A. Pengertian Noun
Noun (Kata Benda) adalah segala sesuatu yang kita lihat atau dapat kita
bicarakan dan yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan,
hewan, bulan, profesi dan sebagainya. Contohnya: pen, December,
Sunday, Jogjakarta, reading, kucing, dan lain-lain. Pada sebuah kalimat,
noun dapat digunakan sebagai subjek kalimat, objek dari kata kerja, dan
juga objek preposisi atau kata depan.
B. Countable Noun
Countable Noun adalah kata benda yang dapat dihitung, lawan dari
Uncoubtable Noun yaitu benda yang tidak dapat dihitung. Countable
noun memiliki bentuk singular dan plural juga dapat digunakan pada
singular maupun plural verb. Yang termasuk dalam countable noun
antara lain yaitu nama orang, nama hewan, ukuran, tempat, dan segala
sesuatu yang dapat dilihat dan dihitung. Contohnya yaitu : cat, book, pen,
dan bag.
1
Contohnya yaitu : book, sister, mango, pencil, knife, fly, family,dan lain-
lain.
Untuk membentuk kata benda jamak ada cara-cara tertentu yang harus
diperhatikan, yaitu :
example:
Singular plural
Pen (pena) Pens (pena-pena)
Dog (anjing) Dogs (anjing-anjing)
Singular plural
Bus (bis) Buses (bis-bis)
Brush (sikat) Brushes (sikat-sikat)
2
Buffalo (kerbau) Buffaloes (kerbau-kerbau)
Negro (orang negro) Negroes (orang-orang negro)
3
Pengecualian:
Singular plural
Photo (foto) Photos (foto-foto)
Radio (radio) Radios (radio-radio)
Studio (studio) Studios(studio-studio)
Bamboo (bambu) Bamboos(bambu-bambu)
Dynamo (dinamo) Dynamo(dinamo-dinamo)
Piano (piano) Pianos (piano-piano)
example:
singular plural
City(kota) Cities(kota-kota)
Lady (wanita) Ladies(wanita-wanita)
4
f) Apabila kata benda berakhiran huruf f dan fe , maka bentuk
jamaknya huruf f dan fe dirubah menjadi ves.
example:
Singular plural
Thief (pencuri) Thieves (pencuri-pencuri)
Wife (istri) Wives (istri-istri)
g) Kata benda yang memiliki bentuk sama antara singular dan plural.
example:
singular Plural artinya
Deer Deer Rusa
Sheep Sheep Biri-biri
example:
Singular plural
Child (anak) Children (anak-anak)
Foot (kaki) Feet (kaki-kaki)
5
j) Kata benda yang selalu dalam bentuk plural.
example:
singular Plural artinya
Clothes Clothes Pakaian
Pincers Pincers Jepitan
C. Uncountable Noun
2) Bahan atau zat yang memiliki bagian sangat kecil : rice, sugar, salt,
sand, dan lain-lain.
6
Ciri-ciri uncountable noun
Pelajaran etc
7
Aktifitas gymnastics, athletics, etc.
Contoh kalimat:
Billiards is easier than Badminton. [Bilyar itu lebih mudah dari pada
Bulu Tangkis]
Uncountable Noun :
Dianggap tidak berbentuk tunggal atau jamak tetapi memerlukan
kata kerja berbentuk tunggal (singular). Dalam uncountable nouns tidak
dikenal penambahan satuan ‘’a” ,yang menunjukan bahwa sebuah benda
adalah benda tunggal, atau tambahan ‘’-s/es’’ untuk menunjukan sebuah
benda disebut jamak (karena memang tidak ada bentuk tunggal maupun
jamaknya).
Contoh :
‘’Your bread is rotten.”
Uncountable nouns dapat diberi tambahan kata little / a little (sedikit)
, much (banyak), dan a large / small amount of (sangat banyak/sedikit)
Contoh :
‘’I need a little bread.’’
Anda dapat mengungkapkan sebuah uncountable noun dengan satuan
(baik jumlah satu atau lebih) melalui uncountable expression.
Contoh :
8
‘’I need two bars of soap.”
‘’Would you get me four slices of bread?’’
‘’She wants a slice of bread.’’
Possesive Noun
Possesive noun adalah kata benda yang biasa digunakan untuk
menyatakan kepemilikan berupa orang, benda, suatu tempat, dan lain-
lain. Jika suatu noun tidak berakhiran S, maka bisa ditambahkan ‘s,
contohnya Marni’s house, this is budi’s pen.
9
BAB II
PRONOUN
A. Pengertian Pronoun
Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject
(Subject Pronouns), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective
(possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive
pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal
pronouns)
1. Personal Pronoun
Personal pronoun atau kata ganti orang adalah kata yang digunakan
untuk menggantikan orang, benda, binatang atau hal lainnya.
Personal pronoun bisa digunakan sebagai nominative atau subyek,
10
accusative (obyek), possessive adjective (pemilik), dan possessive
pronoun (peemilik) seperti yang biasa.
2. Demonstrative Pronoun
This (ini) digunakan untuk menunjuk pada sebuah benda atau hal
yang dekat. That (itu) digunakan untuk menunjuk pada sebuah benda
atau hal yang jauh.
3. Interrogative Pronoun
Example:
11
What untuk menanyakan sesuatu yang past
4. Indefinite Pronoun
a. Reflexive Pronoun
12
kapan kita bisa mengganti dengan reflexive? Di saat objek dan
subjek dalam satu kalimat itu sama.
Example:
Contoh Kalimat:
b. Intensive Pronoun
13
umumnya segera setelah antecedent. Intensive pronoun ini terdiri
dari: myself, yourself, herself, himself, dan itself pada bentuk
singular (tunggal), dan yourselves,ourselves, dan themselves pada
bentuk plural (jamak).
Example:
6. Reciprocal Pronoun
14
membuat pernyataan yang bersifat sangat umum, bukan membicarakan
orang tertentu.
Secara umum each other lebih sering digunakan karena selain one
another sedikit formal, juga karena sebagian menganggapnya lebih tepat
untuk digunakan untuk tiga atau lebih orang.Reciprocal pronoun di dalam
kalimat berfungsi sebagai object of verb (setelah kata kerja) atau object
of preposition (setelah kata depan). Reciprocal pronoun tidak digunakan
sebagai subjek kalimat.
(Novi dan saya mengirim hadiah-hadiah ke satu sama lain tahun lalu.)
Example:
15
(Mereka tidak tahu bagaimana caranya menghargai perbedaan-
perbedaan satu sama lain.)
B. Fungsi Pronoun
2) Sebagai objek preposisi yang biasa menggunakan kata by, in, on,
dan lainnya.
Contoh:
1) I love you.
2) He is my brother.
4) Two cars were reported stolen last night. They haven’t been found
yet. (Dua mobil dilaporkan dicuri tadi malam. Mereka (kedua
mobil itu) belum ditemukan).
16
6) We planted a rose plant last month. It is growing well now. (Kami
menanam sebuah tanaman mawar sebulan yang lalu. Dia
(tanaman mawar itu) sedang tumbuh dengan baik sekarang).
Dalam pola-pola seperti ini, it, that, this, these, those dan there hanya
berfungsi sebagai pseudo-subject (subject semu). Subject yang
sebenarnya adalah nouns setelah to be. Olehnya itu, pronoun yang
tepat digunakan setelah to be adalah subject pronoun.
Contoh:
2) There is he here now. You should come here quickly if you want
to meet him. (Ada dia di sini sekarang. Kamu harus datang ke sini
dengan cepat jika kamu ingin bertemu dia).
Contoh:
17
Setelah than dalam kalimat unequal comparison.
Contoh:
2) They study harder than she. (Mereka belajar lebih giat dari
dia).
b) He is as smart as her.
Object pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai object dan
diletakkan setelah verb.
18
Contoh:
3) Yeyes did not give him a piece of cake. (Yeyes tidak memberi dia
sepotong kue).
5) Do you like your new bicycle? Yes, I like it very much. (Apakah
kamu suka sepeda barumu? Ya, saya menyukainya dengan sangat)
19
Pronoun ini berfungsi sebagai kata sifat, yaitu untuk menerangkan
kepemilikan terhadap nouns. (The nouns belong to whom? = nouns itu
milik siapa?)
Contoh:
Didit and Yeyes are saving some of their money to buy a birthday gift.
20
Contoh:
I like your shoes but I don’t like mine. (Saya suka spatumu, tapi saya
tidak suka sepatuku).
These beautiful cars are theirs. (Mobil-mobil cantik ini adalah mobil-
mobil mereka).
Note: In speaking, noun setelah “this, that, these dan those” sering
dihilangkan. Lawan bicara sudah paham maksudnya karena noun-nya
sudah diacu sebelumnya, plus adanya body language. Contoh-contoh di
atas dapat dinyatakan dengan:
This is mine
That’s yours
21
Those are his now, dan seterusnya.
Contoh:
You all have to help yourselves. (Kamu semua harus membantu diri
kamu sendiri).
She must be angry to herself. (Dia harus marah pada dirinya sendiri).
22