Anda di halaman 1dari 29

UNSUR SISTEM IMUN

Sri Oktavia, M.Farm, Apt


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM)
Padang
2016
ORGANISASI HISTOLOGIS SISTIM
IMUN TERSUSUN SEBAGAI JARINGAN
DAN ORGAN, YANG TERDIRI DARI :
1. Unsur seluler
2. Unsur organ
1. UNSUR JARINGAN DAN ORGAN PADA RESPON IMUN
 ORGAN LIMFOID PRIMER : - SUM-SUM TULANG
-TIMUS

 ORGAN LIMFOID SEKUNDER : - LIMFONODUS


- LIEN
- MALT/ GALT
2. UNSUR SELULER
 LIMFOSIT T DAN B
 SEL PLASMA
 SEL NK
 SEL FAGOSIT MONONUKLEAR: - MAKROFAG
- APC
 PMN : - NETROFIL
- EOSINOFIL
- BASOFIL DAN MASTOSIT
- TROMBOSIT
Unsur Jaringan/organ
1. Organ limfoid primer
2. Organ Limfoid Sekunder
1. Jaringan Limfoid
Sel- sel yang terlibat dalam sistem imun terdapat
dalam jaringan dan organ yang spesifik yaitu
jaringan limfoid atau biasa disebut jaringan
imun.
Jaringan limfoid tersebar diseluruh tubuh dan
berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 2,
yaitu:
1. Jaringan limfoid primer
2. Jaringan limfoid sekunder
Organ Limfoid Primer
 Merupakan tempat pembentukkan limfosit
 Organ limfoid primer, yaitu
• Timus : tempat produksi Limfosit T
• Sumsum tulang (Bone Marrow) : tempat produksi
Limfosit B
• Limfosit dewasa akan bermigrasi ke organ limfoid
sekunder
Organ Limfoid Sekunder
 Merupakan tempat terjadinya interaksi antara
• limfosit dengan limfosit
• limfosit dengan antigen
 Organnya meliputi:
• Limfonodus
• Limpa
• Jaringan limfoid pada mukosa seperti tonsil, apendiks,
Peyers Patch pada ileum
• Jaringan limfoid agregasi pada sal. pernafasan dan
urinaria.
Distribusi limfosit T dan B pada manusia

No Jaringan imun Distribusi Limfosit (%)


Limfosit T Limfosit B
1 Darah perifer 70-80 10-15
2 Duktus torasikus 90 10
3 Limfonodus 70-80 20-30
4 Limpa 30-40 50-60
5 Timus 99-100 <1
6 Sum-sum tulang 5-10 80-90
7 Peyer’s patch 10-20 70
Unsur Seluler
 Pluripotent haemopoetic stem cell merupakan
sel prekusor dasar yang dapat berkembang
menjadi semua jenis sel.
Pluripotent stem sel

Progenitor Progenitor
mieloid limfoid
Unsur Seluler
1. Limfosit T
2. Limfosit B
3. Sel Plasma
4. Sel NK
5. Sel Fagosit Mononuklear
6. Sel PMN
Limfosit

Limfosit B Limfosit T

Tc Th Ts

Membantu sel efektor Regulator


Antibodi - Membunuh sel Sel Efektor Menekan respon imun

Imunitas Humoral Imunitas Seluler


1. Limfosit T
• PD PERMUKAAN TERDAPAT TcR (T CELL RECEPTOR)
GLIKOPROTEIN YANG BERFUNGSI MENGIKAT ANTIGEN
• TERDAPAT 65-80% DARI  LIMFOSIT DALAM SIRKULASI
• MOLEKUL ANTIGEN PENANDA PERMUKAAN SEL
DINAMAI DENGAN CD (CLUSTER DESIGNATIN)
• SUBTIPE LIMFOSIT T ( CD 3 )
1. Th (T HELPER) : CD4
TD 4 SUBSET: Th0 ( T NAÏVE )
Th1 ( T INFLAMMATORY )
Th2 ( T HELPER )
Th3 ( T REGULATORY / Tr )
2. Tc (T CYTOTOXIC) : CD2
3. Ts (T SUPRESSOR): CD8
 Sel T sitotoksik
Sel efektor yang dapat membunuh sel yang terinfeksi
 Sel T helper
Membantu sel lain dalam sistem imun menjadi efektor yang
lebih baik dengan cara:
• Membantu prekusor sel Tc untuk berkembang menjadi killer
cells.
• Membantu limfosit B memproduksi antibodi
• Meningkatkan fungsi efektor dari sel lain seperti makrofag
 Sel T suppresor
Sel yang menghambat respon imun
Identifikasi Subset Limfosit T
Populasi Limfosit T Marker Persentase dalam darah
Limfosit T TCR 70% dari Limfosit darah
CD3
Limfosit Th CD4 60% dari Limfosit T
Limfosit Tc/Ts CD8 33% dari Limfosit
Limfosit T yang diaktivasi Reseptor IL2 2-10% dari Limfosit T
Reseptor Transferin
Molekul HLA kelas II

Untuk mengidentifikasi populasi limfosit T dipergunakan marker atau penanda yang


diekpresikan oleh molekul dipermukaan sel.
2. Limfosit B
 5-15% Dari jumlah seluruh limfosit dalam
sirkulasi
 Fungsi Utama: memproduksi antibodi (Ig)
 Diproduksi pada hati janin dan pada minggu ke
12-16 ditransfer ke sumsum tulang dan
menjadi dewasa
3. Sel Plasma
 Fase terminal diferensiasi sel b
 Sel besar, inti bulat t, eksentris dg kromatin
kasar
 Memproduksi antibodi
4. Sel NK (Natural Killer Cell)
 Sel dengan populasi kecil
 Disebut sel nul atau populasi ketiga, krn tidak termasuk
sel B atau T
 Fungsi: membunuh sel secara spontan terutama sel yang
mengandung virus dan sel tumor melalui proses lisis.
 Mampu mengenal struktur glikoprotein dengan BM tinggi
yang biasa terdapat pada permukaan sel yang terinfeksi
virus dan mampu membedakannya dengan sel normal.
 Pengenalan dapat terjadi melalui reseptor lectin-like (KH)
yang terdapat pada permukaannya dengan sel target
5. Sel Fagosit Mononuklear
 Merupakan sel fagosit berinti satu yaitu makrofag dan
prekusornya monosit.
 Monosit yang diproduksi di sumsum tulang, dilepas ke sirkulasi
dan hanya bertahan beberapa jam dalam sirkulasi, kemudian
keluar dari vaskuler ke jaringan menjadi makrofag jaringan.
 Makrofag terdapat di jaringan ikat sekitar pembuluh darah:
• Paru-paru: sbg makrofag alveolar
• Hati: sel kuppfer
• Ginjal: sel mesangial
• Otak: sel glia
• Tulang: sel osteoklast
• Melapisi sinusoid pada limfonodus dan limpa.
 Fungsi makrofag
• Fagositik: menelan benda asing/sel mati/rusak, antigen
atau kompleks imun.
• Sbg penyaji antigen (Antigen Presenting Cell/APC)
Antigen yang masuk ke dalam tubuh akan menjalani
proses (degradasi keutuhan antigen menjadi peptida2) di
dalam makrofag untuk kemudian dipresentasikan kepada
limfosit untuk respon selanjutnya.
• Fungsi sekresi berbagai macam mediator yang aktif secara
biologik untuk mengatur respon limfosit T dan B seperti
komponen komplemen, PG, IF dan IL
Antigen Presenting Cell(APC)
 Fungsi utama: menyajikan antigenke sel-sel limfoid yang
sensitif antigen.
 Sel memproses antigen asing, mengekspresikan molekul
MHC-klas II yang berasal dari komplek peptida-MHC
agar dapat dikenali oleh limfosit T spesifik.
 Antigen yang masuk ke dalam tubuh ditemukan dalam
bentuk bebas atau terikat pada permukaan sel APC setelah
diproses. Antigen diangkut ke organ limfois sekunder lalu
berinteraksi dengan limfosit.
 APC terutama terdapat pada kulit (sel langerhans),
limfonodus dan limfa (sel dendrit)
KULIT

LIMFONODUS

TIMUS
Sel PMN (Polimorfonuklear)
 Berasal dari prekusor stem sel di sumsum tulang
 Bersama makrofag merupakan pertahanan terdepan
 Dapat menembus endotel pembuluh darah dengan aktivasi molekul
adesi
 60-70% dari  leukosit dalam sirkulasi
 Granul briru (basofil)
 Granul merah (eosinofil)
 Granul yang tidak berwarna (netrofil)
Netrofil
 Masa hidup : 2-3 hari
 Inti berlobus, sitoplasma mengandung 3 mcm granul
 Granul primer: azurofilik mengandung
mieloperoksidase, lisozim
 Granul sekunder: mengandung laktoferin, lisozim
 Granul tersier: mengandung lisozim , hidrolase asam
 Fungsi enzim: mencerna benda asing yang sudah di
fagosit
RESIRKULASI LIMFOSIT
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai