Anda di halaman 1dari 41

I.

Noun/Kata Benda: Singular atau Plural

Soal yang berisi tentang permasalahan kata benda sering muncul pada
bagian written expression tes TOEFL. Anda harus terlatih dengan permasalahan-
permasalahan seperti ini sehingga anda akan mengenalinya dengan mudah dalam
soal. Anda harus menguasai teknik di bawah ini.

Permasalahan yang sering muncul pada bagian written expression tes


TOEFL dikarenakan oleh kata benda singular digunakan dalam kalimat ketika
seharusnya menggunakan kata benda plural atau sebaliknya. Anda harus
memperhatikan kata kunci dengan seksama yaitu each, every, a, one, single, dll
yang mengindikasikan bahwa sebuah kata benda harus bersifat singular. Anda
juga harus memperhatikan secara seksama kata kunci seperti many, several, both,
various, two (atau angka yang lain selain one) yang mengindikasikan bahwa
sebuah kata benda harus bersifat plural.

Banyak kata benda dalam bahasa Inggris memiliki bentuk plural yang
irregular dan bentuk irregular terebut dapat menyebabkan kebingungan pada soal
tes TOEFL. Bentuk irregular yang sering menjadi masalah merupakan bentuk-
bentuk plural yang tidak berakhir dengan huruf s. Dan bentuk seperti ini harus
dihafal.

Dalam bahasa Inggris kata kata benda diklasifikasikan pada kata benda
yang dapat dihitung dan tidak dapat dihitung. Dalam beberapa pertanyaan tertentu
pada tes TOEFL dibutuhkan untuk membedakan kata benda yang dapat dihitung
dan tidak dapat dihitung, untuk memperbaiki kalimat yang salah. Seperti namanya
kata benda yang dapat dihitung adalah kata benda yang dapat ditentukan
jumlahnya dan dapat muncul dalam angka 1, 2, 100 dll. Buku merupakan kata
benda yang dapat dihitung karena anda dapat memiliki sebuah buku dan beberapa
buku. Di sisi lain, kata kerja yang tidak dapat dihitung merupakan kata benda
yang tidak dapat ditentukan jumlahnya karena mereka muncul dalam beberapa
ukuran yang sulit ditentukan. Kata benda seperti susu atau happiness tidak dapat
dihitung. Anda tidak akan dapat memiliki satu susu ata dua susu, begitu juga

1
dengan happiness. Kata kerja yang tidak dapat dihitung biasanya merupakan
benda-benda cair seperti air, minyak, oli, shampo, dll. Juga kata benda yang
memuat gagasan abstrak seperti security, friendship, hope.

I.I Membuat Persetujuan Verb setelah Frase Prepositional

Kadang-kadang frase prepositional dapat muncul diantara subject dan


verb. Jika object dari preposisi bersifat singular/tunggal dan subjectnya plural,
atau jika sebaliknya mungkin saja akan terjadi kebingungan dalam membuat
subject dan persetujuan verb.

Contoh:

- the entry point to the buildings are unknown.

- the entry point to the buildings is unknown.

Diantara dua kalimat ini yang betul adalah kalimat kedua karena subject
adalah entry point yang bersifat singular, sehingga komponen nominalnya harus
is. Yang perlu dicatat adalah yang banyak adalah bangunannya (building), bukan
titik masuknya (entry point).

Contoh 2:

- the entry points to the building are unknown.

- the entry points to the building is unknown.

Diantara dua kalimat ini yang betul adalah kalimat pertama karena subject
adalah entry points yang bersifat plural, sehingga komponen nominalnya harus
are. Yang perlu dicatat adalah yang banyak adalah titik masuknya (entry point),
bukan bangunannya (building).

I.II Membuat Persetujuan Verb setelah Expressions of Quantity

Permasalahan persetujuan tertentu terjadi ketika subjectnya adalah


expressions of quantity, seperti all, most, atau some yang diikuti oleh prepositions

2
of. Dalam situasi ini, subject-subject tersebut dapat berupa singular atau plural,
tergantung pada apa yang mengkuti prepositions of tersebut.

Contoh:

- all of the car is expensive.

Pada kalimat ini subjectnya bersifat singular sehingga predikatnya is bukan are
(kalimat ini merupakan kalimat nominal).

- all of the students read that book.

Kalimat ini subjectnya bersifat plural sehingga predikatnya read bukan reads
(kalimat ini merupakan kalimat verbal).

- all of the people in the world loves their children.

Kalimat ini subjectnya bersifat tidak terhitung sehingga predikatnya loves bukan
love (kalimat ini merupakan kalimat verbal).

I.III Membuat Persetujuan Verb setelah Kata-Kata Khusus

Beberapa kata dalam bahasa Inggris secara tata bahasa selalu berbentuk
singular/tunggal, meskipun mereka mungkin saja memiliki makna plural/jamak.
Kata-kata tersebut adalah:

Anybody, anyone, anything, everybody, everyone, everything, nobody, no one,


nothing, somebody, someone, something, each+noun, every+noun.

Contoh:

- nobody like you.

Kalimat ini salah karena seperti dijelaskan di atas bahwa nobody harus selalu
berbentuk singular. Sehingga verb yang tepat adalah likes.

- no one are listening to him.

3
Kalimat ini salah karena seperti dijelaskan di atas bahwa no one harus selalu
berbentuk singular. Sehingga verb yang tepat adalah is listening.

I.IV Membedakan Other, Another, dan Others

Ketiga kata ini sering membingungkan. Untuk menentukan bagaimana


menggunakan kata-kata tersebut dengan benar anda harus mempertimbangkan 3
hal:

1. Jika kata tersebut singular atau plural


2. Jika kata tersebut pasti atau tidak pasti
3. Jika kata tersebut adalah kata sifat yang muncul dengan kata benda
4. Jika kata tersebut merupakan kata ganti yang muncul sendiri.

Anda hanya menggunakan another untuk mengacu pada benda yang


bersifat singular. Others hanya digunakan sebagai kata ganti plural yang tidak
disertai oleh kata benda. Selain kasus-kasus tersebut other digunakan, meskipun
biasanya digunaan untuk benda yang bersifat plural.

Contoh:

- i have another car.

- i have other questions.

- where is the others.

I.IV Variasi Kata Benda

Kata benda dalam bahasa Inggris dapat mengacu pada manusia atau benda,
dalam hal ini benda mati. Kadang-kadang dalam soal tes TOEFL benda mati
digunakan sebagai manusia atau sebaliknya.

Dalam kalimat, manusia dan benda mati sering diubah dengan


Pronoun/Kata ganti. Ini merupakan kata-kata seperti he, she, it, dll yang berposisi
sebagai kata benda. Ketika anda melihat sebuah pronoun dalam soal tes TOEFL
anda harus memeriksa bahwa apakah dia berfungsi dengan benar dalam kalimat

4
yaitu sebagai subject atau object. Kata ganti subject muncul sebelum verb, dan
kata ganti object muncul setelah verb. Selain itu ada juga kata sifat
possesive/kepemilikan yang menjelaskan hubungan antara sebuah kata benda mati
dengan pemiliknya.

5
II. Verb/Kata Kerja: Verb 1, Verb 2, Verb 3
Biasanya soal pada written expressions tes TOEFL memuat beberapa kata
kerja yang dibentuk dengan tidak tepat. Oleh karena itu, anda harus memeriksa
bentuk kata kerja secara seksama. Anda harus terlatih dengan beberapa bentuk
verb berikut ini: best form, present tense, present participle, dan past participle.
Anda harus cepat menyadari tiga permasalahan yang sering muncul mengenai
verb tersebut:
1. Periksa apa yang muncul setelah have
2. Periksa apa yang muncul setelah be
3. Periksa apa yang muncul setelah will, would dan modals yang lain.

II.I Be+Past/Present Participle

komponen be dalam berbagai bentuknya (am, is, are, was, were, be, been,
being) dapat diikuti oleh verb. Verb ini harus dibentuk dalam past participle
(sebagai kalimat pasif) atau present participle (sebagai kalimat aktif).

Contoh:

- i am visited by her once in a week.

- she is composing a song this time.

II.II Have+Past Participle

Kapanpun anda melihat komponen have dalam berbagai bentuknya (have,


has, having, had) anda harus yakin bahwa verb yang mengikutinya ada dalam
bentuk past participle.

Contoh:

- i have watched this movie three times.

- i had cleaned the car before you came to my house yesterday.

6
II.III Modals+Base Form

Kapanpun anda melihat modals (can, will, would atau yang lain) anda
harus menggunakan verb dalam bentuk base form.

Contoh:

- i can’t do that.

- she will come to your house this month.

7
III. Struktur Kalimat Tunggal

III.I Subject dan Verb

Pada prinsipnya kalimat dalam bahasa inggris harus memiliki sebuah


subject (subjek) dan sebuah verb (kata kerja). Secara umum, tipe permasalahan
yang akan dihadapi pada bagian structure section tes TOEFL pasti berhubungan
dengan subject dan verb. Mungkin saja sebuah kalimat memiliki bagian yang
hilang, baik subject atau verb, bahkan keduanya sekaligus. Atau mungkin saja
kalimat tersebut memiliki extra subject atau verb yang tidak sesuai secara
gramatikal.

Contoh:

1. ................swim in the swimmming pool

A. Every day

B. I

C. She

D. do not

Dalam soal ini ada satu bagian yang hilang, dan kita dapat melihat bahwa
sudah ada verb yaitu swim, tugas kita adalah mencari subject. Yang harus dicatat
adalah subject harus berupa kata benda atau kata ganti benda. Nama manusia atau
kata gantinya termasuk ke dalam kata benda. Jawaban yang tepat untuk soal ini
adalah B, karena I merupakan kata ganti benda yang sesuai untuk soal ini.
Jawaban A salah karena every day bukan merupakan subject atau kata benda,
melainkan sebuah adverb of time/keterangan waktu. Jawaban C salah karena
meskipun she termasuk kata ganti benda, verb dalam soal ini swim. Menurut
rumus simple present (kalimat dalam soal ini merupakan bentuk simple present),
jika subjectnya orang ketiga tunggal atau kata gantinya, maka verb harus
ditambah S atau ES. Jawaban D juga salah karena meskipun do not merupakan
bentuk negatif dari kalimat negatif dalam bentuk simple present, khususnya jika

8
subjectnya orang pertama tunggal (I), orang pertama jamak (we), dan orang ketiga
jamak (they), tapi dalam soal tersebut belum ada subjectnya.

III.II Object of Preposition

Object of preposition adalah sebuah kata benda atau kata ganti benda yang
muncul setelah sebuah preposition, seperti: with, in, at, of, to, by, behind, on, dan
lain-lain, untuk membentuk sebuah ungkapan/kalimat yang memiliki preposition.

Contoh:

1. ........am playing badminton.

A. With my friend

B. She

C. Now

D. I

Dalam soal ini ada satu bagian yang hilang, dan kita dapat melihat bahwa
sudah ada verb yaitu playing beserta to be pasangannya yaitu am, tugas kita
adalah mencari subject. Jawaban A salah karena meskipun disebutkan orang
disana yaitu with my friend tapi karena munculnya setelah with maka my friend
bukan merupakan subject, melainkan object dari preposition with yang berfungsi
sebagai adverb of manner/keterangan cara sehingga belum ada subjectnya.
Jawaban B juga salah karena meskipun she berfungsi sebagai subject, tapi to be
(konteks kalimat dalam soal ini adalah present continous) pasangannya yang tepat
adalah is, sementara am adalah untuk subject I. Jawaban C salah karena now tidak
bisa menjadi subject melainkan berfungsi sebagai adverb of time/keterangan
waktu. Jawaban yang tepat adalah D karena I merupakan subject dan cocok
dengan to be pasangan yaitu am.

9
III.III Appositive

Appositive adalah sebuah kata benda yang muncul sebelum atau sesudah
kata benda dan memiliki makna yang sama, sehingga teknik ini dapat
dikategorikan sebagai penggunaan double subject. Hal ini bisa dianggap benar
karena kedua subject tersebut dapat bersubstitusi, dan bersifat tambahan
penjelasan. Sehingga jika dihilangkan salah satunya, kalimat tersebut masih
memiliki arti yang dapat dipahami secara gramatikal. Salah satu cara utama
mengidentifikasi appositive adalah kedua subject tersebut dipisahkan oleh koma.
Appositive dapat dilakukan dengan menambahkan dua Subject yang saling
bersubstitusi atau satu subjek dan penjelasannya dengan reduksi komponen dan
Connector.

Contoh:

1. my cousin,........., is a singer.

A. Sing

B. Everyday

C. David

D. David and Robert

Jawaban yang tepat untuk soal ini adalah C, karena David dapat berfungsi
sebagai subject. Jika salah satu diantara David dan my cousin dihilangkan,
kalimat tersebut masih memiliki arti yang dapat dipahami secara gramatikal.
Jawaban A salah karena sing merupakan verb, bukan noun yang dapat berfungsi
sebagai subject. Jawaban B salah karena everyday bukan noun yang dapat
berfungsi sebagai subject, tapi merupakan adverb of time/keterangan waktu.
Jawaban D juga salah, karena meskipun dapat berfungsi sebagai subjek, David
and Robert bersifat plural (jamak) yang harus menggunakan komponen to be yaitu
are, sedangkan to be dalam soal ini is.

10
III.IV Present Participle

Present participle adalah istilah lain dari verb –ing dari sebuah kata kerja.
Kata kerja yang ditambahkan komponen –ing present participles dapat bersifat
multi fungsi, baik sebagai bagian dari verb (jika didahului oleh sejumlah bentuk
dari verb be: am, is, are, was, were dll), sebagai gerund (kata kerja yang
dibendakan), atau sebagai sebuah adjective (kata sifat). Perbedaan antara verb
dengan komponen –ing Kata sifat dari verb bentuk –ing berarti bahwa kata benda
yang dijelaskannya sedang melakukan kegiatan.

1. Contoh penggunaan present participle sebagai verb

- i was sleeping in my room yesterday at 7 (saya sedang tidur tadi malam jam 7).

Dalam kalimat ini sleeping berfungsi sebagai verb, karena didahului oleh
to be bentuk kedua yaitu was, yang digunakan dalam konteks past continous.

2. Contoh penggunaan present participle sebagai gerund

- singing is my hobby (bermain gitar adalah hobby saya).

Meskipun singing merupakan verb, karena tidak didahului oleh to be (baik


bentuk present, past, future, atau past-future) dalam kalimat ini berfungsi sebagai
subject. Dalam hal ini kegiatan menyanyi (singing) diibaratkan sebagai benda,
sehingga muncul sebelum to be karena kalimat ini merupakan kalimat nominal.

3. Contoh penggunaan present participle sebagai adjective

perhatikan kedua kalimat di bawah ini:

- The man is standing next to Ritchie (laki-laki itu berdiri disamping Ritchie)

- The man standing next to Ritchie is Tommy (laki-laki yang berdiri disamping
Ritchie itu adalah Tommy).

Dalam kalimat pertama, standing berfungsi sebagai verb sehingga muncul


sebelum komponen to be yaitu is. Kalimat ini merupakan kalimat verbal dalam

11
format present continous tense. Dalam kalimat kedua, kata standing tidak
berfungsi sebagai verb melainkan menjdi adjective/kata sifat sehingga tidak
didahului oleh to be. Kalimat ini sebetulnya gabungan dari dua kalimat yaitu:

- The man is standing next to Ritchie.

- The man/he is Tommy.

Kalimat pertama merupakan kalimat verbal positif dalam bentuk present


continous, sedangkan kalimat kedua merupakan kalimat nominal positif dalam
bentuk simple present. Ketika kedua kalimat tersebut digabungkan, maka kata
standing tidak ditonjolkan sebagai suatu aktivitas, melainkan sebagai ciri
pelengkap identitas subject, sehingga tidak dilengkapi to be. Dalam bahasa
Indonesia, dapat diidentifikasi dengan padanan kata “yang”.

III.V Past Participles

Tidak jauh berbeda dengan present participle, sebuah present participle


dapat berfungsi lebih dari satu, yaitu baik sebagai sebagai sebuah adjective/kata
sifat atau bagian dari verb/kata kerja. Past participle adalah bentuk verb yang
muncul dengan have atau be. Kata sifat dari verb bentuk –ed atau bentuk irregular
berarti bahwa kata benda yang dijelaskannya dikenai kegiatan. Bentuk ini
biasanya diakhiri dengan bentuk –ed, namun banyak juga verb yang tergolong
bentuk irregular, sehingga pembentukannya tidak menggunakan –ed, dan bentuk
seperti ini harus dihafal.

1. Contoh penggunaan past participle sebagai verb

- The cake was made by Chad (kue itu dibuat oleh Chad)

Dalam kalimat ini made berfungsi sebagai verb, karena didahului oleh to
be bentuk kedua yaitu was, yang dalam hal ini digunakan dalam konteks simple
past.

12
2. Contoh penggunaan past participle sebagai adjective

- the cake made by Chad is very delicious. (kue yang dibuat Chad itu sangat
lezat).

Dalam kalimat ini, kata made tidak berfungsi sebagai verb melainkan
menjadi adjective/kata sifat sehingga tidak didahului oleh to be. Kalimat ini
sebetulnya gabungan dari dua kalimat yaitu:

- The cake was made by Chad (kue itu dibuat oleh Chad).

- the cake/it is very delicious

Kalimat pertama merupakan kalimat verbal positif dalam bentuk simple


past pasif, sedangkan kalimat kedua merupakan kalimat nominal positif dalam
bentuk simple present. Ketika kedua kalimat tersebut digabungkan, maka kata
made tidak ditonjolkan sebagai suatu aktivitas, melainkan sebagai ciri pelengkap
identitas subject, sehingga tidak dilengkapi to be. Dalam bahasa Indonesia, dapat
diidentifikasi dengan padanan kata “yang”.

13
IV. Kalimat dengan Multiple Clause/Paralel

Clause adalah sekelompok kata-kata yang memiliki sebuah subject dan


sebuah verb, sehingga meskipun berfungsi sebagai anak kalimat, dia dapat berdiri
sendiri jika dipisahkan dari kalimat inti. Banyak kalimat dalam bahasa inggris
mengandung clause, bahkan beberapa diantaranya mengandung lebih dari sebuah
clause, atau dengan kata lain disebut dengan multiple clause. Jika ada sebuah
kalimat pada tes TOEFL dengan clause lebih dari satu, maka harus dipastikan
bahwa semua subject memiliki sebuah verb, begitupun sebaliknya. Selanjutnya
harus dipastikan apakah beberapa clause dalam kalimat terebut sudah
terhubungkan dengan baik secara gramatikal atau tenses. Ada berbagai cara untuk
menggabungkan klausa dalam bahasa inggris. Berikut ini pola-pola tertentu yang
sering muncul dalam bahasa inggris khususnya pada tes TOEFL:

IV.I Penggunaan Coordinate connector

Jika ada 2 bagian kalimat dalam satu kalimat utuh, maka kedua kalimat
tersebut disebut clause. Kedua kalimat atau clause tersebut harus dihubungkan
dengan benar. Salah satu cara yaitu dengan menempatkan connector and, but, or,
so, atau yet diantara clausa-clausa tersebut. Penggunaan pilihan connector harus
sesuai dengan hubungan yang ingin dijelaskan antara clause yang satu dengan
yang lain.

Fungsi dari coordinate connector adalah untuk menggabungkan ekspresi-


ekspresi yang bernuansa sama. Dengan kata lain, apa yang ada pada salah satu sisi
diantara kata-kata tersebut harus paralel dengan kata di sisi lain. Conjunction
tersebut dapat menggabungkan kata benda, kata kerja, kata sifat, atau frase, atau
klausa sub ordinate, atau klausa utama.

Pada prinsipnya ada beberapa jenis hubungan yang sering muncul dalam
soal TOEFL yaitu:

1. Kesetaraan (equality)

Contoh:

14
- Paul is singing, and Dave is playing guitar (Paul sedang bernyanyi dan Dave
sedang memainkan gitar).

Dalam kalimat ini hubungan keduanya adalah kesetaraan kegiatan yang sesuai,
karena tema dalam kalimat ini merupakan bermain musik.

2. Pertentangan (contradictory)

Contoh:

- Steve is skinny, but Jimmy is fat (Steve kurus, tapi Jimmy gemuk)

Dalam kalimat ini hubungan keduanya adalah pertentangan atau


perbendaan antara dua kata sifat, karena tema dalam kalimat ini merupakan
membandingkan postur tubuh.

3. Pilihan (Optional)

Contoh:

- you may buy a BMW, or a Mercedes Benz (kamu boleh membeli sebuah mobil
BMW atau sebuah mobil Mercedes Benz).

Kalimat di atas bermaksud memberikan pilihan diantara dua buah benda.


Sehingga kedua jenis mobil tersebut tidak boleh dibeli semua, melainkan harus
dipilih salah satu.

4. Sebab akibat (Causality)

Contoh:

- Jason practises english everyday, so he can speak english fluently (Jason berlatih
bahasa Inggris setiap hari, maka ia dapat berbicara dalam bahasa Inggris dengan
fasih).

Kalimat di atas menunjukan suatu alasan yang menjadi penyebab yaitu


clause pertama, dan konsekuensi atau akibat yang ditimbulkannya yaitu clause

15
kedua. Kondisi pada clause kedua tidak akan ada, jika aktivitas pada clause
pertama tidak terjadi.

IV.II Struktur Paralel dengan Connector Pasangan

Conjunction yang berpasangan seperti both+and, either+or, neither+nor,


not only+but also juga membutuhkan struktur paralel.

Contoh:

- both of playing tennis and playing badminton are fun.

- either Gil or Taylor is musician.

- the party is neither in my house nor in your house

- Kirk is not only a handsome guy but also a humble person.

IV.III menggunakan struktur paralel dengan perbandingan

Ketika anda membuat sebuah perbandingan, anda menunjuk pada


persamaan atau perbedaan diantara dua benda, maka persamaan atau perbedaan
tersebut harus dalam bentuk paralel. Anda dapat mengenali sebuah perbandingan
menunjukkan bagaimana dua benda.

Contoh:

- my house is bigger than your house.

- being a consultant is more fun than being a lecturer.

- to swim is more easily done than to dive.

IV.IV Comparative dan Superlative

Kalimat dengan comparative dan superlative yang salah dapat muncul


pada tes TOEFL. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk mengetahui bagaimana
untuk:

16
1. Membentuk comparative dan superlative dengan benar
2. Menggunakan comparative dan superlative dengan benar
3. Menggunakan bentuk irregular yang sering muncul pada tes TOEFL
Permasalahan dengan kalimat-kalimat comparative dan superlative pada
tes TOEFL disebabkan oleh mereka dibentuk secara salah. Oleh karena itu anda
harus mengerti bagaimana membentuk comparative dan superlative untuk
menjawab pertanyaan dengan benar. Comparative dibentuk dengan –er+than atau
more+than. –er digunakan untuk kata sifat yang pendek seperti tall, dan more
digunakan untuk kata sifat yang lebih panjang seperti beautiful. Superlative
dibentuk dengan the+-est atau the+most dan kadang ditambahkan kata in, of atau
klausa yang mengandung klausa that. –est digunakan untuk kata sifat yang pendek
seperti tall dan most digunakan untuk kata sifat yang lebih panjang seperti
beautiful.
Permasalahan lain dengan comparative dan superlative pada tes TOEFL
karena mereka digunakan dengan tidak tepat. Comparative dan superlative
memiliki kegunaan yang berbeda dan anda harus memahami perbedaan kegunaan
tersebut untuk menjawab pertanyaan dengan benar. Comparative digunakan untuk
membandingkan dua benda yang mana salah satunya bersifat lebih. Superlative
digunakan ketika ada lebih dari dua benda yang harus dibandingkan dan anda
harus menunjukkan yang manakah bersifat paling.

Contoh comparative:
- michael is more handsome than steve.

- avril is taller than janis.

Contoh superlative:
- paul is the most clever student in this class.

- ringgo is the tallest of all the students.

17
Sebuah struktur comparative irregular yang sering muncul pada tes
TOEFL berisi tentang dua comparative paralel yang diperkenalkan dengan kata
the. Artinya yaitu semakin .....sesuatu, maka semakin.......sesuatu tersebut.

Contoh:

- the bigger burger is the better burger to me.

- the more beautiful a house, the more expensive it costs.

18
V. Variasi Clause/Adverb

V.I Adverb Time dan Cause Connector

Adverb Connector digunakan untuk mengekspresikan gagasan mengenai


waktu (after, as, before, whenever dll), dan sebab (because, since, now that dll).
Adverb Connector dapat juga digunakan untuk mengutarakan serangkaian maksud
yang lain, seperti pertentangan, syarat, cara, dan tempat. Karena semua clause
tersebut bersifat keterangan, maka kesemuanya memiliki struktur seperti Adverb
Time dan Clause Connector. Kalimat dengan clause keterangan memiliki 2 pola-
pola dasar dalam bahasa inggris. Perhatikan kedua pola di bawah ini:

- I will come to your house after you call me.

- After you call me, i will come to your house.

Kedua kalimat ini memiliki arti yang sama yaitu: saya akan datang ke
rumah mu setelah kamu menelepon saya. Hanya saja jika connector diposisikan
pada awal kalimat, maka sebelum clause kedua harus ditambahkan coma. Hal
yang harus diperhatikan dalam kalimat seperti ini adalah keberadaan connector,
karena berfungsi menjadi penghubung yang membuat logis antara kedua clause.

V.II Noun Clause Connector

Noun clause connector adalah clausa yang berfungsi sebagai sebuah kata
benda. Karena dia merupakan sebuah kata benda, maka dalam sebuah kalimat ia
digunakan baik sebagai object, atau secara spesifik menjadi object dari sebuah
preposisition, biasanya connector jenis ini bersifat W& H seperti why, what,
when, how dll.

Contoh:

- I do not know what he will buy (saya tidak tahu apa yang akan dia beli)

Dalam kalimat ini ada dua clause yaitu: I do not know dan he will buy,
kedua clause tersebut dihubungkan dengan connector what yang mengubah clause

19
kedua menjadi noun clause yang berfungsi sebagai object dan verb do not know.
Untuk membuktikan kalimat ini memiliki Noun Clause Connector dan sudah
benar secara gramatikal, maka kalimat ini harus diubah ke dalam bentuk pasif
(lihat penjelasan mengenai bentuk-bentuk pasif dalam bagian tenses). Setelah
diubah ke dalam bentuk pasif, maka kalimat ini menjadi: what he will buy is not
known by me. Karena kalimat ini merupakan simple present, maka ketika di ubah
ke dalam bentuk pasif harus mengandung komponen to be bentuk pertama, dan
verbnya harus diubah menjadi bentuk ketiga. Sedangkan clause kedua tidak
berubah karena merupakan noun clause yang berfungsi sebagai object.

V.III Noun Clause Connector/subject

Pada skill 9 kita telah dijelaskan bahwa Noun Clause Connector digunakan
untuk menunjukkan noun subject clause atau noun object clause. Dalam skill 10
ini kita akan melihat bahwa pada beberapa kasus, sebuah noun clause connector
bukan hanya merupakan sebuah penghubung. Sebuah noun clause connector dapat
juga menjadi subjek dari klausa pada saat bersamaan, atau dengan kata lain dalam
kalimat tertentu sebuah noun clause connector berfungsi ganda. Sebagai
penghubung/connector dan sekaligus sebagai subject.

Lihat perbedaan kedua contoh di bawah ini:

- i know what you put in the table (saya tahu apa yang kamu letakkan di meja).

- i know what is in the table (saya tahu apa yang ada di meja).

Pada kalimat pertama terdapat dua clause yaitu i know dan you put in the
table, kedua clause ini dihubungkan oleh connector what. Jika diperhatikan,
setelah connector what terdapat subject yaitu you. Sedangkan kalimat kedua yang
juga terdiri dari dua clause yaitu i know dan is in the table, kedua clause ini juga
dihubungkan dengan connector what. Jika diperhatikan, setelah connector what
tidak terdapat lagi subject. Ini dikarenakan connector what tersebut berfungsi
ganda, baik menjadi connector sekaligus sebagai subject. Meskipun demikian,
kalimat ini sudah benar secara gramatikal dan dapat difahami secara logis.

20
V.IV Adjective Clause Connector

Adjective clause connector adalah sebuah klausa yang menggambarkan


sebuah kata benda. Karena klausa tersebut adalah sebuah kata sifat, maka
diposisikan secara langsung setelah kata benda yang digambarkannya.

Lihat perbedaan kedua contoh-contoh di bawah ini:

- the man whom i met yesterday is Ian.

- Joe likes the Gift which i gave to him yesterday.

- The girl who called me this morning is Avril.

Dalam contoh-contoh di atas terdapat beberapa connector yaitu whom yang


digunakan untuk manusia sebagai objek, which yang digunakan untuk benda
sebagai subjek dan objek, dan who yang digunakan untuk orang sebagai subjek.
Beberapa connector tersebut adalah Adjective Clause Connector yang
menghubungkan dua clause dan berfungsi sebagai kata sifat/adjective bagi subject
yang dijelaskannya. Selain contoh-contoh di atas ada beberapa Adjective Clause
Connector yang lain seperti that, whose dll.

V.V Adjective Clause Connector/Subject

Pada skill 11 kita telah melihat bahwa adjective clause connector


digunakan untuk memperkenalkan clause yang menjelaskan kata benda. Dalam
skill 12 ini kita akan melihat bahwa pada beberapa kasus, sebuah adjective clause
connector bukan hanya sebuah penghubung. Sebuah adjective clause connector
dapat juga menjadi subject dari clause pada saat yang bersamaan. Dengan kata
lain dalam kalimat tertentu sebuah adjective clause connector berfungsi ganda.
Sebagai penghubung/connector dan sekaligus sebagai subject. Connector yang
dapat berfungsi ganda contohnya seperti who yang digunakan untuk orang, which
yang digunakan untuk benda, dan that yang digunakan baik untuk benda dan
orang. Contoh lain seperti whose, whom dll.

21
Contoh:

- The man is taking the spoons which is on the shelf.

- The spoons which is on the shelf belong to him.

Pada kalimat pertama, ada dua clause yaitu the man yang merupakan
subject dari predikat is taking, dan which yang merupakan subject dari predikat is
dalam klausa ini tidak ada subject berupa orang. Kedua klausa ini dihubungkan
deng connector which. Dalam hal ini kata which berfungsi ganda pada saat yang
bersamaan. Yaitu sebagai subject dan connector yang menghubngkan dua clause.
Adjective clause which is on the shelf menjelaskan kata benda spoons.

Sedangkan pada contoh kedua, juga ada dua clause. Spoons merupakan
subject dari predikat belong to, dan which merupakan subject dari predikat is.
Dalam contoh ini which juga berfungsi ganda yaitu sebagai subject ari predikat is
dan connector yang menghubungkan dua clause. Karena which is on the shelf
merupakan adjective clause yang menjelaskan kata benda spoons, maka ia secara
langsug mengikuti spoons.

22
VI. Mereduksi Komponen Kalimat

Dalam bahasa inggris, sebuah clause mungkin saja muncul dalam bentuk
yang lengkap atau dalam bentuk yang direduksi.

VI.I Mereduksi Klausa Kata Sifat

Clause kata sifat dapat muncul dalam bentuk yang direduksi. Dalam
bentuk tersbut, penghubung adjective clause dan kata kerja –be yang
mengikutinya dihilangkan.

Contoh:

- The girl who is singing a song in the stage is Shania.

Menjadi: the girl singing a song in the stage is Shania.

- The newspaper which was delivered this morning is missing.

Menjadi: The newspaper delivered this morning is missing.

- The cell phone that is on the bed is mine.

Menjadi: The cell phone on the bed is mine.

Kalimat-kalimat di atas dapat dipakai dalam bentuk lengkap atau bentuk


yang direduksi. Dalam bentuk yang direduksi, connector dan komponen –to be
dihilangkan.

Jika tidak ada bentuk –to be pada adjective clause, masih dimungkinkan
untuk membuat bentuk yang direduksi. Yaitu dengan menghilangkan connector
dan mengubah verbnya menjadi bentuk –ing.

Contoh:

I don’t like the advertisement which appears in today’s magazine.

Menjadi: I don’t like the advertisement appearing in today’s magazine.

23
Dalam contoh ini tidak ada bentuk –to be pada adjective clause which
appears in today’s magazine, jadi connector which dihilangkan dan verb utama
appears diubah kedalam bentuk -ing.

VI.II Adverb Clause yang Direduksi

Clause keterangan dapat juga muncul dalam bentuk yang direduksi. dalam
hal ini, penghubung keterangan tetap ada, tapi subjek dan komponen –to be
dihilangkan.

Contoh:

- although she is sick, Jon will not cancel the tour.

Menjadi: although sick, Jon will not cancel the tour.

- whenever you finished your job, send it to me.

Menjadi: whenever finished your job, send it to me.

Pada contoh pertama, jika bentuk kalimat akan direduksi maka adverb
connector harus tetap ada, sementara subject dan komponen –to be dihilangkan.
Pada kalimat kedua adverb connector whenever, tetap ada dan yang dihilangkan
adalah subjectnya saja.

24
VII. Menginversi/Membalikan Komponen Kalimat

Dalam berbagai situasi tertentu, Subjek dan kata kerja dibalikkan. Subjek
dan kata kerja yang dibalikkan tersebut sering muncul dalam proses pembentukan
pertanyaan. Untuk membentuk kalimat tanya dengan modals/kata kerja bantu (be,
have, can, could, will, would, dll), subjek dan kata kerja bantunya dibalikkan.

Contoh:

- you eat rice everyday.

Kalimat ini merupakan kalimat positif dalam bentuk simple present.

- do you eat rice everyday.

Kalimat ini merupakan kalimat tanya dalam bentuk simple present.

- you can give me a lesson.

Kalimat ini merupakan kalimat positif dalam bentuk simple present, tapi
menggunakan modals yaitu can.

- can you give me a lesson.

Kalimat ini merupakan kalimat tanya dalam bentuk simple present, tapi
menggunakan modals yaitu can.

Ada beberapa kondisi dimana proses pembalikan harus dilakukan,terutama


ketika membentuk kata tanya. Yang harus diperhatikan adalah perubahan verbnya
dan peletakan kata bantu komponennya.

VII.I Membalikkan Subject dan Verb dengan Pertanyaan

Ada semacam kebingungan mengenai kapan harus membalikan subject


dan verb setelah kata-kata pertanyaan seperti what, where, why, dan how. Kata-
kata tersebut dapat memiliki dua fungsi yang sangat berbeda dalam sebuah
kalimat. Pertama, kata-kata tersebut dapat memperkenalkan sebuah pertanyaan,
dan dalam hal ini subject dan verbnya dibalikkan. Yang kedua, kata-kata tersebut

25
dapat mengikut pada dua clause, dalam hal ini subject dan verb yang
mengikutinya tidak dibalikkan.

Contoh:

- what is a chord?

Kalimat ini merupakan kalimat pertanyaan, sehingga peletakkan kata what


adalah di awal kalimat sebelum komponen –to be.

- i don’t know what the chord is.

Kalimat ini merupakan kalimat pernyataan, sehingga peletakkan kata what adalah
di tengah-tengah kalimat sebelum noun/kata benda.

- the bad guy stabbed the victim.

Kalimat ini merupakan kalimat pernyataan langsung (dalam bentuk simple past),
sehingga tidak memerlukan kata why.

- why did the bad guy stab the victim.

Kalimat ini merupakan kalimat pertanyaan (dalam bentuk simple past),


sehingga memerlukan kata why, yang ditempatkan setelah komponen did.

V.II Membalikkan Subject dan Verb dengan Place Expression

Setelah maksud yang menjelaskan tempat, subject dan verb kadang-


kadang dibalikkan dalam bahasa inggris. Ini dapat terjadi dengan kata-kata
tunggal yang menjelaskan tempat, seperti here, there, atau nowhere.

- here is the report that you asked.

Dalam kalimat ini, kata penunjuk tempat yaitu here menyebabkan subject
yaitu the report muncul setelah komponen is. Ingat bahwa the report bersifat
singular sehingga komponen nominalnya yaitu is.

- here are the reports that you asked.

26
Dalam kalimat ini, kata penunjuk tempat yaitu here menyebabkan subject
yaitu the reports muncul setelah komponen are. Ingat bahwa the reports bersifat
plural sehingga komponen nominalnya yaitu are.

Pembalikan subject dan verb juga bisa dilakukan setelah prepositional phrase
yang menunjukan tempat.

Contoh:

- Jordan’s house is nearby the lake.

Menjadi: nearby the lake is Jordan’s house

Dalam kalimat ini prepositional phrase dari tempat yaitu nearby the lake
menyebabkan subjectnya yaitu Jordan’s house muncul setelah komponen nominal
is.

- i run for hours in the field.

Menjadi: in the field i run for hours.

Dalam kalimat ini, subject I dan verbnya run tidak dibalikkan karena
gagasan yang terkandung dalam i run for hours sebetulnya sudah lengkap tanpa
place expression in the field. Sehingga place expression tersebut hanya
merupakan pelengkap saja.

- there are many ancient species in Galapagos.

Menjadi: in Galapagos are many ancient species.

Dalam kalimat ini, subject yaitu ancient species dan predikatnya dibalikan
karena place expression in Galapagos dibutuhkan untuk melengkapi gagasan yang
bentuk aslinya many ancient species are.

27
VII.III Membalikkan Subject dan Verb dengan Bentuk NegatiF

Subject dan verb juga dapat dibalikkan setelah bentuk negatif tertentu dan
expression yang terkait. Ketika negative expression, seperti no, not atau never,
muncul pada awal kalimat, dalam hal ini subject dan verbnya dibalikkan.

Contoh:

- she has never wacthed movie in the cinema.

Menjadi: Never has she watched movie in the cinema

Dalam kalimat ini, kata negatif yaitu never menyebabkan subject yaitu she
muncul setelah komponen has.

- Only once The lecturer came late to the class

Menjadi: Only once did the lecturer come late to the class.

Dalam kalimat ini karena ada kata only once berarti hampir tidak pernah
melakukan, tapi ini tidak berarti benar-benar belum dilakukan. Sehingga kata
came yang dalam kalimat pembalikannya menjadi come (karena sudah ada did),
menyebabkan subject yaitu the lecturer muncul setelah kata bantu did.

VII.IV Membalikkan Subject dan Verb dengan Conditional

Dalam struktur bersyarat tertentu, subject dan verb mungkin juga dibalikkan. Ini
dapat terjadi ketika verb pembantu dalam conditional clause adalah had, should,
atau were, dan conditional connector jika dihilangkan. Hal ini diaplikasikan jika
kalimat tersebut merupakan kalimat pengandaian.

Contoh:

- if you had left Yogya, she would have been better.

Menjadi: had you left Yogya, she would have been better.

- if i were you, i would marry her.

28
Menjadi: were i you, i would marry her.

If clause digunakan ketka subject dan verb ada dalam bentuk standar
seperti: if i were, if he had, if you should dll. Sedangkan bentuk tanpa if dilakukan
jika subject dan verb dibalikkan seperti: were i, had he, should i dll.

VII.V Membalikkan Subject dan Verb dengan Perbandingan

Sebuah subject dan verb yang dibalikkan juga dapat terjadi setelah
comparissons/perbandingan. Pembalikan subject dan verb setelah sebuah
perbandingan adalah pilihan, bukan hal yang diharuskan, dan hal ini lebih
cenderung merupakan bentuk formal.

Perhatikan tiga kalimat di bawah ini:

- Ritchie plays Guitar better than Jimmy.

- Ritchie plays Guitar better than Jimmy does.

- Ritchie plays Guitar better than does Jimmy.

Bentuk pertama adalah bentuk paling umum dan paling standar. Bentuk
kedua merupakan bentuk dengan tambahan penekanan pada orang kedua. Bentuk
ketiga merupakan bentuk dengan tambahan penekanan pada orang kedua tetapi
ada pembalikan antara subject dan verb. Ketiga kalimat ini benar.

VII.VI Membuat Persetujuan Verb yang Dibalikkan

Kadang-kadang dalam bahasa Inggris subject muncul setelah verb. Ini


dapat terjadi setelah kata-kata pertanyaan, pernyataan tempat, pernyataan negatif,
persyaratan yang dihilangkan, dan perbandingan. Ketika subject dan verb
dibalikkan, akan sulit untuk mengidentifikasinya dan ini akan menyebabkan
permasalahan dalam membuat persetujuan.

Contoh:

- In front of the student is the lecturers.

29
Kalimat ini salah karena subjectnya adalah the lecturers yang bersifat plural.
Sehingga komponen –to be yang menjadi predikat seharusnya are.

- In front of the students are the lecturer.

Kalimat ini salah karena subjectnya adalah the lecturer yang bersifat singular.
Sehingga komponen –to be yang menjadi predikat seharusnya is.

30
Latihan

1. the two biggest……..in Indonesia are Jakarta and Surabaya.

A. Cities C. Of the City

B. City D. Of the Cities

Biggest kata sifat, harus langsung menempel ke kata benda

2. she……her husband early in the morning yesterday.

A. Calling C. Calls

B. Called D. Call

Simple past

3. He…….a teacher of this Bilingual School. (simple present)

A. Are C. Is

B. Am D. Will

4. Kawah Putih…………..in Bandung, West Java.

A. are located C. Locates

B. is located D. Locate

5. to Bryan………is Everything.

A. Music C. Plays Music

B. Musical D. for Music

Preposisi tambah subjek berarti adverb

31
Yg bisa menjadi subjek kata benda

6. the tour……….will last for a week.

A. Europe C. European (bisa jadi orangnya)

B. to Europe D. for Europe

Europe itu tempat jadi harus ada preposisi

For=lebih bersifat fisik, klo to lebih bersifat emosionalnya

7. the airplane from Jakarta……..soon.

A. Landed B. Will Land

C. Will be land C. Land

Simple future harus will/shall

8. from the Doctor information(keterangan cara)……knows that he’s having


cancer.

A. He B. Can

C. He is D. Able to

Can= masuk ke modal, verb nya harus selalu bentuk ke satu

Able to= verb nya verb 1

Capable of=verbnya hrs verb ing

9. The champion of the Contest,………..is highly praised by the Jury.

A. Adrian become C. Adrian

D. Adrian of D. become

32
Teknik appositive=penyebutan subjek dobel karena subjek masih sama

Penyebutan bisa mengacu kepada jabatan

Harus ada terpisahkan oleh koma

10. ………………, the writer of the novel is best known from his sarcasm style.

A. who was born 1980 C. He was born in 1980.

B. born in 1980 D. was he born in 1980

Didalam penyebutan subjek tidak boleh ada tobe

11. an excellent sniper,………never misses his target.

A. the man C. The man will

C. the man who D. the man is

12. ……… , Saul, is playing Piano.

A. My cousin C. at this moment

B. Everyday D. Johnny

13. …………is my hobby.

A. swim B. swimming (gerund=kata kerja+ing tp tidak boleh ada tobe )

C. Swims d. to swimming

14. the girl……………at me now is Gwen.

A. is starring B. starring

33
C. Stares D. stare (memandang)

15. ……………..footbal with his friends now.

A. he plays B. Playing

C. he is plays C. He is playing

16. the students………….this area this moment are from faculty of Geology.

A. investigates C. investigating

B. are investigating D. is investigating

17. the letter………….yesterday.

A. Has sent C. Have been sent

B. Has been sent D. Have sent

Kalimat pasif

18. the song…………by Kurt last night in the concert was very beautiful.

A. Sung C. Was sung

B. Was sing D. Sang

19. the speech………………by the rector of this University in the Inauguration


yesterday morning.

A. Delivered C. Delivery

B. Was Delivered D. Was delivery

34
20. the bag………….by Gina last week is made in Italy.

A. has been bought C. has bought

B. Bought D. Was Bought

21. you can be a lawyer….a doctor, please choose.

A. Or C. And

B. So D. But

22. his voice is beautiful…….very unique.

A. But C. So

B. And D. Or

23. she told me a sad story about her past……I cried.

A. So C. Or

B. And D. But

24. this car is very expensive…..in my opinion it is not really good enough.

A. But C. Or

B. And D. So

25. ……….the shop will close soon, we have to buy the materials immediately.

A. Because C. After

B. Before D. Until

35
26. We have to leave this place……….he come.

A. When C. Until

B. Before D. After

27. ………..you have to deliver this vaccine, she need it badly(sangat)

Badly=really.

A. Inasmuch as (oleh sebab, oleh karena) C. As long as

B. As soon as D. By the time = this time

28. I was sleeping in my room…….they argued each other last night.

A. Until C. Since

B. When D. Now that

29. I still remember…..you told me 10 years ago.

A. what C. When

B. Why D. How

30. I’m thinking about…..he hates me so much.

A. When C. How

B. Why D. What

36
31. …….i will buy for you is a surprise.

A. how C. Why

B. What D. When

32. about……he left this town is not known by his family.

A. What B. Why

B. How C. Who

33. …….is in the bag is a secret.

A. Why C. What

B. How D. When

34. about…….will lead the summit is being discussed.

A. Who C. What

B. When D. How

35. ………..comes to this restaurant must be served well.

A. Whoever C. Whatever

B. Whenever D. However

36. …….happened to you is his responsibility.

A. Whoever C. Who

37
B. When D. Whatever

37. the man…..car was stolen is George.

A. Whose C. Whom

B. Which D. Who

38. The man…..sold the car to me is Tony.

A. Whose C. Who

B. Whom D. Which

39. The girl…..i met in the park yesterday is Shania.

A. Whom C. Whose

B. Who D. That

40. The Piano…….i bought in the pawn shop is very rare.

A. Whose C. Whom

B. That D. Who

41. The TV show……is the most interesting must be “Oprah”.

A. What C. Which

B. Who D. That

38
42. students are free to choose the dormitory……is convenient for them.

A. That C. What

B. Whose D. Who

43. the singer……is the most popular in the world must be Michael Jackson.

A. What C. Which

B. Who D. Whom

44. The fridge….i just bought has two doors.

A. That C. Who

B. Whom D. What

45. ………..type of acoustic guitar which has spun metal cones instead of the
wooden sound board on it called Resophonic.

A. Others C. Another

B. Others D. The Others

46. You……….to my house tonight, if you want to.

A. May come C. May came

B. May coming D. May comes

47. the more you see the truth………..you hurt your feeling.

39
A. The most C. Most

B. More D. The more

48. both of watching a movie….. analyzing it is fun.

A. Or C. And

B. Nor D. But also

49. She is a kind hearted person, everybody……..to be her friend.

A. Wants B. Want

C. Wanting C. Wanted

50. the main key to enter the secret chambers…missing.

A. are C. is

B. Do D. Am

40
41

Anda mungkin juga menyukai