4. 1
OPCl2+(OPCl3) + Cl-(OPCl3) OPCl3( l )
H3O+(aq) + Cl -(aq)
HCl(g) + H2O(aq)
4. 2
CH3COOH( l ) + H2O(aq) H3O+(aq) + CH3COO-(aq)
Demikian juga asam perklorat dan asam asetat, keduanya bersifat
asam yang sangat jauh lebih kuat daripada amonia, tetapi urea
bersifat basa lemah, sehingga dalam pelarut amonia menunjukkan
arah persamaan reaksi sebagai berikut:
HClO4( l ) + NH3( l ) NH4+(NH3) + ClO4-(NH3)
Basa CaO adalah donor ion oksida (O 2-) sedangkan SiO2 adalah
akseptor ion oksida. Tingkah laku asam-basa menurut sistem ini
dapat pula diterapkan pada reaksi antara oksida basa dengan oksida
asam yang membentuk garam menurut persamaan reaksi berikut:
CaO(s) + SO3(g) CaSO4(s)
CaO(s) + CO2(g) CaCO3(s)
CaO(s) + N2O5(g) Ca(NO3)2(s)
4. 4
4. 5