Anda di halaman 1dari 13

part of speech

Apa itu part of speech? (Part of Speech Definition)


Part of speech adalah bagian grammar bahasa Inggris berupa
klasifikasi kata-kata yang dibagi menjadi beberapa kategori
berdasarkan peran serta fungsi dalam struktur sebuah kalimat.

Apa saja jenis-jenis part of speech bahasa Inggris?


Apa saja 8 parts of speech? Actually, sebagian besar orang mengetahui
bahwa hanya ada 8 jenis part of speech dalam bahasa Inggris, yaitu verb,
noun, adjective, pronoun, adverb, preposition,
conjunction, dan interjection.
1. Noun (Kata Benda)
Secara sederhana, noun adalah kata benda. Tapi, dalam hal ini, benda
yang dimaksud bukan seperti pada artikel 271 Nama-nama Benda
dalam Bahasa Inggris ya. Pasalnya, noun merupakan klasifikasi kata
yang digunakan untuk menamai benda, orang, tempat, ide/gagasan,
bahkan tindakan.
Noun bisa berbentuk tunggal (singular) dan plural (jamak). Dalam sebuah
kalimat, noun dapat berfungsi sebagai subjek, objek langsung, objek
tidak langsung, pelengkap subjek, atau objek dari suatu preposisi.
Terdapat beberapa jenis noun, yaitu:
a. Common noun
Common noun adalah kata yang masih bersifat umum dari suatu
kategori. Contohnya: City, month, day, country, girl, boy.
Karena memiliki sifat general, maka dalam penulisan huruf awalnya tidak
memakai kapital.

b. Proper noun
Proper noun adalah kebalikan dari common noun, yaitu nama spesifik
dari orang, benda, tempat, dan lain sebagainya. Nah, karena spesifik,
maka huruf awalnya ditulis menggunakan kapital. Penulisan ini berlaku
jika kata benda tersebut terletak di awal, tengah, atau akhir
kalimat. Contoh: January, Intan, Singapore, Bandung, etc.

c. Countable noun
Countable noun merupakan kata yang memungkinkan untuk bisa
dihitung, meskipun jumlahnya sangat banyak. Contoh countable
noun antara lain cat, apple, table, chair, dan masih banyak lagi.
Kalau jumlahnya lebih dari satu (jamak), dalam penulisannya biasa
diawali dengan some, any, a few, few. Apabila tunggal, awalannya bisa
berupa the, a, atau an. Awalan-awalan ini adalah articles yang juga
merupakan bagian dari part of speech.

d. Uncountable noun
Uncountable noun adalah kata benda yang tidak dapat dihitung.
Meskipun jumlahnya banyak atau sedikit, noun yang satu ini tetap tak
dapat dikuantitaskan dengan satuan angka. Misal: Sand, water, milk,
etc.
e. Mixed noun
Nah, kalau mixed noun adalah kata benda yang bisa
jadi countable atau uncountable, tergantung bagaimana
konteksnya. Misal hair alias rambut.
f. Abstract noun
Abstract noun merupakan kata benda yang tidak dapat dirasakan oleh
panca indera. Jadi sifatnya abstrak dan tidak
berwujud. Contoh: Happiness, sadness, motivation, courage,
affection, age, dsb.
g. Concret noun
Concret noun atau kata benda konkret adalah segala hal yang bisa
diamati oleh panca indera. Misal: Pillow, fan, mirror, clock, dan masih
banyak lagi.
h. Singular noun
Sesuai dengan namanya, singular noun adalah kata benda tunggal, alias
jumlahnya hanya satu. Contohnya a dog, an apple, an iPhone, and
many more.
i. Plural noun
Kalau plural noun adalah kata benda yang jumlahnya lebih dari satu,
tetapi tetap bisa dihitung. Misalnya: Bananas, watermelons,
pineapples, dan lain-lain.
j. Collective noun
Collective noun yaitu kata benda kolektif yang menunjukkan gabungan
atau kumpulan dari suatu benda, orang, atau tempat. Contoh: Family,
committee, pair, etc.
k. Compound noun
Compound noun adalah kata benda yang terdiri dari dua noun atau lebih
yang memiliki makna berbeda dibanding jika setiap noun berdiri
sendiri. Misal: post office, airport, boyfriend, breakfast, dan masih
banyak lagi.
l. Noun phrase
Noun phrase adalah frasa yang terdiri dari gabungan antara kata benda
(noun), kata ganti benda (pronoun), atau number. Misalnya the fair-
skinned woman.
m. Possessive Noun
Possessive noun merupakan kata untuk menunjukkan sebuah benda
kepemilikan. Contohnya seperti Ferdy’s house, Swiss’ capital city,
lecture’s book, etc.

2. Verb (Kata Kerja)


Part of speech yang selanjutnya adalah verb. Dalam bahasa
Inggris, verb adalah bentuk kata kerja yang berfungsi untuk
menjelaskan tindakan atau keadaan secara langsung atau tidak
langsung, terlihat atau tidak terlihat. Tipe kata kerja dalam bahasa
Inggris pun sangat beragam, yaitu:
a. Action verb
Action verb adalah kata kerja berupa suatu tindakan yang bisa
terlihat oleh orang lain. Action verb biasa dikenal juga sebagai dynamic
verb. Contoh action verb adalah swim, run, sing, work, dan masih
banyak lagi. Action verb seringkali muncul dalam verbal sentence.
b. Stative verb
Stative verb adalah kata kerja yang merujuk pada suatu kondisi atau
keadaan. Stative verbs digunakan untuk menggambarkan hal-hal seperti
yang kamu suka dan tidak suka, kualitas, pendapat, keyakinan, dan
emosi. Misalnya: Love, want, know, dislike, needs, dan lain
sebagainya.
c. Transitive verbs
Transitive verb merupakan kata kerja yang berfungsi untuk
menerangkan objek langsung (direct object) yang dilakukan oleh
subjek. Misal: Kick, buy, bake, paint.
d. Intransitive verb
Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak menerangkan objek
langsung dari apa yang dilakukan oleh subjek. Oleh karena itu, kata
kerja ini tidak diikuti oleh noun yang bertindak sebagai
objek. Contohnya lives, sounds, etc.
e. Linking verb
Linking verb adalah kata kerja untuk menghubungkan subjek dan
keterangan. Contohnya: be, become, seem, appear, grow.
f. Helping verb
Pernah dengan auxiliary verb? Nah, nama lainnya adalah helping verb.
Jadi, sesuai namanya, helping verb ini berarti kata kerja bantu yang
ditambahkan ke kata kerja lain untuk mengubah makna kalimat yang
berbeda sesuai dengan tujuan dan suasananya. Contohnya
adalah be (is, am are, was, were, been, being) dan lain-lain.
Kalau kamu sudah membaca artikel simple present tense, pasti
menyadari bahwa verb ini digunakan dalam nominal sentence.
g. Modal verb
Modal verb sangat erat kaitannya dengan future tenses,
khususnya simple future tense. Sebetulnya, modal verb adalah turunan
dari auxiliary verb. Tapi, modal verb berfungsi untuk menunjukkan
kemampuan, kemungkinan, atau kebutuhan dalam sebuah kalimat.
Contoh modal verb adalah can, will, may, shall, have to.
h. Regular verb
Regular verb adalah kata kerja beraturan berbentuk lampau. Kata
kerja ini identik dengan penambahan -ed dan -d pada akhir
kata. Contohnya jumped, cried, walked, borrowed, dan lain-lain.
i. Irregular verb
Yap, ini kebalikannya dari regular, alias kata kerja tidak beraturan. Kata
kerja ini biasanya memiliki bentuk verb 1, verb 2, dan verb 3 yang
berbeda-beda. Misal eat (verb 1) menjadi ate (verb 2), dan eaten (verb
3).
j. Phrasal verb
Phrasal adalah suatu kata kerja yang dapat digunakan dalam bentuk
gabungan dua kata atau lebih sehingga menjadi sebuah frasa
bermakna. Kata kerja yang satu ini familiar juga dengan sebutan
idiom. Contohnya seperti run out, kick off, etc.
k. Infinitive and Gerund
Infinitive adalah adalah kata kerja yang berperan untuk menjelaskan
sebuah kata benda (noun), kata sifat (adjective). Rumus
dari infinitive adalah to + verb 1. Misalnya to listen, to read, dan lain-
lain.
Masih ingat dengan rumus dari present continuous
tense? Yap, tenses ini menggunakan gerund sebagai kata kerja dalam
rumusnya. Gerund adalah kata kerja (verb 1) yang diakhiri dengan -ing.
l . Causative verb
Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan
jika subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang
terjadi. Contohnya adalah get, have, lead, make.

3. Pronoun (Kata Ganti)


Sesuai namanya, pronoun adalah kata yang bertugas untuk
menggantikan noun guna menghindari adanya repetisi atau
pengulangan. Berikut ini jenis-jenis dari pronoun:
a. Personal pronoun
Personal pronoun adalah kata untuk menggantikan kata benda
orang. Contoh personal pronoun yaitu I, You, We, They, He, She, It,
Them.
b. Demonstrative pronoun
Demonstrative pronoun yaitu kata yang berfungsi untuk menggantikan
kata tunjuk sesuai dengan jumlah serta jarak. Misalnya this, that,
these, those.
c. Interrogative pronoun
Interrogative pronoun adalah kata ganti untuk mengajukan
pertanyaan. Contohnya who, which, whom, whose, what.
d. Relative pronoun
Relative pronoun berfungsi sebagai kata ganti untuk relative
clause. Relative clause adalah bagian dari dependent clause yang
berupa sebuah kalimat terdiri dari subjek dan verb tapi tidak bisa berdiri
sendiri sebagai satu kalimat. Contohnya seperti kata who, which,
whom, whose, what, that.
e. Indefinite pronoun
Indefinite pronoun merupakan ganti untuk menyatakan hal-hal yang
bersifat umum atau general. Misalnya another, anything, everyone,
everything, someone, none, nothing, anywhere.
f. Reflexive pronoun dan intensive pronoun
Reflexive pronoun adalah objek yang merujuk kembali kepada subjek
pada kalimat itu sendiri. Sementara itu, intensive pronoun adalah kata
ganti yang digunakan untuk lebih menekankan subjek pada suatu
kalimat.
Jadi, yang membedakan kedua jenis pronoun ini hanyalah tujuan
penggunaan dalam sebuah kalimat saja. Untuk keduanya memiliki
contoh yang sama, seperti myself, ourselves, themselves, himself,
herself, itself.
g. Reciprocal pronoun
Reciprocal pronoun adalah kata ganti untuk menunjukan kata ketika
ada dua/lebih subjek yang melakukan satu aksi yang sama terhadap
satu sama lain. Misal each other, one another.
h. Possessive pronoun
Tentu ini berkaitan dengan kepemilikan. Yap, possessive
pronoun merupakan kata ganti untuk menunjukkan kepunyaan
seseorang. Misalnya mine, yours, hers, his.

4. Adjective (Kata Sifat)


Adjective adalah kata sifat untuk menjelaskan, menggambarkan, atau
membatasi kata ganti (pronoun) atau kata benda (noun) yang masih
general. Adjective ini biasanya diletakkan setelah kata benda.
Intinya, dengan adjective, maka sebuah kata benda bisa menjadi lebih
spesifik. Ada 7 jenis adjective dalam bahasa Inggris, yaitu:
a. Absolute adjective
Absolute adjective adalah kata sifat yang tidak memiliki
perbandingan atau sudah merupakan gambaran yang paling tinggi.
Contohnya seperti dead, alive, starving, extinct, dan lain-lain.
b. Attributive and predicative adjectives
Attributive adjectives adalah kata sifat yang biasanya diletakkan
sebelum noun, dan berfungsi untuk menggambarkan atau mengubah
keadaan noun menjadi lebih rinci, tanpa adanya linking verb.
Contohnya fat, slim, handmade, dan lain-lain.
Sementara itu, predicative adjectives adalah kebalikannya, ia biasanya
tidak muncul sebelum noun atau kata benda, tetapi muncul
setelah linking verbs. Misalnya be, become, grow, look.
c. Appositive adjectives
Appositive adjectives adalah serangkaian kata sifat yang biasanya
mengiringi kata benda, serta diawali dengan tanda comma. Kalau dalam
kalimat, contohnya begini:
"Lisa is a tall girl, slim, strong, and short haired."
Yap, jadi biasanya appositive adjectives ini muncul dalam bentuk
pasangan kata sifat. Kalau dari contoh di atas, yaitu tall, slim, strong,
and short.
d. Comparative and superlative adjectives
Comparative adjectives adalah bentuk dari kata sifat yang berfungsi
untuk membandingkan sesuatu, lebih baik atau lebih buruk, lebih
banyak atau lebih sedikit, juga lebih besar atau lebih kecil.
Contohnya easier, sharper, harmless.
Sementara itu, superlative adalah perbandingan yang memiliki bentuk
atau tingkat kata sifat yang menunjukkan paling banyak atau paling
sedikit, paling baik atau paling buruk dari sesuatu. Misalnya biggest,
shortest, at least.
e. Compound adjectives
Compound adjectives adalah dua kata sifat atau lebih yang
menggambarkan suatu keadaan kata benda. Contohnya seperti well-
known, slowly, etc.
f. Denominal adjectives
Denominal adjectives adalah bentuk dari kata benda yang biasanya
memiliki sufiks sehingga menjadikannya kata sifat. Contohnya seperti
kata benda hope dengan sufiks -less yang menjadi hopeless. Contoh
lainnya jobless, clueless.
g. Participial adjectives
Participial adjectives adalah kata sifat dalam bahasa Inggris yang
berasal dari kata kerja dengan sufiks -ing, -ed, atau -en. Tapi, ia masih
termasuk kata sifat, bukan kata benda. Contohnya lying.

5. Adverbs (Kata Keterangan)


Adverbs adalah kata keterangan untuk menjelaskan atau memberi
informasi tambahan mengenai adjective, verb, sentences,
atau adverb itu sendiri. Tapi, kata keterangan tidak pernah
mendeskripsikan suatu kata benda (noun).
Jenis-jenis kata keterangan dalam bahasa Inggris adalah:
a. Adverb of time adalah keterangan waktu, contohnya
seperti yesterday, this morning, this afternoon, daily, recently,
tonight, early.
b. Adverb of manner adalah kata keterangan untuk menunjukkan
bagaimana sebuah aksi, tindakan, atau sesuatu
terjadi. Contohnya happily, hardly, slowly, softly, quickly.
c. Adverb of degree, kata keterangan ini biasanya digunakan
untuk mengekspresikan intensitas sesuatu. Atau, kata keterangan ini
dapat membantu kita untuk mengungkapkan “seberapa banyak” atau
“sejauh mana” sesuatu terjadi. Contoh adverb of degree adalah enough,
quite, so, too, very.
d. Adverb of modality adalah kata keterangan yang bisa digunakan saat
ingin memperlihatkan tingkat keyakinan atau harapan. Contohnya
seperti likely, maybe, perhaps, possibly, unlikely.
e. Adverb of frequency, kamu pasti sering melihat section ini pada
setiap pembahasan artikel 16 tenses dalam bahasa Inggris. Jadi, adverb
of frequency adalah kata keterangan untuk menyatakan seberapa sering
sesuatu terjadi. Nah, yang termasuk adverb of frequency adalah always,
barely, daily, often, sometimes, usually/normally, dan never.
f. Adverb of place adalah keterangan yang menunjukkan di mana
sebuah tindakan atau sesuatu terjadi. Contohnya seperti away, behind,
here, nearby, somewhere.
g. Adverb of focus adalah kata keterangan untuk memfokuskan atau
memusatkan perhatian pada suatu bagian kalimat. Contohnya
seperti also, even, just, mainly, only.

6. Preposition (Kata Depan)


Apa itu preposition? Jadi, preposition adalah kata depan yang
berfungsi untuk menunjukkan hubungan ruang atau waktu antara
satu benda dengan yang lain. Preposition berfungsi untuk
menghubungkan noun dengan pronoun sehingga
membentuk phrase (frasa) yang memodifikasi kata
lainnya. Preposition terbagi menjadi enam jenis, yaitu:
a. Preposition of time, yaitu kata depan yang digunakan untuk
mengekspresikan waktu. Dalam hal ini, “waktu” memiliki cakupan yang luas,
bisa jadi hari, jam, musim, dan lain-lain. Contohnya adalah after, before,
during, since, until, etc.
b. Preposition of place adalah kata depan untuk menyatakan tempat.
Misalnya above, at, in, on, under.
c. Preposition of movement merupakan kata depan yang digunakan
untuk menunjukkan pergerakan dari satu tempat ke tempat
lain. Contohnya seperti inside, into, off, toward(s), up, dan masih
banyak lagi.
d. Preposition of manner, yaitu kata depan untuk menunjukkan
hubungan “cara” antara objek-nya dan kata-kata yang lain di dalam
suatu kalimat. Misalnya seperti by, in, like, on, with(out).
e. Preposition of purpose adalah kata depan untuk menyatakan
hubungan “tujuan” antara objek dengan kata-kata lain dalam suatu
kalimat. Contoh yang paling sering digunakan adalah for.
f. Preposition of quantity/measure adalah kata depan yang berfungsi
untuk mengenalkan informasi berupa hubungan “kuantitas” atau
“ukuran” antara objek dengan kata kata lain dalam kalimat. Misalnya
seperti for dan by.

7. Conjunction (Kata Hubung)


Conjunction adalah kata yang digunakan untuk menyatukan unit-unit
bahasa yang setara (menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan
frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, dan seterusnya).
Secara sederhana, konjungsi bertugas untuk menghubungkan induk
kalimat dengan anak kalimat. Conjunction terbagi menjadi beberapa
macam, apa saja ya?

Conjunction berdasarkan fungsi:


a. Subordinate conjunction adalah konjungsi untuk menggabungkan
dua klausa terikat yang tidak bisa berdiri sendiri, alias harus
disatukan dengan klausa lain supaya menghasilkan
makna. Contohnya adalah since, although, after, additionally,
besides, etc.
Jenis konjungsi ini biasa disebut juga dengan conjunctive adverb, atau
kata keterangan yang bertindak sebagai konjungsi.
b. Coordinate conjunction merupakan kata untuk menghubungkan dua
kalimat yang memiliki kedudukan setara secara tata
bahasa. Contoh coordinate conjunction adalah for, and, nor, but, or,
yet, so.

Conjunction berdasarkan bentuk:


c. Correlative conjunction adalah konjungsi yang terdiri dari dua
kata, tetapi letak dalam kalimat harus terpisah. Contohnya seperti not
only … but also, either … or, neither … nor, dan lain-lain.
d. Single word adalah konjungsi yang terdiri dari satu
kata. Misalnya but, and, also, dan lain sebagainya.
e. Compound conjunction adalah tanda hubung yang terdiri lebih dari
satu kata, tetapi tidak terpisah seperti correlative
conjunction. Contohnya seperti as if, as long as, provided that, in
order that, dan lain-lain.

8. Article and Determiner (Kata Penjelas)


Articles dalam part of speech berfungsi untuk menunjukkan
kejelasan suatu benda. Kalau kamu masih ingat, kita sudah sedikit
membahas ini pada bagian noun. Oh ya, articles itu sendiri terbagi
menjadi dua, yaitu definite dan indefinite.
Contoh definite adalah the dan the. Hah? Apa bedanya? Yap,
penulisannya sama, tapi cara membacanya berbeda. Selain
itu, kedua the ini fungsinya nggak sama, lo. The yang satu mengikuti
kata benda yang dimulai dengan vokal, satunya lagi mengiringi benda
yang dimulai dengan konsonan.
Nah, kalau contoh indefinite adalah a dan an.
Sementara itu, determiner adalah kata-kata yang diletakkan di depan
noun untuk memperjelas noun itu sendiri. Contohnya adalah these,
that, those, enough, much, few, which, what.
9. Interjection (Kata Seru)
Sudah baca artikel mengenai punctuation (tanda baca bahasa
Inggris) belum? Kalau sudah, kamu akan mengetahui bahwa kata seru
erat kaitannya dengan exclamation mark.
Interjection merupakan kata untuk mengungkapkan emosi seseorang
terhadap suatu keadaan atau tindakan. Contohnya seperti wow, hey,
oops, oy, alas, and many more.
TUGAS PART OF SPEECH

NAMA :
Naswa Aulia Putri

Anda mungkin juga menyukai