Anda di halaman 1dari 36

PARTS OF SPEECH

Parts of speech merupakan klasifikasi dari kata-kata yang dikategorikan dari peran dan
fungsinya dalam struktur kalimat sebuah Bahasa.
Jenis-jenis parts of speech:
Nouns
Kata benda adalah bagian paling penting dalam kelas kata (Parts of Speech). Pengaturannya
dengan kata kerja membantu membentuk inti kalimat yang penting untuk setiap kalimat
pelengkap. Selain itu, kata benda mungkin juga berfungsi sebagai kata utama “induk” dalam
struktur modifikasi.
Kata benda adalah suatu kata yang menunjukkan nama ORANG (PERSON), TEMPAT
(PLACE), nama suatu benda atau segala sesuatu yang dibendakan (THINGS). Dalam
Bahasa Inggris setidaknya kata benda (NOUN) terbagi 10:
1. Common noun
Yaitu kata benda yang bersifat umum. Atau lawan dari kata benda proper noun.
Contohnya; house, city, girl.

2. Proper noun
Yaitu kata benda yang bersifat spesifik dan biasanya ditandai dengan huruf
kapital.
Personal names (nama pribadi) : Mr. John Smith
Nama unit geografis seperti negara, kota, sungai, etc : Holland, Paris
Nama-nama kebangsaan dan kepercayaan/agama : Dutchman, Christianity
Nama hari besar atau hari libur : Easter, Thanksgiving Day
Nama dari unit waktu : Saturday, June
Kata-kata yang digunakan untuk personifikasi – sesuatu atau abstraksi yang
diperlakukan sebagai orang : Nature, Liberty

3. Singular
Yaitu bentuk kata benda tunggal dan biasa didahului oleh artikel a dan an.
Contohnya; pen, fan, book, foot, cat.

4. Plural
Yaitu bentuk kata benda lebih dari satu, dapat didahului artikel the dan tidak
didahului artikel a dan an. Kata benda plural dibagi menjadi 2.
Regular (beraturan): pens, fans, books, cats, peoples.
Irregular (tidak beraturan): feet, geese, men, women, mice, oxen, people.
*kata people bisa memiliki dua bentuk yaitu sebagai regular, singularnya adalah
people menjadi bentuk plural peoples (there is so many peoples in this world).
Bentuk irregular dari bentuk singularnya person menjadi bentuk pluralnya
people (this group consist of three people).

5. Concrete noun
Yaitu bentuk kata benda yang berwujud atau konkret. Kata benda yang kita
dapat identifikasi oleh panca indera. Contohnya; stone, flower, pencil.

6. Abstract noun
Yaitu bentuk kata benda yang tidak berwujud dan biasa berupa ide atau emosi.
Bentuk kata benda lawan dari kata benda konkret atau berwujud. Contohnya;
sadness, happiness, happiness, mankind.

7. Collective noun
Yaitu bentuk kata benda yang berupa suatu kumpulan atau kelompok dari orang,
hewan, obyek dianggap sebagai satu unit (single unit). Contohnya; audience,
committee, class, crew, crowd, enemy, faculty, family, flock, folk, government,
group, herd, jury, majority, minority, nation, orchestra, press, public, army,
police, team.

8. Compound noun
Yaitu bentuk kata benda yang berupa gabungan dua kata menjadi satu, tapi
terkadang lebih dari dua digabungkan, dapat digabungkan dengan tanda
penghubung (hypen).
Compound noun terdiri dari bentuk-bentuk komposit berikut.
1. Noun + noun bathroom, department store, grammar book
Bentuk compound ini sangat umum. Bentuk ini lebih cenderung ditulis
dengan tanda penghubung (hypen) di Inggris dibandingkan di Amerika.
2. Possessive noun + noun lady’s maid, artist’s model, traveler’s checks
Terkadang ‘s tidak dipakai pada kata benda pertama a woman college, a
citizens bank.
3. Adjective + noun blackbird, common sense, blue print
An adjective + noun compound biasanya tidak ditulis dengan tanda
penghubung.
4. Verb + noun pickpocket, flashlight, dance team
5. Noun + verb handshake, garbage dump, lifeguard
6. Gerund + noun dining room, punching bag, wearing apparel
7. Noun + gerund fortune telling, housecleaning, water skiing
8. Preposition + noun overalls, by-way, downpour
9. Verb + preposition-adverb breakdown, makeup, grown-up
10. Noun + prepositional phrase son-in-law, editor-in-chief

er bisa ditambahkan pada compound noun mengandung kata kerja untuk


menunjukkan “agent” (agen, perantara), bystander, baby-sitter, pressure
cooker.
Ada beberapa yang kurang umum, compound noun dengan kata kerja, ne’er-
do-well, a has-been, a might-have-been, newlyweds.
Karena compound noun dapat ditulis dengan dua kata terpisah, sebagai kata
yang ditulis dengan kata penghubung, atau sebagai kata tunggal,
penggunaan compound noun tertentu belum dapat ditetapkan secara pasti.
Dalam pidato banyak compound noun ditekankan pada bagian kata pertama
(armchair, blackbird); compound noun lain mungkin memiliki penekanan
lebih (common sense, woman doctor)

9. Countable noun
Yaitu kata benda yang dapat dihitung atau dapat kita tandai dalam kata benda
regular plural atau yang berakhiran huruf s ata es. Contohnya; boy, car, shoe,
book. Ada beberapa ciri dan sifat dari countable noun:
1. Dapat diubah dari bentuk singular (tunggal) ke bentuk plural (jamak)
Aturan penambahan es yaitu dalam perubahan kata benda singular ke plural.
Noun berakhiran huruf ch, sh ,x, dan s.
Brush – brushes
Watch – watches
Box – boxes
Gas – gases
Noun berakhiran huruf y yang didahului huruf konsonan, maka huruf y
berubah menjadi huruf i kemudian tambahkan ies.
Baby – babies
Lady – ladies
Noun berakhiran dengan huruf o yang bukan ciptaan manusia dan tidak
berakhiran oo, eo, io, dan yo maka tambahkan es.
Tomato – tomatoes
Potato – potatoes
*bamboo – bamboos, radio – radios, embry – embryos (ciptaan Tuhan)
Noun berakhiran huruf f/fe maka diubah menjadi v kemudian tambahkan es.
Knife – knives
Wolf – wolves
2. Dapat dirangkaikan dengan artikel the baik bentuk singular maupun plural
3. Dapat dirangkaikan dengan artikel a dan an
4. Dapat dirangkaikan dengan kata all of, none, of, both and a few (of) dalam
bentuk jamak, misalnya:
all of my cars, semua mobil-mobilku
none of the books, tidak satupun dari buku-buku itu
both your bags, kedua tasmu
a few of the books, beberapa buku
5. Dapat dirangkaikan dengan kata many, a lot of, a great many, atau several
dalam bentuk jamak, misalnya:
Many shirts, banyak kemeja
A lot of pencils, banyak pensil
A great many students, sangat banyak murid
Several pens, banyak pena
6. Dapat dirangkaikan dengan kata some dan any dalam bentuk jamak,
misalnya:
They need some spoons for dinner.
Mereka membutuhkan beberapa sendok untuk makan malam.
We don’t have any spoons for dinner.
Kami tidak membutuhkan beberapa sendok untuk makan malam.
7. Menggunakan kata kerja tunggal, yaitu dengan penambahan s dan es untuk
kata kerja biasa dan to be diikuti is dan was. Misalnya:
My brothers goes to the office.
Saudara laki-lakiku pergi ke kantor
A lion is wild animal.
Seekor singa adalah hewan buas.
8. Dalam bentuk plural, harus memakai kata kerja jamak yaitu tanpa
penambahan e/es untuk kata kerja biasa dan untuk kata kerja to be
are/were.

10. Uncountable noun


Yaitu kata benda yang tidak dapat dihitung. Uncountable noun tidak digunakan
dalam bentuk plural. Mass noun membentuk satu jenis uncountable noun. Kata-
kata pada objek konkrit yang jumlahnya tidak terbagi (coffe, iron). Abstract
nouns (termasuk nama-nama subyek sekolah dan olah raga) adalah uncountable.
Beberapa uncountable noun juga dapat digunakan dalam arti yang dapat
dihitung dan karena itu akan memiliki bentuk jamak. Dalam kalimat; We had
chicken for dinner, chicken is a mass noun; in There were many chickens in the
yard; chicken is a countable noun. Selain itu, uncountable noun juga dapat
digunakan dalam bentuk plural dengan arti khusus dari macam-macam (kinds
of); Many fruits were displayed at the fair.
Jenis uncountable adalah benda abstrak, benda, benda cair, koleksi, material dan
benda-benda yang dapat kita lihat tapi tidak tahu berapa banyaknya atau tek
terhingga. Contohnya:
Abstrak(benda abstrak/ide) : education, music, safety, love, beauty, etc.
Benda cair : milk, water, coffe, tea, oil, wine, etc.
Material : fabric, iron, glass, paper, ice, gold, wood, etc.
Benda partikel kecil : rice, sugar, salt, flour, etc.
Makanan : food, bread, fish, fruit, cheese, ets.
Ada beberapa ciri dan sifat dari uncountable noun:
1. Tidak mempunyai bentuk plural. Bentuk singular dan plural sama.
2. Tidak diikuti artikel a dan an. Uncountable noun dapat diikuti artikel the.
3. Dapat dirangkaikan dengan kata all of, none of, atau a little (of)
All of the ink
Semua tinta
None of the milk
Tak satupun susu
A little of water
Sedikit air
4. Dapat dirangkaikan dengan kata much, a lot of, a great deal of, atau plenty
of.
Much money
Banyak uang
A lot of milk
Banyak susu
Plenty of fruit
Banyak buah-buahan
5. Selalu memakai kata kerja tunggal, yaitu dengan penambahan s dan es dalam
kata kerja biasa dan to be diikuti is atau was.
6. Dapat dijadikan countable noun dengan menambahkan quantifier (kata yang
menunjukkan kuantitas atau ukuran). Contohny; a cup of coffe, a glass of
water, a slice of bread.
Adjective Form Used as Nouns
Kata benda ini sering didahului oleh the. Bentuk menjadi jamak ketika merujuk pada
orang, The rich grow richer and the poor grow poorer. Kata sifat dari kebangsaan
sering digunakan demikian, khususnya kata sifat yang berakhiran; ch, sh, - the French,
the Irish, the Chinese. Kata sifat dari kebangsaan yang berakhiran -an juga digunakan
sebagai kata benda (noun), tapi bentuk regular dengan -s, Americans, Italians.
Penambahan -man atau -men pada kata sifat dalam kebangsaan merubah kata-kata it
ke regular noun yang bisa jadi singular atau plural – the Frenchmen, an Irishman.
Bentuk kata sifat yang digunakan sebagai kata benda dalam bentuk komparatif (The
richest are not always the happiest), dan kata-kata itu juga bisa dimodifikasi oleh kata
keterangan (the newly rich, the very poor), atau bahkan kata sifat (the deprived poor,
the arrogant, selfish rich).
Beberpa -ed kata sifat mengacu yang pada orang juga dapat digunakan dalam singular –
his betrothed, the accused, the deceased.
Kata sifat yang digunakan sebagai kata benda yang mengekspresikan sebuah ide (Greek
philosophers were searching for the good, the true and the beautiful; The best is still
not good enough for him) atau sebuah hal (Please buy some margarine for me; the
cheapest is good enough).
Verb Forms Used as Nouns
Swimming is a good sport; Seeing is believing. Kata benda yang berakhiran -ing disebut
gerund.
Selain itu, ada beberapa kata yang berfungsi sebagai kata keterangan (adverb) juga bisa
digunakan sebagai kata benda (nouns), from there, by now.

Inflectional forms (bentuk infleksi)


Bentuk kata benda infleksional dapat menunjukkan:
1. Gender. Akhiran khusus menandai kata benda sebagai, masculine, feminine, atau
neuter belum tentu menurut jenis kelamin yang sebenarnya.
2. Case. Akhiran khusus menandai kata benda menurut fungsi mereka dalam kalimat –
subyek, obyek dari kata kerja, dll.
3. Number. Akhiran khusus menandai kata benda singular atau plural.
Faktanya, satu-satunya sifat yang mempengaruhi kata benda Bahasa Inggris adalah : (1)
“Number” – kata benda memiliki akhiran khusus dalam bentuk plural, dan (2)
“Possession” (kepemilikan) kata bendanya memiliki akhiran khusus yang menandakan
tidak hanya kepemilikan sebenarnya, tetapi sejumlah hubungan lain yang frasanya juga
dapat digunakan.
Plural Inflectional Form (bentuk inflasi plural)
1. Setelah sibilant sound (suara desis) seperti : -s, -z, -ch, -sh, -x – tambahkan -es
Classes, churches, dishes.
Akan tetapi jika akhiran ch berbunyi (k), hanya tambahkan -s
Monarchs, stomachs, epochs.
2. Setelah akhiran -y diikuti oleh konsonan, -y berubah menjadi -i dan ditambahkan -es
Lady – ladies, country – countries.
Jika akhiran -y diikuti bunyi vokal maka tidak ada perubahan, hanya -s
Attorney – attorneys, valley – valleys.
3. Dalam satu suku kata , akhiran -f atau -fe menjadi -ves dalam bentuk plural
Wife – wives, leaf – leaves, thief – thieves.
Beberapa kata menggunakan akhiran regular -s
Chief – chiefs, roof – roofs
Beberapa kata memiliki salah satu bentuk untuk jamak (dua bentuk)
Wharves atau wharfs, scarves atau scarfes
4. Setelah akhiran -o, kadang ditambahkan -es, khususnya pada kata-kata yang umum.
Heroes, Negroes, potatoes, echoes
Jika huruf vokal diikuti dengan akhiran -o, atau kata-kata yang ada dalam music
hanya ditambahkan -s.
Studios, zoos, piano, sopranos
Terkadang -es bergantian dengan akhiran -s yang kurang umum
Cargoes atau cargos, mottoes atau mottos, volcanoes atau volcanos
5. Irregular plural berdasarkan Bahasa Inggris kuno dapat berupa:
a) Perubahan internal (man – men, foot – feet, mouse – mice)
b) akhiran -en (child – children, ox – oxen ). Brethren (bentuk plural kuno dari
brother) biasa ditemukan dalam konteks keagamaan.
6. Bentuk plural yang sama dengan bentuk singular.
(sheep – sheep, deer – deer)
7. Bentuk singular yang sama dengan bentuk plural.
(series – series, means – means)
8. Banyak kata asing mempertahankan bentuk jamak asingnya dalam Bahasa Inggris.
a) Singular akhiran -us menjadi akhiran -i dalam plural
Stimulus – stimuli, radius – radii
b) Singular akhiran -a menjadi akhiran -ae dalam plural
Larva – larvae, vertebrata – vertebratae
c) Singular akhiran -um menjadi akhiran -a dalam plural
Memorandum – memoranda, stratum – strata. Beberapa kata kata seperti itu
digunakan terutama dalam bentuk plural (data, bacteria).
d) Singular akhiran -is menjadi akhiran -es dalam plural
Crisis – crises, parenthis – parentheses
e) Singular akhiran -on menjadi akhiran -a dalam plural
Criterion – criteria, phenomenon – phenomena
f) Singular akhiran -ex atau -ox menjadi akhiran -ices dalam plural
Vortex – vortices, matrix – matrices
g) Singular akhiran -eau menjadi akhiran -eaux dalam plural
Bureau – bureaux, plateau – plateaux
Kamus juga mencatat ada bentuk plural seperti, memorandums, vertebras,
vortexes, criterions, bureaus.

9. Tidak ada bentuk plural dari kata uncountable nouns seperti, information, advice
clothing, furniture.
10. Beberapa berakhiran -s dalam uncountable nouns, khususnya nama penyakit dan
bidang studi (news, measles, economics).
Namun, ketika kata-kata yang menyebut bidang studi digunakan untuk hal-hal
praktis, kata-kata itu sering dianggap plural; His business ethics are very
questionable; The acoustics in this room are not good.
11. Beberapa kata akhiran -s digunakan terutama sebagai plural (ashes, brains, goods,
riches)
Dalam kelompok kata ini adalah kata-kata yang memiliki dua bagian (pasangan),
scissors, spectacles, pliers, trousers.

Possessive Inflectional Form


Bentuk singular berubah menjadi bentuk possessive dengan menambahkan -‘s (one boy’s
mother). Bentuk plural menjadi bentuk possessive dengan menambahkan –‘ saja diakhiran kata
-s (two boys’ mother). Jika irregular nouns tidak memiliki akhiran -s , maka -s ditambahkan
sebagai bentuk possessive (children’s mothers). Proper nouns dengan akhiran -s dapat
ditambahkan –‘ atau -s (Dickens’ novels atau bentuk kurang umum seperti Dickens’s novels).
Sekelompok kata yang berfungsi sebagai satu kesatuan, -‘s ditempatkan pada kata paling akhir
dalam kelompok kata tersebut (the Queen of England’s throne; his mother-in-law’s
interference; everyone else’s opinions).
Bentuk possessive umumnya lebih disukai daripada frasa ketika mengacu pada seseorang atau
makhluk hidup. Namun, frasa menjadi pilihan ketika ketika memodifikasi yang canggung atau
yang lebih panjang (the very long and graceful tail of the old black cat) vs semakin kikuk (the
old black cat’s very long and graceful tail).
Frasa seringkali digunakan digunakan daripada bentuk possessive pada kata benda yang
merujuk pada things (hal). Namun, ada banyak kesempatan ketika bentuk possessive dapat
digunakan untuk kata benda yang menunjukkan sesuatu : (1) Pada ekspresi yang menandakan
waktu (a day’s journey, a month’s time, today’s newspaper); (2) Kata-kata yang mengacu pada
natural phenomena (the moon’s rays, the earth’s atmosphere, the tree’s branches); (3) kata-
kata yang mengacu pada entitas politik (Japan industrialization, the city’s parks, the country’s
tax system); (4) nama-nama orang mewakili agregat yang bekerja sama (the newspaper’s
editorial policy, the railroad’s employees, the company’s new factory, the ship’s crew)
Beberapa kata benda tambahan yang mengacu pada hal-hal dapat dianggap alternatif yang
lebih ekonomis dari frasa “dari” ().
Ketika digunakan dalam posisi biasa sebelum kata bend lain, kata benda possessive sering
dianggap sebagai kata sifat dalam fungsi. Namun, bentuk possessive juga dapat muncul sendiri
tanpa kata benda berikut, dalam hal ini kadang-kadang dianggap sebagai kata ganti.

I want today’s paper, not yesterday’s


Whose book is this? It’s John’s
Bentuk possessive yang digunakan sendiri untuk menunjukkan tempat usaha/bisnis (at the
doctor’s, near the grocer’s). Hal itu mungkin juga akan muncul pada “double possessive”
dengan – a friend of John’s (= one of John’s friends).

Derivational Form of Nouns


Hanya kata benda, kata kerja, kata sifat, dan kata keterangan yang memiliki bentuk turunan.
Bentuk-bentuk ini mungkin mengungkapkan beberapa tingkat makna leksikal, atau mungkin
sedikit lebih dari indicator part-of-speech. Bentuk turunan terdiri terutama atau akhiran khusus
yang mungkin:
(1) Merubah satu part-of-speech ke yang lain. Akhiran seperti ini melekat pada kata yang
sudah ada (engage + ment = engagement), mungkin juga dengan beberapa perubahan
pada kata aslinya (destroy + tion = destruction). Kadang kata asli memiliki akhiran
turunan, yang terakhir menentukan part of speech (nation + al + ize + ation =
nationalization, sebuah kata benda).
(2) Mebedakan satu part-of-speech dari yang lain, tanpa dtitambahkan ke kata yang sudah
ada (distance – noun, distant – adjektiva)

Kata benda bentuk turunan terdiri dari beberapa akhiran beritkut:


1. Akhiran mengubah verbs ke nouns;
a. Akhiran imbuhan yang menunjukkan keadaan … -ing: -age -al, -ance atau -ence, -
(e)ry, -ment, -t, -tion atau -sion, -ure;
Marriage, arrival, allowance, persistence, bribery, arrangement, weight,
deviation, enclosure
(beberapa kata benda -ance atau -ence mungkin juga memiliki bentuk alternatif -
ance, -ency: consistence consistency (lebih umum) performance (lebih umum)
atau permanency; hesitance atau hesitancy)
b. Akhiran imbuhan menunjukkan seseorang yang … -s, atau a person who is active
in …, atau seseorang yang berasal … (agent suffixes): -ant atau -ent, -er atau -or
atau -ear, –(i)an atau -arian, -ist
Defendant, attendant, manager, governor, auctioneer, New York, antiquarian,
Bostonian, Librarian, typist.
c. Akhiran imbuhan -ing, yang mengungkapkan beberapa pengaruh verbal dari kata
yang dilampirkannya. Kata benda dengan sufiks derivasional sering merujuk pada
bidang usaha atau kegiatan rekreasi (fishing, mining, dancing, engineering), atau
digunakan sebagai tambahan dalam gabungan (compounds) (swimming pool,
ironing board). Beberapa kata -ing, telah menjadi sangat mirip dengan kata
benda lain yang mereka sukai dapat memodifikasi kata sifat (a good cleaning,
excellent hunting) atau mungkin digunakan dalam bentuk plural (blessings,
weddings).

2. Akhiran yang membedakan kata benda dari kata kerja:


Believe – belief
Prove – proof
Live – life
Defend – defense
Receive – receipt
Descend – descent
Advise – advice

3. Akhiran imbuhan mengubah kata sifat ke kata benda untuk menunjukkan keadaan …
: -ity, -ness, -th
Activity, sterility, happiness, usefulness, warmth, strength

4. Akhiran imbuhan yang membedakan kata benda dari kata sifat: -ant atau -ent kata
sifat -ance atau -ence kata benda
Intelligent – intelligence, distant – distance,
Brilliant – brilliance, radiant – radiance

5. Sufiks mengubah kata benda konkret menjadi kata benda abstrak, untuk
menunjukkan keadaan … : -hood, -ism, -ship
Brotherhood, childhood, heroism, despotism, fellowship, statesmanship

6. Sufiks mengubah kata benda ke kata benda lain, untuk menunjukkan (1) doktrin,
teori, atau school of belief – ism; (2) pengikut atau pendukun doktrin, teori, atau
school of belief – ist,
Capitalism – capitalist, communism – communist,
Impressionism – impressionist, terrorism – terrorist
Dalam beberapa kasus sufiks ini ditambahkan ke kata sifat dibandingkan kata benda
– realism – realist, idealism – idealist, socialism – socialist. Terkadang apa yang
mendahului sufiks ini bukan full word – pessimism – pessimist, baptism – Baptist,
chauvinism – chauvinist.

7. Sufiks -ess, untuk membedakan laki-laki dan perempuan; waiter – waitress, actor –
actress, host – hostess, steward – stewardess. Sufiks lain yang jarang digunakan
yang menunjukkan perempuan adalah -ine (hero - heroine), ix (aviator – aviatrix),
and -ette (suffragist – suffragette). Hanya dengan penggunaan jenis akhiran
derivasional ini, kata benda Bahasa Inggris membuat perbedaan pada jenis kelamin.
Perbedaan lain antara jenis kelamin harus dibuat sepenuhnya memalui kosa kata.
(boy – girl, uncle – aunt; a woman doctor, a man servant).

Banyak kelompok kata benda memiliki bentuk yang sama dengan kata kerja.
Beberapa contoh; answer, control, cough, dance, defeat, dust, exchange, favor,
fight, honor, influence, load, mistake, outline, profit, querrel, request.

Banyak kelompok kata benda memiliki bentuk yang sama dengan kata sifat.
Beberapa contoh; average, elastic, equal, ideal, native, principal, public, secret,
square, standard.

Spelling Rules for Adding


Noun-Forming Derivational Suffixes

1. Menggandakan konsonan terakhir sebelum sufiks kata benda yang dimulai


dengan huruf vokal:

If a stressed the final consonant before the added vowel ends in a single
consonant preceded by a single vowel.

Akhiran vokal ditambahkan ke satu suku kata


Run – n – runner
Bag – g – baggage
Wrap – p – wrapper
Akhiran vokal ditambahkan ke dua atau lebih suku kata
Occur – r – occurrence
Begin – n – beginner
Rebel – l – rebellion

Konsonan tidak digandakan jika aksennya tidak jatuh pada suku kata sebelum
vokal yang ditambahkan (difference, opener) atau jika aksennya bergeser ke
suku kata lain selain suku kata sebelum akhiran kata benda yang ditambahkan
(refer – reference, prefer – preference)
2. Mengubah akhiran (y) menjadi (i) sebelum sufiks kata benda yang dimulai
dengan vokal atau konsonan.

(y) sebelum vokal (a)


Carry + age = carriage
Supply + er = supplier
Ally + ance = alliance
Bury + al = burial
Vary + ety = variety
Exception:
Lobbylist (before i)
Handyman (in compound)

(y) sebelum konsonan(a)


Happy + ness = happiness
Lonely + ness = loneliness
Classify + cation = classification

3. Letakkan silent (e) terakhir sebelum sufiks yang dimulai dengan vokal (-ion, -
ation, -ition, -ance, -ence, -ure, -ing, -er, -or, -ist, -ant, -ent)

Admire + ation = admiration


Compete + ition = competition
Insure + ance = insurance
Confide + ence = confidence
Serve + ant = servant
Translate + or = translator

4. Mempertahankan sufiks (e) sebelum (e) yang dimulai dengan konsonan (-ment, -
ness, -ty, -dom)

Arrange + ment = arrangement


Engage + ment = engagement
Strange + ness = strangeness
Safe + ty = safety
Bore + dom = boredom

Exception:
Wisdom
Judgement, acknowledgment, abridgment, argument (American Usage)

Dalam beberapa kata, bentuk dari kata-kata asli (the stem) berubah ketika sufiks
kata benda ditambahkan.

Kata benda dari kata kerja


Maintain + ance = maintenance
Describe + tion = description
Fly + t = flight
Pronounce + ation = pronunciation
Obey + ence = obedience

Kata benda dari kata sifat


Curious + ity = curiosity
Strong + th = strength

Penanda Kata Benda

Penanda, seperti yang telah kami jelaskan, adalah struktur kata yang
menandakan part of speech dari kata yang mengikutinya. Sementara itu,
penanda juga mengarahkan kata kerja, kata sifat atau kata keterangan yang
mengikutinya, kegunaan terbesarnya adalah dalam memberinya isyarat kata
benda.

A. Determiners (Penentu)
1. Articles
(a) Indefinite a – an (a pencil, an eraser)
(b) Definite the (the pen)
2. Possessives (my aunt, John’s book)
3. Demonstratives (this child, those boys)
4. Numbers (four girls, the fifth girl)
5. Words of indefinite quantity (some people, more books)

B. Prepositions (in the house, after the storm)

Sebagai tambahan, kata sifat deskriptif membantu “menandai” kata benda yang
mengikutinya (the beautiful painting, a long speech)

Pronouns
Kata ganti yang membentuk kelas kata kecil yang frekuensinya sangat tinggi. Definisi
tradisional kata ganti adalah sebagai “kata yang menggantikan kata benda” berlaku
untuk beberapa jenis kata ganti tetapi tidak untuk yang lain. Kata ganti yang
merupakan pengganti yang sebenarnya dapat merujuk tidak hanya ke kata benda
sebelumnya – it’s antecedent – tetapi lebih besar dari wacana yang mendahuluinya.
Kata ganti yang bukan pengganti mungkin hanya memiliki referensi tak tentu atau
mengungkapkan kuantitas tak tentu.
Ahli tata Bahasa modern yang menganggap posisi dan fungsi sebagai faktor penentu
dalam mengklasifikasikan part of speech sering menganggap kata ganti sebagai
subkelas dari kata benda. Namun, itu menunjukkan perbedaan formal yang penting;
banyak kata ganti tidak memiliki akhiran derivasi seperti ( -tion, -ment, dll) yang kata
benda punya.
Meskipun ada sejumlah perbedaan di antara jenis-jenis kata ganti, beberapa dapat
dipilih secara bebas dan beberapa mungkin tidak, beberapa pengganti dan beberapa
tidak, beberapa infleksi dan beberapa tidak, beberapa mengambil modifikasi kata
sifat dan beberapa tidak. Dua fitur yang Sebagian besar kata ganti memiliki
kesamaan. Salah satunya adalah konten leksikal mereka yang lemah. Makna apapun
yang mereka miliki berasal dari konteks dimana mereka gunakan. Selain itu, banyak
kata ganti yang memiliki kemampuan untuk melayani salah satu dari dua fungsi
mereka dapat berdiri sendiri dalam fungsi kata benda, atau mereka dapat bertindak
sebagai kata sifat (penentu) yang mendahului kata sifat deskriptif.

Personal Pronouns
Kata ganti yang menunjukkan orang yang berbicara, orang yang diajak bicara, dan
orang yang dibicarakan.
Personal pronoun dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu:
Normative Case (Kasus Subyektif)
Kata ganti yang berfungsi sebagai subyek dalam kalimat.
I (orang ke 1 tunggal)
You (orang ke 2 tunggal)
He (orang ke 3 tunggal)
She (orang ke 3 tunggal)
It (dia ke 3 tunggal (dia merujuk pada selain orang, benda, tumbuhan, hewan))
We (orang ke 1 jamak)
You (orang ke 2 jamak (kalian))
They (orang ke 3 jamak)
Normative case harus berada sebelum verb, baik kata kerja to be maupun kata kerja
biasa.
e.g
I am a doctor (to be)
I go to school (kata kerja biasa)

Objective Case (Kasus Obyektif)


Kata ganti orang yang berfungsi sebagai obyek dalam kalimat.
Me (orang ke 1 tunggal)
You (orang ke 2 tunggal)
Him (orang ke 3 tunggal)
Her (orang ke 3 tunggal)
It (dia ke 3 tunggal (dia merujuk pada selain orang, benda, tumbuhan, hewan))
Us (orang ke 1 jamak)
You (orang ke 2 jamak)
Them (orang ke 3 jamak)
Objective case harus berada sesudah kata kerja atau sesudah preposition.
e.g
I saw him yesterday (kata kerja)
He is talking to me (preposition)
Contoh lain penggunaan personal pronoun.
Sebagai subyek;
You and me are teachers (salah)
You and I are teachers (benar)
Sebagai obyek;
He stands between you and I (salah)
He stands between you and me (benar)

Possessive Pronouns
Kata ganti yang menunjukkan kepunyaan atau milik.
Mine (milikku)
Yours (milikmu)
His (miliknya laki-laki)
Hers (miliknya perempuan)
Its (miliknya selain orang)
Ours (milik kami/kita)
Yours (milik kalian)
Theirs (milik mereka)

Interrogative Pronouns
Kata ganti yang dipakai untuk mengajukan pertanyaan. Interrogative pronouns tidak
boleh dirangkaikan dengan kata benda secara langsung, karena akan berubah
menjadi interrogative adjective, misalnya;
Whose are those? (interrogative pronouns)
Whose books are those? (interrogative adjective)
Jadi, rumus interrogative pronouns adalah:
Kata ganti tanya + kata kerja bantu + subyek + kata kerja + kata keterangan
Untuk whom dalam percakapan sehari-hari, sebagai penggantinya digunakan who
meskipun berfungsi sebagai obyek, misalnya:
With whom will you go to the restaurant?
Who will you go to the restaurant with?
For whom may I give present for?
Who may I give this present for?

Interrogative pronouns:
Who – siapa, digunakan untuk menanyakan orang, sebagai subyek dalam kalimat.
e.g
Who is that boy?
Who can speak English well here?
Whom – siapa, digunakan untuk menanyakan orang sebagai obyek dalam kalimat.
e.g
Whom can you invite to your birthday party?
For whom may I give this present?

Whose – milik siapa, digunakan untuk menanyakan kepunyaan atau milik


e.g
Whose is that?
Whose is this hat?

What – apa, digunakan untuk menanyakan nama, benda, pekerjaan atau jabatan
seseorang.
e.g
What is your name?
What is that?

Which – yang mana, digunakan untuk menanyakan pilihan.


e.g
Which is the cleverest boy in your class?
Where – dimana, kemana, digunakan untuk menanyakan tempat.
e.g
Where are you going now?

When – kapan, digunakan untuk menanyakan waktu.


When will she answer my question?

Why – mengapa, kenapa, diguanakan untuk menanyakan alasan atau sebab.


e.g
Why can’t you finish your work?

How – bagaimana, denga napa, digunakan untuk menanyakan keadaan.


How is your mother?

Relative Pronouns
Kata ganti penghubung adalah kata ganti yang digunakan untuk menggabungkan
dua buah kalimat menjadi satu dengan membuang begian-bagian yang sama.
Relative pronouns memperkenalkan klausa kata sifat yang mana berfungsi sebagai
subyek atau obyek.
The girl is my girl-friend.
You invited her last week
The girl who invited last week is my girl-friend
Kata ganti relative pronouns terdiri dari:
Who – yang, digunakan untuk menggantikan orang, sebagai subyek atau obyek.
Mr. Danny who will come here for dinner is a close friend of mine
Whom – yang, digunakan untuk menggantikan orang sebagai obyek.
I know the boy whom you invited yesterday
Whose – yang …nya, digunakan untuk menggantikan pemilik, baik orang, binatang,
atau benda.
He is the writer whose book you are reading
Which – yang, digunakan untuk menggantikan selain orang, baik sebagai subyek
maupun obyek.
I have read the book which you just mentioned
What – yang, apa yang, digunakan untuk menggantikan benda tunggal, tetapi
bendanya tidak disebutkan.
I don’t understand what you mean.
That – yang, digunakan untuk menggantikan orang atau selain orang sebagai subyek
maupun obyek.
He carried a bag that was full of books
1. Dalam percakapan “who, whom, which, that” sebagai obyek dari anak kalimat
sering dihilangkan.
The boy who you invited last week is my boy-friend
The boy you invited last week is my boy-friend
2. That paling banyak digunakan sebagai pengganti dari “who” atau “which”,
apabila didahului oleh:
-kata You
You that stand over there must be help her
-kata only
She is the only person that can arrange the matter
-kata single
Not a single ticket was left that could be given to her
-kata all
All that has been said was true
-kata something
There is something that I want to tell you
-kata everything
I saw everything that she did
-kata superlative degree
This is the best book that I have read this year
-kata That sering dihilangkan sesudah all, something, everything, dan superlative
degree
All has been said was true
She has something I want
This is the best book I have read this year

3. That tidak boleh didahului oleh tanda baca “koma”


The boy, that is clever is my brother (salah)
The boy that is clever is my brother (benar)

Demonstrative Pronouns
Kata ganti yang menunjukkan orang, benda atau binatang yang di maksud.
This dan that dapat diikuti countable dan uncountable nouns.
These dan those hanya boleh diikuti countable nouns bentuk jamak.
This – singular
These – plural
That – singular
Those – plural
e.g
in those days = at the time
in these days = nowadays
this is your umbrella
these are his cars
that is her house
those are ours pens
this sugar is sweet (uncountable nouns)
that sand is black (uncountable nouns)

Reflexive Pronouns
Adalah kata ganti yang menunjukkan perbuatan mengenai pada diri sendiri.
Myself
Yourself
Himself
Herself
Itself
Ourselves
Yourselves
Themselves
Reflexive pronouns memiliki 3 fungsi utma:
1. Untuk menyatakan sesuatu yang mengenai diri sendiri
I look at myself in the mirror
Saya melihat diriku sendiri di kaca

2. Untuk memberikan tekanan atau mengeraskan arti agar menjadi tegas dan kuat
(emphatic use)
I myself must go there
Saya sendiri yang harus pergi sendiri ke sana.

3. Jika kata -self didahului kata depan -by, mempunyai pengertian sendiri (alone)
I can do it by myself
Aku bisa melakukannya sendiri
She has to come here by herself
Dia harus dating kesini sendirian.

Reciprocal Pronouns
Seperti kata ganti reflksif, reciprocal pronouns (kata ganti tmbal balik) memiliki
identitas yang sama dengan subyek. Reciprocal pronouns menunjukkan bentuk
individu sebagai subyek jamak saling bereaksi satu sama lain.
Each other (saling – 2 orang)
My brother and I help each other
One another (satu sama lain – lebih dari 2 orang)
Students give opinions one another

Indefinite Pronouns
Kata ganti tak tentu adalah kata ganti yang tak mempunyai antecedent (kata atau
bagian kalimat yang mendahului kata ganti) tertentu.
Some – somebody – someone – something
Any – anybody – anyone – anything
No – nobody – no one – nothing
Every – everybody – everyone – everything

- Somebody, someone, something, somewhere, anyone, anybody, anything,


anywhere.
Semua kata itu digunakan untuk bentuk singular.
Do you want anything else?
I didn’t go anywhere?
I saw someone in your house yesterday
Do you say something to me?
I didn’t see anybody

- Everyone, everybody, everything, everywhere


Semua kata ini digunakan untuk bentuk singular.
Everything is alright

Indefinite Quantities

All, another, any, both, each, either, few, least, less, little, a lot (of), lots (of),
many, more, much, neither, none, one, other (s), plenty (of), several, some.

Semua pronoun ini juga berfungsi sebagai adjective (kata sifat) terkecuali none.
Yang memiliki kata sifat yang sesuai no (I have no money). Every adalah
indefinite pronoun yang berfungsi hanya sebagai adjective ( Every man should
do his duty). Pnonoun dengan of – a lot, lots of, plenty of – dapat dianggap
sebagai unit tunggal yang berfungsi sebagai adjective dengan cara yang sama
seperti sinonimnya much dan many.

Banyak ahli tata Bahasa juga menyertakan angka (one, first, etc) diantara
indefinite pronouns. Meskipun angka mengacu pada definite quantities (besaran
tertentu), mereka menyerupai kata ganti tertentu dalam banyak hal, terutama
dalam kemampuannya untuk berfungsi sebagai kata sifat yang mendahului kata
sifat deskriptif.

All – every – each – any


- All – semua, segenap, tiga atau lebih orang/benda
All are wearing white shirts
All is fresh

- Every – mengumpulkan yang terpisah satu per satu menjadi satu kesatuan.
Every student contributed to the fund

- Each (setiap, tiap-tiap) untuk orang atau benda yang terdiri atas dua atau lebih,
atau masing-masing.
Each pada umumnya dipakai pada bentuk tunggal atau singular.
Dany has two pens. Each costs Rp 2000
Each is wearing blue shirts.

- Any – digunakan dalam penyetaraan tidak peduli siapa dan apa


Any student contributed to the fund

Both – two

Pronoun both digunakan hanya setelah konteksnya menetapkan fakta bahwa


dua orang atau benda individu dirujuk.

There were two dogs on the porch. Both were fast asleep.

Both harus dihindari dalam formal English – the two of them (not both of them)
were invited. Formal English juga mengharuskan the two of you dibandingkan
you both – Notice will be sent to the two of you (not the both of you).

Some – other – another

Some biasa digunakan untuk uncountable nouns. Some tidak digunakan dalam
kalimat negative dan kalimat tanya. Some juga dapat digunakan untuk kalimat
tanya jika bentuk kalimat tanya untuk menawarkan sesuatu (offering something)
dan permintaan (asking for request).

Would you like some coffe? (menawarkan)


Can you give me some examples? (meminta)
Some jika diikuti countable nouns memiliki arti beberapa. Tetapi, jika diikuti
uncountable nouns memiliki arti sedikit.

Some bananas that you buy are bad


Beberapa pisang yang kamu beli busuk
Do you have some milk?
Apakah kamu mempunyai sedikit susu?

- Another, others, the other, the others


Another digunakan untuk menggantikan bentuk singular noun tak tentu
Others digunakan untuk menggantikan bentuk plural noun tak tentu
The other digunakan untuk menggantikan singular noun tertentu
The others digunakan untuk menggantikan plural noun tertentu

- One atau ones (yang) sebagai pengganti kata benda.


Digunakan untuk mengganti benda yang telah disebutkan terdahulu dalam satu
kalimat, baik dalam kalimat yang sama maupun kalimat lain yang mendahului.
One untuk bentuk singular dan Ones untuk bentuk plural.
This bag is new, but that one is old
These bags are new, but those ones are old

One atau ones dapat diikuti “this, that, these, those”


This one
That one
These ones
Those ones
One dapat mengganti orang
Do you see the boy over there? I know that one

- Either, neither
Keduanya digunakan kedalam bentuk singular.
There are two bicycles, either can be used
Ada dua buah sepeda, satu yang bis dipakai
Mary likes neither of those two skirts
Mary tak menyukai satupun dari kedua rok itu

Benda belum diketahui jelas atau tak tentu (tidak spesifik):


I don’t like this shirt, I will change it with another
These cars are expensive, I want others

Benda yang sudah diketahui pembicara (spesifik):


If you don’t like this hat, I will bring the other for you
Three of those boxes are full, but the others are empty

- Some vs Any (quantifier)


Some dan Any jika diikuti countable nouns memiliki arti beberapa. Tetapi, jika
diikuti uncountable nouns memiliki arti sedikit.

Some bananas that you buy are bad


Beberapa pisang yang kamu beli busuk
Do you have some milk?
Apakah kamu mempunyai sedikit susu?

Some biasa digunakan untuk uncountable nouns. Some tidak digunakan dalam
kalimat negative dan kalimat tanya. Some juga dapat digunakan untuk kalimat
tanya jika bentuk kalimat tanya untuk menawarkan sesuatu (offering something)
dan permintaan (asking for request).

Would you like some coffe? (menawarkan)


Can you give me some examples? (meminta)

Any biasa digunakan dalam kalimat negatif dan kalimat tanya dan diikuti kata
benda countable dan uncauntable.

OMG! I don’t answer any


Has he got any new friends in his new school?

- Both, Few
Keduanya menyatakan bentuk plural nouns.
Both (kedua)
Dany and Mary are absent today. Both of them are ill
A few (sedikit)
A few of the pupils can do the sums

- Many, Several
Many (banyak)
Several (beberapa)
Keduanya menyatakan bentuk plural
Many students are interested in grammar class
I will go several minutes
- None (no one), nobody, nothing, nowhere
None bisa dipakai bentuk singular maupun plural. Nobody, nothing, nowhere
digunakan dalam bentuk singular.
Nobody can save them anymore
There is nothing that I can say to you

Bentuk “not – any” diubah menjadi “no”


I did not see anybody here
I saw nobody there

ADJECTIVES
Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk membatasi pemakaian kata benda dengan
memberikan sifat pada kata benda tersebut.

Limiting Adjective
a, an – singular / countable nouns
the – singular, plural / uncountable nouns
e.g
a car
an apple
the child, the children
the sand, the water

Descriptive Adjective
Kata sifat yang melukiskan sifat dan keadaan seseorang, binatang, tumbuhan atau benda.
Rich – poor
Big – small
Happy – sad
Cheerful – doubtful
White – black
Diligent – lazy
Clever – stupid
Smart – dumb
Thick – thin
Good – bad
High – low
Long – short
Etc …

Numeral Adjective
Kata sifat yang menerangkan bilangan atau angka.

Cardinal number (bilangan cacah)


1, 2, 3, 4, 5, 100, 1000, etc
Ordinal number (bilangan bertingkat)
1 st, 2 nd, 3 rd, 4 th, 5 th, 101 st, etc
Fraction (pecahan)
½ - a half
¼ - a fourth
¾ - three-fourth
3 ½ - three and a half
4 ¼ - four and a fourth

Quantitive Adjective
Kata sifat yang menerangkan jumlah dari suatu benda
 Much (banyak) – uncountable nouns. Biasanya di pakai dalam kalimat negative dan
interrogative
 A lot of (banyak) – countable nouns and uncountable nouns. Biasa dipakai dalam
kalimat berita / pengganti many and much.
 Many (banyak) – countable nouns. Biasa dipakai dalam kalimat tanya dan kalimat
menyangkal.
 Lots of (banyak) – countable dan uncountable nouns. Biasa dipakai dalam kalimat
berita
 A great many – countable nouns. Biasa dipakai dalam kalimat berita
 A great deal of (banyak) - uncountable nouns. Biasa dipakai dalam kalimat berita
 Plenty of (banyak) – countable nouns and uncountable nouns. Biasa dipakai dalam
kalimat berita
 Few (sedikit) – countable nouns
 Little (sedikit, tidak banyak, hampir tidak ada) – uncountable nouns.
 A little (sedikit) – uncountable nouns
 Several (beberapa) – countable nouns
 Some (beberapa, sedikit) – countable nouns (beberapa) dan uncountable nouns
(sedikit)
 Any (beberapa, sedikit) – countable nouns (beberapa) dan uncountable nouns
(sedikit). Biasa digunakan pada kalimat tanya dan kalimat negative.
 No (tidak) – pengganti kata dari not-any
 All (semua) – countable dan uncountable nouns
 Enough (cukup) – countable dan uncountable nouns

Demonstrative Adjective
Definite
The (ini/itu) – tunggal dan jamak
This (ini) – tunggal (countable dan uncountable nouns)
These (ini) – tunggal
That (itu) – tunggal (countable dan uncountable nouns)
Those (itu) – jamak
The other (yagn lain) – kata benda tunggal
Such (seperti itu) – tunggal
Indefinite
a/an (sebuah) – tunggal
another (yang lain) – tunggal
other (yang lain) – jamak
any other (yang lain) – jamak

Interrogative Adjective
Kata sifat yang digunakan sebagai kata tanya. Interrogative adjective selamanya diikuti
nouns.
Interrogative adjectives + Noun

 What (apa) – what magazine are you reading now?


 Whose (milik siapa) – whose motorcycle is parking outside?
 Which (yang mana) – which book do you mean?

Possessive Adjective
Kata sifat yang menerangkan kepunyaan atau kepemilikan terhadap suatu benda.
My, your, our, their, his, her, your, its

Distributive Adjective
Either (salah satu)
Neither (tak satupun)
Each (tiap – tiap)
Every (setiap)
Nouns sesudah distributive adjective harus berbentuk singular demikian juga verb yang
digunakan.
e.g
I go to school everyday (benar)
I go to school everydays (salah)
Each soldier has a gun (benar)
Each soldiers have a gun (salah)
Every other day (dua hari sekali, selang sehari)
Every other week (dua minggu sekali)

Verbs
Kata kerja adalah kata yang menunjukkan atau menyatakan suatu perbuatan atau
pekerjaan yang sudah dilakukan, sedang dilakukan atau akan dilakukan.

Bare infinitve – eat

To infinitve – to eat

Additional verb – eats

Past tense – ate

Past participle – eaten

Present participle – eating


Berdasarkan penulisan:
Regular Verbs – kata kerja beraturan
Irregular Verbs – kata kerja tidak beraturan

Berdasarkan obyeknya:
Transitive Verb yaitu kata kerja yang membutuhkan obyek
I read a book
Intransitive Verb
I walk on the street

Berdasarkan fungsi:
Full Verbs
Kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu tindakan/kerja

Linking Verbs
Kata kerja yang digunakan untuk menghubungkan subject dengan noun/pronoun
atau adjective yang menerangkan subject. Biasanya diikuti adjective dan adverb.

Auxiliary Verbs
Kata kerja yang berfungsi sebagai kata kerja bantu dalam kalimat yang tidak memiliki
kerja. Kata kerja bantu dengan kata kerja utama membentuk kalimat yang
sempurna.

Ordinary Verbs
Kata kerja yang menyatakan Tindakan yang bis berdiri sendiri dan tetap memberi
arti yang tetap sehingga tidak memerlukan bantuan kata kerja lain
Aux vs Ord
Students are learning English (aux+ord)
I have learnt English (aux+ord)
You are kind (ord)
(+) She goes to Surabaya (ord)
(-) She does not go to Surabaya (aux+ord)
(?) Does she go to surabaya? (aux+ord)
Complement of subject (ANA) : Adverb – Noun – Adjectives
Modal
Can, coud
Will, would
Shall, should
May, might
Must
SEOM (Similar Expression of Modal)
Can, could – (to be) + able to
Must – have to / has to
Will (belum pasti) – going to (pasti)

Adverbs
Kata keterangan

 Adverb of time (waktu)


Now, yesterday, today, after, before, Sunday, etc

 Adverb of manner (cara)


Fast, slowly, hard, well, etc

 Adverb of frequency (frekuensi)


Always, often, rarely, sometimes, every day, every week, etc

 Adverb of place & direction (tempat)


Anywhere, here, there, etc

 Adverb of degree (tingkatan/kadar)


Quite, enough, only, almost, very, too, so, etc

Kata keterangan
1. untuk menjelaskan Verb
Arinda sings a song slowly
2. untuk menjelaskan Adjective
You are very lucky

3. untuk menjelaskan Adverb


Mail speaks English too loudly

4. untuk menjelaskan kalimat


Finally, I pass the test
I past the test yesterday
I know exactly the pet shop
Posisi
1. awal (initial)
2. tengah (medial)
3. akhir (final)

Prepositions
Kata depan
In
On
At
Free preposition
One word
In, on, at, to, for, with, under, above, from, etc
Two words
Up to, based on, according to, because of, etc
Three words
On account of, in addition to, in terms of, etc
Four words
In the front of, as a solution to, as a result of, etc
Bound Preposition

 Adjective + Preposition
Addicted to
 Noun + Preposition
Difference between
 Verb + Preposition
Agree with

Object of preposition

 Noun
I sing in class
OP – Noun (class)

 Pronoun
I want to buy pencil for him
OP – pronoun (him)

 Noun Phrase
He stands in font of big house
OP – Noun Phrase (big house)

 Gerund
I go to his house for cooking meal
OP – Gerund (cooking)

CONJUNCTIONS
Kata penghubung
(FANBOYS) – conjunction tidak dapat diawal. For dan because dalam hal ini sama, tapi for
tidak dapat menjawab bentuk “why”.

Coordinate Conjunction
For (karena) – reason
My dad choose to live in a village for he does not like a city
And (dan) – additional
Faisal stands in front of office and sings a song
But (tapi) – contrast
Lusi needs to get in house but she forgets where the key is.
Yet – contrast
The teacher has explained the material clearly to students yet one of them still doesn’t
understand it
So – effect
All of students always review the material in the class every day, so they have to study hard
Or – choice
Some corals can live in the sea or ocean
Nor (dan) – additional
Dewi nor Ica make some cookies.
He didn’t answer my calls, nor did he respond to any of my texts.

Correlative Conjunction
Both – and (baik – maupun)
Both Dewi and Arin cry in front of class. (plural)

Not only – but also (tidak hanya – tapi juga)


I order not only doughnut but also brownies

Either – or (jika bukan – berarti)


Either your classmate or my best friend steals my pencil. (singular)

Neither – nor (baik – maupun – tidak )


Neither I nor you are able to swim.
Neither you nor I am able to swim.

INTERJECTIONS
Exclamation
Word – Amazing! Wow!
Phrase – What a pity!
Sentence – What handsome he is!

ARTICLES
A
AN
THE

Anda mungkin juga menyukai