Part of Speech
Pada sesi ini anda akan mempelajari tentang part of speech, yang meliputi:
➜Nouns
➜Pronouns
➜Verbs
➜Adjectives
➜Adverbs
➜Prepositions
➜Conjunctions
➜Interjections
Mempelajari Part of speech untuk membekali anda agar memiliki pemahaman dasar terhadap
komposisi kalimat bahasa Inggris yang berstandar. Dengan memahami Part of speech anda memiliki cara
standar untuk memperoleh gambaran bagaimana kata-kata disatukan untuk menciptakan makna. Bahasa
Inggris adalah bahasa yang sangat fleksibel. Makna suatu kata tidak hanya ditentukan dari cara mengeja
dan mengucapkannya, tetapi juga dari cara penggunaannya dalam sebuah kalimat. Saat Anda mempelajari
Part of Speech, anda akan menemukan bahwa cara sebuah kata digunakan dalam sebuah kalimat
menentukan Part of Speech yang mana yang sedang digunakan.
1. Nouns
Nouns adalah kata yang memberi nama pada seseorang, tempat, atau benda. Nouns mempunyai
jenis-jenis berikut: common nouns, proper nouns, compound nouns, collective nouns, plural/singular
nouns, dan possessive nouns.
1. Common nouns menyebutkan salah satu kelas orang, tempat, atau benda.
Contoh: food, city, girl, etc.
2. Proper nouns menyebutkan orang, tempat, atau benda tertentu. Proper nouns selalu menggunakan huruf
kapital.
Jakarta, Karni Ilyas, July, Big Bang, Muhammadiyah, etc.
3. Compound nouns adalah dua kata benda atau lebih yang berfungsi sebagai satu kesatuan. Compound nouns
dapat berupa dua kata tersendiri, kata yang digabungkan dengan tanda hubung, atau gabungan dua kata.
Kata-kata individual: time capsule
Kata-kata yang diberi tanda penghubung: great-uncle
Kata gabungan: basketball, chairperson, etc.
4. Collective nouns menyebutkan sekelompok orang atau benda.
Audience, family, herd, crowd, etc.
4. Singular nouns adalah kata yang menyebutkan satu orang, tempat, benda, atau gagasan: brother,
classroom, chick, dan joy. Plural nouns menyebutkan lebih dari satu orang, tempat, benda, atau gagasan:
brothers, classrooms, chicks, dan joys.
Berikut panduan membuat kata benda jamak.
1. Tambahkan s untuk membentuk bentuk jamak pada sebagian besar kata benda.
2. Pronouns
1. Pronouns menggantikan kata benda , sekelompok kata yang bertindak sebagai kata benda, atau kata
ganti lainnya.
2. Personal pronouns mengacu pada orang atau benda tertentu. Kata ganti orang pertama (first person)
mengacu pada orang yang berbicara, kata ganti orang kedua (second person) mengacu pada orang yang
diajak bicara, dan kata ganti orang ketiga (third person) mengacu pada orang yang dibicarakan.
Singular Plural
Third person → he, him, his, she, her, hers, it they, them, their, theirs, its
3. Possessive pronouns menunjukkan kepemilikan. Possessive pronouns meliputi: your, yours, his, hers, its, ours,
their, theirs, whose.
4. Reflexive pronouns menambahkan informasi pada sebuah kalimat dengan menunjuk kembali ke kata
benda atau kata ganti di dekat awal kalimat. Reflexive pronouns diakhiri dengan -self atau -selves.
Siti bought herself a new car.
All her friends enjoyed themselves riding in the beautiful car.
5. Intensive pronouns juga diakhiri dengan -self atau -selves namun hanya menambahkan penekanan pada
noun atau pronoun tersebut.
Siti herself picked out the car.
6. Demonstrative pronouns mengarahkan perhatian pada orang, tempat, atau benda tertentu. Hanya ada
empat kata ganti penunjuk (Demonstrative pronouns) : this, that, these, those.
This is my favorite movie.
That was a fierce rain storm.
7. Relative pronouns memulai klausa bawahan (subordinate clause) . Ada lima Relative pronouns: that,
which, who, whom, those.
Rudi claimed that he could run the washing machine.
Loli was the repair person who fixed the machine after Rudi washed his sneakers.
8. Kata ganti tanya (Interrogative pronouns) menanyakan pertanyaan. Yaitu: what, which, who, whom, dan
whose.
Who would like to cook dinner?
Which side does the fork go on?
9. Kata ganti tak tentu (Indefinite pronouns) mengacu pada orang, tempat, benda, atau benda tanpa
menunjuk pada sesuatu yang spesifik.
3. Verbs
Verb adalah kata yang menyatakan tindakan atau keadaan dan diperlukan untuk menyatakan suatu
pernyataan. Setiap kalimat pasti mempunyai kata kerja (Verb). Ada tiga tipe dasar kata kerja: Action verb,
Linking verb, dan Auxialary verb/Helping verb.
Action verbs
Action verbs menceritakan apa yang dilakukan subjek. Tindakannya bisa terlihat (jump, kiss, dan
laugh) atau mental (think, learn, study).
The cat broke Loli’s China cabinet.
Loli considered buying a new China cabinet.
Action verbs bisa bersifat transitif atau intransitif. Kata kerja transitif (transitive verbs) memerlukan objek
langsung.
The boss dropped the ball.
The workers picked it up.
Kata kerja intransitif (intransitive verbs) tidak memerlukan objek langsung.
Who called?
The temperature fell overnight.
Linking verbs
Kata kerja penghubung (linking verbs) menggabungkan subjek (subject) dan predikat (predicate). Mereka
tidak menunjukkan tindakan. Sebaliknya, mereka membantu kata-kata di akhir kalimat untuk
menyebutkan atau mendeskripsikan subjek. kata kerja penghubung yang paling umum meliputi: be, feel,
grow, seem, smell, remain, appear, sound, stay, look, taste, turn, become. Dan juga bentuk to be seperti: am, are, is,
was, were, am being, can be, have been, dll.
The manager was happy about the job change.
He is a good worker.
Banyak kata kerja penghubung (linking verbs) yang juga dapat digunakan sebagai kata kerja tindakan.
Linking: The kids looked sad.
Action: I looked for the dog in the pouring rain.
4. Adjectives
Adjectives (kata sifat) adalah kata yang menerangkan kata benda (nouns) dan kata ganti (pronouns).
Ada beberapa jenis adjectives, yaitu: common adjectives, proper adjectives, compound adjectives, articles, dan
indefinite adjectives.
1. Common adjectives menggambarkan nouns atau pronouns.
strong man
green plant
beautiful view.
2. Proper adjectives terbentuk dari proper nouns.
California vegetables (berasal dari kata benda “California”)
Mexican food (berasal dari kata benda “Mexico”)
3. Compound adjectives terdiri dari lebih dari satu kata.
far-off country teenage person
4. Articles adalah jenis kata sifat (adjective) khusus. Terdapat 3 jenis article: a, an, the. The disebut sebagai
“definite article” karena merujuk pada benda-benda khusus. A dan an disebut “indefinite articles” karena
merujuk pada benda-benda umum. A digunakan pada kata yang berawalan konsonan, an digunakan pada
kata yang berawalan huruf vokal.
5. Kata sifat tak tentu (Indefinite adjectives) tidak menentukan jumlah tertentu dari sesuatu, seperti: all, another,
any, both, each, either, few, many, more, most, neither, other, several, some.
Ikuti panduan berikut saat Anda menggunakan kata sifat:
1. Gunakan kata sifat (adjectives) untuk mendeskripsikan kata benda (nouns) atau kata ganti (pronouns).
Jojo was unwilling to leave the crowd.
noun adj. adj. noun
2. Gunakan kata sifat yang jelas untuk membuat tulisan Anda lebih spesifik dan deskriptif.
Take a larger slice of the luscious cake.
adj. noun adj. noun
3. Gunakan kata sifat setelah kata kerja penghubung. Kata kerja penghubung menghubungkan subjek
dengan kata deskriptif. Kata kerja penghubung yang paling umum adalah be (is, am, are, was, were, dan
sebagainya), seem, appear, look, feel, smell, sound, taste, become, grow, remain, stay, dan turn.
Chicken made this way tastes more delicious (not deliciously).
5. Adverbs
Kata keterangan (adverbs) adalah kata yang menerangkan kata kerja (verbs), kata sifat (adjectives), atau
kata keterangan (adverbs) lainnya. Kata keterangan menjawab pertanyaan: Kapan? Di mana? Bagaimana?
atau Sejauh mana?
After, although, as, as if, as long as, as soon as, as though, because, before, even though,
if, in order that, since, so that, though, till, unless, until, when, whenever, where,
wherever.
Interjections
Kata seru (interjections) menunjukkan emosi yang kuat. Karena kata seru tidak terkait secara tata
bahasa dengan kata lain dalam kalimat, kata seru tersebut dipisahkan dari sisa kalimat dengan koma
(comma) atau tanda seru (exlamation mark). Misalnya:
Oh! What a shock you gave me with that gorilla suit.
Wow! That’s not a gorilla suit!
Penutup
Kita baru saja me-review/mempelajari part of speech atau kelas kata. Topik ini sangat mendasar
dalam Bahasa Inggris untuk dipahami sebagai bekal kemampuan menyusun kalimat bahasa Inggris
dengan tepat agar ”grammar cactching”. Sebab Setiap kata dalam bahasa Inggris dapat diklasifikasikan
sebagai salah satu dari part of speech. Istilah part of speech mengacu pada peran yang dimainkan sebuah kata
dalam sebuah kalimat. Setiap kata didesain untuk bekerja sama dengan kata yang lain untuk membentuk
makna. Kendati demikian tidak mudah menentukan jenis kata dan fungsinya dalam sebuah kalimat karena
dalam bahasa Inggris ada kata-kata yang kadang-kadang berganti posisi dan berganti fungsi pula, untuk
itu pembelajar perlu melakukan latihan secara terus-menerus untuk mengenal kelas kata dalam bahasa
Inggris. Silahkan memperdalam pemahaman tentang topik ini dari berbagai sumber agar menambah
bekal pemahaman anda.
Daftar pustaka
Azar, B. S. (2006). Understanding and Using English Grammar Second Edition.
Eastwood, J. (1994). Oxford guide to English Grammar (First). Oxford University Press.
Glencoe Language Art. (n.d.). Grammar and Language worbook. McGraw-Hill.
Grammarly. (2023). The 8 Parts of Speech: Examples and Rules. https://www.grammarly.com/blog/parts-
of-speech/
Jackson, H. (2005). Good Grammar for students. Sage Publications.