Para ahli tata bahasa tradisional telah membagi jenis kata menjadi bermacam macam.
Akan tetapi, pada dasarnya pembagian ini tetap berpedoman pada pembagian jenis kata yang
berasal dari Aristoteles. Pembagian kata ini, kini telah berkembang menjadi beberapa jenis kata
yakni kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata bilangan, kata seru, kata ganti, kata
sandang dan kata depan. Pada artikel ini, mari kita bahas mengenai pengertian kata kerja, macam
macam kata kerja dan juga contoh kata kerja pada masing masing jenisnya.
Pengertian kata kerja adalah semua kata yang menyatakan perbuatan atau kegiattan.
Secara sederhana, kata kerja ini dapat dipahami sebagai kata kata yang mengandung
makna untuk melakukan suatu perbuatan. Misalnya saja seperti kata berlari yang
menunjukkan adanya kegiatan berlari.
Contoh kata kerja yang lain misalnya menulis yang menunjukkan kegiatan
menulis. Selain itu, kata duduk atau pun tidur juga termasuk kata kerja karena juga
menunjukkan adanya suatu kegiatan untuk duduk atau pun tidur.
1. Pronomina Persona
Pronomina reduplikasi, misalnya: kita-kita, dia-dia, dan beliau-beliau.
Pronomina berbentuk frasa, misalnya: kamu sekalian, aku ini, dia itu.
Pronomina takrif, terbatas pada pronomina persona (orang) misalnya:
Pronomina persona I (kata ganti orang I) : saya, aku (tunggal),
dan kami, kita (jamak)
Pronomina persona II (kata ganti orang II) : kamu, engkau, Anda (tunggal), dan kalian,
Anda sekalian (jamak)
Pronomina persona III (kata ganti orang III) : ia, dia, beliau (tunggal), dan mereka
(jamak)
Pronomina tak takrif, tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu, misalnya : sesuatu,
seseorang, barang siapa, siapa, apa-apa, anu, dan masing-masing sendiri.
2. Pronomina Penunjuk
Pronomina Penunjuk dalam bahasa Indonesia ada tiga macam.
Pronomina penunjuk umum: ini, itu, dan anu.
Pronomina penunjuk tempat: sini, situ, atau sana.
Pronomina penunjuk ihwal: begini dan begitu.
Pronomina Penanya :
Pronomina penanya adalah pronomina yang dipakai sebagai pemarkah pertanyaan.Contoh:
siapa, apa, mana, mengapa, kapan, dimana, bagaimana, dan berapa.
c. Kata Bilangan (Numeralia)
Kata bilangan atau numeralia adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang,
binatang, dan benda.
Numeralia utama (kardinal), terdiri atas:
Bilangan penuh, misalnya: satu, dua, tiga, puluh, ribu, juta.
Bilangan pecahan, misalnya: sepertiga, duapertiga, lima perenam.
Bilangan gugus, misalnya: selikur (21), lusin, gros, kodi, atau ton.
Numeralia tingkat, yaitu numeralia yang menunjukkan urutan atau struktur
Misalnya: pertama, kesatu, kedua, keempat, ketiga belas.
Numeralia kolektif, numeralia yang terbentuk oleh afiksasi, misalnya : ketiga (ke + Num),
ribuan, ratusan (Num + -an), beratus-ratus, dan bertahun-tahun (ber- + Num)
FRASA
Frasa adalah bagian kalimat yang terbentuk dari dua kata atau lebih yang hanya menduduki satu
fungsi atau jabatan di dalam kalimat.Di dalam kalimat terdapat subjek (S), predikat (P), objek
(O), keterangan (K), dan pelengkap (pel).
Contoh :
- Dokter membaca buku.
S P O
- Dokter muda sedang membaca buku cerita.
S P O
- Dokter muda ganteng sedang asyik membaca buku cerita komik.
S P O
Frasa dibedakan atas:
1. Frasa nominal: frasa yang unsur pusatnya kata benda.
Contoh : - kamar anak
- buku gambar
2. Frasa verbal: frasa yang unsur pusatnya kata kerja.
Contoh : - sedang tidur
- telah belajar
3. Frasa adjektival: frasa yang unsur pusatnya kata sifat.
Contoh: - cukup pintar
- agak lambat
4. Frasa adverbial: frasa yang unsur pusatnya kata keterangan.
Contoh: - pagi sekali
- sangat tekun
5. Frasa preposisional (kata depan): frasa yang terdiri dari unsur kata depan dan kata benda.
Contoh: - di kota
- dari kantor
Contoh:
besar
kuat
banyak
sedikit
hitam
KATA BENDA
Kata Benda adalah segala sesuatu yang kita lihat atau dapat kita bicarakan dan yang
menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, gagasan dan sebagainya.
Contoh:
KATA KERJA
Kata kerja adalah kata yang menunjukkan nama perbuatan yang dilakukan oleh subyek.
Contoh:
membaca
menulis
berlari
menyapu
Daftar Kata Kerja dalam Bahasa Indonesia
Kata kerja atau verba adalah kelas kata yang menyatakan suatu perbuatan, tindakan, proses, atau
pekerjaan yang dilakukan oleh subjek terhadap objeknya.
Kata kerja dapat dikelompokan berdasarkan bentuk dan jenisnya. Di bawah ini adalah daftar kata
kerja yang dikelompokan beserta contoh kalimatnya berdasarkan bentuk dan jenisnya.
Contoh:
Acak
Aduk
Akhir
Antar
Ambil
Ampun
Angkat
Ancam
Arak
Atur
Bakar
Banting
Bentak
Bisik
Bingkai
Bentang
Bangun
Bonceng
Bunuh
Cakar
Centang
Contek
Dapat
Dengar
Datang
Makan
Minum
Tidur
Tuduh
Tindih
Timpah
Topang
Tolong
Tusuk
Turun
Tumpah
Tukar
Tumbur
Tunjang
Tekan
Todong
Tambal
Timpah
Tembak
Tembus
Tendang
Datang
Dulang
Hilang
Hancur
Hantar
Hambat
Hisap
Pukul
Pancung
Potong
Petik
Putar
Pisah
Poles
Pikat
Lihat
Dengar
Sumpah
Pegang
Tekuk
Tarik
Ulur
Buat
Umbar
Ungkap
Undang
Umpat
Tunda
Tukar
Ungkit
Usap
Tiup
Kata berimbuhan atau kata turunan adalah kata kerja yang telah terfiksasi atau telah
mendapat imbuhan. Imbuhan tersebut dapat berupa awalan, akhiran, sisipan, dan awalan
akhiran.
Contoh:
Mengacak
Mengaduk
Diakhiri
Diantar
Disirami
Dikurung
Dilihat
Menulis
Mengalah
Mendaftar
Memanggil
Menggeliat
Menyimpan
Menangkis
Melompat
Melanggar
Melangkah
Menyambungkan
Menyita
Mengangkat
Bekerja
Berbagi
Belajar
Berkelahi
Berkobar
Berusaha
Berangkat
Beradu
Berandai
Beranggapan
Berangkulan
Berkoordinasi
Berkalung
Berobat
Terobati
Berkarya
Mengupayakan
Mengusahakan
Menghabiskan
Menggeluti
Mengakali
Memandu
Mengobarkan
Mengirimi
Menargetkan
Menyebrangi
Terangkat
Terbuai
Meracuni
Melindugi
Melestarikan
Melakoni
Meyarankan
Terkoyak
Terlatih
Tersimpan
Terpikat
Terbakar
Terpandang
Terluka
Menari
Berkerja
Tertawa
Kata kerja transitif adalah jenis kata kerja yang selalu memerlukan objek.
Contoh:
Membeli
Memotong
Menyiram
Menempelkan
Mengangkat
Menaiki
Menuruni
Memanggil
Menyeret
Melihat
Melompati
Melangkahi
Mendahului
Memeluk
Menyimpan
Mencium
Mengaduk
Menabrak
Merapikan
Menanggulangi
Menagih
Mengerjakan
Melampuai
Memperbaiki
Merusak
Mengurangi
Mempersoalkan
Memperbesar
Memperkecil
Menambahkan
Menajamkan
Menangkal
Menanam
Menebang
Mencampur
Mengaduk
Meracik
Merangkai
Merampok
Merantai
Merombak
Menyunting
Melamar
Mengukur
Melemparkan
Melancarkan
Memperlambat
Mempercepat
Memperkarakan
Memperbesar
Memperbaharui
Merampungkan
Menyelesaikan
Memperburuk
Mewarnai
Menjaga
Menghasut
Menggoreng
Merebus
Mengkukus
Meringkas
Memperjelaskan
Mempengaruhi
Mengasingkan
Mendonasikan
Mengguncang
Menggeser
Mengkorbankan
Mengkebiri
Menernak
Membudidayakan
Menitipkan
Mengarahkan
Menguji
Membimbing
Menikahi
Menikahkan
Menggugat
Menembak
Mengarahkan
Merobohkan
Memasukan
Mengeluarkan
Mendatangkan
Memulangkan
Meminjami
Mengatasi
Mengobati
Menjemput
Mengantar
Mendanai
Mengatur
Memukul
Menipu
Menendang
Menghukum
Menyambut
mencukur
Menjilati
Merasakan
Menyambung
Menyulam
Menyuling
Menyalahkan
Mencuri
Menyampaikan
Mengalahkan
Menyarankan
Menyalurkan
Menyilang
Memarahi
Menyayangi
Mengadu
Menambal
Memborong
Mendaftarkan
Mengingkari
Menyalahgunakan
Mendirikan
Memupuk
Melihat
Menggores
Menyukai
Mencintai
Membenci
Membakar
Memfitnah
Menjual
Membeli
Mendesain
Menemui
Mendonor
Menggelapkan
Menggulingkan
Mengikis
Mengosongkan
Memenuhi
Memperkenalkan
Memperjuangkan
Melawan
Menjumpai
Menemukan
Menemui
Menjinakan
Menghasilkan
Mengisahkan
Menceritakan
Mengumumkan
Menyebarkan
Menduakan
Menyatakan
Mengkonfirmasi
Meliput
Mewawancarai
Menyuruh
Meminta
Memenjarakan
Mengkaramkan
Meracuni
Merakit
Merangkai
Merasuki
Merapikan
Merangkul
Meratapi
Merampungkan
Meruntuhkan
Meruntut
Merusuhi
Mencampuri
Menghidupkan
Mematikan
Mengoperasikan
Mengendarai
Menghargai
Menghormati
Menggolongkan
Mengelompokan
Meyulitkan
Menyalami
Meluncurkan
Menjerumuskan
Menyoroti
Membahas
Menerangkan
Menularkan
Menyemangati
Merapatkan
Menarik
Mendidik
Mengajarkan
Menyelami
Menuangkan
Memerankan
Meyunting
Meresensi
Menjabarkan
Menganalisa
Memikirkan
Menyelimuti
Menyanyikan
Menuliskan
Menyepelekan
Merawat
Menasehati
Menyikapi
Mendoakan
Menyelarasakan
Mengatur
Menyuntik
Mengoperasi
Menggerogoti
Mengumpamakan
Memimpikan
Mendorong
Mengentengkan
Menggetarkan
Mengorbankan
Mengasihi
Merintis
Menyeret
Menyangkal
Menyiratkan
Menyerukan
Menyejukan
Membinasakan
Membubarkan
Membasahi
Mengeringkan
Mencuci
Menggilas
Menyetrika
Menyerobot
Mendobrak
Memperistrikan
Memperijinkan
Memejamkan
Mengatkan
Menginformasikan
Mengumumkan
Merusuhi
Merakit
Mengunjungi
Mengyampingkan
Mengiklankan
Menyebutkan
Mengumpulkan
Mengkoleksi
Menyukai
Menunda
Mengawali
Merencanakan
Merugikan
Memanfaatkan
Memandikan
2. Kata Kerja Intransitif
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek. Karena
tidak adanya objek, kalimat dengan kata kerja ini tidak bisa dipasifkan.
Contoh :
Menangis
Tersenyum
Tertawa
Terungkap
Tertimpah
Tergores
Terharu
Terjaga
Terawat
Tertindih
Terlupakan
Terabaikan
Terkelupas
Tembus
Terkena
Terbuai
Teriris
Terdiam
Bersedih
Berlari
Berorban
Berjuang
Berlindung
Berkata
Berikrar
Berjanji
Berkilah
Berjasa
Berlomba
Berkarya
Berbusana
Berpakaian
Duduk
Tidur
Makan
Mandi
Bermain
Berdiri
Berbaring
Berjubah
Berteman
Bercerita
Berandai
Berkuasa
Begadang
Berkumpul
Berkerjasama
Mengantuk
Menguap
Melebur
Memuai
Mencair
Bekemah
Berwisata
Berkunjung
Berjualan
Bepergian
Bergulung
Berkorban
Berpikir
Berkata
Berbicara
Berbuat
Berdoa
Berkumandang
Bertemu
Bertitah
Berjuang
Bersandar
Berirama
Berujar
Kategori Kelas Kata Dalam Bahasa Indonesia (Bahasa
Indonesia)
Dalam Bahasa Indonesia, ada beberapa kelas kata yaitu :
Selain itu, Verba juga bisa menjadi Verba Transitif atau Verba Intransitif.
a.Verba Transitif : yaitu verba yang memerlukan objek.
Contoh :
verba monotransitif : Dia memeriksa berkas
verba ditrasitif : STPN menyelenggarakan pendidikan Program Diploma I, program Diploma
IV, dan pendidikan Profesi
b. Verba Intransitif : yaitu verba yang tidak memerlukan objek.
Contoh :
Mahasiswa baru itu duduk di pendopo
Mahasiswa bermain sepakbola di lapangan
Sifat verba dalam kaitannya dengan kata lain dapat dikenali dengan melihat fungsi dan jenisnya.
Melihat Fungsinya :
Contoh :
Membaca merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus.(verba sebagai subjek)
Para mahasiswa sedang belajar membidik (verba sebagai objek)
Dia merasa bersalah (verba sebagai pelengkap)
Keluarga itu pergi berwisata (verba sebagai keterangan)
c. Adjektiva Paduan :
Ajektiva paduan terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Adjektiva paduan koordinatif : setiap kata tidak saling menerangkan, seperti : panjang
tangan, murah hati, berkas lengkap, dsb.
Contoh :
* Kepala Kantor mengatakan bahwa berkas lengkap agar segera diproses
2. Adjektiva Subordinatif : salah satu kata menerangkan kata lainnya, seperti : rapi jali, cantik
molek, dsb
Contoh :
* Mahasiswi yang cantik jelita itu ternyata murah hati juga
4. KATA KETERANGAN (ADVERBIA)
Adverbia memberi keterangan pada verba dan adjektiva.
Dilihat dari segi bentuknya, adverbia memiliki bentuk tunggal (monomorfemis) dan bentuk
jamak (polimorfemis)
* Termasuk bentuk monomorfemis adalah : hanya, lebih, segera, agak, akan
* Termasuk bentuk polimorfemis adalah : belum tentu, jarang-jarang, benar-benar,
kerapkali, lebih-lebih, mau tak mau, mula-mula, tidak mungkin
Berdasarkan referensinya, ada dua pronomina yaitu pronomina tertentu dan pronomina
tak tentu
* Pronomina tertentu yaitu pronomina yang mengacu kepada bentuk personal formal
Tertentu, misalnya pronomina pertama tunggal (saya, aku), pronomina ketiga tunggal (ia),
pronomina ketiga jamak (mereka)
Contoh :
- Petugas Ukur itu pandai. Ia bisa menghitung dengan cepat
- Pemohon itu bingung. Ia belum tahu cara mengisi formulir permohonan
* Pronomina tak tentu yaitu pronomina yang tidak mengacu kepada bentuk persona atau
benda tertentu, seperti : beberapa, berbagai, seluruh, semua, dsb
Contoh :
- Ada berapa banyak pemohon yang datang hari ini? Ya, ada beberapa orang
- Mahasiswa STPN berasal dari berbagai daerah di Indonesia
* Yang termasuk konjungsi ekstrakalimat : jadi, disamping itu, oleh sebab itu, lagipula,
walaupun, meskipun, walau begitu, dsb
Contoh :
Kualitas pelayanan pertanahan masih terus perlu ditingkatkan, oleh karena itu segenap jajaran
BPN harus berupaya untuk mewujudkannya
Kasus pertanahan itu sangat rumit, sehingga menyulitkan para pihak yang berusaha untuk
menyelesaikannya