Kelimpahan, Kecendrungan Sifat Fisika dan Kimia, Manfaat, dan Proses Pembutan
Unsur-Unsur Periode 3 dan Golongan Transisi (Periode 4)
Oleh :
Nim : 17035111/2017
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Dari KI-3 Kompetensi Dasar Dari KI-4
3.8. Menganalisis kelimpahan, kecenderungan 4.8. Menyajikan data hasil penelusuran
sifat fisika dan kimia, manfaat, dan proses informasi sifat dan pembuatan unsur-
pembuatan unsur-unsur periode 3 dan unsur Periode 3 dan unsur golongan
golongan transisi (periode 4) transisi (perioda 4)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3.8.1 Menganalisis kelimpahan unsur-unsur 4.8.1.Mempresentasikan hasil data
periode 3 informasi sifat, dan pembuatan
3.8.2.Menganalisis kecenderungan sifat fisika unsur-unsur periode 3 dan unsur
dan kimia unsur-unsur periode 3 golongan transisi (periode 4)
3.8.3. Menganalisis manfaat unsur-unsur periode
3
3.8.4. Menganalisis proses pembuatan unsur-
unsur periode 3
3.8.5. Menganalisis kelimpahan unsur-unsur
golongan transisi (periode 4)
3.8.6.Menganalisis kecenderungan sifat fisika
dan kimia unsur-unsur golongan transisi
(periode 4)
3.8.7 Menganalisis manfaat unsur-unsur
golongantransisi (periode 4)
3.8.8.Menganalisis proses pembuatan unsur-
unsur golongan transisi (periode 4)
3. Tujuan Pembelajaran
B. Analisis materi
1) Fakta
a. Unsur yang terdapat dalam perioda tiga: Natrium(Na), Magnesium(Mg),
Aluminium(Al), Silikon (Si),Phospor(P), Sulfur(S), Clor(Cl), dan Argon (Ar).
b. Unsur transisi terdiri dari unsur-unsur Scandium (Sc), Titanium (Ti),
Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel
(Ni), Tembaga (Cu) dan Seng (Zn).
2) Konsep
a. Unsur-unsur periode ketiga adalah unsur yang memiliki jumlah elektron yang
sama yaitu 3 kulit.
b. Na, Mg dan Al merupakan Unsur Logam, Si semilogam, P , S dan Cl
merupakan Unsur non logam dan Ar gas mulia.
c. Unsur-unsur perioda ketiga adalah unsur yang memiliki lebih dari satu biloks.
d. Unsur- unsur transisi periode keempat merupakan unsur logam yang berwujud
padat pada suhu ruangan dengan ikatan logam yang kuat.
e. Unsur- unsur transisi periode keempat adalah unsur yang memiliki titik lebur
dan titik didih yang tinggi.
f. Titik didih adalah suhu dimana tekanan uap zat cair sama degan tekanan
disekitarnya.
g. Perubahan kalor lebur (ΔHfus) menunjukkan energi yang dibutuhkan untuk
mengubah 1 mol padatan menjadi 1 mol cairan pada titik lelehnya.
h. Diamagnetik yaitu dapat ditolak oleh medan magnet.
i. Paramagnetik yaitu sedikit dapat ditarik oleh medan magnet.
3) Prinsip
a. Konfigurasi elektron unsur-unsur periode 3 dari masing-masing unsur berbeda
hal ini akan menyebabkan sifat-sifat kimia yang berbeda.
b. Titik leleh Na ke Si meningkat, pada P dan S menurun cukup drastis, karena
adanya perbedaan struktur kristal padatan-padatan tersebut.
c. Untuk unsur-unsur periode ketiga kecuali Ar, semakin kekiri kerekatifan
logam bertambah dan semakin kekanan kereaktifan non logam bertambah.
d. Untuk unsur-unsur logam pada periode ketiga dan untuk logam transisi
memiliki daya hantar listrik dan panas yang semakin baik karena jumlah
elektron-elektron valensi dalam ikatan logamnya dapat bergerak bebas .
e. Kereaktifan unsur-unsur transisi rendah, akibatnya bereaksi lambat dengan air,
oksigen dan halogen, sehingga unsur transisi tahan terhadap korosi.
f. Unsur periode 4 lebih keras ,punya titik leleh dan titik didih serta kerapatan
lebih tinggi disebabkan karena unsur transisi berbagai elektron pada kulit d
dan s sehingga ikatannya semakin kuat.
g. Unsur transisi dapat membentuk ion kompleks karena memiliki orbital-orbital
yang masih kosong.
4) Prosedur
a. Pembuatan Unsur periode ketiga
i. Pembuatan Aluminium
Dibuat dari elektrolisis leburan Al2O3 dalam kriolit cair dengan
elektroda C melalui 2 tahap : (1) pemurnian, diperoleh oksidanya, (2)
Al2O3 dicampur kriolit (menurunkan titik lebur dan sebagai pelarut) lalu
dilebur dan dielektrolisis (ProsesHall-Heroult).
ii. Pembuatan Silikon
Dibuat melalui reduksi SiO2 dengan C dalam tanur listrik, Si
yang dihasilkan dimurnikan dengan menambahkan gas Cl2, Gas SiCl4
yang dihasilkan direduksi dengan gas H2 (suhu tinggi), dan
menghasilkan Si murni.
iii. Pembuatan Phospor
Diperoleh melalui proses Wohler, hasilnya disimpan dalam air
(mudah terbakar).
iv. Pembuatan Belerang
Dapat diperoleh dengan 2 cara, yaitu :
(1) Cara Sisilia : S yang ada di permukaan tanah / batu dipanaskan
hingga melebur dan terpisah dari batuan, lalu S dimurnikan
dengan cara sublimasi.
(2) Cara Frasch : S yang ada di dalam tanah (di bumi) disemprot
dengan hembusan air panas (± 1700C) melalui pipa bor di
bawah permukaan tanah, sehingga menekan S cair ke
atas. S yang dihasilkan kemurniannya 99,5%.
v. Pembuatan Sulfur
Asam sulfat dapat dibuat dengan 2 cara, yaitu :
(1) Proses Kontak : bahan dasarnya gas SO2, katalisator V2O5, suhu
400oC. Asam sulfat yang dihasilkan memiliki kadar
98%.
(2) Proses Bilik Timbal : bahan dasarnya gas SO2, katalisator uap
nitroso (campuran NO dan NO2). H2SO4 yang
dihasilkan memiliki kemurnian yang lebih rendah dari
proses kontak yaitu 80%.
5. Metode Pembelajaran
7. Sumber Belajar
1) Buku Kimia Unggul Sudarmo SMA Kelas XII
2) Bahan ajar peserta didik / Modul
3) Power point
4) LKPD
8. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
No Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Estimai
Waktu
1. Pendahuluan Orientasi 15
1. Guru melakukan pembukaan menit
dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran
“Assalamualaikum Peserta didik menjawab salam yang
Warahmatullahi Wabarakatuh” diucapkan guru dengan sopan
“sebelumnya untuk memulai Peserta didik mendengarkan arahan yang di
proses pembelajaran kita hari sampaikan guru dan melaksanakannya
ini,marilah kita berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-
masing”
Apersepsi
Peserta didik diingatkan kembali Peserta didik mendengarkan dan
tentang materi yang dipelajari menanggapi pertanyaan yang diajukan guru
sebelumnya dengan mengajukan tentang kelimpahan alkali dan alkali tanah
pertanyaan :
“Pada pertemuan sebelumnya kita
telah membahas tentang kelimpahan
dari unsur golongan utama (alkali,
alkali tanah, halogen, dan gas
mulia),Siapa yang bisa menjelaskan
kembali secara ringkas bagaimana
kelimpahan dari alkali dan alkali
tanah, di alam ?”
Motivasi Peserta didik mendengarkan penjelasan
Guru memberikan gambaran tentang yang di berikan guru, dan menanggapinya
manfaat mempelajari materi pada
pembelajaran hari ini dan
mengaitkannya dengan kehidupan
sehari-hari. Dan guru memberikan
pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran hari ini :
“sebelumnya Bapak ingin
bertanya kepada ananda semua
tentang peralatan di rumah
tangga, contohnya peralatan
masak seperti panci,sendok dan
yang lainnya. siapa yang tau
peralatan tersebut terbuat dari
apa?
“Alumunium”
Nah benar, ada yang tau lagi
aluminium tersebut berada pada
periode berapa pada tabel
periodik ?
Periode 3
“iya, selain alumunium masih Peserta didik mendengarkan tujuan
banyak unsur-unsur periode 3 pembelajaran yang disampaikan guru
yang bermanfaat dalam kehidupan dengan sopan
sehari-hari, contohnya saja sulfur,
digunakan dalam bahan
pembuatan baterai. Dan Silikon
bisa digunakan dalam bahan
untuk operasi plastik.”
1. Sebelum membagi kelompok, Guru Peserta didik bertanya kepada guru tentang
memberikan kesempatan kepada hal yang kurang dipahami dan mengikuti
siswa untuk bertanya, dengan arahan guru untuk membentuk kelompok
bimbingan guru di harapkan siswa
aktif bertanya ,hal ini bertujuan
untuk mengukur rasa ingin tau
siswa.
2. Peserta didik dikelompokkan
dalam kelompok belajar masing- a. Kelompok 2 membahas Sifat kimia dan
fisika unsur-unsur periode ke 3
masing kelompok berjumlah 4-5
b. Kelompok 3 membahas manfaat dari
orang
unsur-unsur periode 3
3. Guru membagikan LKPD yang
setiap e. Kelompok 4 membahas proses
berbeda-beda untuk
pembuatan unsur-unsur periode 3
kelompok, yang harus
didiskusikan oleh peserta didik
dalam kelompok belajar tersebut.
Memberikan Penghargaan
Guru memberikan penghargaan
kepada peserta didik yang bisa
menjawab pertanyaan dari guru
pada kegiatan sebelumnya.
B. KRITERIA PENSKORAN :
Keterangan :
5 = sangat baik
4= baik
3 = cukup
2 = kurang baik
1= sangat kurang
Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom
Keterampilan
Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan Nilai
No Nama siswa Kelompok bekerja sama berkomunikasi Presentasi menjawab menghargai jumlah peroleh
dalam kelompok secara lisan pertanyaan pendapat teman an
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7