Soal yang berisi tentang permasalahan kata benda sering muncul pada
bagian written expression tes TOEFL. Anda harus terlatih dengan permasalahan-
permasalahan seperti ini sehingga anda akan mengenalinya dengan mudah dalam
soal. Anda harus menguasai teknik di bawah ini.
Banyak kata benda dalam bahasa Inggris memiliki bentuk plural yang
irregular dan bentuk irregular terebut dapat menyebabkan kebingungan pada soal
tes TOEFL. Bentuk irregular yang sering menjadi masalah merupakan bentuk-
bentuk plural yang tidak berakhir dengan huruf s. Dan bentuk seperti ini harus
dihafal.
Dalam bahasa Inggris kata kata benda diklasifikasikan pada kata benda
yang dapat dihitung dan tidak dapat dihitung. Dalam beberapa pertanyaan tertentu
pada tes TOEFL dibutuhkan untuk membedakan kata benda yang dapat dihitung
dan tidak dapat dihitung, untuk memperbaiki kalimat yang salah. Seperti namanya
kata benda yang dapat dihitung adalah kata benda yang dapat ditentukan
jumlahnya dan dapat muncul dalam angka 1, 2, 100 dll. Buku merupakan kata
benda yang dapat dihitung karena anda dapat memiliki sebuah buku dan beberapa
buku. Di sisi lain, kata kerja yang tidak dapat dihitung merupakan kata benda
yang tidak dapat ditentukan jumlahnya karena mereka muncul dalam beberapa
ukuran yang sulit ditentukan. Kata benda seperti susu atau happiness tidak dapat
dihitung. Anda tidak akan dapat memiliki satu susu ata dua susu, begitu juga
1
dengan happiness. Kata kerja yang tidak dapat dihitung biasanya merupakan
benda-benda cair seperti air, minyak, oli, shampo, dll. Juga kata benda yang
memuat gagasan abstrak seperti security, friendship, hope.
Contoh:
Diantara dua kalimat ini yang betul adalah kalimat kedua karena subject
adalah entry point yang bersifat singular, sehingga komponen nominalnya harus
is. Yang perlu dicatat adalah yang banyak adalah bangunannya (building), bukan
titik masuknya (entry point).
Contoh 2:
Diantara dua kalimat ini yang betul adalah kalimat pertama karena subject
adalah entry points yang bersifat plural, sehingga komponen nominalnya harus
are. Yang perlu dicatat adalah yang banyak adalah titik masuknya (entry point),
bukan bangunannya (building).
2
of. Dalam situasi ini, subject-subject tersebut dapat berupa singular atau plural,
tergantung pada apa yang mengkuti prepositions of tersebut.
Contoh:
Pada kalimat ini subjectnya bersifat singular sehingga predikatnya is bukan are
(kalimat ini merupakan kalimat nominal).
Kalimat ini subjectnya bersifat plural sehingga predikatnya read bukan reads
(kalimat ini merupakan kalimat verbal).
Kalimat ini subjectnya bersifat tidak terhitung sehingga predikatnya loves bukan
love (kalimat ini merupakan kalimat verbal).
Beberapa kata dalam bahasa Inggris secara tata bahasa selalu berbentuk
singular/tunggal, meskipun mereka mungkin saja memiliki makna plural/jamak.
Kata-kata tersebut adalah:
Contoh:
Kalimat ini salah karena seperti dijelaskan di atas bahwa nobody harus selalu
berbentuk singular. Sehingga verb yang tepat adalah likes.
3
Kalimat ini salah karena seperti dijelaskan di atas bahwa no one harus selalu
berbentuk singular. Sehingga verb yang tepat adalah is listening.
Contoh:
Kata benda dalam bahasa Inggris dapat mengacu pada manusia atau benda,
dalam hal ini benda mati. Kadang-kadang dalam soal tes TOEFL benda mati
digunakan sebagai manusia atau sebaliknya.
4
yaitu sebagai subject atau object. Kata ganti subject muncul sebelum verb, dan
kata ganti object muncul setelah verb. Selain itu ada juga kata sifat
possesive/kepemilikan yang menjelaskan hubungan antara sebuah kata benda mati
dengan pemiliknya.
5
II. Verb/Kata Kerja: Verb 1, Verb 2, Verb 3
Biasanya soal pada written expressions tes TOEFL memuat beberapa kata
kerja yang dibentuk dengan tidak tepat. Oleh karena itu, anda harus memeriksa
bentuk kata kerja secara seksama. Anda harus terlatih dengan beberapa bentuk
verb berikut ini: best form, present tense, present participle, dan past participle.
Anda harus cepat menyadari tiga permasalahan yang sering muncul mengenai
verb tersebut:
1. Periksa apa yang muncul setelah have
2. Periksa apa yang muncul setelah be
3. Periksa apa yang muncul setelah will, would dan modals yang lain.
komponen be dalam berbagai bentuknya (am, is, are, was, were, be, been,
being) dapat diikuti oleh verb. Verb ini harus dibentuk dalam past participle
(sebagai kalimat pasif) atau present participle (sebagai kalimat aktif).
Contoh:
Contoh:
6
II.III Modals+Base Form
Kapanpun anda melihat modals (can, will, would atau yang lain) anda
harus menggunakan verb dalam bentuk base form.
Contoh:
- i can’t do that.
7
III. Struktur Kalimat Tunggal
Contoh:
A. Every day
B. I
C. She
D. do not
Dalam soal ini ada satu bagian yang hilang, dan kita dapat melihat bahwa
sudah ada verb yaitu swim, tugas kita adalah mencari subject. Yang harus dicatat
adalah subject harus berupa kata benda atau kata ganti benda. Nama manusia atau
kata gantinya termasuk ke dalam kata benda. Jawaban yang tepat untuk soal ini
adalah B, karena I merupakan kata ganti benda yang sesuai untuk soal ini.
Jawaban A salah karena every day bukan merupakan subject atau kata benda,
melainkan sebuah adverb of time/keterangan waktu. Jawaban C salah karena
meskipun she termasuk kata ganti benda, verb dalam soal ini swim. Menurut
rumus simple present (kalimat dalam soal ini merupakan bentuk simple present),
jika subjectnya orang ketiga tunggal atau kata gantinya, maka verb harus
ditambah S atau ES. Jawaban D juga salah karena meskipun do not merupakan
bentuk negatif dari kalimat negatif dalam bentuk simple present, khususnya jika
8
subjectnya orang pertama tunggal (I), orang pertama jamak (we), dan orang ketiga
jamak (they), tapi dalam soal tersebut belum ada subjectnya.
Object of preposition adalah sebuah kata benda atau kata ganti benda yang
muncul setelah sebuah preposition, seperti: with, in, at, of, to, by, behind, on, dan
lain-lain, untuk membentuk sebuah ungkapan/kalimat yang memiliki preposition.
Contoh:
A. With my friend
B. She
C. Now
D. I
Dalam soal ini ada satu bagian yang hilang, dan kita dapat melihat bahwa
sudah ada verb yaitu playing beserta to be pasangannya yaitu am, tugas kita
adalah mencari subject. Jawaban A salah karena meskipun disebutkan orang
disana yaitu with my friend tapi karena munculnya setelah with maka my friend
bukan merupakan subject, melainkan object dari preposition with yang berfungsi
sebagai adverb of manner/keterangan cara sehingga belum ada subjectnya.
Jawaban B juga salah karena meskipun she berfungsi sebagai subject, tapi to be
(konteks kalimat dalam soal ini adalah present continous) pasangannya yang tepat
adalah is, sementara am adalah untuk subject I. Jawaban C salah karena now tidak
bisa menjadi subject melainkan berfungsi sebagai adverb of time/keterangan
waktu. Jawaban yang tepat adalah D karena I merupakan subject dan cocok
dengan to be pasangan yaitu am.
9
III.III Appositive
Appositive adalah sebuah kata benda yang muncul sebelum atau sesudah
kata benda dan memiliki makna yang sama, sehingga teknik ini dapat
dikategorikan sebagai penggunaan double subject. Hal ini bisa dianggap benar
karena kedua subject tersebut dapat bersubstitusi, dan bersifat tambahan
penjelasan. Sehingga jika dihilangkan salah satunya, kalimat tersebut masih
memiliki arti yang dapat dipahami secara gramatikal. Salah satu cara utama
mengidentifikasi appositive adalah kedua subject tersebut dipisahkan oleh koma.
Appositive dapat dilakukan dengan menambahkan dua Subject yang saling
bersubstitusi atau satu subjek dan penjelasannya dengan reduksi komponen dan
Connector.
Contoh:
1. my cousin,........., is a singer.
A. Sing
B. Everyday
C. David
Jawaban yang tepat untuk soal ini adalah C, karena David dapat berfungsi
sebagai subject. Jika salah satu diantara David dan my cousin dihilangkan,
kalimat tersebut masih memiliki arti yang dapat dipahami secara gramatikal.
Jawaban A salah karena sing merupakan verb, bukan noun yang dapat berfungsi
sebagai subject. Jawaban B salah karena everyday bukan noun yang dapat
berfungsi sebagai subject, tapi merupakan adverb of time/keterangan waktu.
Jawaban D juga salah, karena meskipun dapat berfungsi sebagai subjek, David
and Robert bersifat plural (jamak) yang harus menggunakan komponen to be yaitu
are, sedangkan to be dalam soal ini is.
10
III.IV Present Participle
Present participle adalah istilah lain dari verb –ing dari sebuah kata kerja.
Kata kerja yang ditambahkan komponen –ing present participles dapat bersifat
multi fungsi, baik sebagai bagian dari verb (jika didahului oleh sejumlah bentuk
dari verb be: am, is, are, was, were dll), sebagai gerund (kata kerja yang
dibendakan), atau sebagai sebuah adjective (kata sifat). Perbedaan antara verb
dengan komponen –ing Kata sifat dari verb bentuk –ing berarti bahwa kata benda
yang dijelaskannya sedang melakukan kegiatan.
- i was sleeping in my room yesterday at 7 (saya sedang tidur tadi malam jam 7).
Dalam kalimat ini sleeping berfungsi sebagai verb, karena didahului oleh
to be bentuk kedua yaitu was, yang digunakan dalam konteks past continous.
- The man is standing next to Ritchie (laki-laki itu berdiri disamping Ritchie)
- The man standing next to Ritchie is Tommy (laki-laki yang berdiri disamping
Ritchie itu adalah Tommy).
11
format present continous tense. Dalam kalimat kedua, kata standing tidak
berfungsi sebagai verb melainkan menjdi adjective/kata sifat sehingga tidak
didahului oleh to be. Kalimat ini sebetulnya gabungan dari dua kalimat yaitu:
- The cake was made by Chad (kue itu dibuat oleh Chad)
Dalam kalimat ini made berfungsi sebagai verb, karena didahului oleh to
be bentuk kedua yaitu was, yang dalam hal ini digunakan dalam konteks simple
past.
12
2. Contoh penggunaan past participle sebagai adjective
- the cake made by Chad is very delicious. (kue yang dibuat Chad itu sangat
lezat).
Dalam kalimat ini, kata made tidak berfungsi sebagai verb melainkan
menjadi adjective/kata sifat sehingga tidak didahului oleh to be. Kalimat ini
sebetulnya gabungan dari dua kalimat yaitu:
- The cake was made by Chad (kue itu dibuat oleh Chad).
13
IV. Kalimat dengan Multiple Clause/Paralel
Jika ada 2 bagian kalimat dalam satu kalimat utuh, maka kedua kalimat
tersebut disebut clause. Kedua kalimat atau clause tersebut harus dihubungkan
dengan benar. Salah satu cara yaitu dengan menempatkan connector and, but, or,
so, atau yet diantara clausa-clausa tersebut. Penggunaan pilihan connector harus
sesuai dengan hubungan yang ingin dijelaskan antara clause yang satu dengan
yang lain.
Pada prinsipnya ada beberapa jenis hubungan yang sering muncul dalam
soal TOEFL yaitu:
1. Kesetaraan (equality)
Contoh:
14
- Paul is singing, and Dave is playing guitar (Paul sedang bernyanyi dan Dave
sedang memainkan gitar).
Dalam kalimat ini hubungan keduanya adalah kesetaraan kegiatan yang sesuai,
karena tema dalam kalimat ini merupakan bermain musik.
2. Pertentangan (contradictory)
Contoh:
- Steve is skinny, but Jimmy is fat (Steve kurus, tapi Jimmy gemuk)
3. Pilihan (Optional)
Contoh:
- you may buy a BMW, or a Mercedes Benz (kamu boleh membeli sebuah mobil
BMW atau sebuah mobil Mercedes Benz).
Contoh:
- Jason practises english everyday, so he can speak english fluently (Jason berlatih
bahasa Inggris setiap hari, maka ia dapat berbicara dalam bahasa Inggris dengan
fasih).
15
kedua. Kondisi pada clause kedua tidak akan ada, jika aktivitas pada clause
pertama tidak terjadi.
Contoh:
Contoh:
16
1. Membentuk comparative dan superlative dengan benar
2. Menggunakan comparative dan superlative dengan benar
3. Menggunakan bentuk irregular yang sering muncul pada tes TOEFL
Permasalahan dengan kalimat-kalimat comparative dan superlative pada
tes TOEFL disebabkan oleh mereka dibentuk secara salah. Oleh karena itu anda
harus mengerti bagaimana membentuk comparative dan superlative untuk
menjawab pertanyaan dengan benar. Comparative dibentuk dengan –er+than atau
more+than. –er digunakan untuk kata sifat yang pendek seperti tall, dan more
digunakan untuk kata sifat yang lebih panjang seperti beautiful. Superlative
dibentuk dengan the+-est atau the+most dan kadang ditambahkan kata in, of atau
klausa yang mengandung klausa that. –est digunakan untuk kata sifat yang pendek
seperti tall dan most digunakan untuk kata sifat yang lebih panjang seperti
beautiful.
Permasalahan lain dengan comparative dan superlative pada tes TOEFL
karena mereka digunakan dengan tidak tepat. Comparative dan superlative
memiliki kegunaan yang berbeda dan anda harus memahami perbedaan kegunaan
tersebut untuk menjawab pertanyaan dengan benar. Comparative digunakan untuk
membandingkan dua benda yang mana salah satunya bersifat lebih. Superlative
digunakan ketika ada lebih dari dua benda yang harus dibandingkan dan anda
harus menunjukkan yang manakah bersifat paling.
Contoh comparative:
- michael is more handsome than steve.
Contoh superlative:
- paul is the most clever student in this class.
17
Sebuah struktur comparative irregular yang sering muncul pada tes
TOEFL berisi tentang dua comparative paralel yang diperkenalkan dengan kata
the. Artinya yaitu semakin .....sesuatu, maka semakin.......sesuatu tersebut.
Contoh:
18
V. Variasi Clause/Adverb
Kedua kalimat ini memiliki arti yang sama yaitu: saya akan datang ke
rumah mu setelah kamu menelepon saya. Hanya saja jika connector diposisikan
pada awal kalimat, maka sebelum clause kedua harus ditambahkan coma. Hal
yang harus diperhatikan dalam kalimat seperti ini adalah keberadaan connector,
karena berfungsi menjadi penghubung yang membuat logis antara kedua clause.
Noun clause connector adalah clausa yang berfungsi sebagai sebuah kata
benda. Karena dia merupakan sebuah kata benda, maka dalam sebuah kalimat ia
digunakan baik sebagai object, atau secara spesifik menjadi object dari sebuah
preposisition, biasanya connector jenis ini bersifat W& H seperti why, what,
when, how dll.
Contoh:
- I do not know what he will buy (saya tidak tahu apa yang akan dia beli)
Dalam kalimat ini ada dua clause yaitu: I do not know dan he will buy,
kedua clause tersebut dihubungkan dengan connector what yang mengubah clause
19
kedua menjadi noun clause yang berfungsi sebagai object dan verb do not know.
Untuk membuktikan kalimat ini memiliki Noun Clause Connector dan sudah
benar secara gramatikal, maka kalimat ini harus diubah ke dalam bentuk pasif
(lihat penjelasan mengenai bentuk-bentuk pasif dalam bagian tenses). Setelah
diubah ke dalam bentuk pasif, maka kalimat ini menjadi: what he will buy is not
known by me. Karena kalimat ini merupakan simple present, maka ketika di ubah
ke dalam bentuk pasif harus mengandung komponen to be bentuk pertama, dan
verbnya harus diubah menjadi bentuk ketiga. Sedangkan clause kedua tidak
berubah karena merupakan noun clause yang berfungsi sebagai object.
Pada skill 9 kita telah dijelaskan bahwa Noun Clause Connector digunakan
untuk menunjukkan noun subject clause atau noun object clause. Dalam skill 10
ini kita akan melihat bahwa pada beberapa kasus, sebuah noun clause connector
bukan hanya merupakan sebuah penghubung. Sebuah noun clause connector dapat
juga menjadi subjek dari klausa pada saat bersamaan, atau dengan kata lain dalam
kalimat tertentu sebuah noun clause connector berfungsi ganda. Sebagai
penghubung/connector dan sekaligus sebagai subject.
- i know what you put in the table (saya tahu apa yang kamu letakkan di meja).
- i know what is in the table (saya tahu apa yang ada di meja).
Pada kalimat pertama terdapat dua clause yaitu i know dan you put in the
table, kedua clause ini dihubungkan oleh connector what. Jika diperhatikan,
setelah connector what terdapat subject yaitu you. Sedangkan kalimat kedua yang
juga terdiri dari dua clause yaitu i know dan is in the table, kedua clause ini juga
dihubungkan dengan connector what. Jika diperhatikan, setelah connector what
tidak terdapat lagi subject. Ini dikarenakan connector what tersebut berfungsi
ganda, baik menjadi connector sekaligus sebagai subject. Meskipun demikian,
kalimat ini sudah benar secara gramatikal dan dapat difahami secara logis.
20
V.IV Adjective Clause Connector
21
Contoh:
Pada kalimat pertama, ada dua clause yaitu the man yang merupakan
subject dari predikat is taking, dan which yang merupakan subject dari predikat is
dalam klausa ini tidak ada subject berupa orang. Kedua klausa ini dihubungkan
deng connector which. Dalam hal ini kata which berfungsi ganda pada saat yang
bersamaan. Yaitu sebagai subject dan connector yang menghubngkan dua clause.
Adjective clause which is on the shelf menjelaskan kata benda spoons.
Sedangkan pada contoh kedua, juga ada dua clause. Spoons merupakan
subject dari predikat belong to, dan which merupakan subject dari predikat is.
Dalam contoh ini which juga berfungsi ganda yaitu sebagai subject ari predikat is
dan connector yang menghubungkan dua clause. Karena which is on the shelf
merupakan adjective clause yang menjelaskan kata benda spoons, maka ia secara
langsug mengikuti spoons.
22
VI. Mereduksi Komponen Kalimat
Dalam bahasa inggris, sebuah clause mungkin saja muncul dalam bentuk
yang lengkap atau dalam bentuk yang direduksi.
Clause kata sifat dapat muncul dalam bentuk yang direduksi. Dalam
bentuk tersbut, penghubung adjective clause dan kata kerja –be yang
mengikutinya dihilangkan.
Contoh:
Jika tidak ada bentuk –to be pada adjective clause, masih dimungkinkan
untuk membuat bentuk yang direduksi. Yaitu dengan menghilangkan connector
dan mengubah verbnya menjadi bentuk –ing.
Contoh:
23
Dalam contoh ini tidak ada bentuk –to be pada adjective clause which
appears in today’s magazine, jadi connector which dihilangkan dan verb utama
appears diubah kedalam bentuk -ing.
Clause keterangan dapat juga muncul dalam bentuk yang direduksi. dalam
hal ini, penghubung keterangan tetap ada, tapi subjek dan komponen –to be
dihilangkan.
Contoh:
Pada contoh pertama, jika bentuk kalimat akan direduksi maka adverb
connector harus tetap ada, sementara subject dan komponen –to be dihilangkan.
Pada kalimat kedua adverb connector whenever, tetap ada dan yang dihilangkan
adalah subjectnya saja.
24
VII. Menginversi/Membalikan Komponen Kalimat
Dalam berbagai situasi tertentu, Subjek dan kata kerja dibalikkan. Subjek
dan kata kerja yang dibalikkan tersebut sering muncul dalam proses pembentukan
pertanyaan. Untuk membentuk kalimat tanya dengan modals/kata kerja bantu (be,
have, can, could, will, would, dll), subjek dan kata kerja bantunya dibalikkan.
Contoh:
Kalimat ini merupakan kalimat positif dalam bentuk simple present, tapi
menggunakan modals yaitu can.
Kalimat ini merupakan kalimat tanya dalam bentuk simple present, tapi
menggunakan modals yaitu can.
25
dapat mengikut pada dua clause, dalam hal ini subject dan verb yang
mengikutinya tidak dibalikkan.
Contoh:
- what is a chord?
Kalimat ini merupakan kalimat pernyataan, sehingga peletakkan kata what adalah
di tengah-tengah kalimat sebelum noun/kata benda.
Kalimat ini merupakan kalimat pernyataan langsung (dalam bentuk simple past),
sehingga tidak memerlukan kata why.
Dalam kalimat ini, kata penunjuk tempat yaitu here menyebabkan subject
yaitu the report muncul setelah komponen is. Ingat bahwa the report bersifat
singular sehingga komponen nominalnya yaitu is.
26
Dalam kalimat ini, kata penunjuk tempat yaitu here menyebabkan subject
yaitu the reports muncul setelah komponen are. Ingat bahwa the reports bersifat
plural sehingga komponen nominalnya yaitu are.
Pembalikan subject dan verb juga bisa dilakukan setelah prepositional phrase
yang menunjukan tempat.
Contoh:
Dalam kalimat ini prepositional phrase dari tempat yaitu nearby the lake
menyebabkan subjectnya yaitu Jordan’s house muncul setelah komponen nominal
is.
Dalam kalimat ini, subject I dan verbnya run tidak dibalikkan karena
gagasan yang terkandung dalam i run for hours sebetulnya sudah lengkap tanpa
place expression in the field. Sehingga place expression tersebut hanya
merupakan pelengkap saja.
Dalam kalimat ini, subject yaitu ancient species dan predikatnya dibalikan
karena place expression in Galapagos dibutuhkan untuk melengkapi gagasan yang
bentuk aslinya many ancient species are.
27
VII.III Membalikkan Subject dan Verb dengan Bentuk NegatiF
Subject dan verb juga dapat dibalikkan setelah bentuk negatif tertentu dan
expression yang terkait. Ketika negative expression, seperti no, not atau never,
muncul pada awal kalimat, dalam hal ini subject dan verbnya dibalikkan.
Contoh:
Dalam kalimat ini, kata negatif yaitu never menyebabkan subject yaitu she
muncul setelah komponen has.
Menjadi: Only once did the lecturer come late to the class.
Dalam kalimat ini karena ada kata only once berarti hampir tidak pernah
melakukan, tapi ini tidak berarti benar-benar belum dilakukan. Sehingga kata
came yang dalam kalimat pembalikannya menjadi come (karena sudah ada did),
menyebabkan subject yaitu the lecturer muncul setelah kata bantu did.
Dalam struktur bersyarat tertentu, subject dan verb mungkin juga dibalikkan. Ini
dapat terjadi ketika verb pembantu dalam conditional clause adalah had, should,
atau were, dan conditional connector jika dihilangkan. Hal ini diaplikasikan jika
kalimat tersebut merupakan kalimat pengandaian.
Contoh:
Menjadi: had you left Yogya, she would have been better.
28
Menjadi: were i you, i would marry her.
If clause digunakan ketka subject dan verb ada dalam bentuk standar
seperti: if i were, if he had, if you should dll. Sedangkan bentuk tanpa if dilakukan
jika subject dan verb dibalikkan seperti: were i, had he, should i dll.
Sebuah subject dan verb yang dibalikkan juga dapat terjadi setelah
comparissons/perbandingan. Pembalikan subject dan verb setelah sebuah
perbandingan adalah pilihan, bukan hal yang diharuskan, dan hal ini lebih
cenderung merupakan bentuk formal.
Bentuk pertama adalah bentuk paling umum dan paling standar. Bentuk
kedua merupakan bentuk dengan tambahan penekanan pada orang kedua. Bentuk
ketiga merupakan bentuk dengan tambahan penekanan pada orang kedua tetapi
ada pembalikan antara subject dan verb. Ketiga kalimat ini benar.
Contoh:
29
Kalimat ini salah karena subjectnya adalah the lecturers yang bersifat plural.
Sehingga komponen –to be yang menjadi predikat seharusnya are.
Kalimat ini salah karena subjectnya adalah the lecturer yang bersifat singular.
Sehingga komponen –to be yang menjadi predikat seharusnya is.
30
Latihan
A. Calling C. Calls
B. Called D. Call
Simple past
A. Are C. Is
B. Am D. Will
B. is located D. Locate
5. to Bryan………is Everything.
31
Yg bisa menjadi subjek kata benda
A. He B. Can
C. He is D. Able to
D. Adrian of D. become
32
Teknik appositive=penyebutan subjek dobel karena subjek masih sama
10. ………………, the writer of the novel is best known from his sarcasm style.
B. Everyday D. Johnny
C. Swims d. to swimming
A. is starring B. starring
33
C. Stares D. stare (memandang)
A. he plays B. Playing
C. he is plays C. He is playing
16. the students………….this area this moment are from faculty of Geology.
A. investigates C. investigating
Kalimat pasif
18. the song…………by Kurt last night in the concert was very beautiful.
A. Delivered C. Delivery
34
20. the bag………….by Gina last week is made in Italy.
A. Or C. And
B. So D. But
A. But C. So
B. And D. Or
A. So C. Or
B. And D. But
24. this car is very expensive…..in my opinion it is not really good enough.
A. But C. Or
B. And D. So
25. ……….the shop will close soon, we have to buy the materials immediately.
A. Because C. After
B. Before D. Until
35
26. We have to leave this place……….he come.
A. When C. Until
B. Before D. After
Badly=really.
A. Until C. Since
A. what C. When
B. Why D. How
A. When C. How
B. Why D. What
36
31. …….i will buy for you is a surprise.
A. how C. Why
B. What D. When
A. What B. Why
B. How C. Who
A. Why C. What
B. How D. When
A. Who C. What
B. When D. How
A. Whoever C. Whatever
B. Whenever D. However
A. Whoever C. Who
37
B. When D. Whatever
A. Whose C. Whom
B. Which D. Who
A. Whose C. Who
B. Whom D. Which
A. Whom C. Whose
B. Who D. That
A. Whose C. Whom
B. That D. Who
A. What C. Which
B. Who D. That
38
42. students are free to choose the dormitory……is convenient for them.
A. That C. What
B. Whose D. Who
43. the singer……is the most popular in the world must be Michael Jackson.
A. What C. Which
B. Who D. Whom
A. That C. Who
B. Whom D. What
45. ………..type of acoustic guitar which has spun metal cones instead of the
wooden sound board on it called Resophonic.
A. Others C. Another
47. the more you see the truth………..you hurt your feeling.
39
A. The most C. Most
A. Or C. And
A. Wants B. Want
C. Wanting C. Wanted
A. are C. is
B. Do D. Am
40
41