan semakin tinggi
titik didihnya.
Ini salah satu sifat unik dari ikatan hidrogen. Air memiliki
kerapatan maksimum pada suhu 3,98-4oC. Apabila suhu
diturunkan lagi, sifat molekul air akan tetap semakin kaku
dan kurang bergerak dengan penurunan suhu, namun
Ikatan Hidrogen akan semakin panjang dengan
menurunnya suhu.
+ - + - + -
H Cl H Cl H Cl
+ - + -
H Cl H Cl + -
H Cl
20tarik Dipol sesaat (Gaya Dispersi)
Gaya
Gaya tarik antar molekul pada senyawa non polar.
Gaya tarik antar senyawa non polar lebih lemah
dibanding gaya tarik antar senyawa polar, pada
senyawa yang memiliki Mr sama.
- + - -
+
+
+ - + - + -
Polarisabilitas
Yaitu tingkat kecenderungan membentuk kutub.
Kuat lemahnya gaya tarik antar molekul polar sangat
dipengaruhi tingkat polarisabilitas molekul-molekulnya.
Semakin besar tingkat polarisabilitasnya semakin kuat gaya
tarik antar molekul yang ditimbulkannya.
- + -
+
+ -
+ -
+ -
Jarak (r) = jarak antara pusat muatan positif dan negatif yang
dinyatakan dalam Debye (D)
1 Debye = 3,33564 x 10-30 Cm (C) = coulomb
(m ) = meter
Mengapa isomer-isomer pentana berikut
memiliki titik didih yang berbeda ?
CH3
CH3
CH3
GAYA VAN DER WAALS
Yaitu gaya tarik dispersi dan gaya dipol-dipol yang secara kolektif
terdapat pada senyawa polar maupun non polar.
?
Td. 188,1 oC
- Mr HCl = 36,5
Pada senyawa ion terdapat gaya tarik menarik antara ion + dan ion –
yang kuat. Sehingga senyawanya memiliki sifat:
+ - + - + - +
- - - + - -
+ + Muatan sama
+ - + - + - + + tolak menolak
- - - + - -
+ +
+
Struktur ikatan jaringan kovalen
- C-
SiO2
Struktur grafit O
Si
O O O O
Si O Si
O O O O
Si