o Lainnya
pixabay
Simple present tense merupakan tenses yang digunakan untuk membicarakan sesuatu yang umum, sesuatu yang
selalu terjadi berulang-ulang, atau suatu kebenaran umum. Simple present tense adalah tenses yang paling sering
digunakan sehari-hari.
Untuk mengenali bahwa sebuah kalimat merupakan simple present tense, ada beberapa cara yang bisa dilakukan,
salah satunya adalah kalimat tersebut menggunakan kata kerja bentuk dasar (Verb 1). Simple present tense terbagi
menjadi dua pola kalimat, yaitu verbal simple present dan nominal simple present tense.
Bagi Grameds, yang ingin mempelajari simple present tense maupun berbagai tenses lainnya yang ada pada bahasa
Inggris, kamu dapat menjadikan bukul berjudul English Grammar and Tenses, For Beginners yang ditulis oleh
Regina Fletianti Arindri dan Tim Redaksi Cemerlang ini sebagai referensi. Buku ini menjelaskan mengenai
grammar serta tenses yang ada pada bahasa Inggris, bagi kamu yang masih pemula dan baru belajar bahasa
Inggris. Jika tertarik, kamu bisa klik tombol “beli sekarang” yang ada dibawah.
Sedangkan, untuk referensi bagi anak-anak untuk mempelajari tenses bahasa Inggris
lebih mudah, buku berjudul Just Tenses for Childen dari Linda V. Budiman akan cocok bagi
Grameds.
1. Predikat dalam kalimat simple present tense berbentuk Bare Infinitive. Adapun maksud dari bentuk
tersebut adalah kata kerja dari orang ketiga dalam kalimat ini memiliki akhiran huruf s, es, atau ies.
2. Jika dalam bentuk kalmat verbal ada kalimat tanya, maka harus ditambahkan kata do/does, kemudian
ditambahkan subject. Sementara itu, pada kalimat nonverbal diawali dengan to be (am, are, is).
3. Dalam kalimat simple present tense dengan bentuk negatif, perlu ditambahkan kata do not (don’t)
atau does not (doesn’t). Jika ada kata kerja yang berakhir huruf s/es/ies, maka harus dihilangkan.
Fungsi Simple Present Tense
Penulisan simple present tense dalam bentuk kalimat memiliki beberapa fungsinya, diantaranya:
1. Expres Emotions/Feelings
Fungsi pertama dari simple present tense adalah untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan. Oleh sebab itu,
ketika ingin mengungkapkan ekspresi dan perasaan melalui kalimat, maka bisa menggunakan kalimat simple
present tense.
2. Command/Instruction
Kalimat simple present tense berfungsi juga untuk menyatakan perintah atau instruksi, sehingga kita sering melihat
sebuah perintah atau instruksi dengan menggunakan kalimat simple present tense.
5. Repeated Actions
Fungsi kalimat simple present tense yang terakhir adalah untuk memperlihatkan aktivitas atau kegiatan yang
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam buku yang berjudul English Skills Booster: Grammar, Tenses, Vocabulary, Convers yang ditulis oleh
M.Furqon & Desi Sugiarti, M.PD, Grameds bisa mempelajari rumus dari simple present tense dari sebuah kalimat
serta grammer, tenses, vocabulary, dan conversation dalam bahasa Inggris lainnya yang dapat membantu kamu
untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kamu. Jika Grameds tertarik untuk membeli buku ini, klik “beli
sekarang” yang ada di bawah ini.
(+) Subject+V1(+s/es)+Object
(?) Do/Does+Subject+V1+?
Notes:
Akhiran s/es pada kata kerja, hanya digunakan pada subject He, She, dan It. Dalam menambahkan akhiran s/es
terdapat aturannya, cara mengetahui kata apa saja yang menggunakan akhiran s dan es adalah:
Kata kerja berakhiran huruf Y dan huruf sebelum Y adalah huruf vokal maka kata kerja ditambahkan -
S:
Say menjadi Says, contoh kalimatnya: Sonia says everything is going to be alright
Buy menjadi Buys, contoh kalimatnya: Dad buys new console game
Carry menjadi Carries, contoh kalimatnya: Mom carries the baby with stroller
Try menjadi Tries, contoh kalimatnya: Tiger tries to eat the deer
Kata kerja yang berakhiran huruf O,CH, SH, X, dan Z maka ditambahkan -ES pada akhir kata kerja,
contohnya:
Go menjadi Goes, contoh kalimatnya: She goes to the market every 7 p.m
Wash menjadi Washes, contoh kalimatnya: My mom washes the dish every night
Buzz menjadi Buzzes, contoh kalimatnya: Lisa buzzes me with her voice
(?) to be (am/is/are)+Subject+V1+?
*notes:
To be am digunakan untuk subject I
To be is digunakan untuk subject He, She, It
To be are digunakan untuk subject I, You, They We
Contoh kalimat yang menggunakan rumus to be adalah:
My mother is a teacher (Ibu saya adalah guru)
They are not from the same class (mereka bukan dari kelas yang sama)
Ours is more delicious than theirs (punya kita lebih enak dibanding mereka)
Second Person
Second person merupakan sudut pandang orang kedua, atau seseorang yang saat itu kita ajak bicara. Pronoun yang
digunakan dalam second person singular adalah “You” jika sebagai subjek, “Your/Yours” jika untuk menunjukkan
kepemilikan. Sama seperti we/our/ours, You/Your/Yours juga memiliki arti kamu (singular) atau kalian (plural).
Cara mengetahuinya adalah dengan memahami konteks dari yang dibicarakan.
Ani speaks english fluently (Ani berbicara bahasa inggris dengan lancar)
Contoh kalimat sebagai Objek:
Don’t scream in front of her face (jangan teriak di depan wajahnya)
They are famous family in this city (mereka adalah keluarga yang terkenal di kota ini)
Do they think this book is good? (apakah mereka pikir buku ini bagus?)
Contoh kalimat sebagai objek:
I like them (aku menyukai mereka)
Some of them are from Bekasi (beberapa dari mereka berasal dari Bekasi)
The girls give their shoes for charity (perempuan itu memberikan sepatu mereka untuk amal)
Bagi Grameds yang sudah cukup menguasai bahasa Inggris dan ingin mempelajari tenses lebih dalam, Gramedia
memiliki solusinya yaitu belajar tenses melalui cerita yang pastinya seru dan menarik sekaligus informatif. Buku
berjudul Belajar Tenses Gampang Lewat Cerita, Tenses Thru Stories+cd ini yang ditulis oleh Inet Gunawan akan
menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang ingin belajar tenses bahasa Inggris tapi bosen dengan membaca
sepatah kalimat saja. Jika kamu tertarik, klik “beli sekarang” untuk membeli bukunya sekarang.
Kegunaan Simple Present Tense
Sulitnya menentukan sebuah kalimat merupakan kalimat present tense adalah karena tidak memahami kejadian
yang dimaksud pada simple present tense. Sebenarnya cukup sederhana, Grameds hanya perlu memahami bahwa
simple present tense merupakan kalimat yang dapat digunakan dalam kondisi:
Kejadian yang berulang
Kejadian yang berulang adalah kejadian yang rutin terjadi atau kebiasaan yang dilakukan. Biasanya ditandai
dengan keterangan waktu. Contoh kalimatnya:
The sun rises from the east. (matahari terbit dari arah timur)
Rabbit eats vegetables (kelinci makan sayuran)
I am excited about this good news (saya senang mendengar berita baik ini)
Cat has 4 legs (kucing memiliki 4 kaki)
She is so beautiful (dia sangat cantik)
Memberikan perintah atau instruksi
Contoh kalimatnya adalah :
Pour sugar to the glass of water and stir it until they mixed (Tuang gula ke dalam segelas air dan aduk
hingga tercampur)
Charge battery approximately 8 hours until the battery icon is fully charged (isi daya baterai selama 8
jam hingga ikon baterai terisi penuh)
Future condition
Menyatakan kondisi yang akan datang namun waktunya sudah terjadwal ataupun dekat dengan sekarang. Contoh
kalimatnya adalah:
The birthday party starts from 07.00 p.m (pesta ulang tahun akan mulai pukul 7 malam)
I arrive at home at 06.00 a.m (aku tiba di rumah pukul 6 pagi)
Adverb Of Frequency
Dalam mengenali kalimat simple present tense, dapat dilihat dari keterangan waktunya. Karena simple present
tense adalah kalimat yang menunjukkan kejadian berulang dan kebenaran umum, maka keterangan waktu yang
biasa digunakan pada simple present tense adalah sebagai berikut:
Always : Selalu
Usually : Biasanya
Sometimes : Kadang-kadang
Often : Sering
Seldom : Jarang
Sekarang Grameds udah paham kan secara teori Simple Present Tense? Supaya semakin memahaminya, yuk coba
simak pembahasan soal di bawah ini!
1. … am not Heredita
a. i
b. you
c. he
d. she
Pembahasan:
“am” merupakan to be yang berpasangan dengan subjek “I”, Maka jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat
adalah yang A. Kalimatnya menjadi I am not Heredita.
a. am
b. is
c. are
Pembahasan:
Perhatikan pasangan subject dengan to be berikut ini:
Subject To Be
I Am
You/They/We Are
He/She/It Is
The boy merupakan subjek tunggal. Kata ganti yang sepadan dengan the boy adalah He, sehingga to be yang
mengikutinya adalah is. Jadi jawabannya adalah b. The boy is very polite.
a. Study
b. Doesn’t study
c. Studies
d. Is studying
Pembahasan:
Rumus simple present tense adalah Subject + V1 (s/es) + object.
Subjek I/You/We/They, kata kerja kalimat positif tidak diikuti imbuhan s/es
Subjek He/She/It, kata kerja kalimat positif diikuti imbuhan s/es.
They merupakan subjek dan kata kerjanya tidak diikuti s/es. Maka jawaban yang benar adalah A. Study
a. Kill
b. Kills
c. Killes
d. Killed
Pembahasan:
Kalimat ini menyatakan suatu kebenaran umum (general truth), bahwa kebanyakan binatang membunuh hanya
untuk mendapatkan makanan. Jadi, kalimat ini ditulis dalam present tense. Kata kerja yang tepat untuk subjek
most animals adalah kill. Jadi jawabannya adalah a. Most animals kill only for food.
a. Do
b. Does
c. Is
d. Are
Pembahasan:
Untuk membentuk kalimat tanya dalam pola simple present tense, kita menggunakan do atau does. Kata kerja
bantu yang tepat untuk subjek “you” adalah do. Jadi jawabannya adalah a. Do.
Buku yang berjudul Tenses Review dari Dr. Arif Yosodiputro M.m berisikan pula berbagai latihan soal yang dapat
kamu gunakan untuk melatih kemampuan tenses yang kamu miliki. Selain itu, terdapat pula brief review dan dasar
kosakata pada tiap babnya. Bagi para Grameds yang ingin menguasai pemahaman mengenai tenses, dapat membeli
buku ini dengan klik “beli sekarang” yang ada di bawah.
Bagaimana, Grameds? Mudah kan memahami simple present tense? Jadi, kesimpulannya adalah simple present
tense merupakan tenses yang menyatakan kejadian rutin atau berulang, bukan kejadian yang sedang terjadi. Nah,
perlu diingat juga bahwa simple present tense menggunakan kata kerja dasar, baik itu verb1 maupun to be bentuk
pertama.
Bagi Grameds yang ingin mengerjakan soal-soal latihan serupa, langsung aja yuk klik gramedia.com dan buat
akun kamu disana supaya bisa mengerjakan latihan soal. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!